Bukan, tulisan ini bukan ingin menyoroti tempat sampah yang sangat tidak enak dipandang yang sempat jadi bahan perbincangan tahun lalu. Tempat sampah ini sudah lama dipindahkan oleh pihak yang berwenang sehingga tak lagi mengganggu aktivitas manusia yang lewat di depannya. Tulisan ini juga bukan ingin membicarakan sampah-sampah yang menggenang di danau UI. Sebagian besar sampah ini terbawa oleh aliran air yang berasal dari berbagai penjuru depok. Selain itu, pihak yang berwenang pun sepertinya sudah merekrut pegawai khusus yang secara rutin mengangkatnya dari permukaan danau.
Lewat tulisan ini, penulis hanya ingin berbagi kisah tentang seorang pemuda dan kampus sampah.
Alkisah, seorang pemuda desa merantau ke sebuah kampus terkenal yang menyandang nama Indonesia. Konon, kampus ini termasuk dalam jajaran World Class University, paling juara di Indonesia, peringkat 5 Asia Tenggara, 34 Besar Asia dan 201 Terbaik Dunia. Kampus ini terbagi dua, satu bagian di tengah kota, berdampingan dengan kesemrawutan Jakarta. Sedangkan satu bagian lainnya berdiri di tengah hutan, tentunya dengan suasana tenang, sejuk dan damai. Tak puas dengan gelar World Class University, pimpinan kampus ini terobsesi untuk menciptakan lingkungan kampus yang hijau, sehingga kampus ini pantas menyandang gelar tambahan, Green Campus.
Pilihan hidup telah membawa si pemuda menghuni kampus kedua, di tengah hutan. Ia suka jalan-jalan, maka tak jarang ia berkunjung ke setiap kompleks fakultas yang berdiri megah di kampus tengah hutan, sambil sesekali numpang makan, numpang sholat ataupun numpang hotspot-an.
Suatu hari, si pemuda jalan-jalan seperti biasanya. Namun, kali ini ia lakukan ketika penghuni-penghuni kampus tengah bergerak pulang, Malam. Di lantai-lantai pinggir gedung yang penuh colokan, di atas meja-meja kantin yang apik, di bawah payung-payung hitam yang dinaungi pepohonan besar, ia menemukan fenomena yang mengusik hati nurani dan akal sehatnya.
Selama ini, berbagai kegiatan dengan tema lingkungan sudah sering diadakan di kampus tengah hutan. Sebagian diantaranya membahas isu-isu besar : global warming, climate change. Rasanya mahasiswa-mahasiswi penghuni kampus ini telah diberkahi dengan anugerah pengetahuan yang berlimpah mengenai berbagai persoalan lingkungan. Namun, melimpahnya pengetahuan ternyata tak selalu sejalan dengan perbuatan. Sampah-sampah bekas makanan dan minuman itu ditinggalkan begitu saja oleh para penghuni kampus tengah hutan, berserakan. Padahal, tak jauh di dekatnya tersedia banyak tempat sampah. Tak jauh, hanya beberapa meter saja jaraknya. Akhirnya, ia hanya bisa bertanya-bertanya, apakah ini kampus sampah?!
Di tengah keheranannya, si pemuda teringat pada sebuah kalimat sederhana yang diperolehnya ketika masih menuntut ilmu di sekolah dasar, “Buanglah Sampah pada Tempatnya”. Cukup sederhana, bukan? Sayangnya, pelajaran sederhana ini seolah hanya mudah diucapkan, tetapi sulit direalisasikan, bahkan oleh mahasiswa-mahasiswi kampus tengah hutan yang kerap mengaku sebagai kaum intelektual, penguasa ilmu pengetahuan. Haruskah kita kembali ke sekolah dasar untuk memahami dan menerapkan pelajaran sederhana ini? Ataukah akan kita biarkan alam yang langsung memberi pelajaran?
