Pernah dengar cerita dari kakak tingkat anakUI yang udah semester akhir tentang sibuknya dunia permagangan atau internship? Keren banget ya, bisa ikut kerja di perusahaan-perusahaan besar dan tokoh-tokoh ternama semasa kuliah. Selain itu banyak juga yang bisa mereka pelajari ketika magang di sana. Rasanya jadi gak sabar untuk buru-buru ke semester akhir dan ikut mencoba magang.

Eh, kalian sebenarnya gak perlu nunggu-nunggu lama semester 7, loh! Karena, sekarang pun sudah banyak perusahaan yang membuka magang “mandiri” untuk mahasiswa-mahasiswa di luar SKS matakuliah magangnya. Emang apa aja sih, keuntungan magang di tahun-tahun awal kita berkuliah? Yuk, simak bareng anakUI.com!

1. Pengalaman Kerja Biar Gak Kaget

Pertama banget, tentu magang di awal masa perkuliahan bisa bikin kita punya banyak pengalaman di dunia kerja. Dengan adanya pengalaman tersebut, kita jadi gak terlalu kaget saat akhirnya harus magang untuk SKS kuliah (dimana harus kerja ekstra supaya nilai magang kita bagus, hehe) dan masuk di dunia pekerjaan.

Gak cuma itu, daftar magang juga melatih mental kita akan dunia pekerjaan dan karir kita, loh! Dengan ikut magang, kita akan lebih aware akan banyaknya lapangan pekerjaan dan apa aja yang bisa kita explore dalam diri kita, serta dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, kita juga bisa melatih mental kita ketika interview pekerjaan dan mengalami penolakan terkait magang kita. Jadi, kita akan terlatih untuk gak mudah menyerah!

2. Networking

Selain pengalaman dan pengetahuan akan dunia kerja, kita juga bisa menggunakan kesempatan magang atau internship untuk bernetworking dan menjalin relasi dengan para rekan kerja sebanyak mungkin. Makanya, ketika kamu magang usahakan kamu aktif dan baik dalam menjalin relasi.

Memang manfaatnya networking apa, sih? Banyak banget, guys. Dengan luasnya networkmu, kamu akan mendapat banyak insights dari berbagai macam kepribadian orang. Selain itu, gak jarang loh sewaktu-waktu kamu akan membutuhkan bantuan dari rekan kerjamu, atau bahkan sebaliknya, kamu bisa membantu sesuatu untuk mereka. Bisa juga, suatu saat kalian bisa jadi tim lagi di project besar! Gak ada yang tahu, kan?

BACA JUGA: Rekan Kerja di Kantor, Organisasi, atau Kepanitiaan Nyebelin? Ini Kiat-Kiat Menghadapinya

3. Melengkapi CV dan Portofolio

Pernah dengar kakak tingkat mengajak kita ikut pekerjaan atau kegiatan sambil ngomong “Ini bagus loh buat CV”? Yap, mereka betul! Kegiatan-kegiatan yang membangun seperti organisasi, kepanitiaan, dan magang perlu banget kamu tuliskan untuk menghiasi CVmu. Dengan begitu, HR akan mengetahui potensimu dan apa saja yang telah kamu kembangkan.

Begitu juga dengan magang! Dengan adanya pengalaman magang lebih dulu, CVmu akan lebih “cantik” dibandingkan orang lain sehingga lebih mudah dilirik. Eits, namun ingat ya untuk menuliskan pengalaman magangmu dengan lengkap: apa jodbesc yang ada untukmu, apa program yang kamu kerjakan dan apa hasilnya, serta apa yang kamu pelajari. Dengan begitu, CVmu akan lebih jelas dan gak hanya sekadar menuliskan pengalaman aja.

Selain CV, pengalaman magang juga bagus untuk portfoliomu! Simpan semua hasil kerjamu di tempat magang dan satukan dalam satu dokumen utuh. Nah, itu adalah portofoliomu. Portofolio berguna bagi perusahaan tempatmu melamar nanti untuk mengetahu apa aja hasil dari pekerjaanmu. Dengan ikut magang lebih awal, portofoliomu juga akan lebih cepat terisi dan lebih bervariasi.

