Tanya sama yang udah lulus kuliah ataupun sama yang masih berusaha lulus kuliah, mereka bakal bilang gini, Kuliah itu banyak suka dukanya, sama aja kaya hidup itu sendiri. Mau jurusan apa pun, mau anak teknik, anak hukum, anak politik, kedokteran sampai tata boga sekalipun, kuliahnya nggak jauh-jauh dari stereotip mata dari luar, dan gegap-gempita perjuangan meraih toga di dalam. Sama aja buat anak sastra, meskipun tiap jurusan pasti punya suka duka benefit-defisitnya masing-masing yang unik. Nah, berikut ini cuma mereka yang anak sastra yang bisa merasakannya.
Kalau kamu emang anak sastra, bohong banget kalo kamu nggak pernah denger yang kaya begitu. Yap, jadi anak sastra, kadang suka dipandang sebelah mata sama orang awam yang nggak ngerti apa gunanya kuliah sastra. Malah kadang nggak dipandang sama sekali.
“Kalo mau belajar bahasa mending les aja.”
Mungkin udah kodratnya disepelein, tapi bukan berarti hal-hal itu bener. Ketika kamu yang anak sastra berpikir pada semester awal kalau ternyata kuliahnya emang mirip sama les, semua kemudian berubah ketika kamu dihajar sama linguistik, dari fonetik sampai semantik, terus diajak ‘main’ kritik sastra, gaul sama ‘penerjemahan’ sampai ke telaah teks-teks berita, belum lagi budayanya dan pranata negara. Dilematis. Yang diluar nganggep enteng, kamu yang di dalam setengah mati berusaha keluar.
Jadi Anak Sastra In a Nutshell
“Coba dong ngomong bahasa Prancis.” (Sumber:Photo Credit: jophan via Compfightcc)
Ini salah satu hal yang paling sering terjadi selain dipandang sebelah mata sama orang-orang. Kamu pasti punya satu atau dua orang dari keluarga kamu yang agak sedikit suka basa-basi. A fan of small talk. Formality. Ini yang terjadi ketika kamu kumpul bareng keluarga kamu dan si penggemar basa-basi.
*lagi kumpul di ruang keluarga bareng keluarga besar*
“Oh, iya, kamu anak sastra ‘kan?”
“Iya, Om. Jurusan Prancis.” *mikir* *bukannya gue udah pernah bilang ya?*
“Wah, udah bisa bahasa Prancis dong?” *yang lain mulai noleh*
“Sedikit…”
“Coba ngomong.” *yang lain nungguin gue ngomong*
Oke. Satu, ya iyalah udah bisa, dari semester dua harus udah bisa; dua, manners yang tepat adalah untuk jawab sedikit, biar nggak dikatain sombong; tiga, ngomong salah atau bener pun, nggak ada artinya karena dalam radius 100m nggak ada yang bakal ngerti juga; empat, dikata boneka kali ya, dipencet langsung ngomong. Kan pasti bingung, mau ngomong apa. Perkenalan terlalu cliché, selain perkenalan, bingung milih topik. Akhirnya diem aja, awkward.
Ini yang pasti sebagian anak sastra juga pernah ngelakuin. Salah satu benefit, bisa dibilang. Ketika kamu berada di suatu tempat yang ramai bersama temen-temen sejurusan, terus kamu mau ngomongin orang yang barusan aja lewat meja kamu. Bisik-bisik biasa bisa ketauan, ngomong pake bahasa Inggris, kemungkinan itu orang ngerti juga (I mean, who doesn’t? Unless you guys would speak like a pretentious snob so they wouldn’t exactly understand you.). Terus akhirnya kamu dan temen-temen ngomongin itu orang pake bahasa Jerman, Cina, atau malah bahasa Italia.
Terus kalian ketawa, terus orang yang diomongin nggak ngerti, terus kalian berasa keren dan berasa sastra banget.
Jujur-jujuran, pasti ada sebagian anak sastra yang dulunya masuk sastra hanya supaya nggak ketemu sama yang namanya matematika. Bung, pilihan tepat. Matematika adalah musuh abadi yang sudah lama tak bersua. Terakhir liat soal matematika, mungkin ketika SBMPTN atau SIMAK. Atau malah pas UN SMA. Udah lama nggak liat angka, ‘kan? Perkalian nggak selancar dulu, gegara angka yang diliat kalo nggak nomor halaman ya tahun dan tanggal. Eits, kalo duit beda cerita ya.
