5 Tips Cara Mengelola Tenaga Kerja Multigenerasi

anakui.comTenaga Kerja Multigenerasi – Bukan rahasia lagi bahwa tenaga kerja sedang berubah. Dan dengan perubahan itu muncul tantangan dan kemunduran baru. Namun dengan perubahan, muncul peluang baru untuk belajar, tumbuh, dan berinovasi.

Namun dalam banyak kasus, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama saat mengelola tenaga kerja multigenerasi. Lagi pula, ini bukan sekadar mengadopsi bentuk baru dari teknologi modern. Ini tentang memahami dan menerima berbagai motivasi, harapan, dan gaya kerja tim Anda.

Artikel ini bertujuan memberi Anda kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk memimpin tim dari segala usia. Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda mengelola tenaga kerja multigenerasi.

5 Tips Mengelola Tenaga Kerja Multigenerasi

Seperti halnya manajemen apa pun, Anda harus mulai dengan dasar-dasarnya. Seringkali ini adalah hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan hal-hal yang dapat Anda ubah sendiri.

1. Mendorong Keterbukaan.

Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan sebagai manajer adalah mendorong pikiran terbuka dalam tim Anda. Ada generasi yang berbeda di tempat kerja, jadi penting bagi setiap orang untuk memiliki suara. Ciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman berbagi pemikiran dan ide mereka.

Berikut adalah tiga ide untuk Anda mulai.

  • Tekankan meminta umpan balik dari semua anggota tim, tanpa memandang usia.
  • Jam buka bagi anggota tim untuk mampir ke kantor untuk mengobrol dan berbagi ide.
  • Dorong lingkungan diskusi yang sehat dan perbedaan pendapat yang saling menghormati.

Pikiran terbuka adalah kunci untuk mengelola tenaga kerja multi-generasi karena memberi setiap karyawan kesempatan untuk gagal. Seseorang pasti akan membuat kesalahan, tersinggung, atau berbicara dengan prasangka yang tersirat.

Sangat penting untuk menumbuhkan budaya akuntabilitas sehingga setiap orang tahu bahwa hal ini tidak akan ditoleransi. Namun sama pentingnya untuk menciptakan lingkungan di mana orang merasa nyaman membuat kesalahan tanpa takut akan penilaian atau pembalasan.

2. Mempromosikan Budaya Belajar

Saat ini ada empat generasi tenaga kerja, semuanya dengan harapan, gaya kerja, dan motivasi yang berbeda.

  1. Generasi Baby Boom (lahir antara tahun 1946 dan 1964)
  2. Generasi X (lahir antara 1965 dan 1980)
  3. Milenial (lahir antara tahun 1981 dan 1996)
  4. Generasi Z (lahir setelah 1997)

Misalnya, Gen X lebih suka bekerja dalam isolasi, sedangkan milenial lebih cenderung mencari kolaborasi.

Jika Anda menempatkan kedua generasi ini berdampingan, mudah untuk melihat bagaimana konflik muncul. Namun, jika Anda berdua merasa nyaman dan terus terang mendiskusikan harapan dan kebutuhan Anda, Anda dapat menemukan jalan tengah yang cocok untuk Anda berdua.

Menciptakan budaya belajar di tempat kerja

Pikirkan seperti ini. Jika kita dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman belajar dari satu sama lain, konflik menjadi peluang untuk pertumbuhan dan inovasi, bukan sumber frustrasi.

Inilah tiga ide.

  • Pekerjakan tim ahli multi-generasi untuk memimpin sesi pelatihan di seluruh perusahaan tentang kecerdasan emosional, bias bawah sadar, dan komunikasi antargenerasi.
  • Dorong pendampingan dengan memasangkan karyawan dari berbagai usia sehingga mereka dapat belajar dari satu sama lain.
  • Tetapkan hari tertentu setiap minggu atau bulan sebagai “hari pembelajaran” untuk mendorong semua orang membaca artikel, mendengarkan podcast, atau menonton ceramah TED yang memaparkan mereka pada ide-ide baru dan perspektif generasi.

