Baru-baru ini di UI marak berita mengenai broadcast yang mengatasnamakan pimpinan UI, baik itu rektor, wakil rektor, direktur administrasi universitas, bahkan sampai dekan. Hal ini menimbulkan keresahan civitas academica dan mulai menimbulkan pertanyaan, “Bener gak sih, nih?” “Hoax gak, ya?” dan sebagainya, hingga menyebar ke seluruh media sosial dan akhirnya banyak orang yang tau.
Sebelumnya, kita harus tau dulu nih kira-kira model pesan yang dikirimkan penipu kepada target tuh kayak gimana sih? Nah, kayak gini nih contohnya.
“Saya Pak M. Anis (Rektor UI) bersama Ibu Agustin (Dekan FKM), anak Anda diundang oleh Dikti untuk mengikuti pelatihan di Bali tanggal 31 Oktober-1 November 2015. Uang sebesar 10 juta akan ditransfer ke rekening anak anda tapi perlu 3 juta untuk mencairkannya.”
“Selamat Siang, Saya, Prof. Adi Zakaria Afiff, (WR 2 UI), Ada Undangan Rakernas Peningkatan Kinerja Tenaga Pendidikan Dari Kemenristek Dikti Untuk Anda No.Peserta 09998879 Yg Akan Di Laksanakan Di Hotel Grand Hilton Semarang Pada Tgl 13-14 Agustus 2016, Seluruh Peserta Di Tanggung Untuk Biaya Transportasi Dan Akomodasinya Oleh Pihak Penyelenggara Yaitu Kemenristek Dikti Rp.7Jt. Utk Penjelasan Dan Penerimaan Dana Akomodasinya Harap Di Hbngi Skrng Jg Ke Bendahara Sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Yakni Prof.Suprapto,MM, Di ,08122505208, Di Hbngi Skrng Jg Sudah Di Tunggu, Maaf Hanya SMS, Soalnya Saat Ini Sy Msh Ada Acara Di Luar Kota, Jd Undangannya Bisa Di Ambil Hari Rabu Di Ruangan Sy,Tks.”
Sekilas sih kamu mungkin ngerasa takjub dan berharga karena dikirimin pesan oleh seorang pimpinan UI, tapi jangan sampai lengah dan gara-gara itu aja kamu langsung menuruti perintah si pengirim pesan ya!
Loh kok gak boleh langsung percaya sih? Kalo beneran gimana?
Nah ini dia, beberapa alasan kenapa kamu gak boleh percaya akan modus penipuan tersebut, yuk langsung dibaca!
Kan UI punya email
UI punya e-mail, aneh aja kalau rektor sampe ngeSMS kamu via BDCwire
Logikanya nih ya, pesan profesional nan resmi yang biasa dikirimkan oleh pimpinan UI itu adalah yang disampaikan melalui surat dan pernyataan resmi kalo kita memang dilibatkan dalam acara tersebut. Sepait-paitnya kamu gak dikasih surat dalam bentuk fisik, setidaknya kamu dapet dari email resmi dari domain @ui.ac.id atau website resmi kampus kita, www.ui.ac.id maupun www.uiupdate.ui.ac.id.
Kalo kamu dapet broadcast SMS dari yang bersangkutan, wah hebat sekali! Tandanya nih ya si pengirim ingin melakukan pendekatan secara personal ke kamu, apalagi kalo kamu gak pernah kenal atau ngobrol sama pimpinan tersebut. Kan lucu ya kalo pimpinan yang bersangkutan belum pernah kenal atau ngobrol sama kamu tapi udah ngirim personal message, apalagi lewat LINE, frecall aja sekalian atuh.
Seperti contoh di atas, biasanya si penipu meminta uang untuk mencairkan dana blablabla dalam waktu cepat, dengan harapan kita percaya dan kitanya juga udah berharap beneran bisa ikut serta dalam acara yang diinfokan. Kalo udah gini, kita akan transfer uangnya, lalu dia kabur deh. Ah kayak doi aja deh kamu singgah lalu pergi. Lha apaan.
Iya, gue yakin kalo acara-acara penting yang menyangkut delegasi universitas gitu pasti udah dikabarin dari jauh-jauh hari dan melalui perencanaan yang matang, itu pun pasti ada surat resminya, gak cuma broadcast SMS doang.
Bang, SMS siapa ini, Bang? Kok pesannya pake tipu-tipu?
