Alasan:
1. Tidak semua gedung memiliki fasilitas hotspot;
2. Tidak semua mahasiswa memiliki laptop;
3. Tidak semua mahasiswa memiliki modem.
Bila tidak ada hotspot, laptop dan modem, kelompok harus menyamakan jadwalnya untuk mencari waktu diskusi yang tepat di luar jam mpkt. Karena jam kuliah lainnya biasanya sampai sore, jadi diskusi harus dilakukan di malam hari. Tetapi…
1. Tidak semua mahasiswa mendapat izin keluar pada malam hari, khususnya bagi mereka yang tinggal dengan saudaranya;
2. Server scele masih labil, sering kali down jika digunakan pada malam hari;
3. Diskusi di warnet terlalu mahal, khususnya bagi anak perantauan dan mahasiswa yang kurang mampu;
Data-data itu saya dapat dari teman-teman saya yang merasa terbebani dengan metode di mpkt b.
Ini pendapat saya:
Diskusi akan lebih efektif bila dilakukan di dalam satu ruangan dengan metode tatap muka seperti halnya mpkt a. Diskusi bukan hanya dengan melihat kata-kata dari pembicara, tetapi akan lebih menyenangkan kalau bisa melihat ekspresi pembicara saat mengeluarkan kata-kata tersebut. Ekspresi itulah yang terkadang akan menambah nuansa dalam berdiskusi.
Saya harap pendapat ini bisa dipertimbangkan. Terima kasih.
Rizky Catur Utomo, JIP ’10. (Rizky/Catur/Ricat)
Rekomendasi:
- 5 VPN Indonesia Terbaik 2022, Anti Blokir dari Kominfo! anakui.com - Lewati sensor online dengan VPN Indonesia. Apakah sobat bepergian atau tinggal di Indonesia? Sobat memerlukan VPN Indonesia terbaik yang berfungsi untuk melewati Peraturan Kominfo untuk mengakses semua layanan online…
- Spesifikasi Laptop Razer Blade 14: Laptop Gaming Ringan AnakUI.com - Ketika kami menerima Spesifikasi Laptop Razer Blade 14 untuk ditinjau, kami penasaran untuk melihat apa yang dapat dilakukan oleh perangkat keras seri Ryzen 5000 dan Nvidia RTX 30…
- Selama Masih Kuliah Cobain Deh Naik Gunung Walau Hanya… Kalau pandemi sudah mereda baru deh cobain rasanya naik gunung di tengah hamparan pohon. Bagi kalian yang masih kuliah dan menyandang status mahasiswa, cobain deh naik gunung walau hanya sekali…
- 7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
- Apa itu Mastodon? Langkah Daftar Akun, Server dan Yang lain AnakUI.com - Apa itu Mastodon? Mastodon dibangun pada tahun 2016 oleh Eugen Rochko, adalah base microblogging yang terlihat sama dengan Twitter di atas tetapi lebih kompleks. Dalam artikel ini, AnakUI…
- 5 VPN India Terbaik 2022, Kecepatan & Keamanan Terjaga! anakui.com - Cara termudah untuk menghindari pengawasan adalah dengan VPN India terbaik. India adalah salah satu pasar terbesar di dunia untuk layanan VPN terbaik, dan memilih VPN India berkualitas tinggi…
- Fakultas Teristimewa Di UI? Ya, FIB Jawabannya. Emang Ada… Beberapa waktu lalu ada tulisan tentang FH dan keunikannya. Nah, sekarang, akan dibahas keunikan-keunikan dari fakultas lainnya, yaitu FIB UI! Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang FIB UI.…
- 5 VPN Tercepat 2022, VPN Tanpa Iklan & Terpercaya anakui.com - Butuh kecepatan? Kami akan merekomendasikan VPN tercepat yang tersedia saat ini. Kecepatan itu penting, dan bagi banyak orang, VPN ngebut akan menjadi yang terbaik. Koneksi secepat kilat sangat penting,…
- Review Laptop Asus ROG Zephyrus S17: Laptop gaming Premium AnakUI.com -Dari Review Laptop Asus ROG Zephyrus S17 terbaru memiliki hampir semua yang Anda inginkan dari laptop gaming terbaik ini. Anda dapat mengharapkan banyak daya berkat pasangan yang kuat dari…
- 5 VPN Roku Terbaik 2022, Cocok untuk Para Streamer! anakui.com - Menyiapkannya bisa rumit, tetapi VPN Roku terbaik dapat memperluas wawasan. Tidak mengherankan jika Roku telah menjadi hit di antara para streamer yang antusias sejak diluncurkan ke pasar pada tahun…
- Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
- VPN Arab Terbaik untuk Dubai 2022, Bebas Streaming Piala… anakui.com - Dapatkan VPN UEA berkualitas tinggi untuk Dubai untuk mengakses WhatsApp dan Netflix. Jika berada di negara tersebut, sobat benar-benar membutuhkan VPN Arab terbaik untuk Dubai. Dari menggunakan WhatsApp hingga…
- Rekomendasi 10 Laptop Editing Terbaik AnakUI.com - Laptop Editing Terbaik, Editing Video adalah salah satu tugas terberat yang dapat Anda lakukan di PC, jadi saat berbelanja Laptop terbaik untuk editing video, Anda pasti ingin memastikan…
- Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
- Mau Menang SIAK WAR? Jangan Lupa 4 Hal Berikut! Jangan sampai kamu kalah SIAK WAR sehingga tidak memperoleh mata kuliah yang kamu inginkan hanya karena kamu kurang persiapan. Oleh karena itu, simak tips-tips berikut!
