EDS UI Memenangkan Gelar Semifinalis dan Second Best Speaker EFL dalam De La Salle Worlds 2011/2012

Pada tanggal 26 Desember 2011 – 3 Januari 2012 lalu, De La Salle Debating Society menyelenggarakan World Universities Debating Championship (WUDC) 2012 di De La Salle University, Filipina. World Universities Debating Championship merupakan perlombaan debat tahunan paling bergengsi di dunia, yang mengumpulkan debaters dan public speakers terbaik dari seluruh dunia.

WUDC 2011/2012 yang menggunakan format British Parliamentary Debate dengan 9 elimination rounds ini mempertemukan sekitar 1400 peserta dari berbagai universitas yang berasal lebih dari 70 negara.

Universitas-universitas terbaik di dunia, seperti Princeton, Yale, Oxford, Harvard, dan Monash juga ikut serta dari lomba ini. Dalam WUDC 2011/2012 ini, 17 tim dari Indonesia yang berasal dari UI, Binus Internasional, STAN, UNPAD, dan ITB turut berpartisipasi.

English Debating Society (EDS) Universitas Indonesia mengirimkan empat tim debat terbaiknya untuk ikut berkompetisi dalam WUDC yang diwakili oleh Ahdiat Permana (Manajemen 2008) dan Dimas Hokka (Teknik Lingkungan 2008) sebagai UI B, Ahmad Naufal (Hubungan Internasional 2007) dan Irene Severina (Hubungan Internasional 2007) sebagai UI C, serta Dyah Ayunico (Hubungan Internasional 2007) dan Riza Aryani (Hubungan Internasional 2008) sebagai UI D. Sementara itu, Roderick Sibarani (Akuntansi 2009) dan Adlini Ghaisani (Hubungan Internasional 2009) sebagai UI A yang merupakan finalis dari National University English Debating Championship (NUEDC) 2011, mengikuti WUDC disponsori oleh Dikti.

Selain tim debat, EDS UI juga mengirimkan Stella Kusumawardhani (Ilmu Komunikasi 2009) dan Miranda Anwar (Alumni Kesejahteraan Sosial UI) sebagai N-1 adjudicators. Dalam WUDC ini, tim EDS UI sempat memenangkan beberapa ronde debat melawan tim-tim dari universitas terbaik, seperti Yale, Stanford, Limerick, Princeton, Georgetown University dan universitas lainnya.

Tim UI C berhasil menjadi tim pertama yang lolos ke babak semifinal melawan  dalam kategori English as Foreign Language (EFL). Meskipun tidak berhasil memenangkan babak semifinal dan tidak lolos ke babak final, Roderick Sibarani meraih gelar 2nd Best Speaker dalam kategori EFL, diikuti dengan Ahmad Naufal yang meraih gelar 3rd Best Speaker dalam kategori EFL. Tim UI A yang menduduki peringkat 162 kategori English as Second Language (ESL) dalam team standings, dan tim UI C yang menduduki peringkat 170 dalam kategori English as Foreign Language (EFL), merupakan tim yang meraih peringkat tertinggi diantara tim yang berasal dari Indonesia lainnya.

Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Indonesia mempunyai kualitas dan tingkat kompetitif yang tidak kalah baik dengan universitas kelas dunia lainnya.

Leave a Comment