10 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa, Menarik untuk Dieksplorasi!

Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa dapat mengisi waktunya dengan beragam aktivitas lain. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop, ada pula yang aktif sebagai panitia event di kampus. Semua kegiatan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa setelah lulus dan terjun ke dunia kerja.

Selain itu, aktivitas yang semakin banyak dilakukan oleh mahasiswa adalah berwirausaha. Membangun bisnis sendiri tidak lagi hanya didominasi oleh para pemilik modal yang besar. Dengan modal minim pun, seorang mahasiswa dapat memulai sebuah usaha yang berpotensi untuk sukses.

Lalu, apa saja ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa kamu pertimbangkan? Berapa modal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis tersebut? Simak ulasannya di sini. Semoga menginspirasi!

Ide Bisnis Kreatif

Jasa Event Organizer
Photo by Noiseporn on Unsplash

Bisnis kreatif semakin populer akhir-akhir ini. Banyak anak muda yang menggeluti bisnis ini karena sangat cocok dengan karater selalu ingin melakukan hal yang baru dan unik. Selain itu, keuntungan yang didapatkan juga cukup signifikan. Berikut beberapa di antaranya:

Mengelola bisnis aksesori dan suvenir

Kamu bisa menggeluti bisnis jual beli aksesori dan suvenir ketika masih berstatus sebagai mahasiswa. Bisnis aksesori sangat beragam dan butuh ide kreatif untuk mengembangkannya. Mulai dari aksesori wanita hingga aksesori untuk rumah dan kendaraan. Aksesori wanita sendiri pun sangat banyak jenisnya, di antaranya perhiasan seperti cincin, gelang, kalung, aksesori berupa syal, tas, dan dompet.

Bisnis suvenir tidak jauh berbeda. Jenisnya sangat banyak dan semuanya menarik untuk dieksplorasi. Perbedaan suvenir dengan aksesori adalah pada kegunaannya. Aksesori biasanya dibeli untuk kebutuhan sendiri, sementara suvenir pada umumnya menjadi benda pemberian yang bersifat kenang-kenangan.

Untuk memulai bisnis aksesori dan suvenir, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep bisnis yang akan dijalankan. Kamu dapat melakukan proses produksi sendiri atau sekadar menjadi reseller produk yang telah tersedia sebelumnya. Masing-masing opsi ini tentu memiliki kelebihan yang berbeda. Setidaknya, kamu membutuhkan modal awal sekitar 3-4 juta rupiah untuk memulai bisnis ini.

Memanfaatkan pengalaman aktivis untuk membangun bisnis EO

Bisnis kreatif lainnya yang cocok untuk mahasiswa adalah menjadi event organizer (EO), yaitu pihak yang berperan membantu berlangsungnya suatu acara. Biasanya, tim EO terdiri atas beberapa orang dan masing-masing memiliki tugas sesuai kebutuhan. Jasa EO sering digunakan untuk acara pernikahan, konser musik, pertemuan dalam skala besar, dan sebagainya.

Dilihat dari peluangnya, jasa EO semakin banyak dibutuhkan. Untuk pernikahan misalnya, pasangan yang akan menikah biasanya ingin lebih fokus pada persiapan mental. Sementara itu, persiapan lainnya diserahkan kepada orang yang lebih ahli. Ide bisnis ini cocok bagi mahasiswa yang sudah terbiasa menangani acara atau event di kampus.

Selain pengalaman, kamu pun membutuhkan tim yang solid. Faktor kreativitas juga sangat berperan dalam memuaskan keinginan para klien. Konsep yang sudah biasa dan tidak berkembang tentu akan membuat pelaksanaan acara terkesan membosankan. Sebagai EO, kamu harus memiliki ide-ide brilian yang membuat klien semakin bersemangat.

Nah, untuk membangun bisnis EO, biaya awal yang diperlukan adalah sekitar 9-10 juta rupiah. Modal ini digunakan untuk mengurus perizinan, membeli perlengkapan administrasi, melakukan persiapan awal, dan biaya promosi.

Ide Bisnis Makanan

Bisnis Catering
Photo by Asiya Kiev on Unsplash

Meskipun banyak orang telah melakukannya, bisnis makanan selalu memiliki potensi yang bisa dieksplorasi. Namun, strateginya harus berbeda supaya dapat lebih menarik perhatian. Berikut beberapa ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa dicoba.