- 5 VPN PUBG Terbaik 2022, Hindari Blokir dan Tingkatkan… anakui.com - PUBG sekarang gratis untuk dimainkan dan kehidupan barunya berarti banyak pemula menyumbat server dan menggunakan tembakan Kar98 ke kiri, kanan, dan tengah. Dengan VPN PUBG terbaik, sobat pasti…
- 5 VPN Private Terbaik 2022, Keamanan Privasi Terjamin! anakui.com - Tetap anonim saat online dengan layanan VPN paling privat. Privasi online lebih penting dari sebelumnya, dan langkah pertama menuju anonimitas digital adalah memilih VPN private terbaik Dengan mengubah alamat…
- Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
- 10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
- Review Laptop Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED AnakUI.com - Laptop Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED layar ganda Asus seperti kotak pandora untuk pembuat konten, menawarkan pengalaman produktivitas yang benar-benar baru bagi mereka yang cukup berani untuk…
- 5 VPN Inggris Terbaik 2022, Berselancar tanpa Batasan! anakui.com - Memilih VPN Inggris terbaik yang berkualitas itu penting. Piagam Pengintai yang bernama tepat (secara resmi disebut Investigatory Powers Act) menginginkan data sobat dan secara luas dianggap sebagai salah…
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- 5 VPN Fire Stick Terbaik 2022, Streaming Bebas Hambatan! anakui.com - Tonton apa pun yang diinginkan di mana saja dengan VPN Fire Stick terbaik sebagai add-on yang sempurna. Dengan 16% pangsa pasar perangkat streaming, penawaran Fire TV Amazon adalah cara…
- 5 VPN Terbaik untuk Streaming 2022, Nonton Film Jadi Lancar! anakui.com - Siapkan VPN streaming untuk mengakses lebih banyak konten dari mana saja di dunia saat ini. Sudah semakin umum ketika orang-orang menggunakan VPN terbaik untuk streaming ketika mengakses konten…
- 5 VPN Twitch Terbaik 2022, Streaming Jadi Bebas Gangguan! anakui.com - VPN Twitch terbaik adalah kode curang untuk streamer yang cerdas. Setelah 10 tahun menjadi arus utama, Twitch sekarang menjadi platform streaming langsung untuk semua yang dicari: Hitman speed…
- 6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
- Apa Saja Yang Berubah dari Gedung RIK? Nih Obat Kangen Buat… Sahabat Anak UI pastinya udah ga asing dong sama gedung putih RIK? Kalau lewat sepintas pastinya sudah pernah lah ya, tapi udah pernah masuk ke gedungan belum? Nah, penulis sebagai…
- 3 VPN iPhone Gratis Terbaik 2022 yang Harus Dicoba! anakui.com - Sobat harus memilih VPN iPhone gratis dengan sangat hati-hati. Bukan rahasia lagi bahwa VPN gratis tidak dapat menandingi kinerja layanan VPN terbaik. Namun, bagi sebagian pengguna, VPN gratis…
- Penipuan Lowongan Pekerjaan di Chevron Abal Selamat pagi teman-teman mahasiswa, ini adalah tulisan perdana saya di tahun 2015. Saya ingin berbagi informasi mengenai penipuan lowongan pekerjaan di perusahaan Chevron abal-abal alias palsu yang dialami oleh teman…
- Review Laptop HP Envy 13, Simak Spesifikasi Lengkapnya! AnakUI.com - Review Laptop HP Envy 13, HP Envy 13 (2021) adalah laptop terjangkau dengan kualitas kelas atas, mengemas prosesor terbaru Intel dan desain aluminium kokoh yang memuaskan. Ini juga…
Setuju banget. Semoga ada pertimbangan ulang dari rektorat. Mana bobotnya 6 SKS, pe er banget -__-
buat tahun ini emang udah terlanjur, tapi seenggaknya maba tahun depan ga ngerasain yang kaya gini
MPKT B? MPKT A? Bisa dijelasin kuliah macam apa itu? ❓
oh 2008 belum MPKT ya ka? jadi MPKT itu mata kuliah yang sistem pembelajarannya pake metode yang namanya CL dan PBL. Di tiap pertemuannya, kalo ga diskusi ya presentasi. Dan kalo ga ada presentasi ya diskusi. Kalo MPKT A, kita belum dikenalin ama yang namanya scele, jadi diskusi dilaksanakan di dalam kelas. Tapi kalo MPKT B, kita dianjurkan buat diskusi di scele. Karena, akan ada nilai sendiri buat yang diskusi di scele ini. Dan itulah permasalahannya 🙂
itu yunus becanda doang noh..
