Universitas Indonesia merupakan wadah bagi bibit-bibit penerus bangsa untuk mengembangkan segala minat dan bakat yang dimilikinya, agar kelak dapat menjadi generasi yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Berbagai macam makara ada di sini dengan ciri khasnya masing-masing. Biru tua dengan tekniknya, merah dengan hukumnya, putih dengan budayanya, jingga dengan sosial politiknya, dan masih banyak lagi tentunya.
Ada lagi nih, makara hijau yang sudah tidak asing lagi bagi kita dan sungguh mengagumkan. Tidak lain dan tidak bukan adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia! Pernah gak sih temen-temen ngerasa “WOOOW” banget ketika ada satu atau beberapa temen kita yang menjadi bagian dari makara hijau ini, atau ada mahasiswa yang lewat di depan kita pake jakun bermakara hijau. Keren banget gak sih? Ya bagi yang menganggap biasa aja mungkin udah jadi dokter beneran. Tapi bener deh, kira-kira kenapa sih anak makara hijau itu bisa terkesan “WOW” banget? Berikut ulasannya!
Gak usah diragukan lagi: pinter-pinter via bunchoffeeling
Semua orang pasti tau kalo masuk kedokteran itu perjuangannya gak gampang dan butuh usaha serta niat yang keras. Alhasil, mindset yang terbentuk di kepala kita adalah “Anak kedokteran pasti pinter-pinter”. Gak usah diragukan lagi sih, semua anak kedokteran pasti pinter dengan cara mereka sendiri-sendiri.
Mungkin yang udah ngerasa jadi anak kedokteran bakal bilang “Ah, ga semuanya pinter kok”, tapi percayalah, pintar itu gak selalu dapet A di tiap mata kuliah, yang penting survive dan paham akan mata kuliahnya. Intinya: masuk kedokteran itu bergengsi. Hal ini dapat dibuktikan dengan passing grade Fakultas Kedokteran UI yang mencapai 59%. Meski gak bisa dijadikan tolak ukur pasti, tapi setidaknya passing grade itu bisa jadi gambaran seberapa ketat persaingan masuk sana.
Siapa sih yang gak butuh dokter? Gue yakin dari masa ke masa orang tetap membutuhkan dokter secanggih apa pun teknologi yang ada nanti. Masyarakat butuh konsultasi dan penanganan langsung atas kesehatan dan penyakit yang mereka derita. Endless-lah pokoknya profesi dokter ini. Salah satu alasan yang menyebabkan anak FK itu terkesan “WOW” banget ya ini: mereka udah pasti kerjanya mau jadi apa, lapangan pekerjaannya terbuka luas, bikin praktik sendiri pun bisa, ya meski prosesnya super panjang dan gak segampang yang kita bayangin.
Seksi, memesona dengan caranya sendiri
Seksi, memesona dengan caranya sendiri via dramafever
Pernah nonton drama Korea yang pemeran utamanya berprofesi sebagai dokter gak? Di situ dokter digambarkan dengan sosok yang charming, memesona, dan seksi abis deh pokoknya. Udah pinter, charming, baik hati, kurang apalagi coba? Meski ini stereotype dan gak bisa digeneralisir secara keseluruhan, setidaknya mindset masyarakat terhadap dokter itu udah keren banget lah pokoknya. Apalagi dokter muda. Apalagi… calon dokter!
Perjalanan menuju gelar dr. pasti butuh jatuh bangun berkali-kali, air mata, depresi, stress, dan berbagai macam gejolak batin lainnya. Semua jurusan pasti sama kok, tapi entah kenapa FK ini punya tantangan yang lebih. Untuk mencapai gelar dr. butuh yang namanya gelar Sarjana Kesehatan (S.Kes) yang ditempuh selama 3.5-4 tahun, itu pun gak bisa langsung praktik menangani pasien secara langsung, apalagi buka klinik sendiri. Sebelum itu, harus melewati masa koass selama 2 tahun di rumah sakit tertentu dan dibimbing oleh dokter senior. Pada masa koass ini, etika dan pengetahuan selama kuliah sarjana kemarin sangatlah diuji apakah layak menjadi dokter atau tidak. Apabila lulus dalam masa koass, barulah mereka mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), baru deh sumpah dokter.
