Cara Menggunakan APAR dengan Benar

anakui.com – Api ialah komponen alam yang demikian kuat, dan terkadang susah untuk diprediksikan. Membuat perlindungan diri dan sekitar lingkungan dari bahaya api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau lebih dikenali sebagai Apar, jadi senjata khusus. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara menggunakan Apar dan hal-hal terkait yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Apar?

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satunya piranti penting pada usaha penangkalan dan pengendalian kebakaran. APAR dibuat untuk memberi tanggapan cepat dan efisien pada kebakaran pada tahapan awalnya, saat sebelum api bisa jadi membesar dan menjalar ke tempat yang bertambah luas. Peranan khusus APAR ialah memberi pelindungan dan keselamatan untuk manusia, property, dan asset bernilai yang lain.

APAR biasanya berwujud tabung yang bisa dibawa gampang, diperlengkapi spuit atau nozzle di ujungnya untuk menyemprot bahan pemadam api. Bahan pemadam api yang biasa dipakai dalam APAR diantaranya serbuk kering atau busa. Serbuk kering bekerja dengan menghalangi rantai reaksi kimia dalam pembakaran, sedangkan busa bekerja dengan tutupi permukaan bahan bakar dan mematikan api secara mekanis.

Keutamaan penempatan APAR di lokasi vital seperti beberapa gedung, pusat belanja, sarana umum, kendaraan, dan beberapa tempat yang lain tidak bisa diacuhkan. Hadirnya bisa menolong meminimalisir rugi karena kebakaran dan memberi waktu tambahan untuk penyelamatan dan pemadam kebakaran lebih lanjut.

Penting untuk lakukan perawatan teratur dan pastikan keunggulan APAR, seperti mengecek tanggal kedaluwarsa bahan pemadam, pastikan tabung pada kondisi baik, dan mengikutsertakan petugas yang terbiasa dalam perawatan piranti ini. Dengan pahami langkah kerja dan pemakaian APAR, warga bisa tingkatkan kesadaran akan keselamatan kebakaran dan memberi tanggapan yang cepat pada kondisi genting.

Jenis-Jenis Apar

Sebelum memahami cara menggunakan Apar, kita perlu tahu bahwa ada beberapa jenis Apar yang dibedakan berdasarkan bahan pemadamnya. Beberapa jenis Apar yang umum digunakan antara lain:

  1. Apar Serbuk Kimia Kering (APAR ABC): Cocok untuk kebakaran kelas A, B, dan C yang melibatkan bahan padat, cair, dan gas.
  2. Apar Karbon Dioksida (CO2): Efektif untuk kebakaran kelas B dan C serta aman digunakan di sekitar peralatan listrik.
  3. Apar Busa: Dirancang khusus untuk kebakaran kelas B dan biasanya digunakan di tempat-tempat dengan risiko kebakaran cairan ringan.
  4. Apar Air: Digunakan untuk kebakaran kelas A dan sangat cocok untuk pemadaman benda padat seperti kayu dan kertas.

Setelah memahami jenis-jenis Apar, kita dapat melangkah ke bagian berikutnya, yaitu cara menggunakan Apar dengan benar.

Cara Menggunakan Apar dengan Benar

Cara Menggunakan Apar dengan Benar

Penting untuk diingat bahwa penanganan Apar harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang ada. Berikut adalah langkah-langkah umum cara menggunakan Apar:

  1. Pahami Jenis Apar: Sebelum menggunakan Apar, pastikan Anda tahu jenis Apar yang tersedia di lokasi Anda. Masing-masing jenis Apar memiliki cara penggunaan yang sedikit berbeda.
  2. Periksa Peralatan: Sebelum digunakan, periksa Apar untuk memastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan pastikan segel keamanan tidak rusak.
  3. Tetap Tenang: Dalam situasi kebakaran, tetap tenang adalah kunci. Ambil waktu sebentar untuk merencanakan tindakan Anda dengan cepat dan efektif.
  4. Pandang Sumber Api: Identifikasi sumber api dan pastikan Anda memiliki jalan keluar yang aman sebelum mencoba memadamkannya.
  5. Tentukan Jarak: Berdirilah pada jarak yang aman dari sumber api. Gunakan Apar sesuai dengan jarak yang disarankan oleh petunjuk penggunaan.
  6. Aim (Sasaran): Arahkan nozzle Apar ke pangkal api, bukan ke atasnya. Sasaran yang baik akan meningkatkan efektivitas pemadaman.
  7. Press (Tekan): Tekan tuas pemadaman dengan mantap, tetapi hindari tekanan yang terlalu keras. Pemadaman yang terlalu agresif dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.
  8. Sweep (Sapu): Lakukan gerakan sapu perlahan-lahan dari sisi ke sisi untuk memastikan seluruh area terkena pemadaman. Hindari gerakan mendadak yang dapat menyebabkan api berkobar kembali.
  9. Monitor Api: Setelah pemadaman, pantau area tersebut untuk memastikan bahwa api tidak menyala kembali. Jika perlu, ulangi proses ini.

Hal-hal Terkait dengan Apar

Selain memahami cara menggunakan Apar, ada beberapa hal terkait yang penting untuk diketahui:

  1. Pelatihan Keselamatan: Pastikan bahwa orang-orang di sekitar Anda, terutama di lingkungan kerja, telah menerima pelatihan keselamatan terkait penggunaan Apar dan tindakan darurat lainnya.
  2. Pemeliharaan Berkala: Apar perlu diperiksa dan diperawat secara berkala. Pastikan untuk mengikuti jadwal pemeliharaan yang ditentukan dan lakukan penggantian jika diperlukan.
  3. Penyimpanan yang Benar: Simpan Apar di tempat yang mudah diakses dan pastikan mereka tidak terhalang oleh barang-barang lainnya. Penyimpanan yang benar dapat mempercepat respons dalam situasi darurat.
  4. Pemahaman Terhadap Lingkungan Sekitar: Ketahui risiko kebakaran di sekitar Anda dan pastikan Apar yang tersedia sesuai dengan risiko tersebut. Misalnya, di area dapur, Apar yang cocok mungkin berbeda dengan di area penyimpanan bahan kimia.

Kesimpulan

Menggunakan Apar dengan benar merupakan langkah awal yang penting dalam melawan bahaya api. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis Apar, langkah-langkah penggunaan yang tepat, dan pemahaman tentang hal-hal terkait, kita dapat meningkatkan keselamatan kita dan lingkungan sekitar.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang cukup tentang cara menggunakan Apar dan pentingnya keberlanjutan dalam pemeliharaan serta pemahaman terhadap peralatan keselamatan ini. Ingatlah, pengetahuan dan kesiapan adalah kunci untuk menghadapi situasi darurat, dan penanganan Apar yang benar dapat menjadi perbedaan antara keamanan dan bahaya.