Seseorang yang professional pasti juga memiliki gaya bahasa atau pengetikan yang baik, seenggaknya masih enak dibaca gitu, loh. Kalo kamu ngerasa janggal sama gaya bahasanya yang tiap awal kata dikasih capslock atau hurufnya gede kecil dicampur angka, kamu berhak untuk curiga.
Saya aja masih sering makan mie instan
Lah, kamu aja ngejaga kesehatan dompet pake mie instan via MerahPutih
Kepada yang terhormat pengirim pesan nan jauh di sana, aku saja masih sering bersusah payah untuk menjaga kesehatan dompet dengan mengonsumsi mie instan secara berkala, bagaimana dengan lancangnya kau meminta dan hendak merenggut nyawa dari dompet dan kartu debitku? Tega kamu!
Gimana caranya tolong kasih tau dong untuk mendapatkan uang tiga jokut dalam waktu setengah detik.
Kalo masih penasaran, temuin aja yang bersangkutan
Kamu bisa banget kok datenging dekan atau hubungin humas UI via MerahPutih
Ini bukan alasan sih, melainkan solusi kalo kamu masih percaya sama broadcast tersebut. Kan admin bisa aja khilaf ya, siapa tau broadcast tersebut beneran dari pimpinan UI. Cara yang paling simpel adalah kamu temuin aja dekan fakultas kamu dulu secara baik-baik, tanya deh kepada beliau apakah broadcast tersebut benar adanya atau tidak.
Problem solved.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi Kantor Humas dan KPI UI di nomor (021) 786-7222 atau menghubungi Layanan Informasi UI via email di humas-ui@ui.ac.id jika mendapatkan broadcast serupa untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan. Sekian, semoga membantu dan gak ada yang kena tipu-tipu semacam ini ya!
Selamat pagi teman-teman mahasiswa, ini adalah tulisan perdana saya di tahun 2015. Saya ingin berbagi informasi mengenai penipuan lowongan pekerjaan di perusahaan Chevron abal-abal alias palsu yang dialami oleh teman saya kemarin tanggal 06 Januari 2014. Singkat cerita, tidak sedikit dari teman-teman saya yang baru lulus kuliah, masih mencari-cari pekerjaan tetap, dan ingin bekerja di perusahaan besar dan ternama.
Saya rasa banyak tentunya yang tergiur dengan perusahaan besar seperti Pertamina, Chevron, Elnusa, dst. Apa lagi ada informasi yang didapatkan dari teman kuliah, yang biasanya disebarkan melalui broadcast messages whatsapp, bbm, line, dan media komunikasi lainnya mengenai lowongan pekerjaan di perusahaan besar. Kebetulan kasus teman saya ini membawa nama perusahaan Chevron.
Penipuan ini sangat amat rapih sekali modusnya, jadi ada teman saya yang bernama Si A, yang sedang magang di salah satu perusahaan di Jakarta. Si A ini baru lulus kuliah pada tahun 2014 akhir. Karena di perusahaan saat ini dia bekerja, dia hanya mendapatkan kesempatan menjadi pegawai tidak tetap. Maka Si A, mencoba mencari informasi mengenai perusahaan-perusahaan bonafit yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Berharap mendapatkan peruntungan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang dia bekerja saat ini.
Kebetulan Si B, mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan dari PT Chevron Indonesia. Informasi Si B ini didapatkan dari grup whatsapp. Si B akhirnya memberitahukan Si A teman kuliahnya tentang berita baik ini, dan menyuruhnya untuk apply ke email hrd dari PT Chevron Indonesia yang abal-abal ini. Akhirnya karena Si A tidak berpikir panjang dan tidak mengecek kebenaran dari suatu informasi tersebut. Si A mengirimkanlah CV, scan KTP, dan nomor telepon ke email hrd@chevronindonesia.tv.
Setelah proses email selesai, tidak lama Si A diberi informasi bahwa dia lulus ke tahap berikutnya untuk melakukan seleksi. Hal ini diperkuat melalui email balasan dari HRD gadungan tadi. Alur dari proses seleksi dikirimkan melalui email. Adapun surat panggilan abal tersebut bisa dilihat pada halaman ini (Saya sudah upload di Google Drive). Jadi Chevron abal-abal ini mengakunya berada di Kota Balikpapan.
