Wisuda UI Tahun Ini

Pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2008 kemarin Universitas Indonesia menyelenggarakan hajat besarnya untuk mengeluarkan ribuan lulusannya dari berbagai jenjang pendidikan yang eksis di sistem pendidikannya (Sarjana, Diploma, Profesi, Pasca Sarjana).

Kelulusan tersebut diiringi oleh 24.000 paduan suara mahasiswa baru yang menurut pengumuman yang diberikan sewaktu berlangsungnya wisuda oleh panitia penyelenggara wisuda UI merupakan yang terbesar dalam sejarah paduan suara wisuda di UI.

Namun hal terpenting yang patut diketahui dari berlangsungnya even wisuda pada tahun ini adalah bahwa perayaan wisuda yang sesungguhnya itu berlangsung ketika pelaksanaan gladi resik wisuda yang dilakukan satu hari sebelum even wisuda akbar berlangsung.

Jadi pada seremoni wisuda akbar UI kali ini tidak terlihat acara pemindahan tali toga oleh rektor kepada mahasiswa. Namun, pastinya acara wisuda akbar memang sedikit-banyak terasa menjemukan, untuk itu bagi wisudawan-wisudawati yang fakultasnya mempunyai acara wisuda lokal yang baik rasa kejemuan itu sedikit-banyak bisa terobati.

Rumbagyo Nangalit S. Sos

Wisudawan UI, Pengelola Minyakjelantah.com

9 thoughts on “Wisuda UI Tahun Ini”

  1. hmm, apakah benar mahasiswa barunya sebanyak 24ribu ya? saya rasa tidak sebanyak itu. walau tidak tahu angka pasti, tapi seingat saya masih dibawah 10rb, bahkan dibawah 5rb. Correct me if I’m wrong.

    Lalu apakah biasanya pada saat wisuda di UI ada pemindahan tali toga oleh rektor? Kalau iya, apakah utk perwakilan wisudawan atau semua wisudawan? Karena sewaktu wisuda hari-H, tampaknya tidak mungkin utk dipanggil satu persatu. Setau saya waktu hari-H, biasanya yg cumlaude dipanggil satu persatu. akan tetapi krn tahun ini sangat banyak, jadi hanya berupa slide.. sekali lagi, correct me if i’m wrong.. 🙂

    cheers..

    Reply
  2. Tentang angka mahasiswa barunya itu angka yang diklaim oleh panitia penyelenggara acara wisuda, sementara untuk pemindahan tali toga itu memang di tahun-tahun sebelumnya para wisudawan dipanggil satu persatu dan memang itu tidak mungkin dilakukan pada tahun ini mengingat tahun ini UI menjadi pabrik penghasil sarjana yang cukup besar.

    Reply
  3. Saya MaBa FT 2008; yang ikut Padus.

    Sebelum acara kan ada gladi resik (bwt Padus) dan ditampilkan video/trailer ‘The Conductors’ (y’know, THAT movie)
    Saya melihat apresiasi sarjana tahun lalu pada Padus sebelumnya lumayan besar; sampai standing ovation.

    Tentu saja saya juga berharap demikian. Tetapi, saya melihat (karena dari atas juga sih) sarjana yang wisuda kemarin agak kacau; setengah dari barisan (terutama belakang) sudah pergi dari tempat.

    Dan tentu saja, apresiasi yang kami dapatkan biasa saja.

    Oke, acaranya memang bikin ngantuk, tetapi bukankah wisuda (seharusnya) menjadi momen yang ditunggu setiap mahasiswa?

    Saya juga melihat acara kemarin terkesan terburu-buru, protokoler, dan banyak kekurangannya.

    Memang ini acara formal; tetapi kalau yang formal saja tidak serius, gimana yang lain?
    Saya agak kecewa dengan apa yang saya dapatkan kemarin; berkali-kali latihan Padus hanya untuk mendapatkan hal seperti itu.

    Ekspektasi saya tidak besar; cukup terima kasih yang tulus. Tidak dari Pak Dibyo, dari Rektorat, siapapun juga selain para wisudawan.

    [quote]pabrik penghasil sarjana yang cukup besar[/quote]

    Reply
  4. @fio
    Jangan heran fio apa yang kamu amati itu sesungguhnya merupakan cerminan beragam aktivitas yang terjadi di negara bangsa kita kacau balau semuanya.

    Reply
  5. btw yang ngurusin pembagian buku wisuda S2 (profesi, magister dsb) waktu wisuda tgl 31 Agustus kmaren siapa sih? gak profesional begitu, diomelin malah ngomel balik, gak tough… S2 kan jadi keliatan kampungan, nyomot² buku sampe rusuh begitu…

    kan bisa bagiin buku pas gladiResik, malah dibagiinnya pas wisudaan, begimana itu..

    +iR+

    Reply
  6. @iR
    Mengutip yang empunya tulisan namanya juga pabrik penghasil sarjana, jadi harap dimaklumilah adanya ekses masalah-masalah seperti itu yang bisa dilihat di permukaan.

    Reply
  7. Memang sih UI penghasil sarjana yg cukup besar
    dan jumlah wisudawan juga sangat besar
    tapi… bukankah sangat baik bila 1x dalam seumur hidup para wisudawan mendapatkan penghargaan dengan cara dipanggil satu per satu sewaktu hari H
    dan sebaiknya bukan pada gladi resik

    dan gladiresik sebaiknya diperingkas, hanya untuk memberitahu susunan untuk hari H saja. hal ini untuk menghemat energi para wisudawan dan penyelenggara wisuda(rektor dan jajarannya)

    jadi sewaktu hari H semuanya bisa dipanggil satu per satu (pasti bisa toh waktu gladiresik saja bisa khan???)

    Reply
  8. Ingin memberikan saran untuk perbaikan acara wisuda tahun depan..karena untuk tahun 2010 sudah terlambat..
    pertama, soal toga, sulit untuk memastikan ukuran toga karena tidak ada contoh di masing2 fakultas, bila ada contoh , kita bisa coba dulu, baru pesan on line. Semestinya diberikan keleluasaan untuk mengganti ukuran bila ternyata sangat tidak pas (akibat tidak ada contoh toga untuk dicoba sebelumnya). Ada kejadian malah mhs pesan ukuran S tapi diberikan ukuran M dengan alasan ukuran S habis, sementara ada yang ukuran kurang pas lalu minta tukar tidak diperbolehkan.

    Acara wisuda sudah dibagi 2 sesi , mestinya pemindahan tali topi dilaksanakan saat wisuda sehingga lebih berkesan. mungkin bisa juga yang dipanggil perwakilan the best 10 or else.

    Acara gladi resik hanya untuk memastikan mhs tahu urutan tata acara, pintu masuk, dll.

    Reply

Leave a Comment