Terkadang, kebiasaan-kebiasaan kurang baik seperti menunda-nunda pekerjaan, membuang-buang waktu, menganggap remeh, dan beragam kebiasaan kurang baik lainnya masih saja melekat dalam diri kita, meskipun sudah memasuki atmosfer perkuliahan. Berbagai alasan selalu diutarakan ketika mengalami masa-masa sulit seperti lupa mengerjakan tugas, atau tugas yang diberikan tidak dikerjakan secara maksimal pada saat dikumpulkan. Padahal, waktu penyelesaian tugas yang diberikan oleh sang Dosen atau asisten lebih lama dari proses penyelesaian tugas normalnya. Sepertinya hal itu sudah tidak asing lagi dalam penglihatan kita, bahkan sudah menjadi tradisi ketika tugas diberikan dalam tenggat waktu yang cukup lama, kita mengerjakannya hanya beberapa hari bahkan satu hari menjelang tenggat waktu tersebut. Padahal, kebiasaan tersebut bisa berpotensi menyebabkan tugas-tugas yang kita tunda-tunda bertumpuk dalam 1 tenggat waktu yang sama. Dampaknya, tugas tidak terselesaikan dengan maksimal, padahal tenggat waktu yang diberikan sebenarnya menguntungkan mahasiswa.
Seharusnya, setiap kebiasaan-kebiasaan keliru yang pernah kita lakukan dahulu bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai warning agar kita tidak pernah melakukannya kembali. Tapi, terkadang apa yang kita ucapkan dan kita rencanakan sulit untuk kita praktikan jika kita tidak memiliki keinginan yang kuat untuk merubahnya. Tentunya, keinginan kuat itu harus diiringi dengan usaha dan kerja keras dalam mengikuti irama dari pergerakan hati yang menginginkan suatu perubahan besar. “Change one think, change everything,” mengulas kembali pepatah dari sebuah film yang dibintangi oleh Ashton Kutcher berjudul The Butterfly Effect, bahwa Setiap 1 perubahan yang kita lakukan bisa memberikan potensi yang luar biasa terhadap perubahan komponen-komponen lainnya.
Tidak selamanya kita berada di pangkuan seorang ayah atau ibu, merengek dengan banyak permintaan, dan hidup penuh dengan ketergantungan. Tapi, kita akan dilepas untuk hidup dan berpetualang di alam bebas dengan permasalahan yang beragam, tapi penuh dengan khazanah kehidupan. Dari petualangan tersebut kita diberikan kesempatan untuk memetik buah sebagai reward, dan kualitas buah yang kita rasakan tergantung dari seberapa besar usaha yang telah kita lakukan. Jika hari ini kita pemuda, esok kita menjadi orang tua. Maka, mulailah untuk memikirkan bagaimana menjalankan mesin waktu yang kita miliki, agar kelak mampu melakukan pendaratan yang optimal. Salah satunya adalah dengan belajar cara dewasa.
Belajar cara dewasa bukan berarti kita harus melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang dewasa. Tapi, kita berusaha untuk disiplin dan tepat waktu dalam berkompetisi menggugurkan tanggungjawab yang telah kita sepakati, dan bisa menerima kekalahan dengan hati yang lapang. Salah satu contoh yang paling sederhana adalah tugas yang harus kita selesaikan sebagai seorang mahasiswa, misalnya. Seorang pemenang akan memanfaatkan waktu yang ada seoptimal mungkin dan selalu mencoba untuk menyelesaikan tugasnya. Ketika dia gagal, maka dia menerima kekalahannya dengan lapang dada, bukan berusaha memikirkan alasan apa yang tepat untuk membela kegagalannya, apalagi bersikap tidak jujur dengan hasil pekerjaan orang lain. Ingatlah kutipan dari ilmuwan kondang, Albert Einstein bahwa “A person who never made a mistake never tried anything new.”
Belajar cara dewasa dalam memahami proses adalah tugas utama dari seorang mahasiswa, agar suatu saat kelak mampu menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Sudah seharusnya kita membangun fondasi yang kuat dalam mempersiapkannya. Fondasi tersebut tidak akan terbentuk jika kita tidak berani mencobanya. Jika kita tidak berani mencoba, maka kita tidak akan tahu di mana titik kelemahan kita. Poin yang paling krusial adalah mampu mengetahui di mana titik kelemahan kita. Mengapa demikian? Setiap manusia pasti memiliki kelemahan dan kelebihan, karena itu kita harus mengetahui di mana letak dari kedua bagian tersebut, hal itu sangat berguna untuk menjadikan keduanya bermanfaat.
