Sudah tidak diragukan lagi bahwa kampus kita tercinta, Universitas Indonesia, melahirkan lulusan-lulusan yang bukan hanya ahli dalam bidangnya, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara. Yak, contohnya saja 3 tokoh di bawah ini yang baru resmi dilantik dan mendapat amanah dari Presiden Jokowi sebagai menteri karena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016 kemarin.
Penasaran gak sih kira-kira siapa aja lulusan UI yang baru saja mendapatkan amanah untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia tercinta ini? Yuk, langsung simak artikel anakui.com berikut ini!
Pertama, ada Ibu Sri Mulyani Indrawati yang merupakan lulusan terbaik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 1986 jurusan Ilmu Studi Pembangunan. Setelah itu, beliau memilih mengambil master dikombinasikan dengan doktor Phd di University of Illinois Urbana-Champaign (UI-UC). Sekali lagi, ia mengambil jurusan spesialisnya “Public Finance dan Urban Economy.” Kedua gelar itu diraihnya dalam waktu 4 tahun.
Temen-temen juga pasti tau dong, sebelum menjadi Menteri Keuangan pada kabinet sekarang ini, beliau juga telah menjabat di posisi yang sama pada tahun 2004, kemudian menjadi salah satu direktur pengelola Bank Dunia. Sri Mulyani semakin berkilau di mata dunia khususnya di World Bank. Kabarnya ia pernah masuk dalam bursa calon presiden WB pada 2012 lalu. Dalam sebuah voting oleh LSM berkaitan dengan Bank dunia, posisinya mencapai posisi nomor 1 (46%) di bawah Kemal Darviss (44%) yang sebelumnya berada di atasnya. Pada tahun 2002-2004, Sri Mulyani dipercaya oleh presiden Megawati sebagai wakil Indonesia di IMF. Saat itu beliau menjadi direktur eksekutif dan membawahi 10 staf dari beberapa negara.
Masih ingat kasus mengenai Bank Century? Nah, di sinilah nama Sri Mulyani mulai sering kita dengar dan didengung-dengungkan. Merupakan kasus bailout dana talangan triliunan rupiah untuk menyelamatkan Bank Century yang katanya akan berdampak sistemik terhadap perekonomian Indonesia, seperti krisis monter dan ekonomi yang pernah melanda Indonesia pada 1997-1998 hingga 1999. Akhirnya, dalam rapat KSSK Sri Mulyani diminta oleh BI untuk mengambil keputusan membubarkan bank tesebut atau menyelamatkannya. Pada 21 November 2008 beliau harus mengambil sikap. Sri Mulyani melihat Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga diambil alih Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional via kemenkeufoto
Masih dari makara abu-abu. Selain Ibu Sri Mulyani ada juga orang hebat yang lahir dan berkontribusi besar bagi jurnal-jurnal internasional terkait dengan perekonomian dunia. Beliau merupakan lulusan S1 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Tidak salah lagi, beliau ialah Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, putra bungsu (alm) Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia di tahun 1964 hingga 1973. Di usia yang masih muda, pak Bambang telah banyak berkarya melalui kiprahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, melalui karya tulis ilmiah dan juga dengan mengemban beberapa jabatan penting dalam perekonomian negara.
Beliau menjabat sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan tercatat sebagai satu-satunya dekan di Universitas Indonesia yang diangkat saat usianya masih di bawah 40 tahun. Tidak heran jika dalam waktu singkat, profesor yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini diangkat menjadi dekan FEUI. Setelah mendapatkan gelar S1, gelar Master diambil dengan Jurusan Urban Planning di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat; dan gelar Doktoral (Ph.D.) didapatkan dari universitas yang sama pada tahun 1997 dengan mengambil Jurusan Regional Science.
Tulisan-tulisan ilmiah Pak Bambang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya, mengingat telah banyak dipublikasikan di tingkat internasional. Contohnya saja oleh The Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura dan oleh Edward Elgar Inggris, serta Hitotsubashi Journal of Economics. Beliau masih terus menulis makalah dan mempresentasikannya di seminar internasional seperti International Workshop on Intergovernmental Transfer Including Health and Education Finance di Korea dan juga pada The UN Conference for MDGs di Australia.
