Foto-foto: Perpustakaan Baru Universitas Indonesia

Ini adalah foto-foto Perpustakaan Baru UI, yang diambil di Hari Pendidikan Nasional, Senin 2 Mei 2011 yang lalu. Foto ini diambil oleh Bapak R. Yugo K. Isal, Drs, M.Sc, Sekretaris Fakultas Ilmu Komputer, dosen saya di kampus dulu.

Foto-foto ini dipublikasikan di anakUI.com dengan seizin beliau. Lihat album aslinya di Facebook.

75 thoughts on “Foto-foto: Perpustakaan Baru Universitas Indonesia”

  1. keren banget.
    semoga saya jadi lebih rajin ke perpus pusat dan lebih rajin menimba ilmu.
    amin.

    Reply
  2. semoga hotspotnya sinyalnya bagus, ga kaya perpus pusat yang dulu.. =O

    tp koq display selamat datangnya koq aneh ya? knp ga pake display raksasa aja sih..

    Reply
  3. wah keren ya.. sayang ada berbagai macam isu “komersialisasi” yang menyertai berdirinya perpus ini.

    btw sepupu gue kuliah di melbourne, cara minjem buku kaya gitu mah satu australia udah pake dr jaman kapan, malah jauh lebih baik mnrt gue (tp ga fair jg buat dibandingin ya, perpusnya aja baru mau buka ini, hehe). tapi ga apa2, ga ada kata telat untuk memulai sesuatu yang baik.

    tp kalo buat studi banding ttg manajemen perpus, australia goks tuh!

    Reply
  4. pertama tahu da perpus baru UI dari KASKUS. terus cek gambar yang lebih lengkap ternyata ketemu. walhasil keren bgt.. tapi agak bingung pertama ngelihatnya. soalnya bentuk bangunannya sperti gedung runtuh. unik.. pokoknya keren deh. semoga bermanfaat buat UI dan semua yang menjadikan perpustakaan sebagai gudang pengetahuan dan jendela dunia. 😀

    Reply
  5. berasa bukan di Indonesia pas di PERPUS UI . . hhaa . udh gt lumayan ketat buat msuk perpusnya . pake tanda pengenal . 😀

    Reply
  6. perpus boleh bagus, tapi koleksinya tidak bertambah. Sulit sekali menemukan buku-buku untuk jurusan saya (Rusia), yang ada hanya novel, sejarah ttg Rusia scr detail? Jangan harap ada. Lagipula koleksinya sedikit. Dan buku-bukunya tidak terawat dengan baik 🙁 buku novel Doctor Zhivago keluaran tahun 70an kertasnya sudah menguning dan copot2. Benar-benar tidak terawat dengan baik.
    Tapi saya tetap berharapdengan pustaka ini, semoga dengan pembangunan pustaka besar, koleksinya pun akan bertambah untuk ke depannya.
    Semoga.

    Reply

Leave a Comment