Bener Gak Sih Urutan Kelahiran Bisa Mempengaruhi Sifatmu?

Halo guys, gimana kabarnya? Semoga kalian yang sudah mulai kembali beraktivitas ini tetap semangat dan baik-baik aja ya! Jangan lupa untuk tetap jaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari make masker, siapin hand sanitizer, jaga jarak dan juga menghindari kerumunan! Jangan lupa tuh dimasukin ke to-do list kamu, ya!

Weitts… Tunggu dulu guys gak cuma itu aja yang harus dimasukin list, masih ada satu lagi nih yang gak boleh kelewat, yaitu jangan lupa buat tetep setia nungguin artikel-artikel terbaru dari anakUI.com ya! Karena pastinya kita akan hadir dengan artikel-artikel terbaru yang selalu siap menemani hari-harimu!

Kalian anak ke-berapa? Pertama, tengah, terakhir? Atau mungkin anak tunggal? Tahu gak kalau ternyata urutan kelahiran seseorang bisa memengaruhi sifat dan kepribadian seseorang. Kamu gak percaya?

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Alfred Adler, seorang psikolog asal Austria. Menurutnya, urutan kelahiran tidak secara ajaib dan tiba-tiba ditakdirkan bisa memengaruhi kepribadian seseorang. Melainkan, dipengaruhi oleh pandangan dari orang lain dan pandangan anak tersebut pada dirinya sendiri terkait dengan posisinya dalam keluarga. Pengalaman yang anak peroleh selama mereka tumbuh dan berkembang juga bisa menjadi faktor yang membentuk kepribadian seseorang.

BACA JUGA: Hantu-Hantu Gunung Yang Akan Kamu Temui Saat Jadi Anak MAPALA

Anak Pertama

Anak pertama cenderung konservatif. Mereka secara alami terlahir sebagai seorang pemimpin. Mungkin karena mereka punya kesempatan untuk belajar mengurus dan mengatur adik-adiknya. Mereka lebih ambisius dibandingkan adik-adiknya. Tidak diragukan lagi, karena biasanya ekspektasi orangtua pada anak pertama sangat tinggi. Tahukah kalian, 30% dari pemimpin dunia, CEO, politikus, dan aktivis terlahir sebagai anak pertama.  Anak sulung punya kecenderungan untuk mengontrol. Namun karena mereka terlalu konservatif, mereka takut untuk mengambil keputusan.

Tokoh-tokoh dunia yang kita ketahui merupakan anak pertama antara lain: Hillary Clinton, Winston Churchill, dan Jimmy Carter

Bagaimana dengan anak tengah?

Menurut Adler, anak tengah lebih suka tantangan dibandingkan anak pertama. Mereka lebih sering memberontak pada aturan-aturan yang dianggap tidak masuk akal. Posisinya yang berada di ‘tengah’ membuatnya sering merasa kurang diperhatikan oleh kedua orangtuanya. Tapi sebenarnya, posisi mereka yang membuat mereka kurang diperhatikan ini justru memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka. Yap, mereka jadi lebih mandiri dibandingkan si sulung maupun si bungsu. Mereka juga lebih berani dalam mengambil keputusan karena tidak terlalu terbebani oleh ekspektasi orangtua

Tokoh-tokoh dunia yang terlahir sebagai anak tengah: Martin Luther King Jr, Bill Gates, dan Charles Darwin.

BACA JUGA: 3 Inovasi Anak UI yang Patut Diacungi Jempol

Si Bungsu

Banyak dari kalian yang menebak-nebak, apakah benar si bungsu sudah pasti punya sifat manja dan selalu ingin jadi pusat perhatian?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Peter Cundiff (2013), anak bungsu memang memiliki kecenderungan sebesar 20% lebih mungkin untuk melakukan kenakalan-kenakalan dibandingkan dengan anak sulung. Mereka juga suka mencari perhatian lebih dari orangtuanya, mungkin karena mereka merasa kurang superior dibandingkan kedua saudaranya. Di balik itu semua, anak bungsu diketahui memiliki kepribadian yang lebih sosial dan lebih mudah bergaul. Mereka juga lebih kreatif dan ‘berani’ dalam mengutarakan ide dan mengambil keputusan.

Tokoh-tokoh dunia yang merupakan si bungsu: Margaret Thatcher, Ronald Reagan, dan Hayato Ikeda

Bagaimana dengan anak tunggal?

Tenang aja, Adler gak melupakan anak tunggal kok dalam teorinya. Menurutnya, anak tunggal adalah pusat perhatian dan memiliki keinginan lebih untuk di’lihat’ oleh orang dewasa dibandingkan dengan teman sebayanya. Karenanya, mereka sering kesulitan untuk bergaul dalam kelompok. Meskipun begitu, si anak tunggal biasanya memiliki karakteristik berhati-hati, bertanggungjawab, dan tertutup. Mereka juga memiliki kemungkinan yang sama besarnya dengan anak sulung untuk menjadi seorang leader.

Tokoh-tokoh dunia yang merupakan anak tunggal: Gerald Ford, Indira Gandhi, dan Jawaharlal Nehru.

Nah setelah paparan informasi di atas, apakah menurutmu teori dari Adler ini benar-benar mencerminkan kepribadianmu? Atau mungkin kamu punya pendapat lain?

BACA JUGA: 7 Hal Yang Bikin Anak Teknik Bisa Jadi Pacar Yang Menarik

Daftar Isi

Leave a Comment