Catatan : Kisah ini hanyalah fiksi, jika ada kesamaan nama, perilaku, dan situasi, mungkin hanya kebetulan belaka, kebetulan yang mungkin memang disengaja oleh penulisnya. Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi pengingat bagi penulis dan teman-teman semua. ^_^
Salam,
Salman Salsabila
Rekomendasi:
Spesifikasi Laptop HP Victus 16: Laptop Gaming Murah AnakUI.com - Spesifikasi Laptop HP Victus 16, Seri ini bergabung dengan keluarga laptop gaming kecil dengan keyboard yang kuat dan nyaman dikelilingi oleh desain yang simpel, minimalis, dan mutakhir. Komponen…
12 Monitor Gaming Terbaik 2022, Ngegame Jadi Lancar! anakui.com - Monitor gaming terbaik termasuk layar yang mendukung 4K, 144Hz, dan G-Sync. Monitor gaming yang bagus dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Baik sedang membangun rig yang sangat kuat atau…
Hantu-Hantu Gunung Yang Akan Kamu Temui Saat Jadi Anak… Pendakian pertamaku dilakukan di salah satu gunung di daerah Jawa Barat. Aku pergi bersama kedua abangku dan ketiga orang temannya. Menurut mitos, setiap kali kita mendaki gunung, kita harus datang…
5 Rekomendasi Router VPN Terbaik 2022 Pilihan Kami anakui.com - Lindungi setiap perangkat yang sobat miliki dengan router VPN terbaik. Jika ingin mengamankan semua perangkat yang terhubung ke internet di rumah sobat, dari iPhone dan PS5 hingga bel pintu…
Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
5 VPN Terbaik untuk PC Windows 10, Online tanpa Hambatan! anakui.com - Perlu VPN untuk Windows? Kami telah menjalankan yang terbaik di sini. Seperti banyak software lainnya, VPN terbaik untuk PC menyertakan semua fitur yang ditawarkan oleh layanan VPN terbaik.…
5 VPN Amerika Terbaik dari Fitur Keamanan dan Kecepatan anakui.com - Seperti yang diketahui oleh siapa pun yang tinggal di Amerika Serikat, warga negara Amerika tunduk pada beberapa pengawasan pemerintah yang paling invasif di dunia. Jadi, tidak mengherankan jika…
Angkernya Perpusat UI dan Sekitar, Ada yang Pernah Ketemu… Sosok perempuan yang tadi berjalan di depan penulis pun hilang seperti tidak berbekas. Tidak terdengar suara apapun, seperti tidak pernah menuruni tangga Perpusat ini. Padahal, jelas-jelas tadi Ia berjalan di…
Selama Masih Kuliah Cobain Deh Naik Gunung Walau Hanya… Kalau pandemi sudah mereda baru deh cobain rasanya naik gunung di tengah hamparan pohon. Bagi kalian yang masih kuliah dan menyandang status mahasiswa, cobain deh naik gunung walau hanya sekali…
12 PC Gaming Terbaik 2022, Spek Mumpuni untuk Para Gamer! anakui.com - Berikut adalah PC gaming terbaik untuk setiap anggaran, berdasarkan ulasan kami. PC gaming yang bagus dapat menangani video game yang paling boros sumber daya dan intensif grafis, serta dengan…
Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
Akankah Kita Akan Menjadi Koruptor Selanjutnya? Jika Anda menjadi warga negara non Indonesia, maka apa yang akan muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata Indonesia? keragaman budaya, pusat pariwisata dunia, populasi yang sangat banyak, konflik sosial,…
7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
Angan-angan Negara Ideal Plato Plato tentu saja sangat mencintai gurunya, Socrates. Begitu mendalam perasaan Plato akan sosok guru yang dihormatinya tersebut, membuatnya begitu sangat lunglai --benar-benar lemah, ketika menghadapi kenyataan akan kematian sang guru…
12 Earbud Wireless Terbaik 2023, Bermusik Bebas Gangguan anakui.com - Berdasarkan pengujian mendalam kami, berikut ini adalah daftar earbud wireless terbaik yang dapat sobat beli hari ini. Nikmati musik, film, podcast favorit, dan lainnya dengan mudah menggunakan earbud…
Rindu Sang Ibu Pertiwi Kepada Kita, Generasi Pemuda… Ketika ada yang bertanya kepada kita tentang seberapa cinta kita kepada negara kita Indonesia, jawaban apa yang bisa kita berikan? Apakah kita akan menjawab bahwa kita begitu mencintai negeri yang…
8 Jenis Olahraga Yang Asik Dilakukan Pagi Hari di UI Secara UI punya tempat yang ramah untuk para penggiat olahraga. Menjadi keuntungan bagi yang ingin menjalani hidup sehat. Sejuk asri berkat pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Berada di himpitan hutan.…
Review NuraTrue Pro: Earbud Terbaik Peredam Kebisingan anakui.com - Dengan dukungan audio lossless aptX, earbud NuraTrue Pro terdengar seperti earbud terbaik yang pernah kami dengar tahun ini. Earbud ANC andalan Nura membawa audio berkualitas tinggi dan suara khusus…
Ayo Kurangi Sampah Botol Plastik Berhamburan Dimana-mana… Dalam rangka mengurangi sampah plastik terutama botol air mineral, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI menyediakan berbagai tempat sampah botol/gelas plastik di tiap fakultas.