Memanfaatkan keahlian memasak dengan bisnis katering

Ide bisnis lain yang cocok untuk mahasiswa adalah bisnis katering. Bisnis ini pun sangat potensial karena katering atau makanan pada khususnya merupakan kebutuhan utama manusia. Kamu bisa memulainya dari paket sederhana, misalnya paket sarapan untuk mahasiswa dan paket makan siang untuk pekerja kantoran. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan jasa katering pada acara-acara tertentu, misalnya untuk kegiatan arisan  dan ulang tahun.

Untuk memulai bisnis katering, modal awal yang perlu dipersiapkan sebenarnya bervariasi. Namun, kamu bisa mencobanya dengan modal kecil terlebih dahulu. Setidaknya, biaya awal yang dibutuhkan adalah 3 juta rupiah. Biaya ini dibutuhkan untuk membayar bahan baku, melakukan operasional membuat produk, dan melakukan promosi yang efektif.

Jika pesanan semakin banyak, modal pun tentu harus ditambah. Bukan hanya untuk membeli bahan baku, tetapi juga untuk membayar gaji karyawan.

Mendapatkan keuntungan dari menjadi reseller makanan ringan

Menjadi reseller adalah salah satu cara untuk memulai berbisnis dengan modal yang minim. Nah, kamu juga dapat mencoba untuk melakukannya. Makanan ringan atau camilan banyak disukai anak-anak muda sehingga kamu sudah memiliki pasar yang siap digarap. Selain itu, produsen yang memberikan kesempatan reseller juga semakin banyak.

Jika ingin lebih kreatif dan bermanfaat, kamu dapat menghubungi produsen yang merupakan pelaku usaha rumah tangga. Di sini, kamu bisa membantu penjualan sehingga produk tersebut lebih mudah dijangkau oleh calon pembeli. Selain berpotensi menghasilkan keuntungan, kamu pun turut berperan mengembangkan usaha lokal. Berdiskusilah dengan produsen mengenai pembagian keuntungan yang diharapkan.

Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah sekitar Rp500.000. Kamu membutuhkannya untuk melakukan operasional, membayar biaya promosi, atau membayar uang muka kepada produsen.

Ide Binis Online

Jasa Desain Grafis
Photo by NordWood Themes on Unsplash

Bisnis yang mengandalkan internet juga tak kalah menguntungkan. Apalagi anak-anak muda khususnya mahasiswa pasti sudah sangat akrab dengan internet. Nah, kamu bisa memanfaatkan kebiasaan online supaya lebih menghasilkan dengan beberapa bisnis berikut.

Mengambil keuntungan dengan jual beli barang bekas

Ide bisnis untuk mahasiswa lainnya adalah jual beli barang bekas. Bisnis ini sangat potensial di kalangan mahasiswa. Pasalnya, banyak mahasiswa yang menjual barang-barang miliknya setelah lulus kuliah karena ingin kembali ke rumah atau pergi ke tempat lain.

Di sisi lain, mahasiswa yang membutuhkan barang kadang-kadang lebih memilih untuk membeli barang bekas karena harganya lebih miring. Meskipun bekas, jika kualitasnya masih bagus, fungsinya tentu sama saja. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menjaring pembeli secara maksimal. Promosikan barang bekas beserta keunggulannya.

Nah, untuk menjalankan bisnis ini, kamu sebenarnya tidak membutuhkan modal. Namun, jika ingin membeli barang bekas tersebut terlebih dahulu, setidaknya kamu memiliki 3-4 juta rupiah sebagai modal awal. Jika tidak, kamu bisa berperan sebagai makelar dan mengambil keuntungan sekian persen dari hasil penjualan.

Memanfaatkan keahlian desain grafis untuk bisnis 

Jika kamu memiliki kemampuan desain grafis yang mumpuni, jangan sia-siakan begitu saja. Kamu bisa mencoba membuat kartu undangan pernikahan. Saat ini, kebutuhan akan kartu undangan pernikahan masih banyak. Pilihan lain adalah membuat desain kartu nama, desain banner atau poster untuk acara tertentu, desain kaos, bahkan desain untuk iklan baliho.