3. Mendorong Kolaborasi Lintas Generasi

Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan budaya belajar adalah dengan mendorong kolaborasi lintas generasi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tim multigenerasi lebih inovatif karena mereka dapat memanfaatkan pengalaman dan perspektif yang lebih luas. Singkatnya, mereka bisa berpikir out of the box.

Menempatkan orang-orang dari berbagai usia dan tahapan kehidupan secara berdampingan memungkinkan mereka untuk berbagi perspektif dan ide yang berbeda dan pada akhirnya memberi bisnis Anda keunggulan kompetitif. Dan bukankah itu tujuan utamanya?

Keanekaragaman adalah inti dari inovasi. Jadi, jika bisnis Anda ingin tetap terdepan, penting untuk memberi tim Anda kesempatan untuk berkolaborasi lintas generasi.

Berikut adalah beberapa ide untuk membantu Anda memulai.

  • Ini memungkinkan kelompok usia yang beragam untuk mengekspresikan dan memberikan umpan balik tentang proyek masa depan.
  • Dorong karyawan dari berbagai usia untuk berbagi alat dan aplikasi favorit mereka dengan tim mereka
  • Tunjuk rekan pemimpin dari kelompok usia yang berbeda untuk mengawasi inisiatif di seluruh perusahaan.

Kolaborasi antargenerasi bisa jadi rumit, tetapi itu sepadan dengan usaha. Dengan mendorong tim Anda untuk berbagi perspektif unik, Anda membuka pintu ke berbagai kemungkinan dan membuat bisnis Anda sukses.

4. Jangan Lupa Bersenang-senang

Akan selalu ada perbedaan antar generasi, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat menemukan titik temu dan menikmati bekerja sama. Sangat menyenangkan berada di ruangan tempat orang-orang dari segala usia bekerja bersama. Dan penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang menyenangkan lebih produktif.

Jadi, bagaimana kita memastikan tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua orang? Inilah tiga ide.

  • Kami merencanakan acara sosial di seluruh perusahaan untuk berbagai minat, seperti malam permainan papan, malam karaoke, atau malam nonton film.
  • Atur tim olahraga lintas generasi dan biarkan bersaing dengan bisnis lain di industri Anda.
    Dorong karyawan untuk mendekorasi ruang kerja mereka dengan cara yang mencerminkan kepribadian mereka.
  • Kesenangan harus menjadi prioritas utama di tempat kerja mana pun. Dan jika Anda ingin mengelola beberapa generasi tenaga kerja Anda, itu harus menjadi prioritas utama Anda.

Ini tidak hanya memupuk lingkungan kerja yang positif dan produktif, tetapi juga membantu setiap orang merasa dihargai dan dihargai. Itu adalah sesuatu yang bisa didapatkan oleh segala usia.

5. Kelola Ekspektasi

Mengelola ekspektasi sangat penting saat mengelola tempat kerja lintas generasi. Anda tidak selalu melakukan kontak mata dengan semua staf Anda, tetapi tidak apa-apa. Sebenarnya, itu yang diharapkan.

Akan ada konflik antar generasi. Yang paling penting adalah mengelolanya dengan cara yang tidak menimbulkan konflik. Lagi pula, hal terakhir yang Anda inginkan adalah tim Anda merasa terbagi atau tidak dihargai.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengelola harapan Anda.

  • Bersikaplah fleksibel saat mengakomodasi kebutuhan generasi yang berbeda, seperti mengizinkan generasi milenial bekerja dari jarak jauh selama dua hari dan baby boomer bekerja setiap hari.
  • Saat merekrut, perjelas ekspektasi Anda untuk lingkungan kerja multigenerasi.
  • Miliki ekspektasi yang jelas dan mudah diterapkan, serta tetap berhubungan secara teratur dengan tim Anda untuk menjaga agar semua orang memiliki pemahaman yang sama.

Jika Anda dapat mengelola harapan Anda, Anda dapat berhasil mengelola tempat kerja multigenerasi. Ingatlah untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan bersedia mengakomodasi kebutuhan yang berbeda.

Daftar Isi

Leave a Comment