Penggrebekan kelompok teroris secara hampir bersamaan telah terjadi pada waktu yang belum lama berselang yakni di Aceh dan Tangerang Selatan (Pamulang), keberadaan peristiwa seperti ini tentu kembali mengoyak kewaspadaan khalayak terhadap adanya kelompok yang dilihat sebagai musuh negara yang harus dimusnahkan. Namun tentu tidak mudah mengurai serta menyelesaikan permasalahan terorisme di negara ini kecuali pihak yang berlaku sebagai penguasa negara mau duduk bersama dengan mereka yang disebut teroris untuk memperoleh kesepakatan tentang pengakhiran kegiatan teror di bumi nusantara ini.
Berbagai campuran kepentingan antara ekonomi dan ideologi tentu bisa menghalangi niatan luhur untuk menyelesaikan permasalahan terorisme sampai akar permasalahannya. Sebut saja dengan kematian Dulmatin yang bisa berimbas kepada pemberian hadiah sebesar sepuluh juta dolar amerika bagi pihak yang berwenang di negeri ini. Sehingga tentu pasti ada saja yang menyayangkan bila permasalahan terorisme diselesaikan dengan damai sentosa saja, karena bila ditempuh penyelesaian yang lebih ke arah penindakan tentu akan turut bisa menjadikan isu terorisme ini sebagai barang dagangan yang laku dijual kepada pihak negara adikuasa.
Bagi penulis sendiri ada sebuah pemikiran pribadi yang melihat bahwa bila memang isu terorisme ini masih jauh dari penyelesaian, maka ada kemungkinan besar kelompok teroris bisa melakukan sinergi dengan pihak dalam negeri yang sangat antiamerika seperti organisasi papua merdeka. Karena pihak organisasi papua merdeka sudah punya riwayat dalam menjalankan gangguan keamanan terhadap PT Freeport sebuah perusahaan asal Amerika yang menjalankan kegiatannya di bumi papua hingga kini.
Oleh karena itu menurut penulis patut diwaspadai juga bila memang kemungkinan ini terjadi karena propinsi Aceh menurut Gubernurnya yaitu Bapak Irwandi Yusuf yang merupakan mantan petinggi gerakan aceh merdeka dapat disebut sebagai propinsi yang tidak memungkinkan dijadikan sarang teroris. Namun propinsi Papua-lah tempat dimana gangguan keamanan masih kerap terjadi hingga kini secara pandangan pribadi penulis lebih bisa menjadi tempat itu sebagai pemusatan sinergi pelaku kegiatan teror, untuk itu pihak keamanan negeri ini patut mewaspadai adanya kemungkinan seperti ini dalam penanganan jangka pendek terkait masalah terorisme.
Sementara untuk penanganan masalah terorisme dalam jangka panjang tentu perlu adanya kesediaan segala unsur anak bangsa yang menginginkan penyelesaian masalah terorisme secara tuntas, yaitu dengan adanya kesepakatan ihwal penghentian kegiatan teror di bumi nusantara serta menerapkan politik bebas aktif yang benar untuk menunjukkan penyelesaian masalah terorisme itu adalah untuk kepentingan bangsa bukan sebagai dagangan kepada negara adikuasa. Secara jujur tulisan ini banyak terinspirasi pandangan Dokter Jose Rizal dalam percakapannya di Tvone semalam terkait pembicaraan mengenai penyelesaian masalah terorisme yang benar untuk kasus Indonesia.
