anakui.com – Apa itu Quality Assurance? Belakangan ini, Anda tentu kerap dengar pertanyaan ini. Atau kamu yang bertanya?
Dengan alami, permasalahannya ialah posisi QA benar-benar disukai. Bahkan juga, ada lebih dari 1000+ lowongan untuk posisi ini di salah satunya portal situs kerja di Indonesia. Maka bagaimana ada banyak sekali lowongan? Ngomong-ngomong, apakah yang terjadi?
Coba pikirkan. Anda benar-benar lapar dan ingin pesan makanan lewat program. Tetapi, program terus berisi. Anda pada akhirnya tidak dapat beli makanan sama sekali. Nyaris kesel atau mungkin tidak? Apa Anda tidak senang dengan performa program?
Sudah pasti tidak! Maka dari itu, dibutuhkan program penjaminan kualitas. Maksudnya supaya Anda bisa memakai program atau produk itu senyaman mungkin.
Apa Itu Quality Assurance
Quality Assurance pada intinya jamin kualitas sesuatu produk atau perangkat lunak yang bagus. Maka dari itu, pemakai bisa memakai program ini sekitar mungkin.
Tetapi, QA bukan hanya tertuju pada proses “mendeskripsikan kualitas”, tapi juga sejak awal kali pembikinan perangkat lunak. Apakah yang Anda tujuan sama ini?
Baca Juga : Teknologi Digital di Indonesia: Menjelajahi 10 Trending Viral Teratas
Maka dari itu, saat sebelum proses peningkatan perangkat lunak, ada yang bernama rencana. Ini ialah proses penetapan keperluan perangkat lunak. Syarat di sini berisi keinginan dan suatu hasil yang diharap saat program usai.
Maka dari itu, nanti program penjaminan kualitas harus mengecek apa program itu memenuhi syarat/tidak. Bila tidak, produk tidak bisa di-launching dan digunakan oleh pemakai
Tugas Seorang Quality Assurance
Salah satunya pekerjaan yang perlu dilaksanakan dengan seorang QA ialah pengetesan. Proses ini benar-benar penting supaya piranti lunak yang dibuat mempunyai kualitas yang sesuai keinginan.
Pada proses pengetesan, mereka tidak sendiri. Ada beberapa peranan yang diikutkan. Misalnya terhitung pengembang front-end dan pengembang back-end yang membuat program mobile atau website dari sejak awalnya.
Nah, QA sendiri bekerja untuk mengetes program yang dibuat oleh front-end dan back-end developer. Mencuplik fokus udara, ada tahapan-tahapan dalam pengetesan yang sudah dilakukan.
Berikut beberapa tahapan-tahapan pekerjaan QA!
1. Design Tes
Apa Anda masih ingat syarat yang disebut awalnya? Nah, itu ialah awalnya proses dari peningkatan perangkat lunak. Begitu halnya tingkatan design pengetesan.
Di sini, QA akan menulis semua test yang penting digerakkan kelak. Tentu saja dengan memerhatikan sejumlah fitur yang hendak dibikin pada program itu.
2. Tes Uji Coba
Test tidak dapat dilaksanakan sekaligus, tetapi setahap!
Misalkan, Gojek ialah program transportasi online yang mempunyai feature untuk pesan makanan . Maka, apa pemakai bisa pesan makanan secara cepat? Apa menu dan harga makanan bisa disaksikan oleh pemakai?
Beberapa hal ini akan dites oleh QA. Mereka berkewajiban untuk pastikan jika semua feature berperan sama sesuai syarat!
3. Menganalisa Hasil Tes
Setelah Anda selesai menjalankan pengetesan, waktunya menganalisa!
Di titik ini, QA bisa menyaksikan faktor yang mana penuhi keinginan dan faktor yang mana tidak. Bila ada yang tidak berhasil, mereka akan merekamnya, mendokumenkannya, dan mengkomunikasikannya dengan pembuatan perangkat lunak. Misalnya terhitung pengembang front-end dan back-end.
Nach, dokumentasi berikut sebagai standard penerapan test seterusnya. Kelak mereka akan menyaksikan apa permasalahan yang ada awalnya telah sukses dituntaskan atau memang belum. Bila tidak, aspek itu terus akan dites sampai hasilnya sesuai yang diharapkan.
4. Menambah Kualitas Test
“Mereka ngomong untuk tingkatkan kualitas produk, bagaimanapun juga mencari kualitas testnya?”
sudah pasti! Ini karena proses pengetesan bukan hanya dilaksanakan satu atau 2x tapi berulang-kali. Tiap tingkatan peningkatan piranti lunak harus lewat proses pengetesan.
Saat ini, karena pengetesan kerap dilaksanakan, kwalitasnya harus dipertingkat. Janganlah sampai proses pengetesan tidak berhasil tentukan tinggi rendahnya kualitas produk atau software Anda.