Selain dari Fakultas Ekonomi, ada juga alumni Fakultas Hukum UI yang sekarang menjadi menteri. Setelah menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia bidang studi Hukum Bisnis, Pak Sofyan berhasil mendapatkan gelar Master of Arts-nya di Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat untuk bidang studi Public Policy pada tahun 1989. Dua tahun kemudian, beliau menamatkan Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D.) di universitas yang sama untuk bidang studi International Economic Relation. Seakan tak ingin menyia-nyiakan waktu, pada tahun 1993, dia sukses memperoleh gelar Doctor of Philosophy dalam bidang studi International Financial and Capital Market Lawstudi and Policy di Tufts University.
Wah, hebat juga ya beliau menyabet gelar ini itu dalam waktu yang bisa dibilang relatif singkat! Selain itu, posisi menteri yang diduduki oleh Pak Sofyan saat ini juga bukan sesuatu yang baru baginya. Tercatat sudah tiga kali dia menjabat menteri. Pertama, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, dia diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia ke-2 untuk masa jabatan 21 Oktober 2004 sampai 9 Mei 2007. Selanjutnya, masih pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beliau kembali dilantik menjadi Menteri Negara BUMN Indonesia ke-4 untuk masa jabatan 9 Mei 2007 sampai 22 Oktober 2009. Sekarang, beliau mejadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada masa pimpinan Jokowi.
Sebelum menjabat menteri, Sofyan telah dipercaya untuk menduduki posisi-posisi penting seperti Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-Mei 2002), Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM/Asisten Kepala Badan Pembina BUMN Bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM (Juni 1998-Februari 2000), Tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004-2005), dan Anggota Tim Pakar, Departemen Kehakiman dan HAM RI (2001-sekarang).
Setelah baca-baca artikel ini, pastinya kamu gak nyesel dong udah masuk UI? Bayangin aja, lulusannya banyak yang jadi menteri dan orang-orang hebat di bidang lainnya! Semoga ketiga alumni ini dapat membawa perubahan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, ya!
Tiga Rekomendasi Sri Mulyani bagi Pemuda Indonesia dalam… Satu hari sebelum dilantik, Sri Mulyani menyempatkan dirinya untuk bertatap muka dengan civitas academica Universitas Indonesia. Apa saja yang beliau sampaikan dan amanatkan kepada mahasiswa sebagai generasi muda?
Parodi Opini Si Doel: MAK… Oh… SIMAK… Chapter 1 Cerita Si Doel Anak Jalanan "Oi…. Mau kemane lo?" teriak si Doel waktu ngeliat si odah nyelonong boy di depan mukenye.? Lantas, si Odah nyaut sambil buru-buru jalan…
Kronologis dan Tujuan Aksi FAM UI 8 Maret 2010 Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang telah kawan-kawan sampaikan terkait aksi kami. Saran dan kritik kawan-kawan kami jadikan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Kronologis ini pada…
Makna dalam veritas, probitas, iustitia Semua anak UI yang membaca tulisan ini tentu sudah tahu tentang Slogan baru kampus kita ini; VERITAS, PROBITAS, IUSTITIA. Saya kurang tahu sejak kapan ketiga kata dalam bahasa latin tersebut…
Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
Perubahan Itu Ada di Tangan Kita, Para Pemuda: Inspirasi… Teruntuk Seluruh Sahabat Saya, Pemuda Indonesia... Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin dan hidayah-Nya akhirnya di akhir tahun 2009 ini salah satu pencapaian pribadi saya…
Catatan Hitam Penyelenggaraan Ujian Masuk Bersama (UMB)… Ujian masuk bersama (UMB) lima universitas yang prosesnya sudah berlangsung selama satu minggu terakhir ini ternyata meninggalkan cacat yang fatal untuk sebuah even berskala nasional yang menentukan masa depan siswa-siswi…
Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
Yang Beda di Universitas Indonesia ketika Liburan Anakui.com merangkum kira-kira hal-hal apa aja sih yang membedakan Universitas Indonesia ketika liburan, biar kamu tambah kangen ngampus. Yuk langsung aja disimak!
