Nongkrongnya mahasiswa nggak selalu di mall atau di kafe-kafe. Bukan juga yang sekadar ngobrol, tapi yang ada manfaat tersendiri bagi mereka. Salah satunya adalah “nongkrong nyeni”, atau nongkrong di tempat-tempat yang berhubungan dengan budaya dan seni. Nah berikut ini adalah tempat-tempat nongkrong yang terkenal dengan segala aktivitas budaya dan seninya.
Salihara
Siapa yang nggak tau Komunitas Salihara yang ada di Pasar Minggu? Komunitas Salihara ini bisa dibilang salah satu komunitas seni dan budaya yang sangat aktif. Mulai dari ngadain diskusi tentang seni dan budaya seperti novel, tari, dan teater. Salihara juga kadang jadi rumah untuk mengadakan konser-konser musik, baik dalam maupun luar negeri.
Program-program kumpul diskusi sastra, lokakarya, sampai kelas menulis diadakan di Komunitas Salihara. Untuk mahasiswa yang bukan hanya bisa menghargi seni, tapi juga berjiwa dan ingin berkontribusi dalam seni dan budaya, ada baiknya untuk mulai berkunjung dan bergabung ke Komunitas Salihara.
Taman Ismail Marzuki (TIM)
Ini yang paling terkenal. Taman Ismail Marzuki adalah pusatnya seni dan budaya di Jakarta. Di TIM, semuanya ada. Dari pementasan tari, teater, seni rupa, sampai ke screening film. Bahkan, mungkin jodoh kamu juga ada di situ. Bicara tentang screening film, yang sedang gencar adalah Kineforum yang didukung sama DKJ dan TIM sendiri.
Kineforum ini mengadakan program screening atau penayangan film-film (kebanyakan film lokal) yang berkualitas namun tidak masuk ke bisokop komersil. Bukan berarti film ini nggak laku loh ya, tapi karena memang film-film ini nggak sembarangan. Speaking of komersil, nonton di bioskop Kineforum itu gratis. Serius. Yang lebih keren lagi, tiketnya terbatas. Kapasitasnya 45 orang, dan tiket nggak bisa dipesan tapi harus diambil mulai dari satu jam sebelum pemutaran film.
Nah, buat kamu yang sudah sampai di XXI di TIM dan kecewa lihat deretan filmnya, atau kecewa lihat dompet yang nggak mencukupi, kamu bisa ke bioskop Kineforum yang ada di belakang gedung XXI itu, dan mendapatkan tiket gratis untuk nonton film yang nggak kalah berkualitas dari yang ditayangkan di XXI.
Institut Franҫais Indonesia (IFI)
Prancis nggak cuma tentang menara Eiffel. Kamu yang ngaku suka Prancis dan pengen tahu hal-hal tentang Prancis, bisa mengunjungi Institut Franҫais Indonesia yang ada di Thamrin atau yang ada di Wijaya. Ada apa sih, di situ? Banyak! Di situ ada pemutaran film yang rutin diadakan dan gratis! Lalu ada juga konser musik (biasanya musik klasik tapi ada juga musik kontemporer) dan juga diskusi film atau diskusi buku. Selain itu, kamu juga bisa tahu info-info untuk belajar ke Prancis. Di IFI ini juga ada perpustakaan yang isinya buku-buku Prancis dan bisa kamu pinjem, loh.
Goethe Institut
Jerman juga punya pusat budaya atau cultural center, yaitu Goethe Institut yang ada di Jalan Sam Ratulangi. Kamu yang suka sama Jerman bisa main ke situ, main ke perpustakaannya atau ikut nonton pemutaran film yang sering diadakan. Bahkan kamu bisa les bahasa Jerman di situ dan kamu bisa ketemu orang-orang yang juga suka segala sesuatu tentang Jerman.
Kampus UI
Bentar, bentar. Nongkrong di kampus? Iya! Kata siapa kalau mau nongkrong nyeni harus keluar kampus? Di kampus UI kamu juga bisa nongkrong nyeni. Mahasiswa-mahasiswa sering mengadakan berbagai acara seni dan budaya di area kampus. Mulai dari konser-konser musik macam JGTC dan Jingga Blues Festival, pementasan teater, pementasan tari, nge-jam di kantin, lomba mural, lomba dan pameran fotografi, bahkan lomba teater tahunan gede-gedean kaya Petang Kreatif yang diadain Festival Budaya FIB! Semua acara-acara itu dibikin sendiri sama mahasiswa. Nongkrong nyeni di kampus bukan cuma dateng dan menikmati seni, malah bisa ikutan ngurusin acara seni, bahkan ikutan lomba seni.
Nah, kamu yang suka nongkrong nyeni, ayo share tulisan ini via Facebook, Twitter dan Line supaya mereka yang mau nongkrong nyeni tapi nggak tau tempatnya bisa dateng ke tempat-tempat berikut, siapa tau ketagihan dan dateng terus.
Daftar Isi
Dijamin seru enggak tempatnya, live music semua ya