Teman saya berada di Kota Jakarta, maka perlu tiket untuk ke Kalimantan. Lalu HRD gadungan tadi SMS ke Nomor HP Si A. Penipu tadi berkata bahwa PT Chevron Indonesia bekerja sama dengan perusahaan travel Yuki Tour Travel, yang bisa menyediakan tiket untuk ke Balikpapan dengan harga 1,5jutaan. Uang pembelian tiket akan dirembes atau digantikan setelah calon pelamar sampai di Balikpapan, Kalimantan.
Nah mendengar jaminan uang akan diganti setelah sampai di Kalimantan ini, teman saya langsung menghubungi pihak Yuki Tour Travel. Namun dalam proses kepengurusan tiket, customer service dari perusahaan tersebut yang tidak lain mungkin adalah pelaku penipuan yang sama. Bersikap tidak ramah, lalu selalu menelpon bernada ancaman, klo tidak segera transfer tiket akan batal, atau jika tidak segera transfer sebelum jam 5, maka tidak akan mendapatkan diskon, dan seterusnya.
Mendapatkan perlakuan demikian, akhirnya teman saya Si A tersebut. Sharing kepada saya perihal tentang validasi dari lowongan pekerjaan tersebut benar atau tidak. (Dia merasa, kok ada ya perusahaan travel yang tidak ramah, lalu perusahaan sebesar Chevron bisa teledor memilih rekanan kerja seperti itu). Akhirnya saya tergerak untuk mencari informasi data dan fakta untuk mengungkap modus penipuan ini. Bagaimana caranya?
1. Cek Validasi Kepemilikian Domain
Dalam kasus penipuan seperti ini, banyak perusahaan besar dan ternama yang menjadi kambing hitam atas penipuan online. Penipu biasanya mencoba melakukan penipuan dengan menggunakan domain premium berekstensi .com, .net, .org, .tv, .co, dst dengan nama domain perusahaan besar. Pada kasus ini menggunakan domain chevronindonesia.tv !
Sepintas terlihat menyakinkan bukan? Nama domainnya keren! Tetapi belum tentu ini adalah website resmi dari perusahaan terkait loh! Mengapa? Biasanya perusahaan yang legal dan resmi guna menghimpun kepercayaan dari customer online mereka. Perusahaan tersebut lebih memilih menggunakan domain dengan ekstensi co.id contohnya misalnya kaskus.co.id, klo kampus kita menggunakan ac.id dengan alamat ui.ac.id atau jika sekolahan dia menggunakan sch.id, klo kepemerintahan go.id contohnya imigrasi.go.id, dan seterusnya yang belakangnya ada nama(dot)EkstensiDomain(dot)id.
Nah semua Domain Indonesia di bawah naungan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) http://www.pandi.id. Artinya untuk memiliki domain ID harus memiliki syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh PANDI. Misalnya seseorang ingin menggunakan domain co.id untuk perusahaan maka ada syarat-syaratnya yaitu seperti di bawah ini (Informasi diambil melalui website http://dapurhosting.com/domain-id#coid ):
Domain .CO.ID (Perusahaan)
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran domain .CO.ID ialah:
Akte Notaris (bila tidak ada SIUP)
SIUP
Surat Bukti Kepemilikan Merk atau Hak Paten (bila memakai merek terkenal)
Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport).
Ketentuan khusus pendaftaran domain perusahaan .CO.ID:
Domain CO.ID ditujukan untuk organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan swasta yang memiliki badan hukum.
Perusahaan yang dapat mendaftarkan dalam “CO.ID” harus merupakan badan hukum sah yang memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau badan hukum sah yang berbentuk PT, PK, atau Firma yang memiliki akte serta izin usaha yang terkait.
Perusahaan yang mendaftarkan dalam merek dagang harus merupakan perusahaan pemilik hak merek dagang yang bersangkutan. Identitas yang digunakan untuk pendaftaran adalah Surat Bukti Kepemilikan Merk yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI.
Lalu pada kasus ini penipu menggunakan domain dot (.tv) yang bukan Domain Indonesia. Domain internasional seperti dot com (.com), dot net (.net), dot (.org), dot (.tv) dan masih banyak lainnya, banyak yang tidak mempergunakan validasi kepemilikan. Artinya setiap orang bisa saja membeli domain dengan ekstensi tersebut dengan bebas.
