Apa itu Digital Marketing? Definisi, Tipe dan Toolsnya

anakui.com – Sudah pernahkah Anda dengar mengenai apa itu Digital Marketing? Sebetulnya, apakah itu Digital Marketing? Dengar tiap hari, tapi belum tahu secara detail. Nah mari kita belajar bersama-sama tentang apa itu digital marketing.

Apa itu Digital Marketing?

apa itu Digital Marketing

Pada umumnya, Digital Marketing atau pemasaran digital sebagai sistem marketing yang terkenal sekarang ini. Tools atau alat marketing yang dipakai juga bermacam-macam, dimulai dari website/blog, siniar (berita, musik digital) atau podcast, sampai sosial media.

Baiklah, agar semakin detilnya, berikut ulasan berkenaan dengan apa itu digital marketing, dimulai dari pengertian/definisi, tipe, dan Tools/alat yang dipakai.

A. Pengertian Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran digital berada di sekitaran Anda. Menurut Mailchimp, digital marketing ialah wujud promo yang sudah dilakukan merk untuk tersambung dengan pelanggan prospektif lewat Internet atau fasilitas komunikasi digital yang lain. Maknanya, marketing dilaksanakan bukan hanya lewat e-mail, sosial media, dan iklan berbasiskan website, tapi juga lewat pesan text dan pesan multimedia sebagai aliran marketing.

Maknanya, digital marketing juga bagian dafri sisi dari komunikasi digital. Satu diantaranya ialah iklan yang masuk di Instagram Story.

Baca Juga : Apakah layak mempelajari sosial media marketing?

Tetapi, apakah marketing digital hanya komunikasi digital? pasti tidak. Menurut cuplikan dari Denny Santoso, digital marketing atau pemasar digital, dari web Kampus Stekom, digital pemasaran ialah taktik atau strategi untuk mencapai beberapa jumlah orang guna menghidupkan ketertarikan dan keinginan pada sesuatu produk.

Statment itu bisa dipisah jadi tiga sisi penting, yakni:

  • Strategi/Taktik: Dibutuhkan untuk tingkatkan penghasilan dengan menyatukan taktik dalam marketing digital.
  • Mencapai Banyak Orang: Marketing digital bisa mencapai lebih beberapa orang sekalian guna mengurangi waktu dan biaya.
  • Buat ketertarikan dan keinginan: Marketing digital bisa mempengaruhi seorang pada layanan dan produk lewat pesan yang dikirim.

B. Jenis-jenis Digital Marketing

Dari pengertian pada point awalnya, digital marketing mempunyai beragam tipe yang mencakup komunikasi digital ke publik, pelanggan atau konsumen. Alirannya bermacam-macam. Dikutip dari situs Semrush, Ada beberapa jenis digital marketing untuk mempermudah pemasar digital (digital marketer), siapa saja yang beraktivitas digital marketing. Supaya efisien, Anda perlu ketahui alirannya.

Tiap aliran tawarkan pengalaman yang berbeda, tergantung pada pirantinya. Saat Anda memperoleh semakin banyak pengalaman dalam marketing digital, Anda akan temukan jika aliran yang beda lebih efisien di dalam meraih arah dan pekerjaan tertentu.

Berikut ini ialah ulasan berkenaan beberapa jenis digital marketing, mari kita simak!

1. SEO (Search Engine Optimization)

apa itu digital marketing - SEO

Search Engine Optimization (SEO) ialah tipe marketing digital yang memakai optimisasi mesin pencari organik. Website atau blog Anda akan ada di mesin pencari untuk waktu lama. Satu diantaranya ialah membuat website yang gampang dipakai dan cepat dijangkau.

Hasil SEO ialah search engine results pages (SERP) atau halaman hasil mesin pencari . Maknanya web Anda sukses dicari di mesin pencari dalam kata kunci tertentu. Untuk masuk ke penelusuran, Anda perlu lakukan riset keyword yang SEO-friendly.

b. Iklan Pay-Per-Click (PPC)

apa itu digital marketing - ppc

Contoh Ads Pay-per-Click

Iklan Pay perclick (PPC) ialah tipe marketing digital di mana perusahaan membayar untuk berpromosi di basis tertentu. Pembayaran akan dilaksanakan saat seorang mengeklik iklan yang Anda buat. Contoh PPC ialah Google. Pola iklannya bermacam, dimulai dari display, search, video, shopping, bahkan juga Gmail.

