Januari lalu, EDS UI mengawali tahun 2013 dengan mengikuti kompetisi Indonesian Varsities English Debating (IVED), salahsatu kompetisi paling prestisius di Indonesia . Tahun ini, penyelenggaraan IVED ke-16 dilaksanakan di Bandung dengan Institut Teknologi Bandung sebagai tuan rumah.
Sebagai kompetisi yang termasuk dalam kategori kompetitif, tahun ini IVED 2013 diikuti oleh 36 universitas dari seluruh Indonesia. Beberapa universitas mengirimkan hingga 3 tim dalam kompetisi sebagaimana ketentuan, dan menghasilkan lebih dari 60 tim beradu dalam ajang prestigious ini.
Universitas Indonesia sendiri menurunkan 3 tim dalam kompetisi ini.Tim A terdiri atas Dennys Kapa (Fisip ’10) Magreta Kailla (FH ’11) dan Revaldi Nathanel (FH ’12), tim B Anastasia Sijabat (Fisip’11) Gabriel Charlotte (FPsi ’12) dan Nisrina Nur (FE ’12), serta tim C Muhamad Iqbal (FE ’11) Rio Trimono (FMipa ’11) dan Shindu Partomo (Fisip ’11).
Setelah melewati 2 hari ronde pra-penyisihan, UI bersama UGM, Binus Internasional, dan Unhas berhasil lolos ke babak selanjutnya dan mengamankan 3 tempat untuk seluruh tim. Di babak penyisihan, dua tim UI, yaitu UI A dan UI C harus bertemu sehingga menghilangkan kesempatan UI meloloskan seluruh timnya. Sedangkan UI B melawan Unpad C pada babak ini. Selanjutnya, UI meloloskan dua timnya, UI A dan UI B ke babak perempat final. Sayangnya, hanya UI A yang maju ke babak semi final setelah berhasil mengalahkan tim ITB C. Sedangkan tim UI B hanya mampu hingga babak perempat final setelah dikalahkan tim UGM B. Babak semi final hanya menyisakan 4 tim terbaik, yaitu UI A, UGM B, Binus International, dan Brawijaya A. Tim UI A berhadapan dengan UGM B yang sebelumnya mengalahkan tim UI B. Akhirnya, UI A berhasil masuk final dan kini harus berhadapan dengan Binus Internasional.
Tahun ini, tim UI A harus mengakui keunggulan Binus Intenasional A. Juri memberikan kemenangan pada tim Binus Internasional A dengan poin 7 – 4 atas UI A. Meski tidak bisa mendapatkan gelar ke-9 nya dalam kompetisi IVED ini, EDS UI mampu menunjukkan bahwa timnya tetap yang terbaik. Selain mampu selalu masuk babak final sejak tahun 2011, tahun ini gelar Best Speaker berhasil dibawa pulang oleh Dennys dan Revaldi sebagai Best Novice Speaker. Selain itu, Magreta juga mendapat penghargaan 9th Best Speaker, dan Gabriel menempati gelar 3rd Best Novice Speakers, serta Rio mendapatkan 5th Best Novice Speakers.
Tidak hanya tim delegasi, namun seluruh delegasi Adjudicator juga turut mendapatkan penghargaan,Elvia Sumayastra (FE ’11) Terry Muthahari (Fisip ’11) Florida Petresiana (Fisip ’10) Oktorilla Fiska (FIK ’09) dan Reza Mardian (FIK ’11). Mereka seluruhnya masuk dalam 40 adjudicator terbaik dalam kompetisi tersebut dari lebih dari 80 adjudicator yang turut berpartisipasi.