7 Entrepreneur Alumni UI yang Sukses Melahirkan Puluhan Ribu… UI telah melahirkan pengusaha-pengusaha sukses ini telah membuka puluhan ribu lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia, menghasilkan suatu produk atau jasa dengan nilai yang sangat besar, dan memberikan contoh yang baik…
17 Contoh Surat Kuasa Berbagai Keperluan Siap Download Surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang berisi mengenai pemberian wewenang atau kuasa kepada adik/kakak kandung, orang tua, bahkan saudara yang dapat terpercaya. Surat kuasa ini dipergunakan untuk…
Perjalanan UI untuk Pertahankan Posisi Teratas sebagai… Meskipun mempertahankan posisinya di peringkat dunia sebagai kampus terbaik nomor 1 di Indonesia, UI, kampus tercinta kita ini punya saat up and down-nya yang mungkin belum kalian ketahui dalam kancah…
Rindu Sang Ibu Pertiwi Kepada Kita, Generasi Pemuda… Ketika ada yang bertanya kepada kita tentang seberapa cinta kita kepada negara kita Indonesia, jawaban apa yang bisa kita berikan? Apakah kita akan menjawab bahwa kita begitu mencintai negeri yang…
Hal-Hal yang Wajib Kamu Tau tentang Mie Ayam Sengketa Kamu tau gak sih? Ternyata di UI itu juga ada jajanan yang enak selain di kantin-kantin fakultasnya, yaitu Mie Ayam Sengketa. Nah, sejauh mana kamu tau tentang mie ayam yang…
Sri Mulyani Back to Campus: For Academic Lecturing, Not… Sri Mulyani Indrawati, PhD, hari Senin lalu tampak kembali melenggang masuk ke kampus FEUI. Kehadirannya di kampus makara abu-abu tersebut tentu saja bukan untuk menghadiri rapat pansus dan bukan untuk…
30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
Langkah-Langkah yang Bisa Kamu Gunakan Ketika Gak Bisa… Kalau kamu anker (anak kereta) sejati, pasti pernah ngalamin susahnya tap waktu keluar. Kartu mendadak macet dan bikin panik. Weits! Tenang! Cara-cara inilah yang harus kamu lakukan waktu gak bisa…
Spot-Spot di UI yang Asyik Buat Ngabuburit Nyadar gak sih, ternyata di UI juga banyak, loh spot-spot yang asik buat ngabuburit biar waktu menunggu buka puasa kita gak terasa. Kayak tempat-tempat ini, nih.
Makara Kita Bikin Riuh Pemira UI Riuh. Begitulah satu kata yang muncul di benak redaksi saat mengetik 'Makara Kita' di menu pencarian di microblogging Twitter. Sebagian besar dari kicauan mereka tentang Makara Kita edisi pertama ialah…
Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
Ini 4 Hal yang Bisa Kita Lakukan saat Bosan Mendengar Umbar… Saat ini di Universitas Indonesia sedang marak dilakukan kampanye ketua dari berbagai organisasi mulai dari lembaga, komunitas, maupun UKM. Akan tetapi, bosen ga sih kamu liat timeline dan media sosial…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
Informasi Beasiswa S1 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi menjadi mimpi sebagian besar orang. Dengan akses ke pendidikan yang lebih baik, kesempatan untuk berkarir juga menjadi lebih besar, pengetahuan semakin terbuka,…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
1 thought on “3 Tokoh yang Berhijrah dari Kampus Makara menjadi Pengabdi Bangsa dan Negara”
Pak Sofyan Djalil sepertinya bukan Menteri BUMN, di Kabinet Kerja sekarang menjabat Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional. Untuk posisi Menteri BUMN masih dipegang “petahana” Bu Rini Soemarno.
Pak Sofyan Djalil sepertinya bukan Menteri BUMN, di Kabinet Kerja sekarang menjabat Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional. Untuk posisi Menteri BUMN masih dipegang “petahana” Bu Rini Soemarno.