Beberapa Langkah Mudah Membuat dan Ciri-ciri Penelitian Kualitatif

anakui.comPenelitian Kualitatif , Penelitian merupakan salah satu kegiatan yang akan Anda jumpai di dunia perkuliahan. Baik itu sebagai tugas mata kuliah, mengikuti suatu event/kompetisi bahkan sebagai sarana penunjang mendukung penyusunan skripsi. Salah satu jenis metode penelitian yang umum digunakan adalah penelitian kualitatif.

Sebelum memulai penelitian apa pun, Anda harus membuat proposal penelitian. Proposal yang memuat rencana kegiatan penelitian secara tertulis untuk mendapatkan persetujuan dari instansi yang berwenang.

Jika Anda belum pernah melakukan penelitian kualitatif sebelumnya, Anda perlu mengetahui cara mengajukan proposal penelitian kualitatif seperti yang akan diulas dalam artikel ini.

Apa itu Penelitian Kualitatif?

Sebelum kita masuk ke pembahasan bagaimana cara membuat proposal penelitian kualitatif, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji suatu masalah. Hal ini dilakukan dalam analisis yang lebih mendalam (in depth analysis).

Analisis mendalam ini didasarkan pada fakta bahwa satu masalah memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda dengan masalah lainnya. Penelitian kualitatif akan lebih menekankan pada makna, pengertian, konsep dan fenomena yang disajikan secara naratif.

Metode penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian yang banyak digunakan dalam dunia akademik. Untuk itu, Anda sebagai mahasiswa harus mengetahui betul apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif komprehensif.

Ciri-ciri Penelitian Kualitatif

Anda harus mengetahui karakteristik dan spesifikasi penelitian kualitatif agar memudahkan penyusunan dan pelaksanaan proposal penelitian dalam laporan penelitian selanjutnya.

  1. Sifat Deskriptif Analitis

Hasil penelitian berupa pemaparan analisis data yang disajikan dalam bentuk naratif.

  1. Fokus Pada Proses

Data yang digunakan lebih ditujukan untuk menganalisis dan mengungkapkan proses daripada hasil.

  1. Bersifat Induktif

Penelitian kualitatif diawali dengan observasi lapangan dengan menggunakan data yang beragam namun saling berkaitan untuk dipelajari, dianalisis dan disimpulkan.

  1. Mengutamakan makna

Ini lebih menekankan pada makna masalah dan proses peninjauannya. Penelitian kualitatif menekankan wawasan yang dikembangkan secara deskriptif dan tidak menggunakan banyak angka sebagai hasil analisis data.

  1. Gunakan Data Alami

Banyak sumber data yang diambil dari kondisi dan situasi lapangan. Data dapat diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumen atau kajian pustaka.

Menurut sumbernya, data dapat dibagi menjadi 2 :

Data primer atau diperoleh langsung dari objek

Data sekunder atau diperoleh dari sumber lain, baik secara lisan maupun tertulis.

Bagaimana Penyusunan Proposal Kualitatif

Jika Anda merasa kesulitan untuk memutuskan dari mana harus mulai menyusun proposal, lakukan cara atau langkah-langkah berikut ini.

  1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah

Langkah pertama dalam menyusun proposal penelitian kualitatif adalah mendefinisikan dan merumuskan masalah, bukan judul penelitian. Temukan masalah yang tepat dengan jelas.

Jika Anda merasa ini sulit, berikut adalah cara untuk membantu mempermudah merumuskan dan mengidentifikasi masalah Anda menggunakan pertanyaan dasar di bawah ini:

  • Apa masalah yang secara khusus menjadi perhatian Anda?
  • Apa yang benar-benar membuat Anda tertarik dengan topik tersebut?
  • Apakah Anda dapat memperoleh fakta dan bukti yang akurat dalam hal ini?
  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk memecahkan masalah?
  • Apa tujuan utama penelitian ini?
  • Apa yang dihasilkan dari penelitian sebelumnya?
  • Apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukurnya?
  • Apakah masalah ini dapat diidentifikasi melalui hipotesis atau jawaban sementara?

Pertanyaan-pertanyaan di atas harus diuraikan dengan jelas untuk mendukung sifat penelitian kualitatif yang mencakup aspek-aspek masalah secara keseluruhan, baik induktif maupun normal atau proksimal dari gejala-gejala masalah yang diteliti.

  1. Merumuskan Topik

Langkah selanjutnya adalah memilih topik sesuai dengan masalah yang diidentifikasi. Topik dipilih melalui pengurangan atau pemecahan masalah untuk fokus pada satu masalah tertentu. Fokus masalah kemudian dipecah menjadi ruang lingkup yang lebih rinci.

  1. Perencanaan Desain Penelitian

Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan tata letak desain penelitian adalah sebagai berikut:

  • Apakah jawaban objektif akan diperoleh dari narasumber?
  • Seberapa cepat saya bisa mendapatkan informasi?
  • Seperti apakah jenis rancangannya, contohnya apakah berbentuk deskriptif ataukah sebab akibat?
  1. Rencana Pengumpulan Data

Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk membantu Anda:

  • Seperti apa prosedur pengumpulan data penelitian?
  • Siapa yang akan mengumpulkan data?
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data?
  1. Desain Pengolahan dan Analisis Data

  • Standar data apa yang digunakan?
  • Berapa banyak variabel data yang akan digunakan dalam penelitian yang akan diuji?
  • Apa alat pengujian data?
  1. Jadwal dan sumber daya yang dibutuhkan

  • Kapan penelitian akan dimulai ?
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan seluruh proses penelitian ?
  • Berapa jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian
  • Apakah ada kebutuhan untuk mendukung sumber daya dari pihak ketiga?
  1. Daftar Pustaka Sementara

Referensi pustaka atau sumber data yang digunakan dalam penelitian harus dicantumkan dalam daftar referensi. Sumber referensi dapat berupa teori-teori yang sudah ada sebelumnya.

Persyaratan untuk menggunakan teori atau referensi yang dapat digunakan adalah:

  • Relevansi, yaitu referensi yang digunakan konsisten dengan masalah atau teori lain yang digunakan dalam penelitian
  • Update atau sumber informasi yang digunakan adalah teori-teori terkini yang telah disesuaikan dengan perkembangan terkini
  • Orisinalitas: bahwa teori atau sumber referensi memuat informasi yang jelas tentang penulis atau peneliti sehingga dapat diinterpretasikan.

Daftar Isi

Leave a Comment