Pada 24 Juni 2016 lalu, ada fenomena yang gak biasa kita temukan di dunia. Yup! Tidak lain dan tidak bukan adalah referendum yang menyatakan bahwa Inggris resmi keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan istilah “Brexit” (Britain Exit). Kenapa sih Brexit atau Referendum Brexit ini begitu banyak dibicarakan? Sebagai mahasiswa, tentunya kita gak boleh ketinggalan berita terkini, apalagi yang menyangkut perkembangan dunia. Yuk, langsung aja kita bahas mengenai si Brexit ini!
Apa sih sebenarnya referendum Brexit itu? via e-spaces
Referendum Brexit adalah pemungutan suara dari seluruh warga negara Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru, untuk memutuskan apakah Inggris harus keluar dari Uni Eropa atau tetap berada di Uni Eropa. Sebenernya isu-isu ini udah lama muncul sejak tahun 2015, karena Perdana Menteri David Cameron telah berjanji jika dia terpilih dalam pemilu, maka ia akan menyelenggarakan referendum terkait apakah Inggris akan keluar atau tetap dalam Uni Eropa. Nah, baru deh setelah beneran resmi keluar dari Uni Eropa, Brexit ini langsung menjadi perbincangan hangat di dunia.
Lalu, mengapa Inggris mempertimbangkan untuk keluar dari Uni Eropa?
Lalu, mengapa Inggris mempertimbangkan untuk keluar dari Uni Eropa? via voaindonesia
Kata Ir. Soekarno: Jasmerah! a.k.a “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Oleh karena itu mari kita kilas balik yuk!
Pada tahun 1975, Inggris juga pernah mengadakan referendum apakah akan keluar sebagai anggota Uni Eropa atau tetap di dalam Uni Eropa. Akan tetapi, pada saat itu keputusannya adalah Inggris tetap berada di dalam Uni Eropa. Akan tetapi lagi nih, setelah keputusan tersebut, masih ada sekelompok golongan yang merasa bahwa sejak tahun 1975 tersebut, Uni Eropa semakin mengontrol kehidupan sehari-hari masyarakat Inggris.
Selain itu, sebagian rakyat Inggris merasa bahwa Inggris terbebani oleh Uni Eropa, di mana Uni Eropa membuat peraturan yang dinilai banyak membatasi bisnis di Inggris.
Hal lain yang menjadi pertimbangan bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa adalah karena Inggris merasa hanya mendapat sedikit keuntungan yang diperoleh, soalnya Uni Eropa menarik uang untuk biaya keanggotaan sejumlah miliaran dolar.
Pertimbangan Inggris lainnya untuk keluar dari Uni Eropa, yaitu salah satu prinsip Uni Eropa tentang ‘Free Movement’ yang membawa banyak imigran datang dan menetap di Inggris.
Nah, itu kan kalo secara umum, kalo pendapat anak UI mengenai fenomena ini gimana, ya? Berikut pendapat Neta Cynara Anggina, mahasiswi Hubungan Internasional UI 2014, yang menjadi UI Official Delegate for Harvard World Model United Nations, Italy 2016. Secara gitu loh, hal ini berkaitan banget dengan dunia internasional dan pasti merembet ke aspek-aspek yang bahkan gak terpikirkan oleh kita sebelumnya.
“Kebanyakan dari kita sih menyayangkan fenomena ini karena Inggris akan kehilangan segala ketentuan haknya sebagai anggota Uni Eropa, terutama mengenai bisnis dan pasar. Ekonomi Inggris akan menurun pasti, kemarin aja pounds nilai tukarnyaa udah turun dan beberapa investor asing di Uni Eropa juga kesulitan sekarang. Apalagi sekarang kalo kita lihat banyak ripple effect dari Brexit, termasuk sensivitisme migran. Mungkin karena dianggapnya inggris jadi “independen”, semua migran harus balik ke negaranya masing-masing kali ya.”
Menurut Neta, cost ini gak sebanding dengan alasan utama Inggris untuk keluar dari Uni Eropa karena Uni Eropa yang regulasinya semakin kuat akibat menuju integrasi yang lebih, dalam target Europe 2020. Jadi, Inggris merasa kedaulatannya dan pengaruh di EU mengecil dan Uni Eropa semakin gak menguntungkan. Yang paling disayangkan adalah banyak masyarakat Inggris yang belum terlalu mengerti mengenai Uni Eropa itu sendiri dan dampaknya jika Inggris mengeluarkan diri. Beberapa Brexiters (sebutan untuk rakyat Brexit—yang dulunya merupakan rakyat Inggris) bahkan googling untuk mengetahui lebih dalam tentang Uni Eropa itu setelah voting.