Alhasil saya melakukan proses pengecekan kepemilikan dari domain chevronindonesia.tv ini. Bagaimana caranya? Kita bisa mempergunakan bantuan dari para penyedia domain di internet dengan menggunakan tools yang bernama whois. Saya menggunakan bantuan dari centralops.net untuk melakukan whois domain. Berikut adalah informasi dan data yang saya dapatkan:
>>> Last update of whois database: 2015-01-06T07:08:31Z <<<
Queried whois.resellercamp.com with “chevronindonesia.tv“…
Domain Name: CHEVRONINDONESIA.TV
Registry Domain ID:
Registrar WHOIS Server:
Registrar URL:
Updated Date: 2014-12-01T05:26:36Z
Creation Date: 2014-12-01T05:26:34Z
Registrar Registration Expiration Date: 2015-12-01T05:26:34Z
Registrar: CV. Jogjacamp
Registrar IANA ID: jogja
Registrar Abuse Contact Email:
Registrar Abuse Contact Phone:
Domain Status: clientTransferProhibited
Registry Registrant ID:
Registrant Name: Arjuni Sugiarto
Registrant Organization: PT. Chevron Indonesia
Registrant Street: Sentral Senayan I Office Tower Jl. Asia Afrika No. 8, 12th Floor
Registrant City: Jakarta Selatan
Registrant State/Province: DKI Jakarta
Registrant Postal Code: 10270
Registrant Country: ID
Registrant Phone: +62.085230728111
Registrant Phone Ext:
Registrant Fax:
Registrant Fax Ext:
Registrant Email: arjunisugiarto@yahoo.co.id
Registry Admin ID:
Admin Name: Arjuni Sugiarto
Admin Organization: PT. Chevron Indonesia
Admin Street: Sentral Senayan I Office Tower Jl. Asia Afrika No. 8, 12th Floor
Admin City: Jakarta Selatan
Admin State/Province: DKI Jakarta
Admin Postal Code: 10270
Admin Country: ID
Admin Phone: +62.085230728111
Admin Phone Ext:
Admin Fax:
Admin Fax Ext:
Admin Email: arjunisugiarto@yahoo.co.id
Registry Tech ID:
Tech Name: Arjuni Sugiarto
Tech Organization: PT. Chevron Indonesia
Tech Street: Sentral Senayan I Office Tower Jl. Asia Afrika No. 8, 12th Floor
Tech City: Jakarta Selatan
Tech State/Province: DKI Jakarta
Tech Postal Code: 10270
Tech Country: ID
Tech Phone: +62.085230728111
Tech Phone Ext:
Tech Fax:
Tech Fax Ext:
Tech Email: arjunisugiarto@yahoo.co.id
Name Server: ns1.webhostmu.com
Name Server: ns2.webhostmu.com
DNSSEC:Unsigned
URL of the ICANN WHOIS Data Problem Reporting System:
http://wdprs.internic.net/
>>>Last update of WHOIS database: 2015-01-06T07:09:02+0000Z<<<
Klo dilihat sekilas terlihat sangat menyakinkan bukan? Saya berikan yang berwarna merah dan biru pada tulisan di atas. Pertama, saya cros cek ke domain chevron yang resmi ada di chevron.co.id yang di-redirect oleh perusahaan ke domain chevronindonesia.com. Nah hasilnya berbeda sekali dengan hasil whois dari dua domain chevron resmi yaitu:
1. Hasil whois domain chevronindonesia.com
>>> Last update of whois database: Wed, 07 Jan 2015 01:49:17 GMT <<<
Queried whois.corporatedomains.com with “chevronindonesia.com“…
Domain Name: chevronindonesia.com
Registry Domain ID: 1684226656_DOMAIN_COM-VRSN
Registrar WHOIS Server: whois.corporatedomains.com
Registrar URL: www.cscprotectsbrands.com
Updated Date: 2014-10-22 01:55:29 -0400
Creation Date: 2011-10-26 17:27:10 -0400
Registrar Registration Expiration Date: 2015-10-26 17:27:10 -0400
Registrar: CSC CORPORATE DOMAINS, INC.
Sponsoring Registrar IANA ID: 299
Registrar Abuse Contact Email: admin@internationaladmin.com
Registrar Abuse Contact Phone: +1.8887802723
Domain Status: clientTransferProhibited
Registry Registrant ID:
Registrant Name: Domain Administrator
Registrant Organization: Chevron Corp.