Abis itu bisa langsung praktik menangani pasien secara langsung, dong? BELUM! Setelah sumpah dokter, mereka masih harus mengikuti internship selama 1 tahun: 8 bulan di rumah sakit dan 4 bulan di Puskesmas. Pada masa internship ini kayak ada misinya gitu, misal menangani 100 kasus diare selama 1 tahun (beserta kasus lainnya dalam jumlah yang berbeda-beda). Kalo misinya gak terpenuhi, harus nambah masa internship lagi sampe semua misinya terpenuhi. Jika sudah, baru deh bisa buka praktik! Bisa juga dilanjutkan dengan mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Gila, lama banget ya berarti? Normal sih… mengingat jadi dokter emang harus sungguh-sungguh, karena nantinya akan menyangkut nyawa orang banyak. Gak jarang bahwa orang-orang yang pengin banget jadi dokter udah kepengin dari waktu kecil, dan emang butuh usaha yang sungguh-sungguh buat menjadi seorang dokter. Goyah dikit, berenti di tengah jalan. Jadi orang yang menempuh pendidikan sebagai dokter gue yakin udah menimbang-nimbang manis getirnya dan gak main-main. Semangat aja ya! Apalagi kalo di UI butuh bolak-balik Depok-Salemba karena ada beberapa alat dan laboratorium yang hanya ada di Salemba UI, Jakarta Pusat.
Murah hati
Rela mengorbankan tenaga dan waktunya demi orang lain via jatimpro
Terlepas dari charming, seksi, pinter, dan lain sebagainya, dokter itu murah hati. Iya, mereka rela mengorbankan tenaga dan waktunya demi orang yang gak mereka kenal, demi kesembuhan orang tersebut. Kurang murah hati apalagi coba? Dedikasinya patut diacungi jempol deh pokoknya. Belum lagi mereka harus menyampaikan berita, baik maupun buruk, in a proper way kepada pasien mereka. Hal ini nih yang bikin masyarakat nurut dan mengagumi sekali sosok seorang dokter.
Soal ada yang bilang “Lah dokter kok sakit? Calon dokter kok sakit? Gak bisa jaga kesehatan, ya?” Hey, dude, dokter bukanlah robot yang kebal terhadap segala virus maupun bakteri. Dokter juga manusia, jadi ya wajarlah sakit. Gue yakin dokter juga menjaga kesahatannya secara maksimal kok, dia tau apa yang seharusnya dilakukan.
Loh, poin-poinnya kebanyakan membahas dokter ya daripada mahasiswa makara hijau itu sendiri? Wah itu berarti secara gak langsung admin mendoakan agar kelak mahasiswa-mahasiswa FKUI menjadi para Dokter yang ideal dan berhati mulia! Aamiin. Buat yang pengen banget jadi dokter tapi sekarang kuliahnya gak di kedokteran, semoga aja dapet jodoh dokter, deh. Oops!
Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
UI Festival, Rangkaian Acara Kompetisi Seni Antar Fakultas… UI Festival 2010 UI Festival adalah rangkaian acara kompetisi seni antar fakultas di UI. Kami membagi acara ini kedalam beberapa rangkaian acara. Rangkaian acara tersebut adalah acara Seminar Seni Budaya,…
Jurus Rahasia Anak Sastra UI: 5 Cara Praktis Menguasai… anakUI.com punya trik jitu untuk membantu kamu menguasai bahasa asing dengan mudah. Meski mudah dilakukan, jika tidak dilakukan secara berulang-ulang, maka keahlian kamu pun akan cepat memudar. Jadi, setelah baca…
15 Headset Gaming Terbaik 2022 yang Nyaman Dipakai anakui.com - Headset gaming terbaik akan membuat game favorit semakin imersif. Jika ingin membenamkan diri sepenuhnya dalam permainan, sobat pasti menginginkan salah satu headset gaming terbaik di luar sana. Hampir semua…
Sudah Siapkah RUU Pendidikan Kedokteran Menjadi Sebuah… Langkanya dokter di daerah pelosok Indonesia, merupakan salah satu permasalahan dibidang kesehatan yang dialami oleh Indonesia saat ini. Hal ini terjadi karena tidak meratanya persebaran lulusan dokter Indonesia. Ada suatu…
Sudahkah Kamu Memikirkan Hal Ini dengan Serius Sebelum Jadi… Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikir sebelum masuk Fakultas Kedokteran UI. Soalnya, waktu kamu menjadi mahasiswa kedokteran di UI, kamu bakal ngalamin hal-hal di bawah ini.
