Ayo Kurangi Sampah Botol Plastik Berhamburan Dimana-mana Mulai dari Tingkat Fakultas!

Berdasarkan laporan Worldwatch Institute, sampah plastik yang tersebar di seluruh dunia mencapai 1,3 miliar ton tiap tahunnya. Bahkan angka itu diprediksi naik hingga 2,2 miliar ton pada 2025 mendatang. Laporan lain yang disebutkan Global Industry Analysis menyatakan, 295 juta ton produk plastik terpakai di seluruh dunia pada 2015.

Besarnya angka penggunaan plastik itu tentu mengkhawatirkan kita semua dong. Gimana nggak, you know lah ya penggunaan plastik berlebih akan membuat gunungan sampah plastik semakin meningkat. Tentunya itu bakal memberi dampak yang buruk bagi ekosistem kita. Sebab, sampah plastik yang tercecar di bumi, tidak akan bisa terurari langsung dengan tanah. Membutuhkan 50-100 tahun plastik bisa diurai oleh tanah. Ingat, setengah abad sampai satu abad, bahkan bisa sampai 5 turunan generasi kita itu plastik bisa menghilang di muka bumi.

Itu baru satu plastik, nah ini 1,3 miliar ton per tahun! Berapa lama tuh plastik bisa terurai? Belum lagi penggunaannya yang semakin hari bukannya semakin berkurang, justru semakin bertambah. Berdasarkan laporan Plastic Free Tuesday, orang-orang Eropa dan Amerika menggunakan hampir 100 kilogram per tahun, dan orang Asia menggunakan 20 kilogram plastik per orang. Bisa dibayangkan dong, banjir plastik dimana-mana?

Anyway, apa aja sih yang akan terkena dampak sampah plastik?

 

Mengganggu Rantai Makanan

Kalo plankton terkena racun sampah plastik, kamu juga akan kena dampaknya. (via spongebob.wikia)

Bentuk plastik yang berbeda-beda membuat berbagai organisme di ekosistem bumi kita semuanya terkena dampaknya. Organisme paling kecil adalah plankton. Ketika Plankton terserang sampah plastik, SpongeBob pun tertawa. Eh maksudnya, ketika organisme terkecil semacam plankton itu terkena tercemar sampah plastik, organisme yang memakannya  pun akan ikut terkena imbasnya.

Kamu pasti tau dong bagaimana proses rantai makanan dari produsen sampai konsumen tingkat lebih tinggi, hingga sampai ke manusia? Yup, sebut saja kita doyan makan ayam. Ayam yang kita makan nggak taunya suka mencari makanan di tumpukan sampah plastik. Terbayang dong, berarti kita juga ikutan kena dampak sampah plastik tersebut. Itu belum termasuk ikan yang makan plankton. Haduh, banyak banget dong kandungan plastik di tubuh kita?

 

Mencemari Air Tanah

Air tanah jadi begini kalo tercemar sampah plastik. (via solopos)

Sampah plastik yang berserakan di tanah itu nggak cuma lama terurai, tapi juga mencemari air tanah loh! Kalian tau kan plastik terbuat dari bahan kimia yang nggak cuma ditolak tanah, tapi juga tubuh kita! Bayangin aja, gunungan sampah plastik yang tersebar dimana-mana kena air hujan. Dan kamu tau nggak sih, kalau air tanah dan waduk itu rentan terhadap kebocoran racun plastik? Waduh, kebayang kan tuh air minum yang kita minum ternyata juga sudah tercemar plastik

Nggak cuma berpengaruh besar terhadap polusi perairan darat, tapi juga masalah polusi lautan dunia paling besar adalah berasal dari sampah plastik! Nah lho!

 

BACA JUGA: Green Community of University of Indonesia, Komunitas Mahasiswa UI Pecinta Lingkungan

 

Menyebabkan Polusi Udara

Lebih dari 40% pembakaran sampah di seluruh dunia menjadi ‘penyumbang’ besar polusi udara loh. (via kanalsatu)

“Polusi udara? Kok bisa? Kan plastik bukan gas, kenapa bisa berpengaruh sama udara?”

Kalau ada orang yang nanya kayak gitu sambil bakar sampah, bisikin gini di telinganya pake toa, “Hellowwww!!” “Emang lo pikir cuma knalpot motor doang yang bikin polusi udara!?” Abis bilang gitu, kalian suruh itu orang cium udara hasil pembakaran sampah dari plastik itu, lima menit aja cium tuh asepnya. Paling antara teler, sesek napas, kejang-kejang, terus masuk rumah sakit.

Pembakaran sampah plastik yang liar itu juga berpengaruh terhadap polusi udara, karena  zat kimia yang tersebar melalui udara itu sama bahayanya kayak monoksida dari knalpot.

 

Membunuh Hewan

Menyeramkan, bukan? (via tribunnews)

Nah ini nih, kalian nggak kasian apa banyak hewan tak berdosa itu mati dengan sia-sia gara-gara tercemar sama sampah plastik? Kasian itu juga makhluk Tuhan loh. Secara nggak sadar kita membunuh mereka diam-diam. Belum lagi kalau mati, itu hewan kita makan pula. Bayangin deh, kalau itu hewan-hewan pada mati sia-sia, terus punah. Mau makan apa kita? Kita jadi vegetarian sejati dong? Lah, kan tumbuhan nyerap air dan zat hara dari tanah, kalau tanahnya juga tercemar, kita semua makan plastik juga dong ujung-ujungnya.

 

BACA JUGA: Danau UI Bukan Cuma Soal Mitos, tapi Danau UI Juga Penting Buat Masyarakat!

 

Sebenarnya masih banyak lagi masalah-masalah yang berhubungan dengan pencemaran sampah plastik. Nah, karena berbagai dampak buruk yang diberikan sampah plastik itulah, kemudian timbul gebrakan dari pihak Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI  melalui #UIPEDULI dengan menyediakan berbagai tempat sampah botol/gelas plastik. Tempat sampah botol plastik itu juga telah diletakkan di berbagai tempat yang berpengaruh terhadap kuantitas pembuangan sampah plastik secara masif, seperti di kantin dan semua gedung perkuliahan.

Himbauan membuang botol gelas/plastik di tempat yang telah disediakan.
Keranjang khusus botol/gelas plastik di Lobi S FTUI.

Gerakan yang sama juga pernah dilakukan pada tahun 2012, yakni dengan aksi membawa tumbler, untuk mengurangi penggunaan sampah botol plastik di lingkungan UI. Setidaknya gerakan-gerakan semacam itulah yang kita perlukan untuk menumbuhkan kembali rasa peduli terhadap lingkungan dan ekosistem alam di UI. Silahkan pilah-pilah sampah bekas pakai yang berhubungan dengan plastik. Bijaklah dalam bersikap, berikan dampak yang luas dengan hanya sekedar membuang sampah botol/gelas plastik pada tempat sampah yang sudah disediakan. Agar pembuangan sampah itu tidak bersatu padu, hingga menimbulkan gunungan sampah plastik dimana-mana.

Bagikan artikel ini di akun Facebook, Twitter, dan Line kalian, biar semua orang bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan kita! Ingat, sedikit pilah pilih sampah untuk dibuang di tempat sampah yang sesuai sangat berpengaruh terhadap ekosistem kita! Kurangi Sampah Botol Plastik Berhamburan Dimana-mana!

 

Daftar Isi

Leave a Comment