Menariknya, kemampuan desain grafis bisa dipelajari. Kamu bisa mengikuti kursus singkat atau autodidak. Dengan kreativitas, kamu akan menghasilkan produk yang menarik perhatian dan bernilai jual yang tinggi.

Selain itu, untuk menjalankan bisnis ini, kamu tidak perlu menyewa kantor fisik. Cukup dengan memiliki website sendiri untuk memamerkan portofolio yang telah dibuat, kamu bisa menjaring pelanggan. Supaya dapat mengakomodasi banyak permintaan, ajaklah beberapa teman untuk bersama-sama membangun bisnis ini.

Modal awal yang perlu kamu persiapkan tidak perlu terlalu banyak. Dengan 3-5 juta rupiah, segala kebutuhan untuk persiapan awal sudah dapat dipenuhi. Beberapa hal yang perlu kamu persiapkan adalah membuat website sendiri serta melakukan promosi atas jasa yang ditawarkan.

Ide Bisnis Rumahan

Jasa Guru Privat
Photo by Trường Trung Cấp Kinh Tế Du Lịch Thành Phố Hồ Chí Minh CET on Unsplash

Jika kamu tinggal di rumah sendiri, ada sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis. Kamu pun tidak perlu lagi membayar sewa tempat sehingga dapat fokus mengembangkan usaha. Berikut beberapa usaha rumahan yang bisa dicoba:

Meraih keuntungan dari bisnis laundry kiloan

Laundry kiloan lazim ditemukan di sekitar kost-kostan mahasiswa. Kalangan pekerja kantoran juga biasanya lebih suka memanfaatkan layanan ini untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Meskipun bisnis laundry kiloan sudah banyak dilakukan, peluangnya masih terbuka lebar seiring dengan bertambahnya kebutuhan pengguna.

Bisnis laundry cukup mudah ditangani, terutama jika kamu masih berstatus sebagai mahasiswa. Pasalnya, untuk mengembangkan bisnis ini, waktunya sangat fleksibel. Kamu dapat mengurusnya kapan saja saat memiliki waktu luang, mulai dari pagi hingga malam hari. Laundry juga bisa dilakukan di mana saja, asalkan ada ruang yang mencukupi untuk melakukan proses ini.

Untuk memulai bisnis laundry, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Setidaknya, ada sebuah mesin cuci yang tersedia untuk memudahkan proses laundry. Semakin banyak pelanggan, jumlah mesin cuci dapat ditambah sehingga mempercepat layanan.

Selanjutnya, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menyewa seorang karyawan. Memiliki karyawan sendiri tentu bukan hal yang mudah. Pertama, karyawan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi karakter maupun keahliannya. Kedua, kamu juga perlu menyadari konsekuensinya, yaitu menyediakan gaji tiap bulan untuk membayar karyawan.

Nah, untuk menjalankan bisnis laundry, modal yang perlu dipersiapkan setidaknya berjumlah 10 juta rupiah. Modal ini akan digunakan untuk membeli peralatan laundry, perlengkapan yang digunakan selama operasional laundry, membayar sewa tempat, membayar gaji pertama karyawan, serta melakukan promosi.

Melatih kemampuan sekaligus menghasilkan uang dengan mengajar

Kamu suka kegiatan mengajar? Bagi mahasiswa, aktivitas ini tentu sudah tidak asing. Nah, kamu juga dapat mempertimbangkan peluang membuka usaha bimbel sendiri. Membangun bisnis bimbel berbeda dengan menjadi pengajar privat. Untuk menjalankan bisnis ini, kamu justru harus merekrut banyak pengajar. Ini tidaklah sulit karena ada banyak mahasiswa yang berpotensi menjadi pengajar.

Peluang bisnis bimbel saat ini masih cukup besar. Banyak orang tua lebih memilih untuk mendukung anak dengan memberikan pelajaran tambahan. Kamu juga bisa menyediakan paket layanan ekstra yang bersifat temporer, seperti persiapan ujian semester.

Untuk memulai bisnis bimbel, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep yang tepat. Karena bisnis ini sudah banyak, persaingannya pun ketat sehingga perlu ada inovasi yang menjadi daya tariknya. Kamu dapat menyusun program yang unik, tetapi tetap edukatif dan tidak membosankan.