“Tapi emang itu risiko kalo pake cara demokratis sih, negara harus sadar kalo gak semua warga negaranya benar-benar mengerti soal ini tapi mereka dituntut harus ngevote,” ucap mahasiswi yang baru-baru ini juga pernah mengikuti conference di Taiwan dalam Indonesia’s Representative for America Initiative Taiwan Youth Leaders Camp.
Nah itu kan dampak bagi Inggris dan Uni Eropa itu sendiri ya, kalo dampaknya bagi Indonesia sendiri itu apa? Ada gak sih?
Ada gak sih dampak Brexit terhadap Indonesia? via bolanasional
“Kalo dampaknya bagi Indonesia itu gak ada sih karena perdagangan kita selalu bilateral sama Inggris maupun bagian dari Uni Eropa sendiri-sendiri. Ini fenomena baru sih sebenernya jadi emang harus dikaji dari dua pihak yang ingin remain danleave.”
Banyak dari kita setelah mendengar referendum ini yang berpikir kalau kaum Brexit itu bodoh, uneducated, gak tau dampaknya gimana. Emang sih, pasti ada rakyat yang telat ingin tahu tentang Uni Eropa-nya. Setelah voting baru googling, tapi kita tetap harus mem-filter dan jeli dalam membaca berita karena ternyata ada alasan-alasan lain mengapa Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, bahkan orang-orang yang paham betul akan dampak dari munculnya Brexit ini aja tetap memilih untuk leave.
Terus kalo udah kayak gitu, kira-kira apa yang bisa mahasiswa lakukan untuk menyikapi fenomena ini? Gak mungkin ya udah gitu aja dong?
Apa yang bisa mahasiswa lakukan untuk menyikapi fenomena ini? via businessinsider
“Sebagai mahasiswa sih ya jangan suka bikin kesimpulan singkat, apalagi sekarang banyak tulisan-tulisan mahasiswa yang bikin kajian singkat tentang Brexit tapi gak secara menyeluruh untuk nunjukkin alasan-alasan kenapa orang pilih leave/remain. Ini harus jadi pembelajaran buat semua negara, terutama mahasiswa Indonesia, karena gampang disulut.”
Jadi, kita sebagai mahasiswa harus memandang suatu hal dari dua sisi, jangan cuma satu sisi dan sebelah pihak terus. Banyak kemungkinan-kemungkinan sih sebenernya setelah Brexit terbentuk. Misalnya, mungkin banget Brexit ini bikin negara-negara anggota badan regional untuk memikirkan kembali apakah institusi mereka bener-bener ngasih direct benefits. Nah, kalo udah kayak gini, bisa aja kemudian mahasiswa Indonesia mulai bikin kajian apakah Indonesia harus tetap berada di ASEAN.
Kalo gak kritis, mahasiswa bisa disulut dengan pemikiran bawa ASEAN gitu-gitu aja, gak berkembang; mending Indonesia jalan sendiri toh pasar kita luas dan memiliki SDA serta SDM yang melimpah? Makanya, menurut mahasiswa kelahiran 1996 dan pernah berkesempatan berkesempatan sebagai Indonesian Participant for International Student Conference, Japan 2016 ini, mahasiswa Indonesia juga harus tetep netral dan mengkaji suatu fenomena dengan kepala yang dingin.
Gimana, udah tercerahkan sedikit belum mengenai fenomena Brexit? Semoga dapat membantu kamu untuk memahami dengan mudah dan bisa peka terhadap fenomena dunia yang terjadi ya! Pokoknya mahasiswa harus memahami semua positif negatifnya ya untuk fenomena politik apa pun!
5 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Ngerjain Skripsi Tanpa Stress Tahun terakhir kamu di Universitas Indonesia, bagi sebagian mahasiswa, seringkali dianggap sebagai tahun yang penuh stress dan sangat panas, apalagi kalo bukan gara-gara skripsi. Jangan khawatir, kamu bisa lakuin 5…
Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
12 Headphone Over Ear Terbaik 2022 yang Wajib Dicoba anakui.com - Headphone over ear terbaik menyeimbangkan suara yang bagus dengan sejumlah fitur berguna. Ini adalah pilihan teratas kami yang telah dicoba, diuji, dan diberi peringkat. Dengan banyaknya pilihan headphone, memilih…
Review Bose QuietComfort 45, Headphone Peredam Bising… anakui.com - Bentuk yang sama, peredam bising dan suara yang lebih baik. Bose QuietComfort 45 seharga Rp. 4,9 jutaan adalah peningkatan luar biasa dengan peningkatan ANC, suara, dan masa pakai…
7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
Alasan yang Bisa Kamu Pake ketika Udah Males Nerima Tawaran… Ikut komunitas/organisasi emang bagus banget, tapi gak semua orang mau atau bisa. Ditawarin, tapi bingung gimana nolaknya? Nih anakui.com berikan beberapa alasan yang bisa kamu gunakan untuk menolak tawaran tersebut!
