“Ada dua nikmat, tertipu di dalamnya banyak orang: kesehatan dan waktu luang.”
(HR Bukhari 7/170)
Kebiasan deadliners adalah penyakit. Tidak hanya kamu, bahkan juga saya. Ia menjadi penyakit umum pemuda saat ini. Arief Munandar pernah mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, seharusnya kita respek terhadap 3 hal: respect of people, respect of time, and respect of system. Respect of time menjadi bagian penting diantaranya dan memang, nilai diri kita adalah sejauh mana kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Seorang Tabiin, Hasan Al-Bashri, pernah mengungkapkan,
“jauhilah sikap menunda-nunda. Sungguh keberadaan dirimu oleh hari ini dan bukan oleh hari esok. Jika esok masih ada maka bersikaplah seperti hari ini. Jika kamu tidak ketemu hari esok, maka kamu tidak menyesali apa yang kamu tunda hari ini” (Iqtidha al-Ilm Al-Amal hal.113 karya Al-Khatib al-Baghdadi)
Sebulan yang lalu, saya mengobrol dengan Budi Rahayu dan Tino Gaus tentang bagaimana cara memanfaatkan waktu. Menurut mereka, inilah tipsnya:
1. Just do it, now!
Mungkin ini nasihat yang klise, tetapi belum tentu semua orang bisa mempraktekkannya. Saya pernah mengikuti sebuah kepanitiaan tingkat nasional. Semua orang yang ada di kepanitiaan itu adalah tipe Just do it, now! Ada seseorang yang mendapat tugas pagi dan sorenya telah ia selesaikan. Ada orang yang mendapat tugas kepanitiaan malam, paginya telah ia tuntaskan. Intinya adalah setiap kita dapat tugas, apapun itu, langsung selesaikan saat itu juga. Bagaimana teknik penyelesaiannya? Nanti akan saya jabarkan.
2. Buatlah jadwal
Saya disarankan untuk membuat 3 kolom di kertas. Kolom pertama berisi list tugas, kolom kedua berisi kapan tugas itu diselesaikan, dan kolom ketiga berisi kapan deadline tugas itu sebenarnya. Misalnya, kita mendapat tugas tanggal 1 dan deadline tugas itu tanggal 20. Maka, kita menulis angka 20 di kolom deadline. Lalu dengan melakukan poin satu, kita langsung mengerjakannya pada tanggal 2. Akhirnya, tugas itu selesai pada tanggal 4 dan setelah ditambah berbagai revisi, tugas itu selesai tanggal 10. Pada saat itulah tulis angka 10 pada kolom “selesai tanggal…”. Setelah selesai, beri hadiah lah diri kita karena telah berhasil membuat prestasi, yakni menyelesaikan tugas 10 hari sebelum deadline.
3. Milikilah mental ingin jadi yang pertama dan terbaik
Dua tips di atas takkan jalan jika tak dilandasi sebuah mental yang kuat. Milikilah mental selalu ingin jadi yang pertama dan terbaik! Itulah kuncinya. Seluruh juara di segala bidang memiliki mental itu. Mental seperti itu akan mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang lebih dibanding yang lain. Seorang juara memang biasanya melakukan sesuatu sedikit lebih banyak dibanding orang biasa.
Tips-tips untuk menyelesaikan tugas tepat waktu sudah teruraikan. Namun, pertanyaannya, bagaimana teknis terbaik untuk menyelsaikan tugas?
Ada sebuah teknik yang dinamakan teknik Pomodoro. Singkatnya begini. Misalkan kita mendapat sebuah tugas. Siapkan sebuah jam yang berbunyi “tik-tik-tik” dengan keras. Siapkan waktu 25 menit, lalu kerjakan tugas itu sebaik mungkin dalam jangka waktu 25 menit itu. Waktu 25 menit ini adalah waktu yang terbaik karena ia tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Setelah waktu 25 menit ini selesai, segera lah istirahat dan refreshing 5-10 menit. Refreshing ini sangat penting dan bagian dari teknik Pomodoro. Jangan pernah memikirkan tugas dalam refreshing ini. Lakukan saja berlari-lari kecil, menonton TV, minum teh, dan lain-lain.Setelah selesai refreshing, lanjutkan lagi mengerjakan tugasnya dengan rentang waktu 25 menit kedua. Begitu terus hingga tugas selesai.