4. Kesibukan Selama Liburan

Bosan sama liburanmu yang gak ada kegiatan dan itu-itu aja? Ikut magang merupakan salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu liburan semester, bisa di semester ganjil maupun genap. Gak hanya bisa “jalan-jalan” setiap harinya, namun kamu juga bisa ketemu sama banyak teman baru dan menemukan tempat-tempat hangout baru juga! (Tentunya kalau udah gak wfh ya, hehehe).

Selain itu, kamu juga bisa dapet banya ilmu melalui training, pelatihan, seminar hingga workshop yang biasanya diadakan oleh beberapa kantor. Dengan begitu, selain liburan seru, kamu juga bisa mendapatkan insight dan ilmu baru yang bermanfaat untuk karirmu!

5. Penghasilan Tambahan

Nah ini yang paling keren. Baru tahun pertama di kuliah udah bisa dapetin penghasilan, bahkan penghasilannya juga didapatkan dari hasil kerja di perusahaan keren karena magang! Namun, gak semua perusahaan memberikan gaji atau insentif bagi karyawan magangnya (paid internship). Maka dari itu, jika target utama kalian magang adalah untuk mendapatkan penghasilan, harus lebih cermat dan teliti ya.

BACA JUGA: 4 Kebiasaan Mahasiswa yang Bikin Wajah Tiba-Tiba Jadi Berjerawat, Jangan Heran!

6. Tips Yang Mau Cari Magang

Nah, gimana? Kalian tertarik untuk mencoba magang di awal semester kuliah? Sebagai penutup, anakUI.com punya beberapa tips untuk kamu yang tertarik magang di awal tahun perkuliahanmu, nih. Yuk disimak!

1. Kenali kapasitas dirimu sendiri. Pahami hal seperti apa yang masih sanggup kamu jalanin, dan mana yang tidak. Pahami juga jadwalmu, seperti jadwal ngampus, organisasi atau UKM, dan sebagainya. Untuk kami yang masih culture shock akan perbedaan SMA dan kuliah, ada baiknya untuk menyesuaikan diri dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk mencoba magang.
2. Aktif dalam mencari informasi magang. Rajin cari informasi magang dari manapun: instagram perusahaan atau media seperti magang_id dan semacamnya, twitter perusahaan, portal pencari pekerjaan seperti glints atau kalibrr, LinkedIn, CDC UI, sampai tanya-tanya ke kakak tingkat dan dosen! Kesempatan itu bisa datang dari mana saja, loh. Tapi ingat ya untuk teliti dalam mencari informasi dan jangan sampai kamu malah kena tipu, hehehe.
3. Percantik CV dan LinkedIn. Penting banget untuk memperkenalkan dirimu dengan baik melalui CV, LinekdIn dan portofoliomu. Makanya, mulai percantik CV dan LinkedInmu dari sekarang: pakai foto yang bagus dan proper, ikut organisasi, ikut seminar, workshop atau online course untuk menambah skill, dan sebagainya.
4. Perhatikan detail persyaratan dan kontrak. Jangan lupa untuk teliti dalam melihat deskripsi pekerjaan, skill yang dibutuhkan, persyaratan dan kontrak pekerjaan. Jangan sampai tiba-tiba kamu malah masuk ke bidang yang ternyata nggak kamu banget, atau malah di-php-in karena nggak tanda tangan kontrak.
5. Bawa santai aja! Masih belum keterima magang? Santai aja meskipun tetap serius dan gak berhenti mencari (gerilya lah, hahaha), karena masih banyak kesempatan! Keterima, namun merasa beban kerjanya berat banget dan bikin mager banget? Santai, ngobrol aja sama atasanmu. Pakai kesempatan magang ini untuk explore skill dan minatmu serta membangun network yang semakin luas. Siap untuk jadi anak magang?

BACA JUGA: Di Mana Saja Kita Bisa Mencari Info Lowongan Magang?

Sumber gambar header: Talenta.co