Apa kabar, Civitas Academica Universitas Indonesia? Di sela-sela hiruk-pikuk Ujian Tidak Serius dan long weekend ini, saya hadir kembali menambah penat di kepala Anda. Kali ini gue akan membahas tentang jenis-jenis anak teknik, pastinya di FTUI, berdasarkan tempat tongkrongannya—karena setiap departemen maupun jurusan pasti punya ciri khasnya masing-masing.
Buat anak teknik atau anak-anak fakultas lain yang penasaran, mau meng-iya-banget-kan, atau bahkan meng-yaelah-apabanget-kan artikel ini, yuk ga usah basa-basi lagi; sok atuh dibaca!
Ini bagian kedua. Baca bagian pertama dari tulisan ini: 9 Jenis Anak Teknik Berdasarkan Tempat Tongkrongannya
4. Anak Gazeb//Kanopi
Ada yang menyebutnya Gazebo, ada yang menyebutnya Kanopi. Terserah mau nyebut apa, yang penting fungsinya sama; buat duduk-duduk ngobrol-ngobrol, belajar bareng, atau ngerjain tugas. Kanopi atau Gazebo yang paling terlihat oleh khalayak ramai adalah kanopi Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin. Ketiga kanopi ini letaknya berdekatan dan jika dilihat dari ketinggian 1000 kaki akan terlihat seperti membentuk rasi bintang tertentu dan membentuk sudut-sudut geometrik yang sangat aduhai. Ga deng boong.
Kalo diperhatikan dengan teliti dan saksama, Kanopi atau Gazeb yang paling ramai dan tidak pernah kesepian pengunjung adalah Gazeb Teknik Kimia. Di sana selalu ramai dengan mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktunya, entah untuk bercengkrama ataupun… belajar.
5. Anak Studio
Wah tidak usah dipertanyakan lagi siapa yang menghuni tempat ini, sudah dipastikan adalah anak Arsitektur. Bayangkan, studio di lantai 6 gedung S ini merupakan satu-satunya ruangan di lantai tersebut. Penulis ga pernah masuk sih, cuma pernah sampe depannya doang dan bener-bener lyk a studio yang di mana-mana tercipta sebuah karya yang luar biasa. Studio ini bisa diibaratkan sebagai rumah kedua bagi mahasiswa-mahasiswi Arsitektur, karena mereka banyak menghabiskan waktu di sana bersama kelompoknya untuk membuat segala macam maket dan tugas yang diberikan. Katanya sih, semakin banyak mendekam dan menghabiskan waktu di studio, semakin sejati-lah mahasiswa Arsitektur tersebut. Gimana engga, 6-10 SKS berasa 144 SKS, brur.
6. Anak EC
EC atau Engineering Center merupakan gedung yang cukup kekinian, didominasi oleh kaca, dan sangat syuting-able. Lokasinya berdekatan dengan FE dan Jembatan Teksas. EC ini adalah tempat dimana anak-anak Program internasional mengenyam bangku kuliah, otomatis pasti kebanyakan dari mereka nongkrong di sana. Fasilitasnya juga cukup lengkap yakni terdiri atas parkiran yang sangat luas, pintu yang dapat terbuka otomatis, segala jenis ATM dan Bank Bukopin, lift, serta 2nd Bite. Sayang saja terdapat inkonsistensi antara lantai yang ditunjuk oleh lift dengan lantai yang sebenarnya huehehe.
7. Anak Rotunda
Sebenernya penulis sendiri masih bertanya-tanya apakah definisi dari seonggok Rotunda. Saat melihat ke Rotunda UI, di sana yang dominan adalah lapangan luasnya. Apabila menengok ke Rotunda Teknik, maka yang terlihat adalah meja besar melingkar dengan kursi-kursinya yang juga demikian. Ada juga panggung super besar yang bernama Rotunda Tekkim, bisa dipake personil TJK48 buat manggung di FT. Rotunda ini besar sekali pemirsah dan biasa dipake anak Tekkim buat ngumpul-ngumpul ataupun kalo ada gathering gitu, heboh dan keren deh pokoknya.
Dan yang masih menjadi misteri serta hidden place adalah kafe di bawah Rotunda Tekkim itu. Ternyata kafe itu telah ditutup dan sekarang dijadikan gudang… Huh rupa-rupanya Teknik benar-benar tidak memiliki tempat yang sederajat dengan ah, Coffe Toffee, maupun Yoshinoya. Ga deng becanda, don’t expect too much.
8. Anak Selasar
Selasar a.k.a ruang yang berfungsi untuk sirkulasi barang dan manusia serta sering mengalami reproduksi ruang merupakan tempat nongkrong yang pw dan asik karena kamu bisa selonjoran dan sender-senderan sesuka hati. Selasar yang selalu terlihat ramai dan heboh adalah Selasar (lagi-lagi) Teknik Arsitektur. Selasar ini akan selalu ramai, silahkan diperhatikan apabila teman-teman melakukan migrasi saat jam makan siang dari Lobby S menuju Kantek.
Selain Teknik Arsitektur, anak selasar ini juga dijuarai oleh Teknik Elektro. Jika dilihat-lihat, selalu ada mahasiswa yang bertengger di selasar ini, entah sekedar bermain laptop ataupun bercengkrama dan rapat kecil-kecilan. Mungkin karena selasar Teknik Elektro sangat nyaman dan departemennya berlokasi di paling depan FTUI (?)
9. Anak Jurang
Aku pun tidak mengerti mengapa poin terakhir ini sangat absurd dan agak sedikit beda dari yang lain. Sejujurnya poin ini cuma buat mengganjilkan jumlah poinnya, karena Tuhan itu satu dan satu itu ganjil. Gue sendiri pun ga tau letak jurangnya dan mengapa orang-orang menyebut lokasi ini adalah jurang. Tempat ini dipenuhi dengan mobil-mobil yang berparkir, berdekatan dengan Pusgiwa UI, belakang Stadion, dan deket juga sama Departemen teknik Metalurgi dan Material serta Teknik Industri.
Oh iya, kalo ada penunjuk jalan di deket Vokasi yang bertuliskan Laboratorium Teknik Metalurgi dan Material, itu sebenarnya mengarah ke jurang yang dimaksud. Penulis sendiri yang merupakan mahasiswa jurusan tersebut masih belum mengerti mengapa laboratorium kita dibikin penunjuk sendiri padahal laboratorium tersebut tidak terpisah dari FT dan tidak sebesar yang Anda pikirkan, kawan-kawan… Cuma emang ada gedung yang baru dibangun sih.
***
Udah, jadi segitu aja jenis-jenis anak teknik menurut tempat tongkrongannya. Sebenernya ga bisa distereotype-kan dan digeneralisasi juga sih pernyataan-pernyataan ini, ga berlaku mutlak juga, cuma karena emang dominan dan ciri khas banget, maka terjadilah. Buat seru-seruan aja kok teman-teman, no offense. Meskipun tempat main kita beda-beda, kita tetep anak papa mama membaur serta senantiasa menciptakan solid teknik, kok. Ea. Bagi temen-temen yang mau nambahin silahkan komentar aja, gratis kok! Selamat menikmati UTS semua!