UI Selenggarakan Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa (LKMM) 2009

Pada akhir pekan lalu, Universitas Indonesia tepatnya Direktorat Kemahasiswaan mengelar Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa (LKMM) 2009. Kegiatan ini merupakan program pelatihan keterampilan managemen yang ditujukan kepada pengurus inti/BPH organisasi-organisasi kemahasiswaan di UI meliputi BEM universitas, BEM fakultas, DPM Universitas, DPM fakultas, unit kegiatan mahasiswa dan program vokasi. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 2-5 April 2009 di Wisma Arga Mulya, Cisarua Puncak Bogor tersebut diikuti oleh perwakilan pengurus inti berbagai organisasi kemahasiswaan di atas. Kegiatan yang dilakukan selama pelatihan tersebut mencakup seminar, mini workshop dan kegiatan outbond dengan menghadirkan pembicara para petinggi Direktorat Kemahasiswaan seperti Bapak Kamarudin (Direktur Direktorat Kemahasiswaan), Ibu Kasiyah M. Junus (Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa) Bapak Arman Nefi (Kasubdit Softskills dan K2N). Selain ketiga pembicara tersebut, kegiatan ini juga menghadirkan para praktisi dan staff ahli Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh manager kemahasiswaan dari 12 fakultas yang ada di Universitas Indonesia.

Ada beberapa hal penting yang ingin ditekankan dalam program ini antara lain kebijakan Universitas Indonesia terkait dengan kegiatan kemahasiswaan, aturan terkait kesejahteraan mahasiswa, kepemimpinan dan managemen organisasi kemahasiswaan. Terkait dengan kebijakan UI atas kegiatan kemahasiswaan, UI telah mengeluarkan SK rektor UI yang mengatur segala bentuk kegiatan kemahasiswaan. Dalam SK tersebut, disebutkan bagaimana prosedur mendirikan organisasi kemahasiswaan, bagaimana pengelolaannya dan bagaimana pelaporannya sehingga bisa memenuhi kriteria sebagai organisasi yang akuntabel.

Terkait dengan kebijakan tersebut, maka ada beberapa poin yang penting, yakni:

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

RKAT merupakan statu dokumen yag sifatnya pelaporan tentang kegiatan apa saja yang akan dijalankan oleh UKM atau organisasi kemahasiswaan lain selama masa jabatan kepengurusan selanjutnya. Dalam RKAT tersebut, disebutkan apa saja kegiatan yang akan dilakukan, waktu pelaksanaan dan berapa besarnya biaya yang dibutuhkan. Melaui RKAT yang diserahkan oleh organisasi yang bersangkutan, maka pihak Direktorat Kemahasiswaan akan mengevaluasi apa saja program organisasi tersebut, dimana RKAT akan dijadikan dasar bagi pengucuran dana Direktorat Kemahasiswaan tersebut.

RKAT ini dapat menjadi kesempatan bagi tiap organisasi untuk mendapatkan pendanaan bagi penyelenggaraan acara tahunan organisasi tersebut atau acara yang akan dijalankan pada periode kepengurusan yang akan berjalan. Jika suatu organisasi mengajukan dana atas kegiatan yang insidental dan tidak terdapat di dalam RKAT, maka desempatan untuk mendapatkan pendanaan akan sangat kecil. Perlu digarisbawahi juga bahwa dengan adanya RKAT tersebut, tidak menjamin bahwa suatu organisasi akan mendapatkan pendanaan akan semua kegiatan yang ada di dalamnya. Sampai saat ini, guideline yang komprehensif untuk pembuatan RKAT belum ada. Dalam waktu dekat, Subdit Softskills dan K2N akan mengadakan pelatihan dan sosialisasi guideline pembuatan RKAT kepada perwakilan pengurus seluruh organisasi kemahasiswaan yang ada di Universitas Indonesia.