Registrant Street: Domain Coordinator
Registrant City: San Ramon
Registrant State/Province: CA
Registrant Postal Code: 94583-2324
Registrant Country: US
Registrant Phone: +1.
Registrant Phone Ext:
Registrant Fax:
Registrant Fax Ext:
Registrant Email: domnames@chevron.com
Registry Admin ID:
Admin Name: Domain Administrator
Admin Organization: Chevron Corp.
Admin Street: 6001 Bollinger Canyon Rd.
Admin City: San Ramon
Admin State/Province: CA
Admin Postal Code: 94583-2324
Admin Country: US
Admin Phone: +1.
Admin Phone Ext:
Admin Fax:
Admin Fax Ext:
Admin Email: domnames@chevron.com
Registry Tech ID:
Tech Name: Domain Tech
Tech Organization: Chevron Corporation
Tech Street: 6001 Bollinger Canyon Rd.
Tech City: San Ramon
Tech State/Province: CA
Tech Postal Code: 94583-2324
Tech Country: US
Tech Phone: +1.
Tech Phone Ext:
Tech Fax:
Tech Fax Ext:
Tech Email: hostmaster@chevron.com
Name Server: nshou150.chevron.com
Name Server: nssghq.chevron.com
Name Server: nschvpk.chevron.com
Name Server: nswfc.chevron.com
DNSSEC:
URL of the ICANN WHOIS Data Problem Reporting System: http://wdprs.internic.net/
>>> Last update of WHOIS database: 2014-10-22 01:55:29 -0400 <<<
2. Hasil whois domain chevron.co.id
Domain ID:PANDI-DO127402
Domain Name:CHEVRON.CO.ID
Created On:03-Mar-2006 13:27:33 UTC
Last Updated On:22-Jul-2014 20:27:03 UTC
Expiration Date:01-Sep-2015 23:59:59 UTC
Status:clientTransferProhibited
Status:serverTransferProhibited
Registrant ID:0119128la1c
Registrant Name:Coordinator Domain
Registrant Organization:Chevron Indonesia Company
Registrant Street1:Gedung Sarana Jaya, Jl. Budi Kemuliaan I No. 1
Registrant Street2:P.O. Box 1158
Registrant City:Jakarta
Registrant State/Province:Jakarta
Registrant Postal Code:10110
Registrant Country:ID
Registrant Phone:+62.213512151
Registrant FAX:+62.213512065
Registrant Email:domreg@ipmirror.com
Admin ID:0119128la1c
Admin Name:Coordinator Domain
Admin Organization:Chevron Indonesia Company
Admin Street1:Gedung Sarana Jaya, Jl. Budi Kemuliaan I No. 1
Admin Street2:P.O. Box 1158
Admin City:Jakarta
Admin State/Province:Jakarta
Admin Postal Code:10110
Admin Country:ID
Admin Phone:+62.213512151
Admin FAX:+62.213512065
Admin Email:domreg@ipmirror.com
Tech ID:011248qo8m
Tech Name:VERISIGN, INC.
Tech Organization:VERISIGN, INC.
Tech Street1:487 E Middlefield Rd
Tech Street2:Mailstop MV 3-1-2
Tech City:Mountain View, CA
Tech State/Province:Mountain View, CA
Tech Postal Code:94043
Tech Country:US
Tech Phone:+1.8005792848
Tech FAX:+1.6502378883
Tech Email:domreg@ipmirror.com
Billing ID:01440s9lp
Billing Name:Administrator Domain
Billing Organization:IP MIRROR PTE. LTD.
