Tak berselang lama setelah gempa bumi meluluh lantahkan Tanah Rencong, Aceh, air mata kembali tumpah di belahan bumi Nusantara lain. Tepat pada 21-23 Desember 2016, Bima berduka. Hujan lebat yang menghajar bumi Bima dan Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) berbuah banjir disertai lumpur atau biasa kita sebut banjir bandang.
Di Kabupaten Bima, banjir bandang merendam Desa Maria dan Desa Kambilo Kecamatan Wawo. Berdasarkan data yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sekitar 25 rumah rusak berat, lima rumah hanyut, tiga rumah rusak sedang, dan satu jembatan penghubung antar desa terputus. Sementara itu, ribuan rumah di lima kecamatan di Kota Bima terendam banjir setinggi 1-2 meter meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat, dan Punda. Sedangkan, di Kabupaten Sumbawa, Desa Unter Kroke Kecamatan Unter Iwis terendam banjir dengan 610 jiwa terkena dampak, satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan dua jembatan desa putus.
Banjir bandang yang menghantam Bima dan sekitarnya itu merusak berbagai fasilitas dan tempat umum daerah yang mengakibatkan sekitar 105.753 penduduk mengungsi di tujuh Kelurahan. Beberapa kerusakan yang diakibatkan banjir bandang ini, yakni:
•Fasilitas Kesehatan; empat Puskesmas, 29 Pustu, 29 Polindes, dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah.
•Fasilitas Pendidikan; 18 Sekolah Dasar, lima Sekolah Menengah Pertama, dan empat Sekolah Menengah Atas.
•Infrastruktur; jalan, jembatan, prasarana air minum, dan prasarana persampahan.
•Areal Pertanian Penduduk.
•Rumah Penduduk; 91 hanyut, 47 rusak berat, 49 rusak sedang, sementara rumah rusak ringan belum terhitung.
•Tempat Usaha; 77 rusak berat, 39 rusak sedang, sementara rusak ringan belum terhitung.
Dari data tersebut, estimasi kerugian yang diakibatkan banjir bandang kali ini sebesar 979,3 miliar rupiah.
Saking banyaknya kerusakan yang timbul pasca bencana, masyarakat Bima dan sekitarnya dirundung beberapa kendala berupa sulitnya distribusi bantuan karena kurangnya tenaga dan sarana. Melihat kendala-kendala tersebut, Universitas Indonesia, melalui payung gerakan kebencanaan UI Peduli turut terlibat aktif dalam aksi penanggulangan bencana di Bima. Menerjunkan 24 relawan yang berasal dari DRPM UI, ILUNI, UPT K3L UI, BEM UI, Sekolah Peduli Bencana UI, Tim Medis FK UI, dan Sasambo UI terjun langsung ke Bima pada 2-5 Januari 2017 lalu, yang juga membawa donasi dari acara UI Bersholawat.
Rangkaian bantuan Tim UI yang dimulai dari Senin-Jumat (2-5 Januari) itu telah berkordinasi dan berkolaborasi secara aktif dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, kepolisian, serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kota Bima. Selama tiga hari efektif berpartisipasi, Tim Relawan UI telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya:
•Pembagian 150 paket kebutuhan dasar yang terdiri dari beras, mie instan, sabun cuci piring, sabun mandi, pasta gigi, dan sikat gigi.
•Pembagian peralatan sanitasi seperti gerobak dorong, sekop, berus gagang, dan tarikan air.
•Pembagian barang-barang yang dibutuhkan pada tempat pengungsian serta fasilitas umum seperti pakaian layak pakai, water filter, pure it, pengusir tikus, alarm gempa, lampu darurat, serta pH meter untuk mengukur tingkat keasaman air.
•Pemberian bantuan medis dengan membangun posko kesehatan pada kampus STKIP dan Kampung Saratai, Kelurahan Paruga.
•Tim Medis FK UI berhasil menangani 450 pasien dengan keluhan terbanyak berupa penyakit kulit seperti kutu air, serta luka infeksi akibat sanitasi yang kurang bersih.
•Pengadaan kegiatan trauma healing yang dilakukan di SDN 24, 29, dan 50 Kota Bima.
•Pengadaan kegiatan sanitasi lingkungan seperti pengukuran kualitas air, kaporisasi air sumur, serta penaburan abate pada beberapa titik di Kota Bima.
