6 Tips Agar Cepat Dapat Kerja Meski Kamu Baru Lulus Kuliah

Bagi fresh graduate, menjadi pengangguran merupakan momok yang menakutkan. Wajar aja, kebanyakan fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja dan belum memahami seluk beluk dunia kerja secara mendalam. Tak hanya itu, zaman sekarang pun melamar kerja tidak bisa hanya berbekal ijazah saja. Kamu perlu memperdalam skill yang kamu miliki untuk melamar kerja atau menambah skill baru. Beberapa cara berikut bisa kamu lakukan supaya bisa dapat pekerjaan pertama setelah lulus kuliah. Apa saja sih? Yuk, simak tipsnya!

1.Percantik CV

Langkah pertama yang harus kamu lakukan supaya bisa mencuri perhatian recruiter adalah membuat CV semenarik mungkin. Usahakan membuat tampilan CV yang informatif, eye catching dan kreatif tapi gak berlebihan. Artinya, buatlah CV yang mendeskripsikan tentang dirimu sejelas dan seringkas mungkin.

Sekedar tips; jangan lupa perhatikan penggunaan huruf kapital, huruf miring, dan tata kalimat sebagus mungkin sehingga poin yang ingin kamu tonjolkan pada CV dapat tersampaikan dengan baik.  

BACA JUGA: Lagi Ngerapihin CV? Yuk Intip 3 Gaya Penulisan CV Ini Biar CV Kamu Makin Kece!

2. Siapkan Portofolio

Portofolio akan memberikan nilai lebih di mata perusahaan, sehingga peluang lamaranmu diterima lebih dipertimbangkan oleh recruiter. Nah, portofolio ini gak hanya portofolio non akademis, namun juga portofolio akademis.

Yang termasuk portofolio akademis adalah transkrip nilai dan sertifikat lomba, sedangkan portofolio non akademis berupa bisa berupa sertifikat seminar, laporan magang, atau laporan bukti kerja (bila kamu punya pengalaman kerja sebelumnya).

Misalnya nih, kamu tertarik mendaftar untuk posisi content writer, jangan lupa sertakan bukti hasil kerja kamu yang telah dipublikasikan. Tunjukan bahwa kamu dapat berkontribusi berbekal dengan kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Semakin menarik portofolio yang kamu cantumkan, semakin besar pula peluangmu untuk diterima bekerja. Makanya, yuk manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan portofolio.

BACA JUGA: Saatnya Mengubah Paper Tugas Menjadi Portfolio Jurnal Ilmiah

3. Ikut Magang

Gak punya pengalaman belum tentu kamu gak bisa bekerja. Kamu bisa mengisi waktu luang dan menyalurkan ilmu yang kamu miliki di bangku kuliah dengan mengikuti program magang terlebih dahulu. Dengan mengikuti program magang, kamu jadi bisa merasakan dunia kerja yang sesungguhnya dan mendapatkan ilmu baru. Tak hanya itu, jika hasil kerjamu bagus dan kontrak magang selesai, bisa saja kamu direkrut jadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.

BACA JUGA: 6 Keuntungan Dan Tips Buat Kamu Yang Pengen Magang Di Awal Masa Kuliah

4. Bangun Relasi Sebanyak Mungkin

Bila kamu tak punya pengalaman kerja, coba deh mulai sekarang bangun dan manfaatkan relasimu. Jangan pernah malu untuk bertanya seputar lowongan kerja kepada saudara, teman, dosen atau siapapun yang kamu kenal. Semakin banyak relasi yang kamu miliki, maka semakin banyak pula informasi seputar lowongan kerja yang kamu dapatkan. Sehingga kamu dapat mengirimkan lamaran sebanyak mungkin guna memperbesar peluang untuk bekerja.

Jangan lupa ggunakan relasimu untuk mendapatkan rekomendasi. Misalnya nih, temanmu menginformasikan bahwa perusahaannya sedang membutuhkan graphic designer. Kamu bisa menawarkan diri untuk mengisi posisi tersebut dan mengirimkan lamaran tersebut melalui temanmu. Untuk hasil akhirnya, serahkan kepada HRD perusahaan ya!

BACA JUGA: Rekan Kerja di Kantor, Organisasi, atau Kepanitiaan Nyebelin? Ini Kiat-Kiat Menghadapinya

5. Asah Keahlian

Dibanding diam menunggu hingga mendapat pekerjaan, mending kamu manfaatkan waktu luang untuk mengasah keahlian baru. Kamu bisa belajar cara menggunakan Photoshop dari Youtube, mengikuti les bahasa, atau mengasah kemampuan menulis yang kamu miliki. Dengan begitu, saat mendapat panggilan kerja, kamu bisa menunjukan skill baru dengan lebih percaya diri.

BACA JUGA: Selama Masih Kuliah Cobain Deh Naik Gunung Walau Hanya Sekali

6. Percaya Diri

Tunjukkan pengetahuan dan kemampuan yang kamu dapatkan di bangku kuliah. Kamu bisa mengaitkan teori dan praktek yang kamu pelajari semasa kuliah dengan jobdesc yang tertera di lowongan kerja.

Pastikan kalau kamu percaya diri dalam menjelaskan tentang kemampuanmu. Dengan percaya diri, recruiter akan melihat kualitas diri dan yakin bahwa kamu bisa diandalkan.

BACA JUGA: Masuk UI Cantik Malah Jadi Musibah? Yuk Dengerin Curhatan Mereka