Billing Street1:9 Hongkong Street
Billing Street2:#01-01
Billing City:Singapore
Billing State/Province:Singapore
Billing Postal Code:059652
Billing Country:SG
Billing Phone:+65.62220105
Billing FAX:+65.62220210
Billing Email:domreg@ipmirror.com
Sponsoring Registrar ID:digitalreg
Sponsoring Registrar Organization:Digital Registra
Sponsoring Registrar Postal Code:55281
Sponsoring Registrar Country:ID
Sponsoring Registrar Phone:0274882257
Name Server:A4.NSTLD.COM
Name Server:F4.NSTLD.COM
Name Server:G4.NSTLD.COM
DNSSEC:Unsigned
Kesimpulan pertama yang kita bisa ambil adalah domain dari chevronindonesia.tv tidak dapat dipercaya karena disamping menggunakan domain international (Info tambahan: Website Resmi dari Chevron memang menggunakan domain internasional juga namun klo kita akses menggunakan chevron.co.id itu adalah hasil redirect saja. Maka tetap bisa dikatakan website resmi), website penipu ini juga tidak bisa dibuka dan menerangkan informasi apa-apa. Pada saat website diakses tampilan dari website hanya seperti ini saja:
Website Tidak Memiliki Informasi Apapun, Saya Akses pada Hari ini tanggal 07 Januari 2015 pada pukul 09.00 WIB
2. Hasil Tanya Ke Mbah Google
Saya pun melakukan pengecekan dengan menggunakan keyword hasil whois pada domain chevron palsu tadi yaitu Arjuni Sugiarto. Alhasil ternyata ada netter juga yang hampir ditipu dengan pelaku dengan modus yang serupa perusahaan travel yang mengaku bekerja sama dengan Chevron. Sumber dari informasi ini saya dapatkan melalui salah satu komentar dari Agung Widi Prasetyo dalam artikel yang berjudul: “Daftar Nama Jasa Travel Yang Digunakan Penipu Berkedok Lowongan Kerja Fiktif ” ditulis pada blog yang beralamat di http://bongkarpenipuan.blogspot.com/2013/07/daftar-nama-jasa-travel-yang-digunakan.html. Screen shot dari komentar bersangkutan ditulis pada 13 Juni 2014 pukul 14.56. Baik, kesimpulan pertama semakin dikuatkan dengan data dan informasi baru ini.
Korban yang hampir tertipu oleh Chevron gadungan tersebut
3. Selanjutnya Hasil Percakapan dan SMS Pelaku
Pada poin ke-3 ini hasil dari percakapan via sms tidak terlalu banyak dan belum bisa saya tampilkan karena memang semua informasi dan data ada di hp teman saya Si A saat ini. Pelaku juga tidak banyak melakukan kontak melalui SMS yang intens, namun lebih kepada menelpon calon korbannya untuk mendesak segera melakukan transfer pembayaran tiket tadi. Jadi, pada poin ini terjadi kejanggalan pada perusahaan travel kok seperti “ngebet” atau pengen banget ditransfer gitu. Pelaku menggunakan rekening dengan atas nama Wahyu Dirmana dengan nomor rekening 0357-7180-38 Bank BNI. Adapun nomor yang menyamar menjadi HRD dan Yuki Travel menggunakan dua nomor ini +6282370408222, 085351323012. (Hingga saat ini dua nomor tersebut tidak aktif).
Korban bercerita bahwa pelaku dari perusahaan travel agent ini selalu mengancam dan menenkan korban bahwa jika tidak melakukan transfer maka tiket akan hangus, atau kesempatan bekerja di Chevron akan hilang dan seterusnya. Intinya korban ditelpon terus menerus dari pihak travel untuk segera melakukan transfer. Hingga saat ini saya sudah mencoba melaporkan ke pihak BNI karena ada salah satu akun rekening yang disalah gunakan namun butuh beberapa data dan informasi tambahan lainnya agar akun bisa diblokir seperti laporan dari kepolisian, laporan dari bank pengirim yang dipakai dari korban, dan laporan resmi lainnya.
4. Konfirmasi ke Pihak Chevron
Ternyata pihak Chevron pun tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan travel agent manapun. Saya sudah menelpon ke perusahaan dan juga pemberitahuan dari website resminya bahwa Chevron tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan travel manapun dalam proses rekuitmen mereka. Informasi tersebut dapat dilihat pada alamat website ini: http://www.chevronindonesia.com/careers/CareerRecruitingFraud.aspx
Informasi dari Website Resmi Chevron terkait Penipuan yang Marak Terjadi
5. Jika kita Melihat dan Mendengar tindak Penipuan harus bagaimana?
Pertama, jika Anda melihat dan mendengar suatu informasi tindak penipuan, maka kita harus memverifikasi data-data terkait terlebih dahulu ke pihak-pihak yang berkaitan. Misalnya di sini Anda menghubungi Perusahaan Chevron bisa melalui email ataupun telepon. Bagaimanapun juga perusahaan besar, nama dan citranya bisa rusak apabila ada oknum-oknum seperti ini tidak ditindak secara tegas.