Sekedar Konsumerisme untuk Tradisi, Kenapa Tidak?! Ketika mendengar kata konsumerisme, seketika yang muncul dalam benak kita adalah ha-lhal terkait makanan, minuman, atau hal lain yang mengenyangkan. Bagi sebagian orang yang lain, akan mengasosiasikan istilah tersebut dengan…
Kemerdekaan: Quo Vadis? Tanggapan untuk artikel opini Refleksi Hari Kemerdekaan: Indonesia Kini. https://www.anakui.com/2011/08/17/refleksi-hari-kemerdekaan-indonesia-kini/ Tanggapan ini ditulis sebenarnya ditulis untuk komentar. Tetapi karena setelah di kirim masuk kategori spam, maka terpaksa dibuat post tersendiri.…
Mahasiswa UI dan Indonesia yang "Sebenarnya" Ketika Tuhan memutuskan untuk menciptakan bumi, Dia pun menciptakan wilayah-wilayah yang pada akhirnya menjadi negara-negara pengisi peta dunia. Tuhan pun menciptakan negara yang indah, memesona, dan hampir sempurna. Dia memberikan…
Kawasan Tanpa Rokok UI: Kretek, Nasionalisme dan… Sumber gambar: [di sini] - Halaman 10. KTR alias Kawasan Tanpa Rokok, sudah menjadi salah satu agenda yang terlaksana di kampus UI. Ya, yang pasti banyak orang akan setuju jika…
Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
Pemuda yang Dirindukan Bangsa, Pemuda yang Berjuang Ketika kita mendengar kata pemuda, yang terbayang dalam benak kita tentunya orang-orang yang berusia antara 15 sampai dengan 30 tahun yang masih mebara semangatnya. Kita semua tentunya pernah mendengar cuplikan…
Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
Review Monitor Gaming OLED Alienware AW5520QF 55 Inci anakui.com - Alienware menjembatani garis antara TV dan monitor. Alienware AW5520QF 55-inci OLED melintasi batas antara monitor gaming kelas atas dan TV premium, menghadirkan performa gaming PC yang luar biasa…
Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
Hanya Kegilaan dan Kebenaran . . . Pada rekah fajar, saat bulan sabit yang pucat di tengah gemilang jingga dengan iri berindap dengki, - gentar akan terangnya hari, bersingjingkat menyabiti hamparan mawar hingga pucat…
Kapan Bangsa Kita Bisa Maju? Judul yang saya ajukan di atas bukanlah sebuah pertanyaan yang pesimistis, melainkan sebuah pertanyaan yang mengajak kita semua untuk melihat pada realita yang ada pada saat ini. Kemenangan Obama dalam…
Panggilan Untuk Mereka Yang Mengaku Mahasiswa dan Pemuda… SEMINAR KEBANGKITAN INTELEKTUAL MUDA “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” Senin-Selasa 5-6 Oktober 2009 di Auditorium Gedung IX FIB UI Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FIB UI 2009…
5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Cari Uang Sambil Kuliah Tapi, kuliah sambil cari uang? Emang bisa, ya? Tentu bisa, dong! Jangan salah, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk dapat uang. Ya, meskipun nggak seberapa, seenggaknya hal ini bisa…
Serunya Ikut Kepanitiaan, Kalian Udah Ngerasain? Halo kawan-kawan semua. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat dan bahagia selalu selama karantina ini. Jangan lupa untuk tetap #dirumahaja bagi yang bisa menjalankannya, jikalau harus tetap keluar rumah patuhi aturan kesehatan…
The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
1 thought on “Beberapa Alasan Kenapa Anak Makara Hijau itu Terkesan “WOW” Banget”
S.Ked yang bener wkwkwk, sarjana kedokteran