Unilever Future Leaders’ League 2013 – Lebih dari sebuah kompetisi bisnis, ini adalah pengalaman hidup

Jakarta, 18 November 2013 – Future Leaders League adalah kompetisi bisnis pertama yang diluncurkan oleh Unilever di Indonesia yang merupakan bagian dari kompetisi bisnis global yang diselenggarakan oleh Unilever yang diperuntukkan bagi 30 mahasiswa/i terpilih dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Kompetisi bisnis ini lebih dari sekedar kompetisi bisnis pada umumnya karena tidak hanya berfokus pada pengerjaan studi kasus yang aplikatif, mengajarkan kepemimpinan dalam menjalankan bisnis,dan peserta juga diberikan personal mentoring untuk mengasah jiwa kepemimpinan mereka. Tidak hanya itu, pemenang dari Unilever Future Leaders League Indonesia akan mewakili Negara kita di level global.

Unilever Future Leaders’ League 2013 berlangsung selama lima hari secara keseluruhan dari tanggal 11-15 November 2013. Kompetisi ini bertempat di Unilever Learning Center di Megamendung, Bogor.

Kompetisi bisnis ini dilangsungkan oleh Unilever Indonesia sebagai bagian dari komitmen Indonesia mengembangkan pemimpin Indonesia masa depan yang bertaraf global sekaligus juga mempererat kemitraan Unilever Indonesia dengan berbagai universitas terdepan di Indonesia. Direktur Hubungan Eksternal Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso, menyatakan bahwa “Saat ini, Indonesia dihadapkan pada kelangkaan sumber daya manusia berdaya saing. Berbagai lembaga, termasuk sektor bisnis dan institusi pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan Indonesia memiliki cukup sumber daya manusia yang memiliki daya saing global guna memastikan negara ini bisa bersaing di masa depan dan membangung Indonesia yang tangguh”

Sembilan universitas terwakili oleh 30 mahasiswa/i pada Unilever Future Leaders’ League 2013. Universitas tersebut ialah Universitas Bakrie, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Prasetya Mulya Business School, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia (UI), Universitas Kristen Petra dan School of Business Management ITB. Ketigapuluh peserta tersebut juga mewakili ketertarikan peserta dari berbagai bidang yaitu Marketing, Customer Development atau Sales, Human Resources, Finance dan Supply Chain.

Selama U-Camp berlangsung, peserta diberikan materi yang disampaikan oleh lebih dari 20 ahli dari internal Unilever. Setelah itu, mereka diberikan kasus bisnis yang harus diselesaikan baik secara individu maupun secara team yang bertujuan untuk mengasah dan menguji kemampuan kognitif, praktis dan interpersonal. Kasus bisnis yang dipilih tahun ini adalah berdasarkan Buavita, sebuah brand lokal dari Unilever Indonesia. Semua kasus bisnis yang diberikan telah dikemas dengan cara yang kreatif agar peserta mendapat pengalaman bisnis yang berkesan dan nyata.

Direktur Unilever Indonesia untuk Sumber Daya Manusia, Enny Sampurno, serta Billy Boen dari Organisasi Young on Top juga telah menginspirasi pada peserta dengan pelatihan kepemimpinan yang memberikan mereka pengetahuan bagaimana merencanakan karir setelah lulus dari perguruan tinggi.

“Mahasiswa harus mulai untuk memikirkan dan menentukan visi tentang karir mereka dari sekarang, tidak menunggu setelah lulus untuk memastikan mereka bisa meraih karir impian mereka” kata Enny Sampurno.

Tim Gardapati Garuda (Wisnu Aryo Setio – SBM ITB, Fransiska Dewi – UI, Fulgentius Gary – UGM) memenangkan juara 1 pada kategori tim. Sedangkan pada kategori individu, Wisnu Aryo Setio (SBM ITB), Nasha Pinasthika (SBM ITB) dan Pundarika Lestari (UI) telah terpilih sebagai top three participant yang akan mewakili Unilever Indonesia dalam Unilever Future Leaders’ League tingkat global di Singapura bersama dengan 22 negara lainnya.

Kompetisi final Unilever Future Leaders’ League 2013 juga dihadiri oleh perwakilan universitas serta organisasi mahasiswa AIESEC sebagai mitra Unilever pada acara ini. Acara ini tidak hanya memberikan pembelajaran melalui kasus bisnis serta pengalaman berharga bagi 30 mahasiswa terpilih, tetapi juga berhasil menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak universitas dan organisasi mahasiwa untuk bersama menciptakan pemimpin Indonesia masa depan yang memiliki daya saing global. “Di acara Unilever Future Leaders’ League 2013 ini, saya belajar banyak hal, berkenalan dengan banyak teman baru dan terlebih, saya juga terbantu untuk menemukan apa yang menjadi strengths and key selling points saya”, Fransiska Dewi, peserta dari Universitas Indonesia. Secara keseluruhan, Unilever Future Leaders’ League 2013 tidak hanya menjadi sekedar kompetisi bisnis pada umumnya, tentang menjadi pengalaman hidup tersendiri bagi peserta yang telah mengikutinya.

