Dewasa ini siapa yang tidak kenal dengan salah satu kampus terbaik di Indonesia. Kampus yang menyandang nama bangsa tersebut masih menjadi primadona kalangan anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kampus yang memiliki ciri khas warna kuning tapi bukan kuning-kuning yang mengambang di kali.
Yap benar, kampus tersebut adalah Universitas Indonesia.
Kampus UI sering juga disebut kampus perjuangan. Julukan tersebut mungkin dikarenakan butuh perjuangan untuk masuk ke kampus tersebut, dan tentunya perjuangan untuk lulus dari kampus tersebut. Banyak cerita dan lika-liku yang dimiliki tiap mahasiswa UI mulai dari proses masuk, kuliah di dalamnya, hingga masa-masa ingin lulus dari UI.
Tiga sisi kehidupan mahasiswa UI: buku, pesta, dan cinta
Jika ditelusuri, asal mula rima “buku, pesta, dan cinta” berasal dari lirik lagu Genderang Universitas Indonesia yang lama sebelum diubah menjadi seperti saat ini. Lagu Genderang Universitas Indonesia merupakan lagu yang sangat khas dinyanyikan dan dihafalkan mahasiswa baru saat pertama kali menginjakkan kakinya di UI dalam acara paduan suara mahasiswa baru. Jadi, tidak heran jika lagu yang satu ini selalu hits tiap tahunnya.
BACA JUGA: Hal-hal Unik dari Pak Dibyo yang Akan Selalu Membuat Mahasiswa UI Kangen Berat
Nah di lagu Genderang Universitas Indonesia versi asli dan lama tersebut (tahun 60-an), mengandung lirik yang cukup menarik dan mencerminkan kehidupan mahasiswa. Lirik tersebut yaitu “buku, pesta, dan cinta”. Seperti ini lirik lagunya.
“S’mangat lincah gembira…
Buku pesta dan cinta…
Itu lah hidup kami…
Mahasiswaaa~~~”.
Buku, pesta, dan cinta kehidupan mahasiswa UI cukup menarik untuk diulas.
1. Buku
Buku sering dibilang jendela dunia, dengan membaca buku seseorang akan bertambah wawasan sehingga bisa dibilang seakan menjelajah dunia lewat membaca buku. Mahasiswa UI yang berkuliah pun butuh buku. Entah itu buku matkul, buku novel, buku catatan, hingga buku sakti. Buku disini juga bisa dibilang hal hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar selama berkuliah di UI. Proses pembelajaran yang menjadi tujuan utama mahasiswa berkuliah.
Proses belajar mahasiswa UI tidak selurus yang dikira. Budaya tipsen, tidur di kelas, nyontek, makan di kelas, hingga nonton drama korea ampe tisu abis juga dapat terjadi di kelas. Terkadang pula kegiatan seperti ketauan nyontek sama dosen, disuruh maju jawab pertanyaan, hingga disuruh nyanyi di depan kelas kerap menghiasi. Menuntut ilmu tidak harus di dalam kelas, bisa juga di luar kelas misalnya teras depan kelas karena mahasiswa telat masuk dan tidak bisa mengikuti pelajaran. Meskipun begitu, buku menjadi sarana mahasiswa mengekspresikan kehidupan akademis mereka baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
BACA JUGA: Ini Dia Website yang Jualin Buku Kuliah, Bahkan yang Susah Dicari!
2. Pesta
Adalah suatu sarana untuk melepaskan kepenatan setelah lelah jenuh atau sekadar ingin mencari hiburan di luar kelas. Banyak sekali tipe pesta yang ada di UI mulai dari pesta IKM UI alias olim oim uiaw, pesta musik contohnya JGTC, hingga pesta di Mares. Ya bagaimana pun tipe pestanya, inti dari pesta tersebut harus tercapai bukan? Yaitu untuk melepas lelah dan jenuh. Walaupun begitu, jangan terlalu terbuai dengan kebahagiaan pesta. Karena tetap harus ingat, tugas di rumah atau di kosan kalian sudah menumpuk untuk dikerjakan jika tidak ingin mengulang tahun depan.
BACA JUGA: Lima Acara ini Wajib Banget Kamu Datengin Seengaknya Sekali Selama Menjadi Mahasiswa UI
3. Cinta
Hal terakhir ini mungkin menjadi penutup yang manis di kampus perjuangan UI. Walaupun tidak semua cinta itu manis. Tapi bisa dibilang faktor cinta terkadang bisa membuat mahasiswa UI bertahan untuk kuliah. Cinta dapat meningkatkan hormon kesenangan sehingga semangat belajar meningkat.
Kisah cinta mahasiswa UI beragam. Ada beberapa tipe pasangan di UI yang menjalin hubungan cinta misalnya berasal dari satu jurusan, satu fakultas, beda jurusan atau fakultas, junior dengan senior, manusia dengan non manusia, cinlok di kepanitiaan atau organisasi dan masih banyak lagi. Cinta itu indah bagi kamu yang memilikinya. Sehingga bisa dibilang, cinta menjadi salah satu andil besar bagi aku, kamu, dan kalian bisa bertahan dan berjuang untuk berkuliah di UI hingga wisuda.
BACA JUGA: Patah Hati karena Cinta? Jadikan Semangat untuk Bangkit Yuk!
***
Meskipun lirik lagu Genderang Universitas Indonesia bagian buku, pesta, dan cinta telah diubah. Tetapi kehidupan mahasiswa UI saat ini tidak akan pernah lepas dari lirik tersebut. Buku, pesta, dan cinta menjadi sarana yang tepat bagi mahasiswa UI untuk menyalurkan ekspresinya. Walau lirik tersebut terkesan lama atau jadul, hanya saja jiwa dan ruhnya tetap melekat di hati mahasiswa Universitas Indonesia.
Dunia mahasiswa hanya terdiri atas tiga bagian yang saling melengkapi, tidak dapat dipisah-pisahkan, iya, buku, pesta, dan cinta
Lalu bagaimana denganmu? Buku, pesta, dan cinta versi kamu seperti apa? 🙂
Featured image reference: susanokw’s art work