Rumbagyo Nangalit S. Sos, Alumni Fisip UI 2008
Rekomendasi:
- Review Samsung Galaxy Book2 Pro 360, Ringan dan Gahar AnakUI.com - Samsung Galaxy Book2 Pro 360 terus menghadirkan keunggulan pabrikan: laptop tipis dan ringan dengan layar OLED yang indah untuk streaming video atau sekadar produktivitas umum. Review Samsung Galaxy…
- Pemuda yang Dirindukan Bangsa, Pemuda yang Berjuang Ketika kita mendengar kata pemuda, yang terbayang dalam benak kita tentunya orang-orang yang berusia antara 15 sampai dengan 30 tahun yang masih mebara semangatnya. Kita semua tentunya pernah mendengar cuplikan…
- 8 Hal Ini Membuat Lebaranmu Makin Ramah Lingkungan Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita setelah melaksanakan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya. Banyak kegiatan yang dilakukan selama lebaran. Meskipun saat ini lebaran terasa berbeda karena…
- Sikap Akhir BEM UI terkait RUU BPJS “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat” (Pasal 28H (3) UUD 1945) Pada 19 Oktober 2004, tercetuslah Undang-Undang No.40 Tahun 2004…
- Islamic Movie Days 2011: Capturing The Beatiful Way Of Islam About IMD Sepanjang perjalanan negeri ini, industri perfilman nasional telah ditempa oleh berbagai dinamika. Mulai dari pasang-surut film nasional yang dirilis, tren film horor-seks-komedi yang selalu berulang hingga gairah industri…
- Ada Apa dengan UI? #saveUI sumber: blog Riri Satria ADA APA DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA? #saveUI Tadi pagi sampai siang (12 September 2011) saya mengikuti acara press release mengenai gerakan moral pembenahan tata kelola kampus Universitas…
- Peduli Aceh, BEM se-UI Galang Dana dan Turun Langsung… Indonesia kembali berduka. Gempa tektonik yang menghajar wilayah pantai di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam pada pukul 5.30 WIB, Selasa (7/12). Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter itu memporak-porandakan wilayah…
- 12 Monitor Gaming Terbaik 2022, Ngegame Jadi Lancar! anakui.com - Monitor gaming terbaik termasuk layar yang mendukung 4K, 144Hz, dan G-Sync. Monitor gaming yang bagus dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Baik sedang membangun rig yang sangat kuat atau…
- Sekedar Konsumerisme untuk Tradisi, Kenapa Tidak?! Ketika mendengar kata konsumerisme, seketika yang muncul dalam benak kita adalah ha-lhal terkait makanan, minuman, atau hal lain yang mengenyangkan. Bagi sebagian orang yang lain, akan mengasosiasikan istilah tersebut dengan…
- Informasi Lengkap Beasiswa Australia Awards 2020 Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi adalah impian banyak orang. Apalagi, jika bisa kuliah dengan beasiswa Australia. Ya, sudah sejak lama Negeri Kanguru menjadi tujuan populer di kalangan mahasiswa Indonesia.…
- 10 Aplikasi Untuk Mahasiswa Ekonomi Terbaru anakui.com - Aplikasi Untuk Mahasiswa Ekonomi , Ponsel Anda adalah salah satu alat Anda yang paling berguna. Menggunakan teknologi yang tersedia bagi kita adalah cara yang bagus untuk tetap mengikuti…
- Ketidakdewasaan Tanggapan Universitas Indonesia Terhadap… Pada 6 Juni 2020, BEM UI mengadakan diskusi mengenai rasisme yang terjadi di Papua, sayangnya diskusi ini mendapatkan tanggapan negatif dari pihak Universitas Indonesia. Dengan berbekal kata ilmiah yang seolah…
- Avatar: Izin Tambang Indonesia Mungkin sebagain dari pembaca sudah menonton film Avatar, tapi pasti ada saja yang belum menontonnya. Kali ini penulis bermaksud mengulas sedikit tentang film tersebut dan mengaitkannya dengan tambang di Indonesia.…
- 11 Daftar Headset Gaming Wireless Terbaik 2022 anakui.com - Headset gaming Wireless terbaik untuk PC, PS5, dan Xbox Series X. Headset gaming nirkabel terbaik berkisar dari yang murah hingga mahal, dan serbaguna hingga profesional. Satu kesamaan yang…
- Mengapa Kalian Harus Coba Ikut Kegiatan Volunter Minimal… Sayang aja sih kalau ada banyak kegiatan volunter di sekitar kalian tapi tidak dicoba. Apalagi jika kalian masih muda dan berenergi, pastinya pengen dong menyalurkan semua energi kalian ke hal-hal…
- Dilema (Penutupan) Pintu-pintu Universitas Indonesia Beberapa hari belakangan ini, nama Universitas Indonesia muncul menghiasi surat kabar dan layar televisi di Indonesia. Tidak seperti biasanya nama Universitas Indonesia muncul bukan karena prestasi yang di ukirnya, tetapi…
- Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
- Review Jabra Elite 85t, Headset Peredam Suara Terbaik anakui.com - Jabra Elite 85t adalah penerus luar biasa yang menawarkan peredam bising dan suara luar biasa. Dengan spesifikasi yang kuat dan ANC yang mengesankan, Jabra Elite 85t adalah penerus…
- Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
- 12 Rekomendasi Earphone Noise Cancelling Terbaik 2023 anakui.com - Earphone noise cancelling terbaik yang kami uji secara aktif membungkam dunia di sekitar. Peredam bising aktif (ANC) telah menjadi fitur yang harus dimiliki oleh banyak earbud modern, tetapi tidak…
- Telaah Baudrillard tentang terorisme global I. PENDAHULUAN Permasalahan mengenai terorisme terus menerus menjadi permaasalahan yang sangat pelik di antara berbagai isu kemanusiaan, baik dalam konteks dalam negaeri, maupun global. Diskursus dan istilah terorisme yang menjadi…
- Menyelami Danau Air Tawar Terdalam di Asia Tenggara <em>Menyelami danau terdalam di Asia Tenggara dan salah satu dari 10 danau terdalam di dunia ternyata tidak cukup jika “hanya” menghabiskan waktu 3 hari. Dari berbagai keindahan serta keunikan yang…
- Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- 30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
- 7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
- Debat Memang Membingungkan Penyelenggaraan OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) Universitas Indonesia 2008 sudah berlalu. Torehan prestasi, kekecewaan, kegembiraan, semangat tanding, dan haru biru kompetisi telah terlewatkan. Tim MIPA sukses merebut piala juara umum, memupuskan…
- Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
- Press Release Aksi Tolak Film ML dkk Press Release SALAM UI Mengenai Hasil Dan Kronologis Aksi Penyikapan Film Porno Rabu, 14 Mei 2008. Menuju LSF (Jl. MT. Haryono) dan Indika Production (Jl. Gatot Subroto) Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi…
- 12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
Salam..
Seharusnya yang harus ditanyakan terlebih dahulu adalah siapa yang mengatakan di Aceh itu teroris ? kenapa dikatakan teroris ?
Media terlalu berpihak kepada penguasa,sehingga tanpa melakukan cek langsung ke si tertuduh mereka langsung mengklaim bahwa yang di Aceh itu adalah teroris. kami disini agak risih dengan berita yang disampaikan oleh media nasional baik cetak maupun elektronik. Banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di Jalin dan Lamkabeu Aceh besar serta operasi di Leupung Aceh Besar.
Belum ada transparansi dalam kasus ini merupakan kesalahan besar dari kepolisian Indonesia, orang lebih pintar dan kritis dalam menilai sesuatu fakta yang bicara tentang konflik, karena mereka besar dan meraba dalam kepungan peluru dan darah perang..
Salam..
Muhajir Pemulung
Mahasiswa FH Unsyiah Banda Aceh.
Mari berdiskusi..
Jadi menurut saudara yang digerebek di sana itu siapa sih, sebagai orang aceh mungkin anda mau membeberkan fakta sanggahan selain apa yang telah disajikan oleh media selama ini.
Kalau kemungkinan ke Papua sepertinya kecil kemungkinannya.. Karena dasar dari ‘teroris’ ini adalah ‘ikatan ideologis’.. bukan pragmatis..
Yang ingin saya sampaikan adalah, jangan sampai isu terorisme ini mengalihkan kita dari isu century..
gw curiga ini cm pengalihan isu saja.. “Pintar sekali kau Sibuya!”
Justru pendapat pribadi saya ini adalah dengan melihat faktor yang tidak mungkin menjadi mungkin karena pengalaman yang ada selama ini menunjukkan pengalaman kuat aparat keamanan dalam pengamanan di berbagai daerah, namun hanya daerah papualah yang hingga kini gangguan keamanan bersenjata masih kerap terjadi.
Bagyo :
Menurut saya ini adalah kerja intelijen. yang ditangkap tak lebih dari tumbal-tumbal yang disiapkan untuk mati. banyak kejanggalan yang terjadi kawan-kawan. Penggerebekan pertama didaerah Jalin cukup mengejutkan orang Aceh, bagaimana tidak daerah yang disebut Jalin tersebut merupakan tempatnya anak-anak mahasiswa buat kegiatan tiap tahunnya, baisanya anak mapala di aceh memakai tempat itu untuk melakukan pendidikan. selain itu sekitar 1 kilometer dari tempat tersebut ada markas TNI AD, yaitu markasnya pasukan Kavaleri Kodam Iskandarmuda. Jika dikatakan oleh pihak kepolisian para “teroris” tersebut melakukan latihan menembak sejak 5 bulan yang lalu ditempat tersebut, apakah mungkin TNI tidak mengetahui ?
Sejak penggerebekan di Jalin tersbut, tidak pernah ada satu mediapun yang mengkonfirmasi kepada pihak yang ditangkap, haram hukumnya. media hanya mendapat informasi yang dikeluarkan resmi oleh pihak kepolisian. apakah ini namanya keadilan jurnalisme ? apakah ini subjektif seperti yang terdapat dalam teori framing kawan-kawan jurnalis ?