Mungkin nanti akan kelabakan ketika lihat soal ujian masuk S2 yang ada matematika dasar atau TPA yang pake itung-itungan, tapi setidaknya selama kuliah S1 nggak perlu berurusan sama sincostan dari trigonometri dan nggak perlu kenalan lebih lanjut sama yang namanya kalkulus.
Novel
Kami nggak sembarang baca buku. (Sumber:Photo Credit: Kemm 2 via Compfightcc)
Mungkin dulunya nggak pernah nyangka kalau ternyata novel itu cuma untuk dibaca. Anak sastra harus menghadapi novel-novel klasik, berbahasa asing, dan harus dibaca karena itu novel bakal dijadiin bahan UTS atau UAS. Perkara lebih runyam lagi ketika itu novel harus dianalisis lewat mata kuliah kritik sastra, dan harus membuahkan makalah. Entah karena terlalu runyam, anak sastra pun akhirnya bersotoy-sotoy ria menganalisis itu novel yang penting jadi 10 lembar dan dikumpulkan. Isinya bisa analisis, bisa juga curhat, atau cuma jadi retelling, karena kamu berjiwa storyteller alias pendongeng.
Terus tetiba nilai di SIAK C+, entah dari mana juntrungannya, dan kamu hanya bisa menengadah, mengingat-ingat kamu nulis apa di makalah.
—
Nah klo tadi kamu udah baca tentang curhatan mahasiswa dari sastra UI. Ini ada dari tetangga belakang fakultas FIB yaitu Fasilkom. Yuk simak tulisan tentang curhatan mereka di sini.
Kalo kamu anak sastra, kamu pasti pernah atau akan mengalami hal-hal di atas. Ayo share tulisan ini via Facebook, Twitter, dan Line supaya teman-teman sejawat yang juga anak sastra menyadari hal ini dan mereka yang bukan sastra juga ngerti, gimana ribetnya jadi anak sastra.
Daftar Isi
Rekomendasi:
9 Jenis Anak Teknik Berdasarkan Tempat Tongkrongannya (Bag.… Kali ini anakUI.com membahas tentang jenis-jenis anak teknik, pastinya di FTUI, berdasarkan tempat tongkrongannya—karena setiap departemen maupun jurusan pasti punya ciri khasnya masing-masing. Buat anak teknik atau anak-anak fakultas lain…
Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
Informasi Beasiswa S2 Luar Negeri 2016 Terlengkap Buat kamu yang ingin mencari peluang beasiswa S2 luar negeri (program master/magister), berikut ini adalah 20 peluang beasiswa S2 luar negeri yang tersedia untuk program tahun 2016/2017.
Head Up and No Problem Selamat malam teman-teman sivitas UI. Semoga dalam kondisi yang baik ya. Amin. Yap liburan panjang 3 bulan panjang mau ngapain yaaa? haha buat belum punya rencana pasti bingung ya tapi…
Lucunya Dosen-dosenku! (Rangkuman #SatniteShare 16 April) Hayo siapa yang ketinggalan #SatNiteShare tanggal 16 April kemarin? Butuh Hiburan? Pengen yang lucu2? Yuk simak pengalaman2 lucu teman2 kita dengan dosennya pas kuliah atau kelakuan dosen yang lucu2. Eits…
Fakultas Teristimewa Di UI? Ya, FIB Jawabannya. Emang Ada… Beberapa waktu lalu ada tulisan tentang FH dan keunikannya. Nah, sekarang, akan dibahas keunikan-keunikan dari fakultas lainnya, yaitu FIB UI! Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang FIB UI.…
5 Pandangan Orang tentang Anak Sastra (Ini Curhat Kami Anak… Januari 2015. Dear Diary. Di lembar baru ini, aku ingin mencurahkan semuanya kepadamu, betapa merananya hati ini. Mentari pun seakan enggan menghapus pilu yang mendalam, begitu mendengar untaian kata kosong…
30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
Yang Unik-unik cuma di Kukusan Teknik Kali ini kami bakal mengangkat tujuh keajaiban yang hanya bisa ditemui di salah satu daerah kos-kosan yang namanya paling girly dan letaknya jauh dari ingar bingar peradaban Margonda. Langsung aja,…
7 Hal Yang Bikin Anak Teknik Bisa Jadi Pacar Yang Menarik Anak teknik terkenal dengan ke-solid-annya. Sikap setia kawan ini melekat bagi anak teknik baik di dalam akademis maupun di luar akademis. Berkutat dengan tugas, praktikum, laporan, kerja praktik, dan tongkrongan…