Kita bisa menemukan ipaddress yang dipergunakan pelaku dan melaporkannya ke pihak yang berwajib agar bisa dilacak keberadaan terkahir dia menggunakan internet berada posisi mana. Caranya dengan membaca informasi yang ada pada header email untuk selajutnya bisa dilakukkan proses tracking. Informasi tentang header ini bisa dilihat pada halaman website ini>> http://codeviewer.org/view/code:49c2
Informasi tentang ipaddress yang dipergunakan pelaku ketika mengirim email lihat yang berwarna ungu
Jika dilihat dari hasil whois kita bisa mengetahui bahwa penipu ini menggunakan layanan dari penyedia domain CV. JOGJACAMP dan Hosting pada 2 penyedia hosting yaitu WEBHOSTMU.COM dan HAWKHOST.COM.
Segera laporkan ke pihak ke polisian, lalu laporkan juga alamat nomer rekening yang dipergunakan pelaku dalam melakukan aksinya tersebut. Agar nomer rekeningnya bisa diblokir oleh pihak bank. Datang ke cabang terdekat untuk melaporkan kejadian tindak penipuan tersebut. Jangan hilangkan bukti-bukti seperti SMS dan percakapan tulisan yang tersimpan di alat komunikasi sebagai barang bukti. Struk transfer ke pelaku juga bisa dijadikan barang bukti. Saran saya, di handphone smartphone aktifkan saja fitur untuk merekam percakapan telepon, apabila dirasa percakapan tersebut berindikasi terhadap penipuan. Jangan malu bercerita kepada orang lain tentang musibah yang kita alami ini. Berbagilah kepada orang lain tentang pengalaman buruk Anda ntah melalui sosial media, website jurnalistik seperti AnakUI.com ini, ataupun milist/forum online.
Kesimpulan
Sebenarnya mengapa saya mau menuliskan hal ini, niatan saya adalah agar tidak ada lagi mahasiswa yang tertipu dengan kejadian seperti ini. Karena pada fase freshgraduate mungkin angka 1,5juta bukanlah angka yang kecil. Bahkan orang yang bekerja sekalipun bilang bahwa uang itu besar. Jujur saja, belum lama orangtua saya juga tertipu puluhan juta dengan modus mengaku sebagai saudara. Sehingga kejadian pada waktu itu, mengharuskan diri saya untuk membuat artikel ini. Jika artikel ini Anda rasa bermanfaat. Hanya butuh 1 detik untuk Anda untuk men-share artikel ini di jejaring sosial yang Anda miliki. Agar orang lain tidak tertipu dengan modus penipuan seperti ini lagi. Semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua. 🙂
Jika ada yang ingin bertanya tentang kasus seperti ini, kita bisa berdiskusi melalui sosmed dan email saya di dedeobi@thegold.asia dan twitter di @dedeobi. Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi kita dan keluarga dari setiap kejahatan dari mahluk ciptaan-Nya yang ingin menjahati kita semua. Aamiin!
Gue mau share aja, ini terjadi deket kampus kita. Kalo ada aktivis ato anak BEM yang baca, mungkin bisa angkat kasus ini di BEM dan mengkomunikasikan ke pihak manajemen Detos untuk mengambil tindakan, karena denger-denger … Baca Selengkapnya
*Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama disamarkan) mengintari lantai sangat dasar … Baca Selengkapnya
sumber: http://www.ui.ac.id/id/notice/archive/5573 ——————————————- Sehubungan dengan banyaknya penipuan yang mengatasnamakan pimpinan, pejabat, dan sivitas akademika UI (beberapa hari terakhir ini penipuan mengatasnamakan Rektor UI, Prof Gumilar Somantri, Eks Kepala Kantor Komunikasi Vishnu Juwono dan Dirjen DIkti Djoko … Baca Selengkapnya
Bisa dibaca di https://webmail.ui.ac.id/admin/keamanan/2009/11/contoh-penipuan-pencurian-akun-ui. Yang paling terbaru adalah yang paling di bawah (tertanggal 3 Juni 2011). —————————- Original Message —————————- Subject: Dear UI account pengguna From: “Universitas Indonesia \(UI\) Webmail” Date: Fri, June 3, 2011 … Baca Selengkapnya
Tadi pagi saya membaca koran harian Kompas. Dikabarkan bahwa penipuan gaya baru semakin marak. Penipuan gaya baru yang saya maksud yakni penipuan yang ditujukan kepada para orang tua dengan dalih anaknya sedang dalam kondisi gawat atau sejenisnya. [baca artikelnya]
