Day 1 Press Release : Opening Ceremony and Diplomatic Dinner

INDONESIA INTERNATIONAL MODEL UNITED NATIONS 2013

 

DAY 1 PRESS RELEASE :

OPENING CEREMONY AND DIPLOMATIC DINNER

 

 

Opening Ceremony

            (Depok, 7/11) Konferensi sidang PBB untuk mahasiswa dan siswa SMA yang pertama dan terbesar di Indonesia, Indonesia International Model United Nations 2013 (IMUN) dibuka 6 November lalu dengan upacara pembukaan yang khidmat. Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh  Director United Nations Information Centre (UNIC) Jakarta, Michele Zaccheo dan Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia) beserta rekan-rekannya.

Dian Aditya Ning Lestari, Secretary General (Ketua Panitia) IMUN 2013 membuka upacara dengan pidato mengenai tujuan-tujuan utama dari IMUN, yaitu untuk menyebarkan potensi pengembangan diri dan sikap kompetitif yang bisa didapatkan dari Model United Nations (MUN)  ke seluruh Indonesia. Di tahun keempat IMUN, target tersebut telah tercapai. Pada tahun-tahun sebelumnya, IMUN telah mengunjungi Padang, Bali dan Makassar. Tahun ini, IMUN 2013 mengunjungi Universitas Nusa Cendana di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, sambutan yang mengesankan disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, yang telah membantu IMUN selama empat tahun berturut-turut. Setelah itu, Michele Zaccheo dari UNIC Jakarta memberikan pidato sambutan dengan tema “Future Leaders” yang befokus pada empat poin utama, yaitu : trust (kepercayaan), compassion (kasih sayang), stability (stabilitas), dan hope (harapan). Di akhir sambutannya, Ia menyajikan dua video mengenai Peacekeeping Operations. Pertunjukan tari tradisional oleh STB dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ikut meramaikan suasana, kemudian diikuti dengan perkenalan panitia IMUN 2013.

“IMUN 2013 diharapkan dapat bermanfaat bagi semua delegat dan para calon pemimpin masa depan. Kami ingin membuka wawasan mahasiswa Indonesia mengenai pentingnya memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah internasional dan menghadapinya dengan diplomasi. Selain itu, kami ingin menyebarkan Model United Nations ke seluruh negeri” ujar Dian, Secretary General IMUN 2013.

Upacara pembukaan ini disambut dengan antusias oleh delegat-delegat yang sudah terdaftar. Dari 500 pendaftar dari Indonesia, Afghanistan, Afrika Barat dan India, terdapat sebanyak 268 delegasi yang dipilih untuk mengikuti IMUN 2013. Untuk pertama kalinya, IMUN 2013 menerima siswa-siswa tingkat SMA untuk menjadi delegat dari Non-Gonvernmental Organizations (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk bertindak sebagai pengamat dalam komite-komite IMUN. Komite-komite yang akan disimulasikan IMUN 2013 antara lain United Nation Security Council (UNSC), World Health Organization (WHO), Disarmament and International Security Council (DISEC), ASEAN Regional Forum (ARF), UEFA Annual Assembly dan Asian-African Conference (AAC) 1955.

Selama tiga hari, para delegasi akan mengambil bagian dalam debat dengan topik yang beragam sesuai dengan komite-komite dibawah tema IMUN 2013 “Ensuring Global Security Through International Leadership to Shape A Better Future of Nations.

 

 

Diplomatic Dinner

            (Depok, 07/11) Pada 6 November 2013, Indonesia International Model United Nations 2013 menyelenggarakan salah satu rangkaian acaranya yang prestisius, yaitu Diplomatic Dinner. Berlokasi di Taman Rektorat Universitas Indonesia, tim Social Events IndonesiaMUN telah berhasil menciptakan suasana restoran bintang lima  dalam tenda yang dihias dengan elegan. Terbagi dalam 6 meja bundar, 25 delegat yang terdaftar terlihat menikmati hidangannya selagi berbincang-bincang dengan para diplomat: Konselor Kedutaan Hungaria; Ms. Eva Sipos, Wakil Ketua dan Third Secretary Kedutaan Laos; Mr. Kamsouay Keodalavong dan Mr. Panthong Sourivong, Deputi Uni Eropa; Mr. Colin Crooks, Konselor Politik Kedutaan Jerman; Mr. Dr. Andreas Radtke dan Ms. Teana Motsyk dari Kedutaan Ukraina.

Bertujuan menjadi penghubung antara pemuda-pemudi Indonesia dan PBB, IMUN 2013 berusaha memperkuat ketertarikan dan semangat berdiplomasi para delegat melalui Diplomatic Dinner ini. Hal ini tentunya tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan diplomat yang masing-masing memiliki pengalaman tersendiri di bidang tersebut. Selain makan malam three-course yang disajikan, para delegat dan diplomat-diplomat juga dihibur oleh musik live dari beberapa pemain musik terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia : Like a Boss, CommVoice, dan grup vokal pemenang utama UI Art War 2012.

Diplomatic Dinner merupakan acara sosial paling unik dalam IMUN karena tidak akan dapat ditemukan di MUN lainnya di Indonesia. Acara ini merupakan kesempatan bagi delegat untuk mempelajari diplomasi melalui debat formal, juga untuk mendapatkan pengetahuan eksklusif langsung dari ahlinya di bidang tersebut,” ujar Denia, selaku Head of Social Events.

Diharapkan interaksi dengan para diplomat ini akan memperluas pengetahuan delegat mengenai pekerjaan diplomat dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan yang dihadapi dalam mencapai misi-misinya. Diplomatic Dinner adalah salah satu wujud bahwa MUN tidak hanya terfokus pada debat formal dalam ruangan saja, namun juga melibatkan social event yang menyenangkan.

Leave a Comment