Berjalan-jalanlah di sekitar daerah Barel, Sawo, Kober, Kutek, ataupun Kukel. Tentu akan dengan mudah ditemukan pamflet atau poster yang bertebaran di sepanjang jalan. Di antara begitu banyak kertas yang menempel di dinding-dinding bangunan, banyak yang menawarkan kos-kosan, rumah untuk disewakan, atau bahkan tanah untuk dijual. Selain kegiatan-kegiatan kampus yang diselenggarakan oleh mahasiswa UI, tentunya.
Namun satu yang selalu menjadi perhatian saya adalah iklan untuk rumah yang hendak disewakan. Bukan karena saya sedang mencari, namun lebih karena judul iklan-iklan tersebut. Ada begitu banyak variasi tulisan untuk menyatakan kehendak untuk menyewakan properti. Tentunya teman-teman juga menyadarinya, bukan?
“RUMAH DI KONTRAKAN”
“RUMAH DIKONTRAKAN”
“RUMAH DIKONTRAKKAN”
Hayo… mana yang benar?
Jujur, saya gemas melihat salah kaprah yang sedemikian dahsyatnya. Terus-menerus terjadi, dan semakin lama semakin “kreatif”. Rasa gemas itu terus berlanjut dalam kehidupan saya sehari-hari. Tiap hari, ada saja yang membuat saya berjengit karena kesalahan fatal dalam penulisan.
Yang parah, kesalahan ini banyak ditampilkan oleh stasiun-stasiun televisi dalam penulisan headline berita. “Pelaku Perampokan Di Tangkap”. Saya selalu spontan berkomentar, “Tangkap itu di daerah mana ya?”.
Yang membuat saya kemudian ingin menangis sejadi-jadinya adalah ketika membaca berbagai tulisan yang banyak diunggah di anakui.com ini. Begitu banyak yang membuat hati saya teriris-iris hanya karena kesalahan penggunaan “di”.
Account Twitter resmi Universitas Indonesia, @univ_indonesia pun sering menuliskan keterangan link dengan “Silakan lihat disini”. Padahal, tulisan-tulisan tersebut tentunya ditorehkan oleh mahasiswa, alumni, dan bahkan dosen UI!
Saya sendiri tidak akan menyatakan diri sebagai ahli bahasa, dan memang saya bukan siapa-siapa. Namun setidaknya untuk penggunaan “di”, saya sudah berada di tingkat pede untuk berbagi dengan orang lain.
Saya ingat ketika SMA, guru saya sedemikian bernafsunya mengajarkan untuk senantiasa berbahasa di jalan yang benar. Untuk mudahnya, berikut ini adalah pedoman penggunaan “di” yang saya pegang hingga kini. Dan sungguh, ini mudah!
“di-” sebagai imbuhan awalan (prefiks)
diikuti kata kerja dasar dan berfungsi sebagai predikat dalam kalimat pasif
: Kiki sedang dimarahi oleh Pak Sabar.
“di” untuk menunjukkan keterangan tempat
diikuti kata benda untuk menunjukkan keterangan tempat
: Kiki ada di mana? Dia di ruang dosen.
Sekarang coba gabungkan dua kalimat di atas. “Kiki sedang dimarahi oleh Pak Sabar di ruang dosen.” Terlihat bedanya dengan jelas, bukan?
Jadi untuk mengiklankan properti, penulisan yang benar tentunya adalah “Rumah Dikontrakkan”. Penggunaan dua huruf “k” terjadi karena kata dasar “kontrak” diapit imbuhan “di-kan”. Tidak ada imbuhan “di-an” dalam bahasa Indonesia. Jika kemudian ada yang bertanya melalui SMS, sekarang lagi di mana? Balasan yang tepat kita berikan tentulah “Di kontrakan teman.” (menunjukkan keterangan tempat)
Lalu bagaimana dengan penulisan di mana/dimana seperti dalam kalimat “Depok adalah kota suburban di mana dapat kita jangkau dalam waktu satu jam dari ibu kota Jakarta.” SALAH BESAR. Itu adalah penerjemahan langsung dari kalimat bahasa Inggris “Depok is a suburb area where we can reach in an hour from the capital Jakarta.” Bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk “di mana”, “dimana”, “yang mana”, ataupun “dengan mana”. Bentuk tersebut sering digunakan sebagai padanan “who”, “whom”, “which”, dan “where” dalam bahasa Inggris. Lebih baik menggantinya dengan kata “yang”, dan itu pun tidak bisa sering-sering.