orang MPKT udah ada sejak zaman saya (2005)..
ga tahu persis jg tapinya, MPKT ada sejak kapan..
MPKT udah ada setahun sebelum gw, jadi dari tahun 2002.
MPKT dari 2002 dulu namanya PDPT, buat ganti kuliah2 umum.
Hahaha. 😆 Bukan gitu maksudnya atuh kakak. MPKT kalo di jaman 2008 masih 6 sks. Kalo 2010 ke atas udah 12 sks kan ya? 6 sks di semester 1 dan 6 sks di semester 2. Begitu.
Jadi saya ga ngerti maksudnya apa mpkt A dan mpkt B. Ditanya deh akhirnya
Segi kritis saya berteriak argumen-argumen ini lemah… Terlalu trivial. Meskipun ada dukungannya juga, sih. Saya tidak membela penyelenggaraan MPKT B disini, karena menurut saya MPKT B memang adalah merupakan sebuah beban lebih bagi maba 2010. -____- (kita sama-sama rasakan lah)
Tapi:
1. Izin keluar malam ini pasti bisa didapat, jika memang alasannya untuk belajar. Masak ada sih orangtua yang tidak mengizinkan anaknya keluar untuk mengerjakan tugas kuliah.
2. Ini harus dilihat juga dari kualitas uptime server SCeLe itu sendiri, jika memang sering down berarti kesalahan infrastruktur dari UI — sering sekali terjadi, di FIB infrastruktur IT-nya sangat tidak memadai menurut saya (ini perlu pembahasan sendiri yang tak akan saya panjanglebarkan disini)
3. Setuju, tapi bukankah ada komputer Perpusat? Atau pinjam laptop temennya? Bahkan jika diskusi SCeLe memang harus malam karena jam kuliah selesai baru pada selesai malam, ya kan bisa dia isi sore-nya, lalu dia ikuti lagi pagi esoknya.
Begitu saja sih, kritik saya terhadap kritik Anda.
Semoga membangun.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih karena sudah membaca tulisan yang tidak penting ini. Kritik Anda terlalu hebat, saya jadi bingung menjawabnya
1. Argumen ini terlalu lemah. Atas dasar apa Anda bisa bilang pasti bisa? Mungkin untuk Anda bisa, tapi untuk teman saya….oooh tidak bisa
2. Ya itulah yang saya bicarakan, intinya server scele memang sering down
3. Setuju, tapi saya ingin menambahkan. Sepertinya kurang efektif bila diskusi dilakukan seperti itu. Kita umpamakan ada enam orang dalam sebuah focus / home grup. Dia adalah Ani, Andi, Anton, Adi, Arif, dan Ali. Kita misalkan juga Ani adalah orang yang diskusi di sore hari dan akan kembali di pagi hari. Saat Ani sudah tidak berdiskusi, apakah yang lain berhenti berdiskusi? Tentu tidak. Mereka akan terus berdiskusi. Menurut Anda, apakah sepanjang malam itu mereka tidak bisa menyelesaikan diskusinya? Karena saya percaya anak UI adalah orang-orang yang hebat, jadi saya menjawab: “mereka akan menyelesaikannya walaupun tanpa Ani”. Dan bila, temannya sudah menyelesaikan dikusinya, lalu apa yang harus Ani lakukan? Anda bilang “ikuti lagi pagi esoknya”. Apa yang harus diikuti? Diskusinya kan sudah selesai. Dan bila seperti ini, bagaimana nilai keaktifannya dalam berdiskusi. Ya ini hanya perumpamaan, jika di perumpamaan lain saya umpamakan di malam itu servernya kumat, lain lagi ceritanya.
Oh iya, untuk masalah argumen yang anda nilai lemah. Ya mungkin memang begitu, karena ini hanya berupa “curhatan-curhatan” dari teman-teman saya. Kalau Anda ingin argumen yang tidak lemah, cobalah lihat 3 alasan yang pertama. Karena, alasan-alasan itu memiliki bukti yang menurut saya kuat.
