Kuning Kuning UI

Bagi mahasiswa Universitas indonesia, tentunya fasilitas-fasilitas UI yang berbau-bau ‘kuning’ sudah sangat familiar dengan mereka. Ehm. Mulai dari jaket kuning~jakun~, bis kuning~ bikun~, sepeda kuning~sekun~, dan lain lain. Warna kuning sepertinya sudah menjadi simbol untuk … Baca Selengkapnya

Keanekaragaman Indonesia

Negara kita memang memiliki banyak sekali keanekaragaman adat istiadat dan budaya. Dari mulai bahasa, pakaian adat, hingga rumah adat di masing-masing propinsi berbeda-beda. Sekedar info, negara kita memiliki salah satu rumah adat yang cukup terkenal … Baca Selengkapnya

Beberapa Faktor Masuk UI

Pada saat UMB tahun 2009, saya bertemu dengan seorang ibu yang mengantarkan putranya mengikuti ujian di salah satu SMA Negeri. Kebetulan saya sedang berjualan untuk mencari dana. Ketika ibu tersebut mendekati stand kami dan berkata, … Baca Selengkapnya

Give Something

Kuliah di Universitas Indonesia memberi saya banyak kesempatan yang mungkin orang lain tidak miliki. Termasuk kesempatan melihat berbagai ironi kehidupan yang cukup banyak memarakkan kehidupan kampus. Salah satunya mungkin kesempatan bagi saya untuk melihat puluhan … Baca Selengkapnya

Kartini: Sang Pelopor

September 1986. Negeri Belanda. Koninklijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV) bagian Documentatie Geschiedenis Indonesie kedatangan tamu dari Indonesia. Drs.F.G.P Jaquet, lelaki Belanda yang menjabat sebagai kepala bagiannya, menyambut mereka dengan hormat dan mengajak … Baca Selengkapnya

Bantuan untuk Situ Gintung

Bencana melanda. Tanggul Situ Gintung Ciputat Tangerang jebol. Lebih dari 80 orang tewas dan masih ada ratusan lainnya hilang. Bagi rekan2 yang ingin menyalurkan bantuan dapat dikirim melalui Sosmas BEM UI. CP: TeBe (081315184111)

Saat Untuk Bangkit?

Pernyataan dari pemerintah bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok mengalami penurunan nampaknya memang sudah mulai menuai hasil. Penulis mendapat kabar bahwa harga telur di tingkat eceran pada kotamadya depok sekilonya sudah mencapai Rp. 13.500,- padahal sebelumnya berada pada tingkat harga Rp. 15.000,- perkilonya. Ini menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang bermaksud untuk merangsang pertumbuhan daya beli masyarakat terasa efektif, meskipun penurunan yang ada mungkin tidak mencapai angka nominal yang besar semisal terdapat penurunan harga sebesar limaribu rupiah atau semacamnya.

Baca Selengkapnya