Ada begitu banyak kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain masalah “di” ini, yang paling sering pula ditemukan adalah salah kaprah penggunaan “kita” dan “kami” seperti dalam percakapan berikut.
“Kita mau ke Bali lho!”
“Kita? Loe aja kali.”
Benar, karena jika sedang berbicara dengan orang yang tidak terlibat langsung dengan konteks kalimat, yang betul seharusnya adalah “Kami mau ke Bali.”
Masalah bahasa ini berlanjut dengan kaidah penulisan kata-kata serapan bahasa asing (bis atau bus), penulisan singkatan (Rp. atau Rp), penulisan akronim (SIM atau S.I.M.), dan seabreg-abreg masalah lainnya. Jika masih bingung, coba diingat-ingat lagi pelajaran semasa sekolah. Atau lebih mudah, coba saja tanya pada mbah Google. Saya sendiri pusing memikirkannya. Jika orang kemudian menuduh saya sebagai “grammar nazi”, biarlah, saya rela. Setidaknya saya berusaha untuk terus belajar dan membagi apa yang saya ketahui. Sebab, jika kalangan intelektual bangsa ini saja sering salah kaprah, bagaimana dengan masyarakat pada umumnya?
Sebagai penutup, izinkan saya mengutip seseorang yang menyebut dirinya sebagai Polisi EYD, yang pada akhir salah satu artikel dalam blognya menulis “Ayo, di balik kesibukan menulis, penulisan kata depan dan awalan dijangan dibalik, ya!”.
………………………………….
Anak UI harus menjadi pemimpin yang cerdas!
Mari terus bersemangat belajar dan saling mengingatkan.
Semoga bermanfaat 🙂
Rekomendasi:
13 Headset Olahraga Terbaik 2023 untuk Gaya Hidup Aktif anakui.com - Menurut pengujian kami, berikut ini adalah headset olahraga terbaik yang dapat sobat beli untuk berolahraga dan berlari. Headphone olahraga terbaik menunjukkan nilai pemilihan model yang tepat untuk orang…
Suka Duka Anak Kosan Libur Lebaran Bareng Keluarga Sebagai anak kosan, bakal ada perubahan yang dirasakan pas pulang kampung (atau pulang ke rumah). Suka duka saat libur Lebaran beresama keluarga ternyata nggak semudah yang dibayangkan.
Review Laptop MSI GE76 Raider 12UHS: Performa Gahar AnakUI.com - Review Laptop MSI GE76 Raider, Kami sudah lama menjadi penggemar MSI seri ini. Seri ini dibangun dengan komponen kelas atas yang dibangun dengan kokoh yang menghasilkan kinerja yang…
Maba UI for Dummies: Ceklis Persiapan Setiap Mahasiswa Baru… anakUI.com membagi pengalaman dari mahasiswa semester tua kepada mahasiswa baru UI mengenai apa-apa aja yang harus dilakukan setelah kamu dinyatakan diterima di Universitas Indonesia. Check this out!
Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
12 Rekomendasi Earphone Noise Cancelling Terbaik 2023 anakui.com - Earphone noise cancelling terbaik yang kami uji secara aktif membungkam dunia di sekitar. Peredam bising aktif (ANC) telah menjadi fitur yang harus dimiliki oleh banyak earbud modern, tetapi tidak…
5 Aplikasi VPN Android Terbaik 2022, Terbukti Aman dan… anakui.com - Dengan lebih dari 2,7 miliar perangkat Android aktif di seluruh dunia, tidak mengherankan jika VPN Android sangat populer. VPN Android terbaik sangat layak dicari karena merupakan cara termudah untuk…
5 VPN Indonesia Terbaik 2022, Anti Blokir dari Kominfo! anakui.com - Lewati sensor online dengan VPN Indonesia. Apakah sobat bepergian atau tinggal di Indonesia? Sobat memerlukan VPN Indonesia terbaik yang berfungsi untuk melewati Peraturan Kominfo untuk mengakses semua layanan online…
Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
Review JLab Epic Air Sport ANC, Headset Sport Peredam Suara anakui.com - JLab Epic Air Sport ANC menawarkan banyak fitur dan masa pakai baterai dengan harga terjangkau. Dengan harga Rp. 1,5 jutaan, JLab Epic Air Sport ANC wajib dimiliki oleh…
7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
12 Earbud Wireless Terbaik 2023, Bermusik Bebas Gangguan anakui.com - Berdasarkan pengujian mendalam kami, berikut ini adalah daftar earbud wireless terbaik yang dapat sobat beli hari ini. Nikmati musik, film, podcast favorit, dan lainnya dengan mudah menggunakan earbud…
20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