Itu saja yang saya bisa jawab. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena sudah membaca apalagi memberi kritik kepada saya. Bila masih kurang puas, saya akan mencoba berusaha lebih keras lagi untuk menjawabnya. Terima kasih 🙂
Poin yang ingin saya buat di sini adalah bahwa tulisan Anda tidak efektif jika ingin disampaikan langsung ke pihak Universitas. Mereka pasti telah meneliti berbagai macam sisi yang mungkin muncul dari penyelenggaraan mata kuliah *wajib universitas 6 SKS* ini, dan argumen-argumen Anda ini akan dengan sangat mudah mereka lawan, mungkin beberapa menggunakan yang saya utarakan di atas.
Menurut pendapat saya, jika memang Anda ingin mengkritik penyelenggaraan MPKT B, bahasa Anda terlalu seperti berkeluh. Tak akan mempan Universitas diberikan keluhan seperti ini, mereka sudah sejak abad ke 19 berdiri seperti nyonya Meneer.
Menurut saya akan lebih baik jika Anda mengkritik dari segi kesiapan fasilitasnya, terutama fakultas. “FIB Belum Bisa Ber-MPKT-B” bukan karena mahasiswa-nya yang tidak bisa beli laptop — karena kasus ini saya yakin pasti ada di hampir semua fakultas —
namun karena fasilitasnya yang ngaco. Pasti akan lebih menyentil. Dua hal, misalnya saja: ketersediaan hotspot yang berantakan dan tidak bisa akses Internet (bahkan di perpustakaan), dan juga ketiadaan komputer umum di perpustakaan. Padahal demi kelancaran MPKT B dua hal itu amatlah vital. Justru di sini titik lemahnya.
Untuk balasan:
1. Well, mungkin memang ada beberapa. Tapi bisa kan dia balik lagi agak sore-an.
2. Tidak perlu dibahas lebih lanjut;
3. Kasus yang Anda utarakan jelas realistis. Di sini saya tidak dapat mendebat lebih lanjut, karena jatuhnya akan terlalu berandai-andai dan mengutarakan hal yang tak pasti.
Balasan tiga kritik pertama:
1. Setuju, itu salah dari fakultas; namun akan lebih baik jika Anda panjanglebarkan di tulisan ini, daripada berfokus ke tiga alasan terakhir;
2 & 3. Kasus ini saya yakin pasti dimiliki hampir semua fakultas, dimana Universitas mungkin tidak akan menggubris dengan seksama. Apakah iya Universitas mau mengadakan pembagian laptop dan modem untuk mahasiswanya yang kurang mampu? Mendingan fokus ke perpustakaan baru sama bangun gedung rektorat. 🙂
Semoga bermanfaat.
Maaf, nama saya ganti-ganti. Tapi saya jamin ini Arkan yang posting di atas.
tenang aja, sistem di anakUI.com yg bikin kalo kamu login, nama yg muncul sebagai comment author di situ adalah nama yg dipilih di bagian ‘Display name publicly as’ di profil kita
sistem baru 😉
oke. terima kasih 🙂
memang di FIB sedikit tertinggal dalam bidang teknologi, karena memang anggaran dari fakultas nggak banyak,
bisa kita lihat sendiri. di Gedung 8 itu ada ruangan yang bernama Faskomas (fasilitas komputer mahasiswa), namun jarang buka dan komputernya terlalu jadul sehingga sulit diakses, bayangin aja buka internet saja masih pake internet explorer bawaan mindows XP sp !.
komputer di perpustakaan juga terbatas, komputer yang memiliki akses internet di perpustakaan FIB hanya ada 4, 2 di lantai atas, 2 di dalam ruang multimedia (seharusnya 2, tapi rusak 1). Sehingga kalau kita mau make komputer secara gratis di FIB itu harus rebutan. belum lagi mulai tanggal 1 April nanti perpustakaan FIB ditutup. Sekarang mau kemana mahasiswa FIB yang tidak memiliki laptop? mengantri di perpustakaan pusat? itu bukan solusi cerdas menurut saya. wong disana juga ngantrinya panjang 😀
maklum di FIB yang memiliki laptop dan akses internet tidak begitu banyak, karena beberapa jurusan disini tidak begitu tergantung dengan peralatan2 seperti itu.
Kesimpulannya, dari segi fasilitas fakultas dan mahasiswanya sendiri memang belum siap untuk Scele, jadi sebaiknya kalian bersabar dulu saja…. hehehe (nggak ada solusi)
Dan 1 tahun kemudian, apakah ada solusi? saya merasa masih kesulitan dalam MPKT B.
Hanya saya, atau mahasiswa lain juga?
tadi siang, saya dapat kabar dari seorang teman kalau ternyata dekan FIB “nekat” mengangkat tangan saat rapat penentuan fakultas yang bersedia memasukkan MPKT-B sebagai mata kuliah..
tapi ini cuma kabar yang saya juga tidak mengetahui kebenarannya..
CMIIW