Ketika pertama kali dilakukan, orang-orang berkata bahwa teknik ini berat dilakukan. Karena pekerjaan kita dibatasi oleh waktu yang berjumlah 25 menit sementara kita harus mengerahkan segalanya dalam rentang waktu itu. Hakekatnya kita menciptakan waktu deadline kita sendiri. Namun, kenyataannya itu adalah cara yang efektif dan efisien.
11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
Praxis Nilai Perempuan dan Laki-laki di Universitas dan… Akhir-akhir ini banyak sekali perempuan yang menyuarakan bahwa mereka korban dari diskriminasi gender, entah itu di masyarakat maupun di sebuah lingkungan akademik yang disebut dengan Universitas. Awalnya para perempuan tersebut…
(Share) Telat bayar BOP "Tidak ada Toleransi?" Kamis, 2 Februari 2012 “Kecewa” Ya… Mungkin itu kata yang tepat menggambarkan perasaan saya hari ini dengan pelayanan administrasi keuangan UI. Satu hari sebelumnya, Rabu, 1 Februari 2012, saya mendatangi…
Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
Rindu Sang Ibu Pertiwi Kepada Kita, Generasi Pemuda… Ketika ada yang bertanya kepada kita tentang seberapa cinta kita kepada negara kita Indonesia, jawaban apa yang bisa kita berikan? Apakah kita akan menjawab bahwa kita begitu mencintai negeri yang…
Narsistik: Saat Semuanya Tentang Mereka Ada tawaran cinta dan kasih sayang yang bersyarat, yang mana mereka ungkapkan biasanya dengan: 'Kalau kamu pintar baru jadi anak mama' atau 'Siapa dulu dong, anak ayah!' atau 'Kalau kamu…
Angan-angan Negara Ideal Plato Plato tentu saja sangat mencintai gurunya, Socrates. Begitu mendalam perasaan Plato akan sosok guru yang dihormatinya tersebut, membuatnya begitu sangat lunglai --benar-benar lemah, ketika menghadapi kenyataan akan kematian sang guru…
FKMUI: Fakultas Kesehatan Masyarakat Tertua di Indonesia Jurusan Kesehatan Masyarakat masih menjadi favorit bagi mereka yang ingin berkarier di dunia medis tapi kurang berminat menjadi dokter. Jangan salah, banyak potensi karier yang sangat menjanjikan untuk kamu yang…
Menjadi Asing Untuk mahasiswa muslim yang masih sholat..ini artikel menarik, copast.. Menjadi Asing oleh : Muhammad Iqbal (iqbal_uhuiiyy@yahoo.com) Pantai Krueng Mane, 2028, dalam dimensi Iqbal Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini…
Sahabat AnakUI, Ini Tips Biar Kamu Ga Terjebak Dalam Fase… Pernah ga sih merasa bingung sama hidup ini? kayak, gatau harus ngapain atau bahkan merasa sendirian ada di situasi tertantu. Pernah ga sih? Kayak mikir aja gitu ini bener ga…
Inilah yang Gak Bakal Kamu Dapatkan Kalau Malas… Masih ragu untuk ikut organisasi di kampus? Selain bisa meluaskan "jaringan", ikut organisasi ternyata banyak manfaatnya. Hal-hal di bawah inilah yang mungkin gak bakal kamu dapatkan kalau males berorganisasi
Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
Leadership Talk++ : Deklarasi Kesatuan Mahasiswa Mahasiswa… Leadership Talk : Deklarasi Kesatuan Mahasiswa Mahasiswa Indonesia-Malaysia. Dibawahnya dalam ukuran font yang lebih kecil ada lagi kata-kata ‘Role of Student Toward Nation Glory in the Same Area ‘Serumpun’. Ya…
Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
5 Pengalaman Mahasiswa yang Bikin Kamu Lebih Baik Saat di… Sadar gak sih kalau selama ini kuliah di kampus kuning selalu kasih kamu pelajaran yang gak hanya pengetahuan tapi juga pelajaran hidup yang meaningful. Gak percaya? Yuk, simak refleksi pelajaran…
Jalan Berliku Menuju Keadilan: Kisah Nyata Seorang Maba UI… Siang itu saya pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak karuan. Saya buka ransel sekolah saya sesekali, masih saya pandangi 1 bendel formulir pemberian Bu Arthena, guru BP saya. Saya…
Menguasai Ilmu Deduksi Untuk Menjadi Detektif (Bagian 2) Suatu saat kamu akan menyadari bahwa untuk menguasai ilmu deduksi, hal yang sangat penting untuk anda lakukan adalah sering memperhatikan kebiasaan seseorang secara agregat. Penasaran? Simak Artikel berikut ini.