Review Apple Studio Display, Monitor Terbaik untuk Mac anakui.com - Apple Studio Display memiliki layar 5K yang memukau, kamera yang luar biasa, dan sistem pengeras suara yang fantastis. Monitor ini adalah pendamping yang hebat untuk Mac dan iPad…
Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
Hal-hal Ini yang Bakal Kamu Temuin Kalau Jalan di Barel UI Barel atau Belakang Rel adalah istilah untuk menyebut gang kecil nan panjang yang menghubungkan Jalan Margonda Raya dengan UI dengan memotong jalur UI. Nah, apa aja yang bakal kamu temui…
12 Headphone Over Ear Terbaik 2022 yang Wajib Dicoba anakui.com - Headphone over ear terbaik menyeimbangkan suara yang bagus dengan sejumlah fitur berguna. Ini adalah pilihan teratas kami yang telah dicoba, diuji, dan diberi peringkat. Dengan banyaknya pilihan headphone, memilih…
30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
Review Xbox Series X, Loading Cepat Game Berlimpah anakui.com - Temukan puncak dari upaya permainan Microsoft dalam ulasan Xbox Series X kami. Xbox Series X adalah puncak dari upaya permainan Microsoft, menggabungkan janji kinerja generasi berikutnya yang kuat dengan…
Rekomendasi Chromebook Terbaik 2023 AnakUI.com - Chromebook telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Chromebook tidak lagi digunakan untuk menjalankan aplikasi Google atau mengakses internet. Chromebook Terbaik dapat melakukan hampir semua tugas produktivitas yang…
BEKPEKER GADUNGAN (SEASON 4) senin, 6 april 2009 BEKPEKER GADUNGAN: MESJID AGUNG DEMAK kami bangun jam setengah 5 pagi, gw padahal baru tidur satu setengah jam doang.. mana gw doang yang tidur tanpa beralaskan…
Review Acer Predator Orion 3000, Desktop Gaming Casing… anakui.com - PC gaming bergaya ini sangat cocok untuk gaming 1080p. Acer Predator Orion 3000 bagus untuk bermain game pada 1080p atau 1440p, tetapi lupakan tentang 4K. Ini sedikit kurang bertenaga,…
Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
Cara Cepat, Dapat Kost buat Mahasiswa Baru UI Ada yang bilang Cari Kost itu sama dengan nyari jodoh. Kalau kita nyari jodoh, pertama kita jujur-jujuran aja pasti ngeliat tampilan luarnya dulu, mau cowo atau cewek pasti prefer yang…
Ide Kado Wisuda Terbaik untuk Teman dan Orang Terkasih Hal paling membingungkan kalau teman atau orang terkasih akan wisuda adalah kado yang akan diberikan. Mau memberikan sesuatu yang biasa takut mengecewakan, apalagi momen ini hadir sekali seumur hidup. Kado…
Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
30+ Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru Berbagai Pekerjaan Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, simak cara membuat dan contoh surat lamaran kerja terbaru untuk berbagai pekerjaan berikut ini. Ada contoh surat lamaran kerja simple/sederhana, contoh surat lamaran kerja…
KALE11DOSKOP: 11 Hal yang Cuma Dirasakan Anak UI Angkatan… Sebagai salah satu bagian angkatan paling tua di program S1 saat ini, gue tergerak untuk merangkum apa saja yang udah dirasakan sama angkatan 2011 selama ngampus di belantara hutan selama…
14 thoughts on “Di Kontrakan, Dikontrakan, atau Dikontrakkan?”
ya, mungkin banyak orang yang ga gitu peduli gimana grammarnya, yang penting maksudnya tersampaikan dengan baik..
=)
setuju sekali nih dengan artikel ini.
“The Devil is in the details.” – kalo menurut peribahasa luar
semoga aja di anakui.com tidak ada lagi yg salah yak.
btw ada 1 masalah terjemahan yang membuat saya cukup gerah juga, penyebutan universitas kita itu bagaimana sih kalo dalam bahasa inggris?University of Indonesia, Indonesia University, atau tetap Universitas Indonesia?
Kalau menurut saya University of Indonesia, karena kalau Indonesia University ambigu, seolah nama sekolahnya itu ‘Indonesia’. ‘University of Indonesia’ maksudnya universitasnya Indonesia, menyandang nama Indonesia~~~ sama seperti (misalnya) University of the Philippines Diliman.
Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memang baru ditetapkan pada era 1970-an, wajar bila masih salah kaprah dalam tata bahasa ataupun penggunaan yang benar. Apalagi Bahasa Indonesia baru terbentuk secara resmi pada tahun 1928.