Laporan keuangan

    Terkait dengan laboran keuangan, maka mulai tahun depan laboran keuangan akan diaudit oleh Badan audit. Kemahasiswaan. Terkait proses audit. Ini, tentu dibutuhkan suatu standar tentang bagaimana membuat laboran keuangan yang sesuai dengan caída-kaidah akuntansi. Saat ini, standar tersebut masih digodok oleh BAK. Dalam waktu dekat akan diadakan sosialisasi tentang standar yang baru dibuat tersebut. Diharapkan nantinya hasil audit dari tiap laporan keuangan mahasiswa akan menghasilkan pernyataan “wajar”

    Pengajuan proposal atau peminjaman fasilitas

      Terkait dengan dua hal tersebut, maka organisasi kemahasiswaan harus mengajukan surat pengajuan, yang ditujukan ke direktur kemahasiswaan. Surat pengajuan tersebut ditandatangani oleh ketua dan pembina organisasi yang bersangkutan. Tentunya surat tersebut juga dilampiri dengan proposal pengajuan dana atau peminjaman fasilitas.

      Dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan LKMM 2009 ini, terlihat antusiasme yang begitu besar dari para peserta yang ditandai dengan aktifnya mereka dalam menanyakan materi yang disajikan baik dalam seminar maupun miniworkshop pembuatan proposal kegiatan. Rauf Rahman, perwakilan dari UKM Bulutangkis UI, mengharapkan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan ini, maka organisasi kemahasiswaan yang ada di UI akan mengerti, memahami dan menjalankan aturan-aturan terkait organisasi kemahasiswaan yang ada serta mampu menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan Bapak Arman Nefi mengaku senang dengan partisipasi aktif peserta yang menghadiri kegiatan ini. Beliau mengharapkan bahwa selain bisa meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan managemen organisasi kemahasiswaan, maka kegiatan ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan rasa kekeluargaan di antara organisasi-organisasi yang ada. Salah satu usulan positif yang muncul adalah adanya inisiatif untuk menggelar pertemuan antar UKM yang mekanisme, waktu dan tempatnya akan ditentukan selanjutnya.

      Sebagai acara penutup, rangkaian kegiatan LKMM 2009 ini, diselenggarakan pentas seni yang diisi baik oleh mahasiswa peserta kegiatan, panitia, para manager kemahasiswaan, dan para pejabat Direktorat Kemahasiswaan. Acara puncak yang ditujukan untuk memupuk rasa kekeluargaan dan menumbuhkan softskills di kalangan mahasiswa adalah dengan diadakannya kegiatan outbond yang difasilitasi oleh Resimen Mahasiswa Wira Makara di sekitar areal perkebunan teh yang berada di dekat Wisma Arga Mulya. Diharapkan melalui kegiatan ini, maka hasil yang didapat oleh setiap perwakilan organisasi akan dikomunikasikan dan disebarluaskan dalam lingkup organisasi yang bersangkutan baik itu di kalangan pengurus maupun anggota. Dengan demikian organisasi mahasiswa akan mampu menerapkan managemen organisasi yang lebih baik, mampu berprestasi dan membanggakan Universitas Indonesia.

      3 thoughts on “UI Selenggarakan Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa (LKMM) 2009”

      1. kalo ga salah, LKMM ini baru diadakan lagi ya, setelah dua tahun sebelumnya tuh berturut-turut nama acaranya adalah LKSM, yang diadain sama BEM UI.. bener nggak har?

        terus, 3 tahun lalu, ada becandaan di kalangan temen2 fasilkom yang pernah ikut LKMM 3 tahun lalu, LKMM Itu artinya Latihan Keterampilan Makan Minum, karena isinya makan minum doang, hehe.. sekarang masih kaya gitu ga ya?

        Reply
      2. yang gw rasa gak gitu….

        mungkin kalo makan minum memang terjamin
        tapi setelah ikut itu, banyak hal yang gw tahu

        yang baru, yang uda ada tapi belum tahu sebelumnya….banyak

        😀

        Reply

      Leave a Comment