Langkah Anda menjalankan bisnis, Anda menarget satu keyword yang sebagai wakil usaha atau bisnis Anda. Selanjutnya pasang iklan di platform PPC. Sesudah iklannya muncul, Anda akan bayar beberapa uang supaya keyword Anda ada di mesin pencari.

Konsep bayar per click ialah, makin tinggi harga keyword, semakin tinggi ongkos per click dan semakin tinggi kesempatan usaha Anda ada di halaman pertama mesin pencari.

Tujuan dari PPC ialah meningkatkan taktik dan strategi yang bisa mengoptimalkan keuntungan keuangan yang Anda peroleh dari investasi atau return of investment (ROI) budget Anda.

c. Content Marketing 

apa itu digital marketing - content marketing

Marketing content meliputi marketing digital. Tetapi, pendekatan ini tambah daya jualnya, memberikan inspirasi, mendidik, memacu hubungan, melipur, atau bahkan juga mendayagunakan. Maka dari itu, arah marketing content ialah sediakan content yang mempunyai nilai informasi.

Nach, pola iklannya beragam, misalkan:

  • Visual (infografis dan slide presentasi)
  • Text (informasi, berita, riset, study, feedback/catatan, artikel, abstrak)
  • Video (clip video, Live event (acara langsung), seminaronline, podcast)
  • PDF (Tutorial, templat, makalah/paper, ebook)
  • Interaktif (test atau kuis).

d. Sosial Media Marketing

apa itu digital marketing - social media marketing

Sebuah platform marketing digital lewat sosial media lumayan kuat. Mengapa? Karena Anda terhubung ke sosial media setiap waktu, seperti Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, dan LinkedIn. Memang, sosial media sediakan content yang interaktif dan mendalam. Dengan begitu, sosial media sudah menjadi satu diantara aliran paling hebat untuk bisnis dan promosi.

Untuk pasarkan produk dan jasa, Anda dapat memakai sosial media dengan gratis (organik) atau bayar lewat iklan sosial media (social media ads). Anda pun bisa menghitung capaian, demografi, dan pemasaran audience sasaran Anda, misalkan langsung live di Tiktok.

Contoh Social Media Marketing via Live Tiktok

e. Content Bersponsor

Content Bersponsor

Ini nyaris seperti marketing content, content bersponsor, atau content berbayar, saat Anda dibayarkan oleh sesuatu merk untuk hasilkan content promo. Aliran yang dipakai ialah:

  • Blog/Website, ebook, dan video
  • Video sosial media
  • Content di halaman website
  • Placment di email atau buletin email (Newsletter)
  • Iklan asli di website

Jadi, sponsored konten erat hubungannya dengan influencer marketing, silahkan kita ulas di point seterusnya!

F. Marketing Influencer

Influencer Marketing

Maka dari itu, influencer marketing sebagai kombinasi dari konten marketing dan sponsored konten. Secara detil, influencer pemasaran ialah taktik digital pemasaran kolaboratif di antara merek/brand atau pemilik usaha dengan konten creator, influencer, KOL, aktris, atau selebritis di sosial media. Misalnya Ayu Dewi, Suhay Salim, Fadil Jaidi, Nicholas Saputra, Ian Hugen, Sapeyeeee, dan lainlain.

Mencuplik dari situs Semrush, influencer pemasaran mencakup:

  • Posting sosial media yang mempromokan produk dan merk
  • Artikel website dan content website bersponsor
  • Performa watak (orang) atau produk di iklan berbayar

Menurut situs Binus Online Learning, digital marketing tipe ini sedang trend di kelompok perusahaan menengah ke atas. Maka dari itu, influencer pemasaran memercayakan citra, dampak, dan kepopuleran untuk mempromosikan produk atau service merk. Efektifitas marketing bergantung pada kesetiaan pengikut Anda (follower). Hingga kekuatan virusnya lebih besar.

G. Marketing Affiliate

Marketing Affiliate

Berlainan dengan marketing influencer, marketing affiliate ialah wujud marketing digital yang memakai pihak ke-3 . Bagaimana itu bekerja?

Disimpulkan dari beragam sumber, affiliate marketing ialah mode marketing dengan membayar pihak ke-3 untuk bawa audience ke merek atau produk dan hasilkan trafik atau leads. Oleh karena itu, subjek ke-3 berikut yang disebut affiliate.

Pelaku Affiliate atau affiliator berikut yang hendak terus-menerus mempromosikan brand atau produk untuk memperoleh komisi. Bila berhasil terjual, affiliator memperoleh komisi dari penjualan tanpa mempunyai produk.