Baca Juga : Simak Panduan Iklan Digital Agar Bisnis Lancar
Nach, di atas ialah 4 tingkatan pengetesan yang perlu kamu lewati bila ingin memperoleh tugas sebagai Quality Assurance (QA) Engineer! Tetapi, ketahui tingkatan pengetesan saja tidaklah cukup. Anda harus ketahui ketrampilan dan tehnologi yang diperlukan menjadi insinyur penjaminan kualitas.
Silahkan kupas secara jeli sisi seterusnya!
Keterampilan (Skill) yang dibutuhkan dan Kemampuan Teknis
1. Memahami bahasa Pemrograman
Anda bukan seorang insinyur bila Anda tidak memahami bahasa pemrograman!
Tiap program yang diperkembangkan oleh front-end dan back-end developer harus dibuat dengan bahasa pemrograman tertentu. Nach, beberapa bahasa pemrograman yang dapat terkuasai oleh QA engineer ialah Python, C++, dan Java.
Di Immersive sendiri, Anda akan mempunyai jaringan yang baik ke Java. Ini ialah bahasa pemrograman khusus yang diberikan dari sejak awalnya di kelas tehnik QA!
Tetapi, tidak tutup adanya kemungkinan Anda harus juga pahami bahasa pemrograman baik dari segi front-end atau back-end. Misalnya terhitung JavaScript dan Golang.
2. Sanggup menjalankan beragam tipe test
Sebagai QA Engineer, lakukan pengetesan ialah sesuatu kewajiban. Nah, Anda harus mampu untuk kuasai beragam tipe test!
Ada dua tipe test yang umumnya diberikan dalam piranti lunak immersif, yakni test manual dan test otomasi. Beberapa tools yang dapat kamu kuasai ialah Postman, Cucumber, Selenium, Katalon Studio, dan ada banyak yang lain.
3. Bisa berkomunikasi secara baik
Apa Anda masih ingat jika insinyur QA mempunyai pekerjaan untuk mendokumenkan dan memberikan laporan hasil pengetesan ke pengembang?
Maknanya, kekuatan komunikasi benar-benar diperlukan di sini supaya semua tingkatan pengetesan berjalan mulus. Begitu halnya proses peningkatan perangkat lunak.
Dapatkah Anda pikirkan bila seorang insinyur QA tidak bisa berbicara secara baik? Sudah pasti itu akan menghalangi keseluruhnya proses. Pada akhirnya, kualitas produk kurang terjaga.
Maka selainnya hard kemampuan, pastikanlah kamu kuasai soft kemampuan supaya imbang!
Jenjang Karier dan Gaji seorang QA
Lajur karier dalam penjaminan kualitas benar-benar luas!
Dengan memberikan laporan dari Airfocus, Anda dapat memperoleh tugas misalnya:
- Quality Assurance Engineer
- Business Analyst
- Quality Engineer Leader
- Chief Technology Officer (CTO)
Disamping itu, pendapatan seorang insinyur penjaminan kualitas bisa juga disebut tinggi sekali. Upah rerata QA engineer di Indonesia ialah Rp 8.000.000 – Rp 9.000.000 /bulan menurut Glassdoor!
Saat ini, apa Anda mulai memikirkan bagaimana rasanya bekerja di Quality Assurance?
Bila Anda mempunyai mimpi menjadi QA engineer, Anda mulai dapat belajar untuk program Immersive dari 0! Anda tidak butuh mempunyai background IT. Banyak alumni dengan background pendidikan dan karier yang bermacam. Dimulai dari tehnologi pertanian, tehnik sipil, sastra, sampai politik!
Jaminan kualitas (QA)
Jaminan kualitas (QA) ialah proses penting yang pastikan jika sesuatu produk atau service penuhi syarat kualitas yang ditetapkan. Ini mengikutsertakan pengawasan struktural dan penilaian proses, proses, dan keluaran untuk mengenali dan menangani cacat atau permasalahan.
Praktek QA yang efisien bisa menolong organisasi untuk tingkatkan produk atau service mereka, tingkatkan kepuasan pelanggan, kurangi ongkos yang berkaitan secara cacat dan pembuatan ulangi, dan tingkatkan keunggulan bersaing mereka di pasar.
Tetapi, QA bukan kegiatan 1x tetapi proses berkesinambungan yang memerlukan perhatian dan kenaikan berkesinambungan. Ini mengikutsertakan kerjasama lintasi team dan peranan yang beda, dan loyalitas yang kuat pada kualitas dari semua penopang kebutuhan.
Kesimpulan
Keseluruhannya, penjaminan kualitas sebagai faktor penting dari tiap usaha atau organisasi yang ingin menjaga standard tinggi dan capai keberhasilan dalam periode panjang. Dengan adopsi praktek QA yang kuat, usaha bisa pastikan jika mereka memberikan nilai ke pelanggan mereka, penuhi arah kualitas mereka, dan masih tetap bersaing di industri masing-masing.
Nah, demikianlah pembahasan tentang Apa itu Quality Assurance, mulai dari pengertian, tahapannya, peran seorang QA dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Quality Assurance.
Daftar Isi