Setelah menemukan konsep yang tepat, waktunya untuk mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan. Tentu saja, supaya bimbel bisa berjalan dengan baik, harus ada pengajar yang berkompeten. Untuk itu, kamu harus menyeleksi beberapa orang yang dianggap paling sesuai dengan visi yang diusung. Setidaknya, ada standar dan kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon pengajar.

Selanjutnya, kamu perlu melakukan promosi yang efektif. Mulailah dari dekat, yaitu kepada orang-orang yang berada di sekitar tempat tinggalmu. Kamu juga dapat memanfaatkan media sosial dan media iklan berbayar untuk membangun brand yang tepat. Untuk mengembangkan bisnis bimbel, setidaknya, kamu harus memiliki modal awal sekitar 5-10 juta rupiah.

Ide Bisnis Perjalanan

Jasa Bistip
Photo by Mimi Thian on Unsplash

Memanfaatkan hobi traveling dengan mengelola bisnis agen perjalanan

Apakah kamu suka melakukan kegiatan traveling? Aktivitas ini bukan hanya sekedar hobi, tetapi dapat dikembangkan sebagai bisnis yang menjanjikan. Ide awalnya adalah memberikan layanan perjalanan bagi siapapun yang membutuhkan.

Layanan yang termasuk di dalamnya cukup variatif, mulai dari menyediakan layanan pembelian tiket transportasi, pemesanan kamar hotel, atau pembelian tiket masuk ke berbagai wahana wisata. Selain itu, kamu juga dapat menyediakan pemandu wisata bagi kelompok yang membutuhkan.

Nah, langkah pertama yang perlu dipersiapkan untuk membangun bisnis ini adalah melakukan promosi yang optimal. Pasalnya, layanan ini sangat erat berkaitan dengan tingkat kepercayaan terhadap penyedia jasa. Kamu dapat memanfaatkan media sosial maupun media iklan berbayar untuk menciptakan kebutuhan akan layanan yang ditawarkan.

Terkait dengan layanan perjalanan tersebut, kamu harus menyusunnya secara kreatif. Pastikan agen lain tidak menawarkan keunikan yang sama. Tujuan yang ingin diraih adalah memastikan seseorang dapat memiliki kesan yang mendalam terhadap perjalanan wisata tersebut.

Sebagai mahasiswa, mengurus bisnis agen perjalanan sangat memungkinkan. Pasalnya, kamu dapat melakukannya secara fleksibel tatkala memiliki waktu luang. Supaya lebih efektif, kamu perlu merekrut sejumlah pemandu dan tenaga administratif yang mengurus administrasi usaha tersebut. Perkiraan modal awal yang perlu dimiliki untuk membangun bisnis ini adalah sekitar 10-15 juta rupiah. Bujet ini digunakan untuk menangani biaya operasional dan promosi.

Menerima jasa titipan saat ke luar kota

Anda dapat menghasilkan uang dari hobi traveling dengan menggeluti bisnis jastip. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menerima pesanan untuk membeli barang tertentu saat sedang berlibur di suatu kota. Untuk itu, kamu tentu harus memiliki modal yang cukup, terutama untuk membayar biaya perjalanan. Besarnya bervariasi tergantung pada harga tiket transportasi. Jika menginap, kamu pun tentu harus membayar biaya akomodasi.

Bisnis jastip sangat populer dan banyak digemari oleh semua kalangan. Pasalnya, seseorang bisa mendapatkan barang yang hanya dijual di daerah atau negara tertentu tanpa harus mendatanginya. Sebagai contoh, ada banyak wanita yang sangat menyukai produk-produk kosmetik dari Korea. Jadi, sambil traveling ke Korea, kamu pun dapat sekaligus membeli produk pesanan.

Nah, supaya laris pilihan barang yang ditawarkan harus unik dan dibutuhkan. Selain itu, harga yang murah pun menjadi faktor yang membuat lebih banyak orang tertarik untuk memesan. Jadi, kamu juga perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan tempat berbelanja yang tepat

Inilah sejumlah ide bisnis untuk mahasiswa yang layak untuk dieksplorasi. Kamu bisa memilih bisnis yang paling sesuai dengan kemampuan, passion, maupun modal yang tersedia.

 

Daftar Isi