anakui.com – Cara Mengatasi Gusi Bengkak – Gusi bengkak dapat menjadi persoalan yang tidak cuma menyebabkan ketidaknyamanan tetapi bisa juga menjadi tanda ada persoalan kesehatan oral lebih serius. Untungnya, ada berbagai ragam langkah untuk menangani gusi lebam dan tambahkan kesehatan gusi Anda kesemuaannya. Dalam artikel ini, kita akan mencari berbagai ragam mekanisme pengobatan dan tutorial untuk membantu Anda menangani gusi bengkak.
Penyebab Gusi Bengkak
- Plak dan Karang Gigi: Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk oleh bakteri, sisa-sisa makanan, dan saliva. Jika tidak dibersihkan secara teratur, plak dapat mengeras menjadi karang gigi atau tartar. Bakteri dalam plak dan karang gigi dapat menghasilkan zat beracun yang merangsang peradangan pada gusi, menyebabkan pembengkakan.
- Gigi Impaksi: Gigi impaksi terjadi ketika gigi tidak dapat tumbuh dengan normal dan terjebak di dalam gusi. Hal ini dapat menyebabkan gusi di sekitar gigi impaksi menjadi bengkak dan nyeri karena tekanan yang diberikan oleh gigi tersebut.
- Gigi Berlubang (Karies): Karies adalah kerusakan pada enamel gigi yang disebabkan oleh asam dari bakteri dalam plak. Infeksi gigi akibat lubang gigi dapat menyebar ke jaringan gusi, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
- Gigi Goyang atau Longgar: Gigi yang goyah atau longgar dapat menyebabkan gerakan yang tidak normal saat mengunyah atau membersihkan gigi. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada gusi dan peradangan.
- Gingivitis: Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang umumnya disebabkan oleh plak bakteri. Gusi yang meradang mungkin tampak bengkak, berwarna kemerahan, dan berdarah saat menyikat gigi. Jika tidak diatasi, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius.
- Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap masalah gusi, termasuk gusi bengkak. Faktor genetik dapat memengaruhi respons tubuh terhadap bakteri dan peradangan.
- Gigi Sempit atau Gigi yang Rapat: Gigi yang rapat atau tata letak gigi yang tidak normal dapat membuat sulit untuk membersihkan plak dengan baik. Akumulasi plak dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan pembengkakan.
- Perubahan Hormonal: Perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat memengaruhi kesehatan gusi. Peningkatan hormon tertentu dapat membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan.
- Kekurangan Vitamin C: Vitamin C penting untuk kesehatan gusi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah, bengkak, dan berpotensi menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
- Stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, termasuk pertahanan gusi terhadap bakteri. Stres kronis dapat meningkatkan risiko peradangan dan pembengkakan pada gusi.
Cara Mengatasi Gusi Bengkak
1. Menyikat Gigi dan Gusi dengan Benar
Langkah pertama yang penting dalam cara mengatasi gusi bengkak adalah menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan gusi secara teratur. Gunakan sikat gigi yang lembut dan gerakkan sikat dengan lembut dalam gerakan melingkar. Pastikan untuk menyikat setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan, dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
2. Flossing Secara Rutin
Flossing atau bersihkan antara gigi ialah cara krisis untuk menghambat penimbunan karies dan menghambat gusi bengkak. Flossing menolong bersihkan tempat antara gigi yang susah dicapai oleh sikat gigi. Kerjakan flossing tiap hari untuk jaga kebersihan mulut Anda.
3. Bilas Mulut dengan Larutan Antiseptik
Bilas mulut dengan larutan antiseptik membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada gusi. Pilih larutan antiseptik yang mengandung bahan aktif seperti klorheksidin atau minyak pohon teh. Gunakan larutan ini setelah menyikat gigi dan flossing.
4. Terapkan Kompres Dingin
Cara mengatasi gusi bengkak yang berikutnya. Jika Anda mengalami gusi bengkak yang disertai rasa sakit, terapkan kompres dingin pada area yang terkena. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Tempelkan kompres dingin selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
5. Hindari Makanan dan Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin
Konsumsi minuman atau makanan yang terlampau dingin atau panas bisa jadi memperburuk keadaan gusi bengkak. Jauhi minuman dan makanan yang bersuhu berlebihan dan tentukan makanan halus yang tidak memberi penekanan berlebihan pada gusi.
6. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C
Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gusi. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli, dapat membantu mempercepat penyembuhan gusi bengkak.
7. Konsultasikan dengan Dokter Gigi atau Spesialis Periodontis
Bila gusi bengkak Anda tidak juga makin membaik atau bila Anda alami tanda-tanda lain seperti pendarahan gusi, cepatlah konsultasi sama dokter gigi atau specialist periodontis. Mereka bisa lakukan pemeriksaan selanjutnya dan memberi perawatan yang tepat.
8. Pertimbangkan Penggunaan Obat Kumur Gusi
Cara mengatasi gusi bengkak yang terakhir. Beberapa obat kumur gusi mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Pertimbangkan untuk menggunakan obat kumur gusi yang direkomendasikan oleh dokter gigi Anda.
Kesimpulan
Mengatasi gusi bengkak memerlukan komitmen untuk menjaga kebersihan mulut dan mengadopsi gaya hidup sehat. Dengan mengikuti langkah-langkah cara mengatasi gusi bengkak di atas, Anda dapat meningkatkan kesehatan gusi Anda dan mencegah masalah kesehatan oral yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan gigi untuk saran lebih lanjut dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Selamat merawat gusi Anda agar tetap sehat dan kuat!