Syarat Utama Menjadi Jurnalis (Profesional) di Indonesia Suatu siang saya sedang mengunjungi kontrakan teman. Saya tinggal berdekatan dengannya selama awal kuliah, sebelum saya akhirnya pindah ke tempat keluarga. Selain untuk bersilaturahmi, saya berniat untuk pinjam buku yang…
Perubahan Itu Ada di Tangan Kita, Para Pemuda: Inspirasi… Teruntuk Seluruh Sahabat Saya, Pemuda Indonesia... Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin dan hidayah-Nya akhirnya di akhir tahun 2009 ini salah satu pencapaian pribadi saya…
Pemuda yang Dirindukan Bangsa, Pemuda yang Berjuang Ketika kita mendengar kata pemuda, yang terbayang dalam benak kita tentunya orang-orang yang berusia antara 15 sampai dengan 30 tahun yang masih mebara semangatnya. Kita semua tentunya pernah mendengar cuplikan…
Syukur, Suatu Keajaiban Sederhana yang Sering Terlupakan Apakah saat bangun tidur kita selalu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan? Saya akui, sangat jarang sekali saya melakukannya. Hal yang pertama saya pikirkan adalah kenapa jam di dinding sudah menunjukkan…
Side Hustles: Manfaat Apa Aja yang Bisa Kamu Dapatkan… Pernah denger istilah side hustle? Kalau kamu mau ningkatin produktivitas kamu sebagai mahasiswa, berikut beberapa manfaat dari Side Hustles yang patut kamu pertimbangkan.
[Sharing] Pengalaman yang Menegangkan Menulis Artikel di… Hallo Akunacom a.k.a anakui.com! :D Hmmmmmm disini saya ingin sharing tentang pengalaman saya untuk pertama kali menulis artikel di anakui.com >> https://www.anakui.com/2011/01/29/prodi-sastra-jerman-ui-menakutkan-bener-ga-sih/ . Bingung mau mulai dari mana. Mungkin kalian…
#Mudik? Beberapa tahun lalu, orangtua mengajak saya untuk turut serta tunaikan ibadah umroh&haji, tapi sayangnya karena bentrok dengan kuliah, maka saya pun lebih memilih untuk tetap di tanah air dan jalani…
Kawasan Tanpa Rokok UI: Kretek, Nasionalisme dan… Sumber gambar: [di sini] - Halaman 10. KTR alias Kawasan Tanpa Rokok, sudah menjadi salah satu agenda yang terlaksana di kampus UI. Ya, yang pasti banyak orang akan setuju jika…
Review Laptop HP ZBook Firefly G9 (14 inci) AnakUI.com - Review Laptop HP ZBook Firefly G9, Ada banyak laptop hp terbaru bertenaga yang bisa Anda beli dengan uang Anda. Sebagian besar ditujukan untuk para gamer atau mereka yang…
Lingkungan Kampus Bikin Kamu Jadi Orang Yang People Pleaser?… Mungkin semenjak jadi mahasiswa kamu merasa bahwa dengan selalu meng'iya'- kan perkataan dan permintaan orang lain, kamu telah menjadi seseorang yang tidak egois. Namun terlepas dari hal itu, kamu justru…
Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
4 thoughts on “Bagaimana Mengubah Kebiasaan Deadliners menjadi Tepat Waktu?”
Hmhm, judulny agak aneh y, mnurut saya deatliner adlah orang yg suka mngundur waktu dlam mlakukan pkerjaan dan pkerjaan it akan slesai ktikan deatline. Jadi bukanlah orang yg tdak tpat waktu
Hmhm, judulny agak aneh y, mnurut saya deatliner adlah orang yg suka mngundur waktu dlam mlakukan pkerjaan dan pkerjaan it akan slesai ktikan deatline. Jadi bukanlah orang yg tdak tpat waktu