Hay,saya Dirgahayu Maha Restu.anak Laskar pelangi dari kepulauan Bangka Belitung.sekarang saya telah resmi menjadi anak UI.Universitas Indonesia,menyebutkannya saja merupakan suatu kebangaan.Dari dulu jika ada yang bertanya universitas mana yang akan saya pilih untuk PTN ,saya selalu takut untuk menyebutkan UI kepada orang-orang, saya tau untuk lolos di jalur undangan maupun tulis sangatlah mustahil menimbang kemampuan akademik dan nilai saya tidak melebihi kebanyakan orang.dan saya juga merupakan anak daerah yang tidak terlalu menjadi prioritas.Banyak sekali konseling yang telah saya lakukan,dari meminta saran guru dan tempat bimbingan belajar hingga ke psikolog.Hasilnya telah diputuskan bahwa saya akan mengambil Hukum Unpad dan Hukum Unsri sebagai pilihan PTN.Diluar itu,saya mengikuti jalur SIMAK UI dengan pilihan Reguler Hukum UI di pilihan pertama,Vokasi penyiaran sebagai pilhan kedua dan Reguler Politik sebagai pilihan ketiga.Keinginan besar saya lulus di pilihan pertama HUKUM UI,menjadi seorang notaris adalah cita-cita dan mimpi yang selalu saya bayangkan.Namun entah kenapa,pilihan kedua yang membuat saya yakin lulus di SIMAK UI.Hati saya terteguh pada program penyiaran dengan bayangan nantinya akan bekerja di Trans corp.Melihat banyaknya acara tv yang tidak lagi mendidik dan memberikan informasi aktual,hanya menyajikan hiburan tak berarti ,acara lawakan komedi yang mempertontonkan adegan kekerasan serta kata-kata umpatan kepada artisnya,banyaknya acara joged-joged dangdut yang sparatis hingga acara televisi yang memberikan berita palsu saat pilpres.Pertanyaannya adalah kenapa Vokasi ?ya lulusan d3 masih dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang.Namun pada kenyataannya lulusan d3 adalah cetakan yang siap kerja,memiliki skill yang tidak hanya teori.
Saya bersama ke-5 teman lainnya yang juga mengikuti SIMAK UI.Hari sebelum mengikuti test saya bersama teman yang lain melihat-lihat kampus UI.Untuk kali pertama,saya sangat takjub melihat kampus kebanggaan Indonesia ini.Tak pernah terbayangkan saya benar-benar akan menjadi salah satu bagian dari Darah juang Indonesia,dan memakai almamater UI.Sempat rendah diri dihadapan teman-teman saya yang sudah banyak mendapatkan piagam dan sertifikat dari UI,bahkan juara olimpiade yang diselenggarakan UI,sementara saya tidak.Namun tekad saya kuat ingin mewujudkan mimpi kedua orang tua yang selalu mengatakan UI adalah kampus anak saya dihadapan teman-teman dan keluarga.
Tidak banyak yang saya tau tentang Depok,semua dijalani sendiri tanpa bantuan teman-teman.Saya berjalan sekitar 5 km hanya untuk mencari taksi dari pondok Cina sampai ITC.Sesampainya di Smansa Depok telah banyak anak-anak yang memakai kacamata tebal dan membawa kartu peserta didampingi orang tua nya.Saya sempat sedih karena kedua orang tua saya tidak bisa melihat perjuangan saya.Tapi tak apalah,saya akan mengabarkan hal baik untuk mereka nantinya.Saya adalah anak Ipa yang mengerjakan soal IPS Simak UI.Belajar IPS hanya sebulan,itu juga saat bimbel,jadi jawaban yang bisa jawab adalah hal kerja otak saya tentang pengetahuan umum tanpa ada dasar yang pasti dari buku dan pelajaran sekolah.2 jam yang sangat menguras otak .Namun doa dan restu orang tualah yang membuat semua terasa mudah.Sepulangnya dari test,saya sempat tersesat karena menaiki angkot dengan jurusan yang salah,tersesat sampai ke Kalibata padahal tujuan saya adalah Pondok Cina.Teman-teman sempat panik,tapi syukur tidak terjadi apa-apa sampai pulang kerumah
Saya mendapatkan kabar baik saat pengumuman SBMPTN.Lulus di Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya sebagai pilihan ke 3 merupakan kebanggaan untuk kedua orang tua.Saya sudah melakukan Registrasi,dan tanggal 21 harus melakukan pembayaran uang kuliah.Namun beruntung,sebelum ayah mengirimkan uang ke Unsri,pengumuman Simak UI di percepat.Saya di beritahukan teman-teman yang juga mengikuti Simak bahwa tanggal pengumuman dimajukan.Saya takut untuk melihat hasilnya dan menyuruh teman untuk membukanya.Alhasil saya dinyatakan lulus di pilihan ke-2 Vokasi penyiaran.Kaki sempat gemetaran dan tak bisa banyak berkata.Tanpa berpikir panjang saya membatalkan untuk kuliah di Unsri dan segera pulang ke Bangka Belitung untuk mengurus perlengkapan dan persyaratan di UI.Kabar ini membuat teman-teman kaget.Saya sangat beruntung lulus di 2 Universitas Negri jika dibandingkan dengan teman-teman lain yang masih belum tau kemana arah mereka berjalan.Saya terus berdoa untuk mereka semoga cepat diberikan jalan menuju Universitas yang mereka cita-citakan.Dan berusaha sebaik-baiknya dalam study ini karena menjadi Mahasiswa Universitas Indonesia adalah gerbang masa depan yang harus saya hiasi dengan prestasi emas dan berlian kebangaan untuk kedua Orangtua dan Almamater.
So,buat kamu yang juga merupakan anak daerah.jangan pernah takut untuk mencita-citakan UI sebagai pilihan masa depan.karena kita bisa banyak menimba ilmu dari belajar dan berorganisasi di UI,berteman dengan orang-orang pilihan dari seluruh Indonesia dan pulang untuk membangun daerah setelah sukses nantinya.KITA ANAK UI !
0 Comments