Tetapi marketing affiliate berlainan dari reseller ya. Pada umumnya, bedanya ialah affiliate tidak terturut dalam distribusi dan pemasaran produk. Bahkan juga keuntungan yang didapat berbentuk uang, bukan mekanisme potongan harga, harga grosir, atau performa kerja.

Salah satunya contoh marketing affiliate ialah Amazon Associates, Program Partner YouTube, Program Affiliate Etsy, Tiktok Shop Affiliate dan marketplaces Affiliate online yang lain di Indonesia.

H. Native Advertising

apa itu digital marketing

Ada tipe content bersponsor yang lain, seperti native ads atau iklan bawaan. Mencuplik dari situs Semrush dan Mailchimp, digital pemasaran tipe ini pada intinya mengikutsertakan content bersponsor yang bersatu atau bersatu dengan content disekelilingnya.

Sudah pernahkah Anda membaca informasi atau artikel, tapi saat Anda menggulir ke tengah paragraf, ada iklan? Nah itu ialah contoh native ads.

Pola iklan juga bermacam, dimulai dari gambar, video, perbedaan produk, referensi content, dan tweet. Supaya lebih gampang dimengerti, iklan native dibagi ke kelompok berikut ini:

  • Hasil penelusuran berbayar atau dipropagandakan di mesin pencari seperti Google
  • In feed ads (Iklan dalam feed) di basis sosial media seperti Twitter dan Facebook
  • Referensi konten di blog dan website

Sayang, banyak pembaca yang tertipu dengan iklan semacam ini. Maka dari itu, iklan bawaan berpabel “promoted“, “Bersponsor“, atau hanya digambarkan sebagai “Ads” hingga pembaca tidak menganggap sebagai sisi dari suatu info.

I. E-mail Marketing

email marketing

 

Nach, tipe digital pemasaran yang ini sedang terkenal dan dapat Anda akses setiap waktu yakni  e-mail marketing. Siapakah yang tidak punya e-mail pada zaman sekarang ini? E-mail sebagai keperluan dasar, dan kanal ini berkesempatan menjadi tempat promo.

Walau sebenarnya, idenya simpel, yakni isi e-mail dibuat sedetil dan semenarik mungkin. Kami berharap Anda bisa mengeklik dan membaca website atau artikel dan lakukan pembelian.

Antiknya, marketing e-mail bisa menolong mempromokan merk atau perusahaan dengan ongkos lebih rendah, menambahkan pemakai atau pelanggan baru, dan hasilkan ROI yang semakin lebih tinggi digabungkan pengutaraan pesan yang semakin lebih individual.

Berlainan dengan marketing influencer dan marketing sosial media, marketing e-mail lebih informatif. Seperti membaca koran pada pagi hari.

J. SMS Marketing

https://unidessy.files.wordpress.com/2012/10/marketing.jpg?w=736

Bagaimana dengan marketing SMS? SMS pemasaran ialah tipe marketing digital berbasiskan mobile. Sasaran audiensnya terang, Anda memakai handphone dan tablet. Pola iklan meliputi SMS, MMS, sosial media, pemberitahuan program mobile, pemberitahuan push, dan yang lain.

Content marketing berbentuk:

  • Penawaran atau promo
  • Info produk
  • pesan individu
  • scan atau mengetes
  • reminder atau pengingat

K. Digital Public Relations

https://media.licdn.com/dms/image/C5612AQFd0aTkRo0j0Q/article-cover_image-shrink_600_2000/0/1623518825537?e=2147483647&v=beta&t=J93V2GvAbrFuw6VnjZJzQZTHEyO-wxAnwwNgyvcIIEg

Dan paling akhir, digital PR (Digital PR). Tipe marketing digital ini diketemukan di bagian jalinan warga, tapi juga berkaitan dengan marketing digital. Bagaimana itu?

Pada intinya PR digital hampir serupa dengan PR tradisionil yakni mempunyai tujuan untuk memperoleh liputan yang bisa membuat suatu perusahaan atau merek jadi lebih pantas dikabarkan, dapat dipercaya, dan berkaitan.

Mempunyai PR digital membuat akses info mengenai merk atau usaha jadi gampang. Disamping itu, aliran itu dapat berbentuk situs informasi, podcast, e-mail, atau bahkan juga sosial media. Sudah pasti, pegiat PR digital perlu bekerjasama dengan agen media dan wartawan, supaya jaringan dan publisitas lebih fleksibel dan tidak seperti terlihat pemasaran yang susah.

Daftar Isi

Leave a Comment