Saya berpendapat bahwa ini tak lebih dari politik pengkotakan terhadap Aceh, inilah strategi mengisolasi Aceh. peristiwa ini ada hubungannya dengan isu syariat islam, perampokan yang melanda para pengusaha di Aceh, serta peledakan terhadap beberapa rumah warga asing yang sedang bekerja di Aceh di akhir tahun 2009.
Jika mau menilik dari segi konstalasi budaya beragama, maka budaya beragama di Aceh jauh berbeda dengan di daerah lain seperti di [maaf, bukan maksud rasis] Jawa. gerakan di Aceh tidak pernah bergerak atas nama agama, dan itu berlaku dari dulu, dari jaman para ulama mengusir penjajah. gerakan di aceh menggunakan agama bukan sebagai dasar gerakan tapi sebagai alat gerakan. karakteristik budaya beragama di aceh bukan wahabi yang tidak humanis, tapi beragama yang pluralis. syariat islam diisukan oleh kelompok-kelompok politik nasional, bukan dari aceh. tidak pernah sekalipun ulama aceh bicara tentang penerapan syariat islam kecuali kaum-kaum gerakan islam nasional seperti PKS dan afiliasinya.
saya agak sedikit sepakat jika yang disangka “teroris” di aceh adalah mereka-mereka yang masuk dari luar, bukan berasal dari aceh. dan jika mereka masuk dari luar, maka kemungkinan untuk mengatakan mereka diperalat oleh intelijen semakin kuat.
Saleum..
mari berdiskusi..
Mari manfaatkan media di dunia maya ini untuk berbicara sehingga kebenaran yang ada bisa dilihat secara berimbang, bagaimanapun kita yang hidup di wilayah pinggiran ibukota hanya bisa menyaksikan berita lewat televisi dengan apa yang disampaikan oleh saudara muhajir itu tentu ini bisa jadi keterangan yang mempunyai nilai tambah ihwal kejadian sesungguhnya yang terjadi di lapangan.
Catatan saja sewaktu aceh jaman dom dahulu ada kerabat saya yang tewas di sana dan itu pun tidak jelas siapa pelakunya, kalau sekarang aceh diobok-obok dengan kekerasan yang tidak jelas asalmuasal pelakunya bukan tidak mungkin bahwa si pelaku itu sudah punya riwayat kekerasan di masa lalu.
Pertanyaan untuk saudara muhajir, lantas bila memang intelijen ingin mengobok aceh apakah yang anda maksud itu intelejen Indonesia atau siapa sih, kemudian anda pribadi sebagai orang aceh -ini pertanyaan pribadi saja-sebenarnya punya kebanggan tidak terhadap nkri?
Hmm..
Ya,intelijen bukan dalam artian institusi, tapi intelijen dalam artian kerja. Saya menganggap ini konflik kepentingan elit-elit militer Indonesia. Jika seandainya ribut lagi maka tentara yang akan turun tangan dan pastinya proyek melimpah, proyek pengamanan. bayangkan saya puluhan trilyun dana untuk melaksanakan Darurat Militer dari tahun 2002-2004 sampi sekarang belum jelas pertangungjwabannya, melebihi dana century, adakah yang berani mengusut.
Jika boleh saya jujur, saya tidak punya kebanggaan terhadap [dalam konteks saya seagai pribadi,bukan sebagai orang Aceh], yang saya banggakan adalah Soekarno.Dialah bapak negeri ini yang hilang ditelan sejarah.
Mari kita lanjutkan.. !
Repot juga kalau ngebanggain orang yang sudah mati, tolong muhajir kirim terus berita dari sana ke sini supaya paling tidak dengan kita membuka diskusi ini masyarakat punya alternatif pandangan terhadap apa yang terjadi di lapangan.
(Untuk Masalah Teroris yg lebih general di Indonesia )
Yang saya takutkan apabila tiba2 yang terjadi adalah para teroris itu memiliki keterkaitan dengan para politikus dan pejabat2 negara…
sekarang lagi hangat2nya mencuri perhatian,mengalihkan perhatian,mengubah sudut pandangan,dan mempercayakan kebohongan…
entah itu pemerintah,entah itu teroris atau entah itu org2 pihak dalam…semuanya memungkinkan untuk terjadinya konspirasi..dalam bentuk subjek dengan objek apapun masih terdapat kemungkinan akan adanya kerjasama.