Setelah sekian lama kekeringan, Depok berulang kali diguyur hujan sampe badai dan banyak genangan sana-sini. Nah, buat mahasiswa yang sering pulang dan terekspos pada hujan, sudah saatnya punya sistem persiapan yang mutakhir dalam menghadapi cuaca seperti ini.
BACA JUGA: Â Asal Mula Nama Jalan Margonda: Kisah Pahlawan Kemerdekaan
Bawa Sandal
Kalau kamu gak punya tujuh sepatu berbeda untuk digunakan ditujuh hari berbeda, jangan ambil risiko mengorbankan sepatu kamu pada hujan. Bawa sandal selalu. Titip sandal kamu di loker temen atau titip sandal di tukang langganan kamu sebagai jaga-jaga aja supaya sepatu kamu gak perlu diving kegenangan air hujan atau malah banjir lokal.
Bawa sandal juga penting karena kamu perlu tau harga sandal yang dijual di minimarket. Lumayan tuh duit buat beli sandal bisa buat makan dua hari, jadi mending bawa sandal aja dari rumah. Berlaku banget buat yang pulang naik motor dan pake jas hujan tapi gak mau sepatunya basah. Sandal udah kaya invention of the age ketika masa-masa seperti ini.
Bawa Payung
Invention of the age lainnya adalah payung. Iyalah ya, ini berguna banget. Tapi jangan beli sembarangan, ya. Kalau payung murah gak jelas itu malah bahaya. Ada yang besinya jelek jadi ketika sekali pake dan basah, besoknya itu besi udah karatan dan ketika kamu taro tas, seisi tas bisa kena karatnya. Kan gak asyik.
Belum lagi kalau payung murah gak kuat menghadapi angin badai yang kadang suka joint venture sama hujan di Depok. Tadinya payung kamu cembung bisa jadi cekung, atau malah terbang entah kemana kebawa angin.
Bawa Temen yang Punya Payung
Lebih simple dari solusi di atas. Temen kamu yang bawa, kamu yang nebeng. Ini bisa diaplikasikan juga dengan mobil, motor, buku, kamar kosan, pulpen, asal jangan pacar.
P.S. hati-hati reputasi kamu terluka karena dicap sebagai manusia tanpa kapital (modal).
Pelindung Tas
Kamu yang bawa laptop, tab atau buku penting dan gak bisa ditinggal, mending bawa pelindung tas yang dari plastik. Di kober ada yang jual, kok. Tas kamu gak selamanya waterproof, kadang emang bisa aja lagi sial dan kamu lebih baik mencegah daripada menyesal nantinya. Silakan berkorban sedikit untuk membeli barang yang akan kamu pakai kalau lagi musim ujan doang ini. Worth it kalau emang kamu mau melindungi barang bawaan kamu. Dan lumayan keren kok keliatannya itu tas. Kesannya, kamu punya sesuatu yang berharga untuk dilindungi, kan?
Baju Ganti
Ini yang sebenernya juga penting. Ujan bisa dating tiba-tiba, jadi bawa aja baju ganti atau taro di loker seperti halnya sandal kamu. Baju ganti ini just in case kamu lagi jalan keujanan atau kamu telat ke kampus dan mau gak mau harus nerobos ujan karena bisa terancam gak ikut UAS. Jadi mending bawa baju ganti, minimal supaya kamu gak masuk angin, maksimalnya ya kamu gak keliatan kaya abis disemprot sama meriam air gara-gara demo untuk cause yang gak kamu mengerti sepenuhnya. Siapa yang pengin keliatan basah kuyup di antara orang-orang yang kering?
Jaket
Bakal dingin. Bawa jaket. Pun kalau kamu waterproof dan anti dingin, bawa aja jaketnya. Siapa tau bisa dipinjemin ke orang yang pantas dan membutuhkan jaket. Bawa juga Tolak Angin deh kalau bener-bener mau jaga-jaga. Dinginnya bisa bikin sakit, dan ini udah menjelang akhir semester, jangan ambil risiko sakit ketika uas.
Nah, siap-siap. Storm is coming (abis gak ada winter di Depok). Share tulisan ini via Facebook, Twitter dan Line, biar yang lain juga siap-siap. Plus, boleh juga komentar apalagi yang harus dibawa supaya gak dipersulit sama hujan loh.
Daftar Isi