Setelah melakukan berbagai kegiatan bantuan terhadap korban banjir di Bima, Kamis Sore (4/1) sebelum kepulangan Tim UI ke Jakarta esok harinya, Walikota Kota Bima H. Qurais Abidin mengundang seluruh relawan UI ke Kantor Walikota Kota Bima. Dalam pertemuan tersebut, Qurais mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih kepada Tim Relawan UI yang secara aktif terus berupaya memberikan bantuan dalam bentuk donasi dan tenaga.
Semoga dengan hadirnya Tim Relawan UI di Kota Bima bisa ikut mempercepat proses rehabilitasi masyarakat dan Kota Bima. Bagikan artikel ini ke akun Facebook, Twitter, dan Line kalian supaya ada lebih banyak orang lagi yang ingin terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada sodara-sodara kita di Nusa Tenggara Barat! Tidak ada kata terlambat, yang ada hanya mau atau tidak mau!
Rekomendasi:
6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
Hari Lingkungan Hidup ala GC UI (Green Community UI) Tahukah kamu ada hari lingkungan hidup? Tepat tanggal 5 Juni setiap tahunnya dirayakan hari lingkungan hidup. Mengapa harus dirayakan’? Ditengah krisis global yang mengantui, tidak dapat dipungkiri bahwa bumi kita…
17 Contoh Surat Kuasa Berbagai Keperluan Siap Download Surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang berisi mengenai pemberian wewenang atau kuasa kepada adik/kakak kandung, orang tua, bahkan saudara yang dapat terpercaya. Surat kuasa ini dipergunakan untuk…
Simak Pengertian Data Driven dan Fungsinya AnakUI.com - Pengertian Data Driven : Di zaman yang disrupsi teknologi seperti saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan data sebagai salah satu bentuk pertimbangan dalam mengambil keputusan. Pemanfaatan data…
JPO Masuk Tahap Finishing, Margonda Kini Tersenyum Kini, Margonda telah tersenyum. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan Kampus Gunadarma telah dibangun dan telah memasuki tahap finishing atau penyelesaian.
Pintar 2016: Gubuk Internet Untuk Desa Labansari “Yuk Ajak Desa Labansari Melihat Dunia!” Peduli Internet Rakyat (PINTAR) adalah sebuah kampanye sosial yang diinisiasi oleh mahasiwa/i Universitas Presiden Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk perkembangan…
Spot-Spot di UI yang Asyik Buat Ngabuburit Nyadar gak sih, ternyata di UI juga banyak, loh spot-spot yang asik buat ngabuburit biar waktu menunggu buka puasa kita gak terasa. Kayak tempat-tempat ini, nih.
The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
Kebebasan Mempelajari Ilmu (Kisah Kuliah di Biologi FMIPA… Awal semester baru, 15 Februari 2011 KEBEBASAN MEMPELAJARI ILMU Tidak terasa, seperti semua waktu yang pernah terlewat, semester 6 pun datanglah sudah. Buatku rasanya baru beberapa bulan lalu masuk kampus…
8 Hal Ini Membuat Lebaranmu Makin Ramah Lingkungan Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita setelah melaksanakan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya. Banyak kegiatan yang dilakukan selama lebaran. Meskipun saat ini lebaran terasa berbeda karena…
“Industri Pertambangan, Haruskah (Masih) Merusak… Tuhan menciptakan alam ini begitu besar dan kompleks, begitu banyak varietasnya baik itu flora maupun faunanya, juga betapa beraneka ragam ekosistem yang ada di bumi ini. sebuah hal yang harus…
Seminar "Biostatistics in Disaster Management: Tanya… Biostatistics in Disaster Management???? Nah Looo? Apa Urusannya?? “Dalam kurun waktu 13 tahun (1997- 2009) Indonesia telah dilanda bencana sebanyak 6.632 kali. Hal ini menandakan bahwa Negara Indonesia adalah negara…
Tertarik ke Tambang PT Newmont Nusa Tenggara, NTB Gratis?… Teman-teman tertarik untuk mengunjungi tambang PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat? Ingin melihat operasi tambang, program CSR perusahaan tambang, dan menikmati alam serta tinggal bersama masyarakat…
Mapala UI Jelajahi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan "Dunia hanya seluas langkah kaki! Melangkahlah dan terus melangkah! Hanya dengan itu kita bisa mengerti hidup.” Soe Hok-Gie. Sebagai awalan Ekspedisi 50 Taman Nasional di Indonesia untuk menyambut…
