Tips untuk kamu yang berencana untuk gap year. Beberapa waktu lalu di masa PSBB seperti sekarang ini saya menyempatkan keluar rumah sebentar, begitu di jalan raya saya lihat pamflet-pamflet dan spanduk yang berisikan iklan salah satu program bimbingan belajar berdiri tegak, seperti baru dipasang, tulisannya “Belajar sesuai cara kerja otak”.
Tetapi ketika saya melewati tempat bimbel tersebut, tidak nampak aktifitas belajar mengajar, parkirannya sepi, tahun lalu saya lihat di tempat bimbingan belajar ini dari pagi sampai malam banyak sekali motor terparkir.
Kemudian saya ingat ada pula beberapa invitation online yang mengajak saya untuk mencoba salah satu aplikasi belajar yang berbayar, secara gratis selama 30 hari, khususnya materi untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Lalu saya tersadar, tahun ajaran baru sudah didepan mata, saya jadi flashback perjuangan saya untuk masuk Universitas Indonesia, di masa pandemi seperti sekarang ini kemungkinan besar para siswa lebih memilih belajar dari rumah menggunakan aplikasi belajar online tersebut.
Tapi saya dengar beberapa adik kelas saya memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya untuk saat ini
“Mungkin coba tahun depan kak, tahun ini saya gap year dulu”
Setelah membaca pesan tersebut saya tidak berani menanyakan alasannya, dampak dari pandemi ini membuat kehidupan beberapa orang menjadi lebih menantang dari sebelumnya.
Saya paham alasan setiap orang dalam mengambil keputusan untuk gap year pastinya berbeda-beda, ada yang sengaja mengambil gap year karena ingin belajar hal lain sebelum kuliah, ada yang terkendala urusan ekonomi, ada yang mengidap penyakit sehingga butuh penyembuhan dalam waktu yang lama, ada juga yang mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan alasan yang paling sering saya temui adalah karena ingin mengejar universitas impian.
Saya salut dengan mereka yang berani mengambil keputusan untuk gap year, hal ini tentu tidak mudah karena berbeda dari pilihan orang kebanyakan dan pilihan ini masih sering dianggap remeh oleh masyarakat.
Maka dari itu kamu juga harus memiliki tujuan yang jelas selama menjalankan gap year ini, jangan sampai waktu yang telah kamu korbankan terbuang sia-sia dengan aktifitas yang tidak penting. Biasanya waktu yang diambil untuk gap year di Indonesia adalah satu tahun, selama setahun ini waktu yang kamu alokasikan bisa jadi sangat bermakna jika kamu menjalaninya dengan mengisi waktumu dengan hal-hal positif. Ini dia tips untuk kamu yang ingin memulai gap year
1. Tetapkan Tujuan
Kamu harus menetapkan tujuanmu dari awal ketika memulai gap year, jika tujuan akhirmu adalah diterima sebagai mahasiswa UI, maka selama setahun itu kamu harus memantaskan diri kamu untuk masuk UI. Jika kamu bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, maka kamu harus tetap semangat untuk menjalani pengobatan dengan sungguh-sungguh.
2. Set Up a Daily Routine
Masih berhubungan dengan poin pertama, buatlah jadwal rutinitas sehari-hari, pastikan kamu mematuhi jadwal rutinitas yang telah kamu buat. Ketika kamu memiliki banyak sekali waktu luang, jadwal rutinias membantu kamu untuk memastikan bahwa kamu tidak menyia-nyiakannya.
BACA JUGA: Motif-Motif Dalam Tindakan Baik dan Pencarian Makna Hidup
3. Isi Waktu Dengan Kegiatan Positif
Mumpung memiliki banyak waktu luang, kamu dapat mengisinya dengan hal-hal yang belum sempat kamu lakukan, mau bikin channel Youtube boleh, mencoba oleh raga jenis baru boleh, mau bikin podcast boleh, atau kamu mau coba mempelajari bahasa negara tertentu juga bisa, mau coba magang juga bisa, mau ikut proyek sosial seperti volunter atau pengabdian masyarakat juga boleh banget loh!
4. Kenali Diri Sendiri
Gap year ini bisa menjadi waktu yang pas untuk kamu mengenali diri sendiri, caranya dengan memperbanyak eksplorasi ke diri sendiri, kamu bisa memulai dengan cara mencoba hal baru, hobi baru, atau mengasah skill baru. Kemudian kamu dapat melihat kemana arah minat dan bakat kamu menuju.
BACA JUGA: 10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku Kuliah
Yang paling penting dari gap year ini adalah konsisten, konsisten dengan tujuan kamu di awal ketika kamu memutuskan untuk gap year, jangan ikuti rasa malas karena waktu kamu hanya akan terbuang sia-sia.
Tetap Semangat Ya!
Daftar Isi
