Bukan Cuma Sarangnya Bidadari, Inilah Keunggulan Fakultas Psikologi UI

Dikarenakan obat instan peningkat ketampanan belum juga ditemukan oleh ilmuwan, dokter dan tabib seantero jagad, kamu perlu cari cara lain untuk merasa lebih tampan dari biasanya, yaitu main ke Fakultas Psikologi UI.

Mungkin ngaruh meski sedikit, karena kalau kamu cowok, kamu akan menjadi minoritas dan ketampanan kamu akan meningkat gegara gak banyak pembanding.

Namun, Fakultas Psikologi gak sekadar salah satu surga dunianya cowok-cowok. Ada banyak hal yang bisa dibahas tentang keunggulan fakultas ini. Apa aja tuh?

 

Human nature

Mempelajari human nature, manusia dan mentalnya, atau kejiwaannya via psikologi UI
Mempelajari human nature, manusia dan mentalnya, atau kejiwaannya via psikologi UI

Apa sih yang mereka pelajari di sini? Kamu. Iya, kamu dan perasaanmu. #ciee

Oke, salah fokus. Maksudnya mempelajari kamu dan perasaanmu adalah mempelajari human nature, manusia dan mentalnya, atau kejiwaannya. Ya, okelah bisa juga dibilang perasaannya meskipun gak sesederhana itu. Mereka belajar tentang cara berpikir dan berbagai misteri di dalamnya. Tentang hal-hal yang mendasari tindakan mereka. Banyak deh dan to be honest seru juga.

BACA JUGA: Liputan Kegiatan Snap Art Psikologi UI 2009

Menggarisbawahi perkara masalah sederhana atau rumit, kamu harus tau sesuatu. Ada perdebatan mengapa psikologi dimasukkan dalam rumpun IPS, meanwhile mereka juga bahas tentang memori, cara kerja otak yang secara kasat mata adalah keahliannya anak IPA. Tapi gak selalu IPA juga karena psikologi juga ambil bagian dalam ilmu sosial. Nah, loh. Tampaknya sangat menyenangkan… buat kamu yang tertarik IPA dan IPS, mungkin psikologi itu titik tengahnya, IPC lah bisa dibilang.

 

Fakultas dengan Fasilitas yang Cukup Lengkap

Selain taman, ada banyak fasilitas di Psikologi UI via worldtravelserver
Selain taman, ada banyak fasilitas di Psikologi UI via worldtravelserver

Bahas infrastruktur, Psikologi lumayan lengkap, loh. Mereka punya lapangan pribadi, kantin yang strategis dan mudah dikunjungi (terutama oleh anak FISIP, yang kepeleset dari takor aja udah nyampe), bakery, berbagai ATM (yap, selain FEB, psikologi punya ATM paling banyak dan beragam), bahkan sampai minimarket! Lengkap kan tuh?

BACA JUGA: Waspada! Kala Kriminalitas Melanda Civitas

Belum lagi mereka juga mengadakan salat Jumat di fakultas sendiri sementara yang lain kudu nyebrang sana-sini. Lengkap lah. Aksesnya paling dekat karena mereka fakultas yang tempat parkir mobilnya paling deket sama gerbatama. Agak gak penting tapi itu keunggulan, loh.

 

Mitos “Rawat Jalan”

Mitos "Rawat Jalan" via ui.ac.id
Mitos “Rawat Jalan” via ui.ac.id

Apaan nih, apaan nih? Kok rawat jalan? Hyaaa ini dia yang kamu gak tau tentang fakultas Psikologi dan you’ll find this very interesting. Tenang, ini bukan rawat jalan temennya rawat inap kok. Chill out.

Kamu masih ingat segala macam depresi frustasi serasa seluruh dunia isinya Dementor? Masih ingat luka kamu dalam hati dan meracuni pikiran? Itu semua berlalu karena kamu punya seseorang yang mau mendengarkan dan jadi sumber keluh kesah kamu. Terus, apa hubungannya sama rawat jalan?

BACA JUGA: Menjadi Perawat, Pilihan atau “daripada enggak..”?

Istilah rawat jalan ini maksudnya adalah anak psiko yang tujuannya kuliah di psikologi adalah kalo gak nyembuhin orang lain, ya buat nyembuhin diri sendiri. Segala luka kamu dalam hati bisa sembuh karena kamu ngerti perasaan kamu dan orang lain gak sebatas ngerti karena diceritain, tapi juga ngerti secara akademik. Nah, loh kurang epik apaan? Mereka yang kuliah di psikologi bisa jadi Tombo Ati for real loh. Bahkan mereka bisa merawat diri sendiri, itulah yang dimaksud “rawat jalan”.

 

Kantin Psikologi

Kantin psikologi via Adrian W
Kantin psikologi via Adrian W

Percaya gak percaya, kantin Psikologi adalah salah satu hunting ground di UI. Banyak mahasiswa yang bela-belain dateng kantin Psikologi untuk cari calon istri. Selain emang makanannya enak, banyak bidadari-bidadari setempat yang emang memberi pencerahan dan ramah tamah.

Yang lebih keren lagi adalah ini juga bisa jadi hunting grounds buat cewek-cewek. Bukan buat cari cowok ganteng, karena stok cowo di psiko aja di bawah standar, namun cowok psiko dikabarkan adalah salah satu “spesies langka” idaman wanita karena dianggap mampu ngertiin wanita ketika lagi bad mood atau curhat, bahkan sampai ke bahasa kalbunya. Sounds plausible, tapi okelah. Ati-ati jadi tempat pelarian trus di friendzone-in aja. 😀

Keren ‘kan Fakultas Psikologi UI? Nah, setelah kamu share tulisan ini via Facebook, Twitter dan Line, coba gih main ke sana. Siapa tau yang terluka bisa menemukan “perawat”.

Daftar Isi

Leave a Comment