Catatan Hitam Penyelenggaraan Ujian Masuk Bersama (UMB)… Ujian masuk bersama (UMB) lima universitas yang prosesnya sudah berlangsung selama satu minggu terakhir ini ternyata meninggalkan cacat yang fatal untuk sebuah even berskala nasional yang menentukan masa depan siswa-siswi…
Avatar: Izin Tambang Indonesia Mungkin sebagain dari pembaca sudah menonton film Avatar, tapi pasti ada saja yang belum menontonnya. Kali ini penulis bermaksud mengulas sedikit tentang film tersebut dan mengaitkannya dengan tambang di Indonesia.…
5 VPN Australia Terbaik 2022, Tetap Aman tanpa Pembatasan! anakui.com - Tetap lebih aman saat online, baik di bawah maupun di luar negeri, dengan VPN Australia terbaik. Sebagai anggota Five Eyes Alliance, bukan rahasia lagi bahwa pemerintah Australia ingin…
Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
Kritik Terhadap Epistemologi Thomas Aquinas Kebenaran merupakan tema utama dari epitemologi Thomas Aquinas dan menurut Aquinas kebenaran ontologis dapat diketahui oleh manusia. Thomas Aquinas mendefinisikan kebenaran adalah kesesuaian antara akal dan realitas. Untuk mengetahui kebenaran…
Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
Pastinya Jepang bisa memunculkan beragam kegiatan ekonomi baru dari masalah penanganan sampah semuanya bermuara kepada adanya kesadaran masyarakat untuk tidak menyampahi lingkungan terlebih dahulu, wajarlah kita masyarakat indonesia belum mampu memunculkan banyak kegiatan ekonomi baru dari masalah penanganan sampah karena budayanya masih primitif makanya nyampah aja terus.
hehe. foto pertama kayanya kenal deh.. (FISIP UI)
dan gw cukup setuju dengan pendapat penulis, toh buang sampah pada tempatnya apa susah nya??
ternyata kepintaran IQ ga ikut meningkatkan kepintaran moral..
gw sering banget ngeliad mahasiswa ninggalin sampahnya karena merasa ada petugas sampah (petugas kebersihan) yang selalu sedia membersihkan sampah2nya..
whew..mungkin itu tugas nya namun kemana rasa MALU kita?? mungkin ini juga kenapa budaya malu perlu dipertahankan.. 🙁 sedih deh, mski gw anak jakarta, gw jg sedih melihat kelakuan dan tingkah laku temen2 yang ga bertanggung jawab..
mmm..mungkin lebih baik petugas kebersihan diganti kerjaannya menjadi kamtib kebersihan..hehehe..
biar yang seenake dewe buang sampah di marahin terus suruh buang sampah pada tempatnya.. xp
yaa.a….semoga kedepannya kampus UI bisa jadi lebih baik lagi..amin.. 🙂
pertamax gan!! haha..
eh eh itu ada kantin lama psiko!! hihihi
Keduax Gan!
Aduh aduh aduh..ane tertampar banget rasanya ngeliat foto2 di atas..
:((
ya, ya…
dengan tenangnya, sisa-sisa itu dibiarkan saja…
kurang deket tempat sampahnya?? tempelin aja di tiap meja…
masih banyak juga yang kurang kesadarannya terhadap hal ini…
Pastinya Jepang bisa memunculkan beragam kegiatan ekonomi baru dari masalah penanganan sampah semuanya bermuara kepada adanya kesadaran masyarakat untuk tidak menyampahi lingkungan terlebih dahulu, wajarlah kita masyarakat indonesia belum mampu memunculkan banyak kegiatan ekonomi baru dari masalah penanganan sampah karena budayanya masih primitif makanya nyampah aja terus.
@ Hardiani: saran yang bagus..tempat sampahnya ditempelin di meja sekalian..ahaha.
😀
wah wah.. gw omong2 juga ga mau ‘nyampah’ di sini neh hehe..
mau komentar dikit ahh..
dulu gw waktu sebelum masuk UI, dalam bayangannya itu anak UI pinter2 smua, blajar mulu, teladan banget deh..
ehh, pas udah masuk UI ternyataaa hahaha.. kerjaannya pada nongkrong2 ga jelas, main kartu, nyampah di kampus..
hayu lah, di mulai dari diri sendiri.. biasakan membuang sampah pada tempatnya, dan bila ada tempat sampah di sekitar, mbook yah di simpen dulu..
cayoooww!!
namanya juga masih anak-anak.. ahahahha
(anak-anak mahasiswa)
@ Bul: ente udah lulus yak..ahaha
hehe. foto pertama kayanya kenal deh.. (FISIP UI)
dan gw cukup setuju dengan pendapat penulis, toh buang sampah pada tempatnya apa susah nya??
ternyata kepintaran IQ ga ikut meningkatkan kepintaran moral..
gw sering banget ngeliad mahasiswa ninggalin sampahnya karena merasa ada petugas sampah (petugas kebersihan) yang selalu sedia membersihkan sampah2nya..
whew..mungkin itu tugas nya namun kemana rasa MALU kita?? mungkin ini juga kenapa budaya malu perlu dipertahankan.. 🙁 sedih deh, mski gw anak jakarta, gw jg sedih melihat kelakuan dan tingkah laku temen2 yang ga bertanggung jawab..
mmm..mungkin lebih baik petugas kebersihan diganti kerjaannya menjadi kamtib kebersihan..hehehe..
biar yang seenake dewe buang sampah di marahin terus suruh buang sampah pada tempatnya.. xp
yaa.a….semoga kedepannya kampus UI bisa jadi lebih baik lagi..amin.. 🙂
tetp yg bersihin OB, bukannya kita sendiri yang bersihin 🙁