Beberapa Pengalaman yang Kamu Rasakan Jika Dapat Dosen Pengganti

Tau coin toss kan? Macam temen-temen yang suka main bola, biasanya sebelum mulai mereka mengundi dulu pake koin. Kalo gak side A, ya side B. Fenomena di kampus yang sesuai dengan contoh di atas adalah fenomena dosen pengganti.

Ada dosen yang dengan segala kesibukannya di luar kampus, entah ada riset atau ada kesibukan lainnya, sakit misalnya, berakibat mereka gak bisa menghadiri perkuliahan. Maka hadirlah dosen pengganti, namun ini juga gak selalu berarti baik buat kamu-kamu mahasiswa sekalian. Gak percaya?

Pengganti lebih luwes dan asik

Kalau dapet dosen pengganti kayak begini sih seru pasti
Kalau dapet dosen pengganti kayak begini sih seru pasti

Seringkali ditemukan di kota-kota besar, yang namanya dosen pengganti itu biasanya adalah tenaga pengajar muda dan masih energik, dan belum diperbolehkan megang banyak sks atau banyak kelas secara official. Maka, ketika mereka jadi dosen pengganti, merekalah yang membawa segala jenis kebahagiaan di dunia ini.

BACA JUGA: Dosen-dosen Muda Terbaik dari FISIP UI

Di kelas bercanda, curhat, lucu-lucuan, ngasih contoh yang dekat sama kehidupan mahasiswa karena belum lama ini mereka juga masih berstatus mahasiswa. Seru abis.

 

Pengganti yang boring

Sayangnya, gak semua dosen pengganti itu seru via binus
Sayangnya, gak semua dosen pengganti itu seru via binus

Sayang, gak semua dosen pengganti bisa semenyenangkan itu. Kadang mereka gugup atau kadang emang mahasiswanya yang kelewat males sampe ngerespons aja gak mau, maka si dosen pengganti jadi gugup gak keruan gitu dan akhirnya… boringgg.

Bisa juga yang gantiin adalah dosen lama dan memang males-malesan gantiinnya. Yaudah, males banget.

 

Beda penjelasan

Beda penjelasan viasuroso-rajawali
Beda penjelasan via suroso-rajawali

Ya, ada kalanya si dosen asli memang berhalangan, bukan karena dia emang sering cabut macam mahasiswanya. Yang jadi masalah adalah ketika masuk ke materi, apa yang dijelaskan minggu lalu oleh dosen original *macam sepatu ada yang ori* dengan dosen pengganti itu beda. Nah loh, lucu juga.

Mahasiswa yang selow karena cepet nangkep sih seharusnya ga ngaruh, mereka bakal nyuekin penjelasan dosen pengganti dan stick to the ori. Sementara yang banyak mikir aneh-aneh, bakal kelabakan karena panik, “Jadi yang bener yang mana, sih?”

 

Mau ikutan bolos

Akhirnya, jadi ikutan bolos kayak dosennya via bpmfmipaui
Akhirnya, jadi ikutan bolos kayak dosennya via bpmfmipaui

Ada mahasiswa yang entah setia sama dosen ori atau emang gak mau diganti dengan dosen yang lain, mereka memilih untuk ikutan bolos daripada dosen penggantinya lebih gak jelas.

BACA JUGA: Pengen Kabur dari Kelas? Mikir!

Hal ini lumayan sering jadi opsi buat mahasiswa karena dosen pengganti gak selalu ‘memperhatikan’ yang namanya presensi dan lagi pula biasanya dosen pengganti gak ngeh sama penghuni kelasnya, jadi ya aman-aman aja buat bolos.

 

Kenapa gak ganti permanen aja?

Kenapa gak ganti permanen aja? via adilkurnia
Kenapa gak ganti permanen aja? via adilkurnia

Ya benar, kalau misalnya si dosen emang gak pernah dateng, atau emang si dosen pengganti itu udah kaya malaikat atau bidadari yang menyenangkan, kenapa gak ganti permanen aja? Ganti sekalian, toh kalau itu baik untuk semua dan semua untung, gapapa kan?

Nah, gimana? ada pendapat lain soal dosen pengganti? Ayo share tulisan ini via Facebook, Twitter & Line! Siapa tau yang lain ada pesan lain soal dosen pengganti.

Daftar Isi

Leave a Comment