Surga yang Tersembunyi di Kawasan Kota Tua Jakarta Beberapa hari lalu (21/04/2015), saya bersama teman-teman Komunitas Historia (@indohistoria) berkesempatan mengexplore sisi lain kawasan kota tua jakarta. Kebetulan kami mendapat undangan dari mimin @WisataKotaTua yang berkenan memandu perjalanan kami hari…
Peduli Tsunami Mentawai-SOSMAS Ikatan Mahasiswa Minang UI Gempa bumi kembali melanda mentawai pada Senin (25/10/2010) malam. Lokasi gempa berada di 78 km barat daya Pagai Selatan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km. Tidak hanya di Sumatera…
Peduli Aceh, BEM se-UI Galang Dana dan Turun Langsung… Indonesia kembali berduka. Gempa tektonik yang menghajar wilayah pantai di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam pada pukul 5.30 WIB, Selasa (7/12). Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter itu memporak-porandakan wilayah…
Kampus Goes To Kampuang 7 (KGTK 7) IMAMI-UI: Satitiak Palito… Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia atau yang sering disebut IMAMI-UI kembali memberikan persembahan terbaik untuk kampungnya, yaitu Sumatera Barat. InsyaAllah selama Januari 2010 IMAMI-UI akan mengadakan suatu acara dengan tujuan…
Dapatkan Informasi Banjir Terkini di Jakarta via Siaga… Banjir sebagai akibat dari intensitas hujan yang semakin tinggi di Jakarta selama beberapa hari terakhir tidak bisa dihindari. Data dari BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa hanya dalam kurun waktu Januari-Februari…
Informasi Beasiswa S2 Luar Negeri 2016 Terlengkap Buat kamu yang ingin mencari peluang beasiswa S2 luar negeri (program master/magister), berikut ini adalah 20 peluang beasiswa S2 luar negeri yang tersedia untuk program tahun 2016/2017.
Saat Gempa Terjadi, Sedang Dimana Teman-teman? Jakarta diguncang gempa lagi Jum'at, 16 Oktober 2009 pada sore hari. Gempa 6,4 SR yang berpusat di laut 42 km barat daya Ujung Kulon cukup membuat kepanikan di kalangan sivitas…
"Cerita Petualangan itu Berawal dari Bangku Kuliah" (OPEN… "Buku, cinta, dan Pesta". Slogan yang pernah berhasil menggambarkan dunia kampus UI pada era akhir '60 hingga '70-an. Kita nggak cuma ngampus untuk kuliah, ngedekul di perpus atau ngerem diri…
Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
Margonda: Saksi Bisu Universitas Indonesia Kembali Berduka Kabar duka menyelimuti UI. Mahasiswa baru Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Fevi Silvia, kembali menghadap Sang Pencipta setelah mengalami kecelakaan di Jalan Margonda Raya pada 14 Agustus 2016. Yuk, isi petisi…
Surat Terbuka untuk Pak SBY. "Karena Pemerintah Tak… sumber : 12.23/271110/depok/rpp/khalidbn wld/joker merah/ Pak SBY, kami warga di pesisir Sumbar, mati saja yang belum. Kalaulah Bapak berkantor di Padang, takkan terpicingkan mata oleh bapak, meski malam telah larut.…
Mega Proyek yang ada di Indonesia Indonesia sebagai negara berkembang kini memang sedang mengembangkan Infrastukturnya sebagai wujud penunjukan jati diri kepada dunia bahwa Indonesia juga BISA..! berikut beberapa mega proyek yang ada di Indonesia baik yang…
Berikan Sumbangan untuk Korban Longsor Ciwidey (Bandung… Bagi rekan2 yg mau menyumbang korban longsor Ciwidey (Bandung selatan) melalui LSM Mom and Baby Center (MBC) update situasi ciwidey.. *Mom and Baby Center.. Senin, 1 Maret 2010. Bencana longsor…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
Ini Dosen-Dosen UI Yang Masuk 500 Peneliti Terbaik Nasional… AnakUI, pada pemeringkatan 500 peneliti terbaik di Indonesia, sebanyak enam peneliti UI berhasil menduduki peringkat 50 terbaik nih. Pastinya dosen terpilih ini sudah terbukti kualitasnya hingga mampu menghasilkan inovasi jurnal…
Gubuk Internet Untuk Desa Labansari Diresmikan CIKARANG—Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Presiden, Dindin Dimyati bersama Sekretaris Desa Labansari, Suparja, meresmikan Gubuk Internet sebagai penutup rangkaian kegiatan kampanye literasi media Peduli Internet Rakyat (PINTAR), Jumat 26…