Dialektika/Diateknika? “Karena diam dalam pergerakan adalah pengkhianatan!” (Agus Taufiq) “Pembinaan ibarat air yang senantiasa mengalir, jernih, dan tidak tersumbat apapun. Air yang tersumbat akan kotor dan tercemar.” (M. Ivan RIansa) …
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
Empat Tuduhan Orang ke Cewek Teknik (dan Jawaban Kami) Akhir-akhir ini, gue sering banget diledekin “cewek teknik”. Enggak salah sih, kan emang bener kalo gue cewek yang kuliah di jurusan teknik. Cuma alasan dibalik ledekannya itu yang sedikit bikin…
Tipe-tipe Teman Seperti Inilah yang Bakal Jadi Superhero… Kadang ada beberapa jenis temen yang akan selalu kamu butuhkan dari waktu ke waktu selama kuliah, yang kayak begini, nih. Semoga kamu juga jadi bagian teman Superhero, dari teman kuliah…
17 Contoh Surat Kuasa Berbagai Keperluan Siap Download Surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang berisi mengenai pemberian wewenang atau kuasa kepada adik/kakak kandung, orang tua, bahkan saudara yang dapat terpercaya. Surat kuasa ini dipergunakan untuk…
Hal-Hal Murah yang Bisa Kamu Lakukan Saat Malas Kuliah… Kita semua pasti pernah merasa malas saat kuliah dan butuh refreshing biar semangat lagi. Maka dari itu, ini anakui.com berikan cara-cara yang murah buat refreshing kalo kamu lagi males kuliah!
PKM, Yuk... Males ah, yang ada Gua makin sakit! NB: Tulisan ini adalah semi-fiksi, seperti halnya semi-final, musim-semi, dan semi-…. film, semi fiksi merupakan cerita yang isinya juga setengah-setangah. Setengah kejadian sebenarnya, setengah rekayasa, setengah niat, maupun setengah hati…
Nasib Jadi Anak yang Ga Kenal Namanya Pulang Kampung Maka berbahagialah kamu sekalian yang merasakan sensasi dan euforia pulang kampung, karena sesungguhnya memang ada aja yang nggak bisa pulang kampung. Kayak mereka-mereka ini, nih.
7 Hal yang Kamu Nggak Tau dari Fakultas Ilmu Keperawatan… Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kalian kalau mendengar Fakultas Ilmu Keperawatan UI alias FIK UI? Apa yang terlintas di pikiranmu terhadap anak-anak keperawatan UI? Mungkin kalian langsung kepikiran,…
3 thoughts on “Beginilah Rasanya Kalau Kamu Kuliah di Jurusan Sastra”
Tulisanmu bagus, tapi sayang sekali tidak didukung oleh foto-foto di FIB sendiri. Kenapa harus ambil foto-foto bule di luar? Padahal foto-foto pas kamu dan kawan-kawanmu di kampus, juga buku-buku bacaanmu serta Kansas (masih ada ga sih?), akan jauh lebih mendekatkan pembaca karena memerlihatkan suasana yang lebih asli.
Salam dari angkatan 91 Belanda FSUI yang sekarang berdomisili di Japara.
Kuliah di FIB itu membuka wawasan banget tentang kehidupan asli dah. bikin lo jadi open minded bgt. cuma ya agak malu sih kalo kondangan ditanya jurusan apa wkwk gabisa boong pasti di underestimate. cuma ya peduli setan lah udh terlanjur mau kelar wkwk.
Tulisanmu bagus, tapi sayang sekali tidak didukung oleh foto-foto di FIB sendiri. Kenapa harus ambil foto-foto bule di luar? Padahal foto-foto pas kamu dan kawan-kawanmu di kampus, juga buku-buku bacaanmu serta Kansas (masih ada ga sih?), akan jauh lebih mendekatkan pembaca karena memerlihatkan suasana yang lebih asli.
Salam dari angkatan 91 Belanda FSUI yang sekarang berdomisili di Japara.
Kuliah di FIB itu membuka wawasan banget tentang kehidupan asli dah. bikin lo jadi open minded bgt. cuma ya agak malu sih kalo kondangan ditanya jurusan apa wkwk gabisa boong pasti di underestimate. cuma ya peduli setan lah udh terlanjur mau kelar wkwk.
DIpandang rendah… pandangan orang pada jurusan sastra nggak akan berubah sebelum orang-orang sastra menguasai kapitalisme -_-.