Saya bandingkan dengan Bahasa Inggris misalkan, ada Old, Middle, dan New English. Bahasa tersebut mengalami perkembangan dan perubahan kosakata maupun tata bahasa yang digunakan, dan hal itu memerlukan waktu ribuan tahun. Sementara Bahasa Indonesia, walaupun berakar dari Bahasa Melayu, namun masuknya pengaruh dari Bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, dan Portugis (yang paling dominan) menjadikan Bahasa ini memiliki dinamika yang menurut saya paling besar
Sehingga wajar bila ada kesalahan yang masih dilakukan dalam tata Bahasa Indonesia, dan saya mengakui itu. Tetapi, tata bahasa yang digunakan tidak selalu menjadi batasan, bisa saja menjadikan Bahasa Indonesia berkembang mengikuti zaman. Kata-kata seperti “alay”, “kamseupay”, ataupun bahasa tidak baku lainnya bisa menjadi bagian dari Bahasa Indonesia.
Tinggal kita saja bagaimana menyikapinya, seharusnya itu bukan menjadi masalah. CMIIW
Hahaha saya setuju sama posting ini. Jujur kesalahan macam ini adalah satu pet peeve saya. Ini bukan masalah ‘toleran’ atau tidak tapi sudah sewajar dan selayaknya sebagai orang Indonesia yang terhitung native speaker untuk menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari dulu selalu saya tulis dikontrakkan (dua buah huruf K). Kalau bukan kita yang melestarikan bahasa dan menjaga penggunaannya, siapa lagi?
Sekedar usul, dalam memberi imbuhan, perhatikan kata dasarnya dulu. Hal ini juga baik dilakukan agar pemenggalan kata tepat (misalnya sedang menulis terus barisnya tidak cukup jadi harus dipotong ke baris berikutnya). Misalnya ‘kegiatan yang menjemukan’, karena kata dasarnya adalah jemu, maka pemenggalannya men-je-mu-kan…
Maaf sebelumnya. Untuk kebaikan kamu dan pembaca, saya ingin ‘menilang’ penggunaan konjungsi ‘where’ pada contoh kalimat dalam Bahasa Inggris di tulisan kamu : dalam kalimat tersebut, kata ‘where’ seharusnya diganti ‘which’ atau ‘that’ atau ditanggalkan sama sekali karena konjungsi ‘where’ hanya digunakan untuk kata kerja tak berpelengkap, sedangkan ‘reach’ adalah kata kerja berpelengkap 🙂
Dengan tata bahasa yang kelihatan sederhana namun tidak mudah, Bahasa Indonesia adalah salah satu yang tersulit untuk dipelajari. Saya saja belum tentu bisa memahami dengan benar :p
Sudah seharusnya kita mempelajari dan melakukan sosialisasi kepada yang lain. Tetapi, tantangan memang ada, karena kebanggaan sebagian masyarakat untuk menggunakan bahasa daerah, ataupun sebagian masyarakat kita yang “mengasingkan” Bahasa Indonesia karena kurang percaya diri menggunakannya.
JUDUL TULISAN INI MANA YANG BETUL ….Di Kontrakan, Dikontrakan, atau Dikontrakkan?……INI APA KESIMPULANNYA??? TIDAK COCOK DENGAN JUDUL??… GAK ADA JAWABAN YANG jelas? ngambang semua!!!! PENJABARAN PANJANG LEBAR… KESIMPULAN TIDAK ADA!!!
ya, mungkin banyak orang yang ga gitu peduli gimana grammarnya, yang penting maksudnya tersampaikan dengan baik..
=)
setuju sekali nih dengan artikel ini.
“The Devil is in the details.” – kalo menurut peribahasa luar
semoga aja di anakui.com tidak ada lagi yg salah yak.
btw ada 1 masalah terjemahan yang membuat saya cukup gerah juga, penyebutan universitas kita itu bagaimana sih kalo dalam bahasa inggris?University of Indonesia, Indonesia University, atau tetap Universitas Indonesia?
Kalau menurut saya University of Indonesia, karena kalau Indonesia University ambigu, seolah nama sekolahnya itu ‘Indonesia’. ‘University of Indonesia’ maksudnya universitasnya Indonesia, menyandang nama Indonesia~~~ sama seperti (misalnya) University of the Philippines Diliman.
hm.. keluar atau ke luar? :p
Ini menurut saya ajah lho~~~ yang Sastra Indo monggo diperbaiki kalau saya salah yah~~~
‘Keluar’ adalah kata kerja. “Keluar kamu!” “Dia sedang keluar.” Ke luar menunjukkan tempat, sama seperti ke dalam atau di dalam.
Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memang baru ditetapkan pada era 1970-an, wajar bila masih salah kaprah dalam tata bahasa ataupun penggunaan yang benar. Apalagi Bahasa Indonesia baru terbentuk secara resmi pada tahun 1928.
Saya bandingkan dengan Bahasa Inggris misalkan, ada Old, Middle, dan New English. Bahasa tersebut mengalami perkembangan dan perubahan kosakata maupun tata bahasa yang digunakan, dan hal itu memerlukan waktu ribuan tahun. Sementara Bahasa Indonesia, walaupun berakar dari Bahasa Melayu, namun masuknya pengaruh dari Bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, dan Portugis (yang paling dominan) menjadikan Bahasa ini memiliki dinamika yang menurut saya paling besar
Sehingga wajar bila ada kesalahan yang masih dilakukan dalam tata Bahasa Indonesia, dan saya mengakui itu. Tetapi, tata bahasa yang digunakan tidak selalu menjadi batasan, bisa saja menjadikan Bahasa Indonesia berkembang mengikuti zaman. Kata-kata seperti “alay”, “kamseupay”, ataupun bahasa tidak baku lainnya bisa menjadi bagian dari Bahasa Indonesia.
Tinggal kita saja bagaimana menyikapinya, seharusnya itu bukan menjadi masalah. CMIIW
Hahaha saya setuju sama posting ini. Jujur kesalahan macam ini adalah satu pet peeve saya. Ini bukan masalah ‘toleran’ atau tidak tapi sudah sewajar dan selayaknya sebagai orang Indonesia yang terhitung native speaker untuk menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari dulu selalu saya tulis dikontrakkan (dua buah huruf K). Kalau bukan kita yang melestarikan bahasa dan menjaga penggunaannya, siapa lagi?
Sekedar usul, dalam memberi imbuhan, perhatikan kata dasarnya dulu. Hal ini juga baik dilakukan agar pemenggalan kata tepat (misalnya sedang menulis terus barisnya tidak cukup jadi harus dipotong ke baris berikutnya). Misalnya ‘kegiatan yang menjemukan’, karena kata dasarnya adalah jemu, maka pemenggalannya men-je-mu-kan…
Maaf sebelumnya. Untuk kebaikan kamu dan pembaca, saya ingin ‘menilang’ penggunaan konjungsi ‘where’ pada contoh kalimat dalam Bahasa Inggris di tulisan kamu : dalam kalimat tersebut, kata ‘where’ seharusnya diganti ‘which’ atau ‘that’ atau ditanggalkan sama sekali karena konjungsi ‘where’ hanya digunakan untuk kata kerja tak berpelengkap, sedangkan ‘reach’ adalah kata kerja berpelengkap 🙂
Dengan tata bahasa yang kelihatan sederhana namun tidak mudah, Bahasa Indonesia adalah salah satu yang tersulit untuk dipelajari. Saya saja belum tentu bisa memahami dengan benar :p
Sudah seharusnya kita mempelajari dan melakukan sosialisasi kepada yang lain. Tetapi, tantangan memang ada, karena kebanggaan sebagian masyarakat untuk menggunakan bahasa daerah, ataupun sebagian masyarakat kita yang “mengasingkan” Bahasa Indonesia karena kurang percaya diri menggunakannya.
Terima kasih artikelnya. Saya setuju penggunaan bahasa Indonesia yang benar! : )
Oh iya masalah konjungi tadi, saya mau tanya tentang “mana”, yang mana “yang mana” disebutkan tidak ada dalam KBBI. Tapi saya menemukannya dalam KBBI.
http://kateglo.bahtera.org/?mod=dictionary&action=view&phrase=yang%20mana
yang penting maksudnya tersampaikan..
masalah penulisan benar atau salah no problem..
😛 😛 😛
Masukan aja, nama universitas indonesia gak diganti ke dalam bhs inggris jadi tetep universitas indonesia. Gak ada university of indonesia.
Yang punya kontrakan jangan salah menulis … tar dikira tdk pernah sekolah…hheheh
JUDUL TULISAN INI MANA YANG BETUL ….Di Kontrakan, Dikontrakan, atau Dikontrakkan?……INI APA KESIMPULANNYA??? TIDAK COCOK DENGAN JUDUL??… GAK ADA JAWABAN YANG jelas? ngambang semua!!!! PENJABARAN PANJANG LEBAR… KESIMPULAN TIDAK ADA!!!