3rd JWC 2015 : Bersatu dalam Perbedaan, Wujudkan Kebersamaan

3rd JWC 2015 : Bersatu dalam Perbedaan, Wujudkan Kebersamaan

posterfix 1

Leprosy, atau yang biasa kita sebut penyakit kusta adalah salah satu penyakit yang masih banyak ditemukan kasusnya di Indonesia. Weekly Epidemiological Report dari WHO menyatakan, hingga 2012 Indonesia masih menduduki peringkat ketiga jumlah penderita kusta terbanyak di duni . Penderita kusta dan orang yang pernah mengalami kusta tersebut berkumpul di beberapa titik di Indonesia, yang kita sebut dengan leprosy colony. Sebuah jurnal kebijakan publik menyatakan bahwa hingga saat ini, Indonesia memiliki 69 Leprosy Colonies yang tersebar di 21 Provinsi di Indonesi . Penyakit kusta memang menular, namun peluang seseorang untuk menularkan kusta yang dideritanya kepada orang lain hanya 5%. Dari 5% orang yang tertular kusta, 3% dapat sembuh dengan sendirinya dan kembali seperti semula, dan hanya 2% yang dapat menimbulkan kecacatan.

Penyakit kusta dapat disebut sebagai ancient disease atau penyakit nenek moyang, karena telah ada sejak jaman dahulu kala. Kusta, oleh masayarakat terdahulu disebut sebagai penyakit kutukan, sehingga penderitanya dijauhi dan dikucilkan dalam masyarakat. Hingga sekarang, bahkan bukan hanya penderita kusta, namun juga orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK), yakni orang – orang yang pernah menderita penyakit kusta, namun telah dinyatakan sembuh dan negatif dari kusta, juga dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.

Kusta memang dapat disembuhkan, namun kecacatan yang timbul karena kusta tidak dapat disembuhkan. Namun masyarakat di Indonesia telah memiliki stigma mengenai kusta, sehingga timbul diskriminasi terhadap penderita kusta dan orang yang pernah mengalami kusta. Di lain sisi, orang yang pernah mengalami kusta membutuhkan bantuan khususnya secara moril dari masyarakat untuk dapat melanjutkan kehidupan dengan bahagia.

Oleh karena itu, dibentuklah LCC UI, sebuah komunitas yang peduli terhadap orang yang pernah mengalami kusta. Membawa misi “mengurangi diskriminasi pada Orang Ynag Pernah Mengalami Kusta di Indonesia”, LCC UI mengadakan workcamp – workcamp rutin tiap tahunnya. Salah satu workcamp, yang dilaksanakan pada 15 – 27 Januari 2015 adalah the 3rd Jepara WorkCamp (JWC) 2015 dengan tema Bersatu dalam Perbedaan, Wujudkan Kebersamaan.

3rd JWC 2015 dilaksanakan di Donorojo, Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan satu dari 69 leprosy colonies di Indonesia. 3rd JWC 2015 diadakan selama 12 hari. Selama 12 hari, kita akan melakukan beberapa kegiatan, seperti welcome party, home visit, work project, one night with villagers, world leprosy day celebration, farewell party, dan beberapa kegiatan lainnya.

Home Visit, merupakan kegiatan pokok yang ada dalam workcamp, dimana campers mengunjungi rumah – rumah warga yang pernah mengalami kusta, atau panti – panti rehabilitasi, untuk saling bertukar cerita, juga membantu aktivitas sehari – hari warga yang pernah mengalami kusta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa terdiskriminasi yang timbul dalam diri Orang Yang Pernah mengalami Kusta. Diharapkan juga, pelaksanaan home visit dalam 3rd JWC 2015 dapat menjadi trigger masyarakat untuk merubah stigma mengenai Kusta dan Orang yang Pernah Mengalami Kusta.

Kegiatan lainnya yakni work project, dimana campers bersama – sama dengan warga memperbaiki atau membangun fasilitas umum di daerah tersebut. Selain untuk memberikan fasilitas yang berguna untuk kehidupan warga termasuk orang yang pernah mengalami kusta disana, work project juga bertujuan untuk membangun rasa kekeluargaan antara warga dan campers.

Selain itu, terdapat Welcoming party, world leprosy day celebration, farewell party, dan beberapa kegiatan yang termasuk dalam rangkaian acara 3rd JWC 2015. Seluruh kegiatan yang ada dalam 3rd JWC 2015 dipersembahkan untuk orang yang pernah mengalami kusta, serta untuk menghilangkan diskriminasi terhadap orang yang pernah mengalami kusta. Diharapkan, dengan adanya 3rd Jepara Workcamp 2015, stigma mengenai kusta dan orang yang pernah mengalami kusta di masyarakat akan berubah, diskriminasi terhadap orang yang pernah mengalami kusta akan hilang. Sehingga dapat terwujudlah kebersamaan dan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Indonesia 🙂

 

Referensi :

  1. Ratnawati S, Noviandari I. Model Life Skill Berbasis Potensi Ekonomi Lokal Bagi Mantan Penderita Kusta Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan [pdf] available from http://pps.uwp.ac.id/e/files/623259df9e0481ed41bd1c77b69b849c.pdf    [accessed November, 29th 2014 19:28]
  2. Weekly Epidemiological Report [pdf] available from http://www.who.int/wer/2013/wer8835.pdf?ua=1 [accessed December, 4th 2014 18:49]

Leave a Comment