3 Gadget Non-elektronik yang Tercatat dalam Sejarah Besar Manusia

Dalam kehidupan modern di era milenium kini, kehidupan manusia tak akan terlepas dari hal-hal yang sering disebut dengan gadget. Menurut kamus bahasa Inggris, kata gadget merujuk pada definisi benda yang memiliki kemampuan multi-fungsi. Ia bisa bersifat mekanik ataupun elektronik. Dan dalam bahasa Indonesia, gadget dipandankan dengan kata gawai yang bermakna sama.

Jam, alarm, komputer pribadi, smartphone, mobile-radio, atau apapun, mungkin merupakan gadget tercanggih dan termahal yang pernah kamu miliki. Tapi tahukah kamu, ada gadget lain yang justru mampu mengubah pandangan dunia. Apakah benda tersebut merupakan gadget yang saat ini ada di tanganmu? Mekanik atau elektronik? Atau bukan keduanya?

Berikut gadget non elektronik pilihan kami yang mampu kamu bakal terkaget-kaget.

BACAJUGA: Kamu yang Suka Mencatat Hal Kreatif Sampai Serius, Wajib Punya Buku Ajaib Ini

Lakban

Astronot NASA pernah menggunakannya untuk memperbaiki kendaraan mereka di ruang angkasa via tunasmitrasukses
Astronot NASA pernah menggunakannya untuk memperbaiki kendaraan mereka di ruang angkasa via tunasmitrasukses

Astronot NASA  pernah menggunakannya untuk memperbaiki peralatan atau kendaraan mereka di bulan dan di ruang angkasa. Petualang pernah menggunakan lakban untuk menghubungkan perahu yang membawa barang-barang dengan mobil mereka. Brookhaven National Laboratory memperbaiki akselerator partikel mereka juga dengan lakban. Anda mungkin menganggap bahwa lakban adalah material biasa. Tapi percayalah, lakban juga merupakan gadget yang luar biasa.

 

Bra

Caresse mematenkan “Bra Backless” pada tahun 1914 via thesun
Caresse mematenkan “Bra Backless” pada tahun 1914 via thesun

Caresse Crosby telah meletakkan dasar bagi sebuah revolusi busana, ketika dia menggunakan dua sapu tangan sutra, pita merah muda, dan kabel untuk menciptakan sebuah bra modern pertama. Caresse mematenkan “Bra Backless” pada tahun 1914. Namun sangat disayangkan, satu tahun setelah dipatenkan, Caresse justru menjual patennya kepada Earner Bros Co untuk diproduksi menjadi korset. Dikemudian hari, setelah diketahui begitu luar biasanya revolusi busana yang telah ia timbulkan, Caresse berkata, “Aku tidak bisa bilang bahwa bra akan mampu mengambil peran yang besar dalam sejarah seperti halnya kapal uap, namun aku yang menciptakan bra itu.”

 

Sunglasses

Sunglasses via wpxi
Sunglasses via wpxi

Sepuluh tahun setelah mendirikan Foster Grant Plastic Co. Pada tahun 1919, orang yang memproduksi aksesoris rambut untuk wanita, Sam Foster, beralih fokus ke produk baru yaitu kacamata pelindung sinar matahari. Targetnya adalah para pengunjung pantai Atlantic City, di sanalah Foster mulai menjual dagangannya. Diproduksi secara massal di Amerika, dan tanpa disangka, bisnis Foster pun mem-booming. Inilah yang memotivasinya untuk mengadopsi teknik manufaktur yang dikenal dengan “injection modling”. Pada 1934, ia merevolusi produksi plastik Amerika.

Leave a Comment