Fakultas Hukum, denger namanya aja kadang bikin jiper. Isinya gak jauh beda sih dengan fakultas lain di UI, mahasiswa cemerlang yang berjuang untuk lulus. Namun, mau digeneralisasi berapa kali pun, tiap fakultas pasti punya keunikannya sendiri. Nah, berikut ini beberapa fakta unik tentang FH UI.
A bit superstitious
Emang iya? Ya, bisa dibilang begitu karena adanya kepercayaan (atau mitos, mungkin) bahwa jikalau mahasiswa FH berfoto di patung di depan FH, tepatnya bersama patung Djokosoetono, salah seorang guru besar di FH, maka mahasiswa itu akan butuh waktu lama untuk lulus. Loh, memangnya kenapa? Ya, namanya juga superstitious, dan ini bawaannya adalah kata ‘lulus’ yang gampang disebut tapi susah dijadikan kenyataan. Mitos ini memang turun-temurun dianggap benar, dan mahasiswa FH hanya berfoto di depan FH, bersanding dengan patung Djokosoetono, hanya setelah mereka lulus.
Punya tentara dan ada Daft Punk
Fakultas Hukum Universitas Indonesia memiliki tentara. Ini serius, namanya Tentara Merah. Bukan beruang merah, itu mah Rusia. Tentara Merah ini merupakan nama tim suporter FHUI. Biasanya mereka adalah suporter untuk bidang olahraga. Tenang, mereka gak bawa AK-47 kalo lagi dukung FHUI berlaga di tingkat Universitas kok. Lalu, ada Daft Punk? Well, technically logo atau lambangnya Tentara Merah ini adalah helm yang mirip sama helmnya Daft Punk. Sebentar, apa hubungannya Tentara Merah, supporter olahraga, sama logo helm Daft Punk? I don’t know. To “Get Lucky”, maybe?
FH & Bikun
Kalau kamu penggemar bikun (gak harus penggemar sih, bisa aja penumpang) dan sering naik bikun dan melewati FH, dan kamu suka memperhatikan hal-hal kecil gak penting dan unik, kamu akan menyadari ada keanehan antara bikun dan FH.
Kalau naik bikun dari arah Stasiun UI, semua wajar. Bikun tentu akan berhenti di depan halte FH seperti sewajarnya, seperti bikun-bikun normal sebayanya. Namun, lain cerita ketika bikun datang dan melintasi FH dari arah stasiun Pondok Cina. Bikun biasanya selalu berhenti di halte sebelum FH (halte MUI), lalu langsung berlalu begitu saja menuju stasiun UI. Namun, kadang ada bikun yang salting, yaitu tidak berhenti di halte MUI tapi berhenti di depan FH, meskipun gak ada halte di depan FH di jalur dari stasiun Pondok Cina.
Bikun itu salting, seakan ia berpikir bahwa gak ada yang mau turun di MUI, semua mau turun di FH. Kemudian ada bikun overreacting, yang berhenti di halte MUI dan juga berhenti di depan FH juga. Entah emang ini sebenernya sesuka sopir bikunnya, atau ada request dari penumpang bikunnya.
Ever-changing Baliho
Ini bisa dibilang kisah nyata. Buat kamu yang anak FH ataupun kamu yang sering melintasi FH, pasti sadar betul kehadiran berbagai baliho yang menghiasi bagian depan FH. Isinya? Wajah-wajah ceria mahasiswa dan mahasiswi cemerlang FH yang ikut event nasional maupun internasional. Baliho itu terus berganti, tiada henti.
BMKG (Badan Mahasiswa Kurang Gawean) pernah mencoba sekali menentukan pola dan menghitung jumlah baliho yang dipasang di FH, dan hasilnya mengejutkan. Riset BMKG menyatakan bahwa jumlah baliho yang dipasang di FH per dua bulan lebih banyak dibandingkan dengan yang dipasang di depan Stasiun UI, yang notabene gerbangnya UI.
Bila dihitung, jumlah total baliho yang pernah dipasang di FH itu bisa digunakan untuk menjadi atap terpal hampir seluruh ruang terbuka di FH. Banyak, loh, dan sering banget ganti-gantinya. Bikin sebagian orang bertanya-tanya, ini banyak sekali mahasiswa FH yang dikirim keluar untuk lomba, apakah masih ada sisa mahasiswa yang belajar di dalamnya?
—
Ada lagi nih cerita seram terkait FHUI yang pernah ditulis di AnakUI.com: Hati-hati! Sosok Ibu Ini Hadir Saat Anak FHUI Pulang Terlalu Malam
Itulah beberapa fakta unik mengenai FH. Ayo share tulisan ini via Facebook, Twitter, dan Line, siapa tau temen-temen kamu atau kamu sendiri punya beberapa hal untuk ditambahkan mengenai fakta unik tentang FH.
Daftar Isi