Tips dan Trik Mengelola Stres Akademik Bagi Mahasiswa

Halo temen-temen UI! Siapa yang lagi sibuk ngerjain tugas, sibuk ujian dan lainnya? Tak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa tidak bisa lepas dari hal-hal tersebut, bukan? Kadangkala mahasiswa sering merasa kewalahan dengan beban perkuliahan yang begitu banyak…iya ngga? Disamping kesibukan kuliah, banyak mahasiswa juga sibuk dengan kegiatan non akademik seperti organisasi, kegiatan UKM dan lainnya. Hal ini dapat memicu stres akademik pada mahasiswa.

Survey menunjukan bahwa 30% mahasiswa UI itu mengalami stres akademik yang cukup berat.

Stres akademik adalah penilaian subjektif seseorang terkait kondisi akademik yang dapat menimbulkan respon fisik, perilaku, pikiran dan emosi yang bersifat negatif karena tuntutan akademik. Stressor yang dialami oleh mahasiswa biasanya dapat berupa tugas yang banyak, kompetisi dengan mahasiswa lain, kegagalan, dan relasi yang kurang baik antar mahasiswa. Selama jadi mahasiswa, sering kali merasakan stressor tersebut, kan? Lalu bagaimana kita menyikapi stressor tersebut?

Untuk menghadapi stressor, kita perlu memiliki koping. Koping yang baik akan membantu kita beradaptasi dengan stressor yang ada. Koping adalah usaha yang dilakukan untuk mengatasi stres. Nah, koping sendiri ada yang sifatnya konstruktif ada yang sifatnya destruktif. Koping destruktif ini yang akan memicu sikap  maladaptif terhadap stressor yang ada. Disini akan dibahas lebih lanjut, gimana sih caranya memanajemen stres dengan melakukan koping yang adaptif.

Sumber : dictio.id

Kalau ada stressor yang datang, manajemen stres yang bisa dilakukan yaitu dengan cara fisik, pikiran, emosi, lingkungan dan penyelesaian masalah. Disini kita fokusnya pada stres akademik ya..contohnya nih kamu lagi banyak ujian atau kuis yang bisa bikin kamu stres, kamu bisa melakukan tarik napas dalam agar lebih rileks dan tenang sebelum ujian.

Cara tarik napas dalam  yaitu sebagai berikut :

  1. Cari posisi yang nyaman bagimu, kamu bisa memilih posisi berbaring atau duduk
  2. Tatik napas dalam dari hidung, usahakan tarik napasnya dari perut kemudian tahan 3-5 detik
  3. Kemudian keluarkan udara melalui mulut secara perlahan seperti meniup balon selama 4-6 detik
  4. Lakukan sampai kamu merasa rileks, dan tenangkan pikiran saat melakukan tarik napas dalam
Sumber: p2ptm.kemenkes.go.id

BACA JUGA: Mengenal Ujian Berbentuk Esai di SIMAK UI dan Contoh Soalnya

Kemudian, setelah kamu merasa tenang, kamu bisa melakukan manajemen pikiran untuk mengelola stres. Cara yang bisa dilakukan yaitu hipnotik 5 jari, berpikir positif dan stop berpikir negatif. Hipnotik lima jari bisa dilakukan berbarengan dengan tarik napas dalam. Hal ini bisa membantumu merilekskan pikuran.

Sumber : bangka.tribunnews.com

Cara melakukan hipnotik 5 jari yaitu:

1. Tenangkan pikiran, dan tutup mata anda

2. Hubungkan ibu jari anda dengan jari telunjuk, dan bayangkan kondisi ketika anda sehat, apa saja yang bisa anda lakukan ketika sehat?

3. Hubungkan ibu jari dengan jari tengah, bayangkan seseorang yang kalian cintai, sayangi atau orang-orang terdekat yang anda bangga, bayangkan momen momen indah saat bersama nya

3. Kemudian hubungkan ibu jari ke jari manis dan bayangkan prestasi yang pernah kalian dapat, ingat kembali rasa bahagia saat mendapat prestasi tersebut, bayangkan suasananya ketika melihat orang memberi pujian dan  merasa bangga ketika anda mendapat prestasi tersebut

4. Sekarang, hubungkan ibu jari ke jari kelingking dan bayangkan tempat terindah yang pernah anda kunjungi, tempat yang membuat anda nyaman dan tentram.

Sumber : https://www.hopkinsmedicine.org/

Manajemen stres berikutnya yaitu bisa dengan melakukan modifikasi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Selanjutnya juga bisa dilakukan pendekatan spiritual saat kamu merasa stres, bisa dengan melakukan ibadah baik individual maupun berkelompok. Cara terakhir yaitu dengan menyelesaikan masalah. Kalau kamu stres nya karena banyak tugas, kuis atau ujian, setelah melakukan cara diatas dan merasa tenang segera selesaikan tugasmu dan belajar. Kalau stres akademik yang kamu rasakan berupa masalah relasi dengan mahasiswa lain, sebaiknya masalah tersebut diselesaikan dengan baik-baik ya. Kamu bisa melakukan komunikasi asertif untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Nah, itu dia artikel untuk kali ini, semoga bisa bermanfaat ya! Untuk kamu yang lagi banyak tugas dan ujian. Jangan terlalu banyak dipikirin, yang penting dikerjain aja tugasnya, nanti satu-satu akan kelar kok! semangat terus ya!

BACA JUGA: Inilah Beberapa Fasilitas di UI yang Dialihfungsikan Saat Musim Ujian

Leave a Comment