Kita bisa belajar dari cerita tentang dua buah tempayan yang bisa berjalan, diadopsi dari pepatah Cina. Salah satu dari tempayan sebut saja tempayan A, sedikit retak dan memiliki lubang kecil di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan tempayan lainnya sebut saja tempayan B, terlihat utuh. Setiap hari kedua tempayan tersebut diperintahkan oleh majikannya untuk membawa air dari sungai. Sebelum kedua tempayan itu mencoba melaksanakan tugasnya, tidak ada satu pun dari mereka yang tahu titik kelemahannya masing-masing. Tapi, setelah keduanya mencoba dan terus mencoba, perlahan-perlahan mereka mengetahuinya. Tempayan A mulai menyadari bahwa jumlah volume air yang ia bawa selalu kurang dari kapasitas seharusnya, sedangkan tempayan B dengan bangga bisa membawakan majikannya air sesuai dengan kapasitas seharusnya. Apakah karena kelemahan yang dimiliki oleh tempayan A menjadikan tempayan A tidak unggul dari tempayan B? Tempayan A sama unggulnya bahkan bisa lebih unggul dari tempayan B! Mengapa demikian? Belajar cara dewasa berarti belajar untuk bisa menerima kelemahan dan menjadikannya senjata untuk menjadi pemenang. Setelah menyadari kekurangannya, tempayan A mengambil jalur lain yang baru saja ditaburi benih-benih bunga oleh majikannya. Beberapa lama kemudian, benih-benih itu tumbuh kembang menjadi bunga cantik yang bisa dipetik dan dijadikan hiasan di dalam rumah majikannya. Ada keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh tempayan A, tapi tidak dimiliki oleh tempayan B.
Belajar cara dewasa melatih kita untuk menjadi seorang pemenang yang kuat dengan pemikiran-pemikiran besar. Apabila kita tidak dibiasakan untuk belajar cara dewasa, berinisiatif memahami bidang yang kita tekuni, dan membangun insting dengan memperbanyak latihan memecahkan permasalahan-permasalahan di dalamnya. Maka, tidak akan ada ketertarikan dan rasa ingin tahu yang besar terhadap bidang yang kita tekuni. Bagaimana kita membangun sebuah pemikiran besar? Pemikiran besar itu berawal dari ketertarikan dan rasa ingin tahu yang besar terhadap permasalahan yang kita hadapi. Ketertarikan dan rasa ingin tahu itulah yang mengantarkan kita dalam sebuah pertanyaan yang kadang terdengar bodoh. Namun, siapa yang tahu bahwa pertanyaan bodoh kita ternyata menjadi sebuah pemikiran besar yang bisa merubah peradaban dunia. Banyak kisah-kisah para ilmuwan yang nama besarnya tidak sebesar kisah hidupnya. Karya-karya luar biasa yang membesarkan nama mereka. Albert Einstein pun mengatakan “Any intelligent fool can make things bigger and more complex. It takes a touch of genius – and a lot of courage to move in the opposite direction.”
Rekomendasi:
- Review Anker Soundcore Space Q45, ANC Murah Terbaik anakui.com - Anker Soundcore Space Q45 adalah headphone ANC hebat dengan setengah harga Bose 700. Headphone seharga Rp. 2,2 jutaan ini memiliki peredam bising yang efektif, masa pakai baterai yang…
- 30+ Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru Berbagai Pekerjaan Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, simak cara membuat dan contoh surat lamaran kerja terbaru untuk berbagai pekerjaan berikut ini. Ada contoh surat lamaran kerja simple/sederhana, contoh surat lamaran kerja…
- Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
- 30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
- Review Sony WH-1000XM4: Headphone Peredam Bising Terbaik anakui.com - WH-1000XM4 adalah headphone peredam derau terbaik dari Sony. Sony WH-1000XM4 menantang Bose 700 untuk gelar headphone peredam bising terbaik dalam segala hal. Spesifikasi Sony WH-1000XM4 Kelebihan + Kualitas…
- 15 Headset Gaming Terbaik 2022 yang Nyaman Dipakai anakui.com - Headset gaming terbaik akan membuat game favorit semakin imersif. Jika ingin membenamkan diri sepenuhnya dalam permainan, sobat pasti menginginkan salah satu headset gaming terbaik di luar sana. Hampir semua…
- Panggilan Untuk Mereka Yang Mengaku Mahasiswa dan Pemuda… SEMINAR KEBANGKITAN INTELEKTUAL MUDA “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” Senin-Selasa 5-6 Oktober 2009 di Auditorium Gedung IX FIB UI Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FIB UI 2009…
- 12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