Pemenang Tim bersama dengan Direktur HR, Direktur Hubungan Eksternal dan dewan juri dari Unilever Future Leaders’ League 2013
Pemenang Tim bersama dengan Direktur HR, Direktur Hubungan Eksternal dan dewan juri dari Unilever Future Leaders’ League 2013
 
Pemenang Individu yang akan mewakili Unilever Indonesia pada Future Leaders’ League tingkat global Dari kiri - Nasha Pinasthika (SBM ITB), Pundarika Lestari (UI), Wisnu Aryo Setio (SBM ITB
Pemenang Individu yang akan mewakili Unilever Indonesia pada Future Leaders’ League tingkat global Dari kiri – Nasha Pinasthika (SBM ITB), Pundarika Lestari (UI), Wisnu Aryo Setio (SBM ITB

Tentang PT. Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933. Selama 80 tahun, Unilever hadir dengan setia, melalui saat baik dan buruk termasuk gejolak ekonomi, sosial dan politik tahun 1998 yang merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Unilever telah menjadi salah satu pemasok unggulan untuk kategori Fast Manufacturing Consumer Goods (FMCG) di dalam negeri. Dengan 40 brand saat ini, produk Unilever telah lama menjadi bagian dari rumah-rumah di Indonesia, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Ponds, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi, Royco, Bango, Wall’s Ice Cream dan masih banyak lagi. Hasil survei menunjukkan bahwa setiap rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya 1 produk Unilever.

Dengan 8 pabrik dan lebih dari 6.000 karyawan, Unilever memiliki komitmen kuat untuk terus maju dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat Indonesia. Kami ingin tumbuh secara berkelanjutan dengan mendapatkan rasa cinta dan hormat dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap masyarakat Indonesia setiap hari melalui produk kami dan tindakan nyata yang membuat perbedaan. Dengan setiap rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya satu produk Unilever, adalah tanggung jawab kami agar produk dan kehadiran kami di Indonesia benar-benar membantu meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Secara global, Unilever memiliki ambisi untuk menggandakan bisnis sekaligus mengurasi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak social. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, sebuah strategi yang memiliki tiga objective utama: Improve Health and Wellbeing, Reduce Environmental Impacts and Enhanced Livelihood. Di Indonesia, beberapa pencapaikan kita meliputi pendidikan mencuci tangan dengan sabun sampai tahun 2012 telah mencapai 65,000 dokter anak dan lebih dari 8,000 sekolah dasar, kampanye day and night brushing mencapai lebih dari 1.8 juta siswa sekolah, pengurangan kalori pada Paddle Pop dan Moo ice cream, pengurangan limbah berbahaya di lingkungan pabrik Unilever sebesar 71% (4 juta kilograms) pada akhir tahun 2010, pengantian kabinet es krim dengan freeze yang ramah lingkungan, peluncuran “Molto Sekali Bilas”, pemberdayaan lebih dari 9000 petani kedelai hitam dan pengenalan konsep bank sampah sebagai bagian dari program lingkungan di Indonesia yang telah berhasil mengumpulan lebih dari 772 ton sampah.page3image12920

Posisi Unilever sebagai “market leader” telah diakui melalui penghargaan nasional and internasional yang telah diterima perusahaan. Di tahun 2012, Unilever Indonesia telah menerima total 161 penghargaan lokal dan regional dari berbagai media ternama dan institusi pemerintahan termasuk Asia’s Best Companies 2012 dari FinanceAsia; Indonesia Best Brand Award 2012 dari SWA & MARS Marketing Research; Salah satu dari 5 perusahaan perseroan terbuka terbaik dari Indonesian Finance Review; Indonesia Most Favorite Women Brand 2012 dari Marketeers Magazine; Indonesia Top Brand Award 2012 dari Marketing Magazine; Asia Best CSR Practices Awards 2012 dari CMO Asia; dan masih banyak lagi. 

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

PT Unilever Indonesia, Tbk.

Lucius Dinto Pramudyo
Assistant Media Relations Manager
Tel: (+62-21) 526 2112
Fax (+62-21) 526 2046 e-mail:media-relations.indonesia@unilever.com

Facebook: Unilever Careers Indonesia

Twitter: @ULICareers

Website: www.unilever.co.id/careers

AIESEC Universitas Indonesia

Angela Siboro
Tel: (+62) 81 210 438 638
E-mail: angela.siboro@aiesec.net

http://aiesecui.org

Facebook: AIESEC Universitas Indonesia

Twitter: @AIESEC_UI

Leave a Comment