- Suka Duka Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Kamu Ngerasain yang… Proses pembelajaran jarak jauh ini merupakan proses yang terbilang baru untuk para mahasiswa UI, dan pastinya dengan sistem pembelajaran seperti ini terdapat hal yang bisa dibilang menyenangkan dan kurang menyenangan.…
- Cara Belajar Efektif Tanpa Harus Duduk di Kelas Kesibukan kamu di luar kelas (misalnya bekerja atau organisasi) kadangkala malah menggangu proses belajar kamu. Tenang! Kamu bisa mencoba cara belajar tanpa harus duduk di kelas. Tulisan ini akan membahas…
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- Yuk, Simak Apa Kata Dosen Tentang Mahasiswa-mahasiswanya? Selama ini, banyak pembahasan anakUI.com yang datang dari sisi mahasiswa, entah senior entah maba, entah alumni, atau entah baru berencana jadi alumni. Namun, kini BMKG mau mencoba melakukan sesuatu yang…
- Review Microsoft Surface Headphones 2, Dinamis dan Murah anakui.com - Microsoft Surface Headphones 2 adalah sekuel solid yang menawarkan kinerja sedikit lebih baik daripada aslinya dengan harga lebih murah. Dinamis dalam suara dan fungsi, Headset Microsoft ini adalah perangkat…
- Cara Melamar Pekerjaan ke Banyak Perusahaan dengan Efisien Melamar pekerjaan ibarat memperebutkan satu kursi dan bersaing dengan puluhan dan bahkan ratusan pesaing. Oleh karena itu, kita harus memiliki cara yang sistematis dan teratur agar dapat mengefisienkan waktu dan…
- Kamu Suka Malas Belajar? Hilangkan Kebiasaan Buruk Tersebut… Sebagai mahasiswa yang harus menempuh pendidikan setidaknya tiga tahun, kadangkala perasaan malas belajar melanda. Sebaiknya, sih, tidak dibiasakan hal buruk itu ya. Tapi kalau memang sedang malas, anakUI.com punya cara…
- Review Bose QuietComfort 45, Headphone Peredam Bising… anakui.com - Bentuk yang sama, peredam bising dan suara yang lebih baik. Bose QuietComfort 45 seharga Rp. 4,9 jutaan adalah peningkatan luar biasa dengan peningkatan ANC, suara, dan masa pakai…
- UTS + UAS = SKS Ujian tlah tiba, Ujian tlah tiba, horee.. SKS pun datang... (kutipan lirik Tasya: Libur Tlah Tiba) anakUI.com lovers... Pernah dengar istilah SKS, kan! Bagi temen-temen mahasiswa pastinya akan menjawab,…
- Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
- Cara Belajar Efektif untuk Kamu Si Mahasiswa Super Sibuk Sebagai seorang mahasiswa dengan segala jadwal kuliah yang padat dan aktivitas tambahan lainnya, kamu tetap dituntut untuk bisa mengatur waktu terutama untuk belajar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu…
- Momen-momen "Surga" yang Dirindukan Oleh Mahasiswa Perlu dicamkan baik-baik bahwa hal ini mungkin hanya terjadi di lingkungan perkuliahan, jadi siap-siap untuk senyum-senyum simpul atau ketawa kegirangan.
- Selama Masih Kuliah Cobain Deh Naik Gunung Walau Hanya… Kalau pandemi sudah mereda baru deh cobain rasanya naik gunung di tengah hamparan pohon. Bagi kalian yang masih kuliah dan menyandang status mahasiswa, cobain deh naik gunung walau hanya sekali…
- Gaya Hidup Ramah Lingkungan Mahasiswa Selama #DiRumahAja Bagi teman-teman yang masih #dirumahaja, apa aja sih hal yang kalian lakukan untuk mengisi waktu luang? Ada yang belajar masak disini? Atau belajar musik? Atau hanya sekadar nonton drama korea…
- 7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
- Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
- Hanya Kegilaan dan Kebenaran . . . Pada rekah fajar, saat bulan sabit yang pucat di tengah gemilang jingga dengan iri berindap dengki, - gentar akan terangnya hari, bersingjingkat menyabiti hamparan mawar hingga pucat…
- Debat Memang Membingungkan Penyelenggaraan OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) Universitas Indonesia 2008 sudah berlalu. Torehan prestasi, kekecewaan, kegembiraan, semangat tanding, dan haru biru kompetisi telah terlewatkan. Tim MIPA sukses merebut piala juara umum, memupuskan…
- Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
- Berita dari Kampung Panda Ditengah apiknya cerita sinetron kampus kita tercinta, saya menemukan cerita yang jauh lebih mempesona dari kampung panda (red: Fasilkom). *catatan* kalian tahu bukan kalau kami, anak Fasilkom, senang menggunakan jaket…
- 6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
- Masa Kecil: Aku Rindu Saat-saat Itu Masa - masa ujian semester akhir - akhir ini cukup membut pusing kepala. Hampir setiap hari waktu untuk tidur berkurang karena belajar. Kebiasaan belajar larut malam hingga H-1 ujian masih…