5 VPN Terbaik untuk Netflix yang Masih Aman 2022 anakui.com - Akses konten di seluruh dunia dari rumah dengan VPN Netflix. Jika sobat menyukai TV dan film, VPN terbaik untuk Netflix adalah alat yang penting. Netflix menawarkan acara berbeda…
12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
5 Pengalaman Mahasiswa yang Bikin Kamu Lebih Baik Saat di… Sadar gak sih kalau selama ini kuliah di kampus kuning selalu kasih kamu pelajaran yang gak hanya pengetahuan tapi juga pelajaran hidup yang meaningful. Gak percaya? Yuk, simak refleksi pelajaran…
Jangan Panik! Ini yang Bisa Kamu Lakuin Buat Revisi Paper Kita semua tahu bagaimana rasanya jika tugas paper, skripsi, atau tesis harus direvisi. Tapi tahukah kamu? Sebenernya ada jurus rahasia lho buat ngadepin revisi. Penasaran?
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
Buat Kamu yang Suka Nyebelin di Perpustakaan: 7 Etika yang… Supaya kamu atau teman baik kamu gak termasuk dalam “sebagian mahasiswa pengguna perpus yang nyebelin” itu, ada baiknya yuk, kita ingat-ingat lagi etika ber-perpustakaan yang wajib kita ketahui sebagai mahasiswa!
Debat Memang Membingungkan Penyelenggaraan OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) Universitas Indonesia 2008 sudah berlalu. Torehan prestasi, kekecewaan, kegembiraan, semangat tanding, dan haru biru kompetisi telah terlewatkan. Tim MIPA sukses merebut piala juara umum, memupuskan…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
30+ Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru Berbagai Pekerjaan Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, simak cara membuat dan contoh surat lamaran kerja terbaru untuk berbagai pekerjaan berikut ini. Ada contoh surat lamaran kerja simple/sederhana, contoh surat lamaran kerja…
Ide Kado Wisuda Terbaik untuk Teman dan Orang Terkasih Hal paling membingungkan kalau teman atau orang terkasih akan wisuda adalah kado yang akan diberikan. Mau memberikan sesuatu yang biasa takut mengecewakan, apalagi momen ini hadir sekali seumur hidup. Kado…
Review Yamaha YH-L700A, Kompetitor AirPods Max anakui.com - Suara 3D lebih sedikit dari AirPods Max. Terlepas dari bentuk dan harganya yang besar, Yamaha YH-L700A seharga Rp. 7,4 jutaan adalah pesaing audio spasial yang layak untuk AirPods Max.…
9 Headphone dan Headset Terbaik 2022 untuk WFH anakui.com - Headphone dan headset terbaik untuk bekerja dari rumah memberikan audio yang jernih untuk panggilan suara dan video. Headset dan headphone terbaik untuk bekerja dari rumah menawarkan kualitas suara…
30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
5 Kesyahduan yang Bakal Kamu Dapetin Kalau Berkuliah di… Alkisah tersebut pula sebuah balada hikayat tiga sejoli mahasiswa tingkat awal, Jona, Joni, dan Jono. Mereka lagi ngomongin sesuatu yang temanya berat banget, apalagi kalau bukan tentang ujian. Maklum, saat…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
Sudahkah Kamu Memikirkan Hal Ini dengan Serius Sebelum Jadi… Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikir sebelum masuk Fakultas Kedokteran UI. Soalnya, waktu kamu menjadi mahasiswa kedokteran di UI, kamu bakal ngalamin hal-hal di bawah ini.
Jangan Kuper di Pergaulan Internasional, Ini Tips Belajar… Bahasa Inggris tentu sudah dikenal di seluruh negara sebagai bahasa internasional, termasuk di Indonesia. Agar tidak ketinggalan, kita sebagai orang Indonesia juga seharusnya bisa berbahasa Inggris. Keterbatasan waktu ataupun keterbatasan…
Menjadi Asing Untuk mahasiswa muslim yang masih sholat..ini artikel menarik, copast.. Menjadi Asing oleh : Muhammad Iqbal (iqbal_uhuiiyy@yahoo.com) Pantai Krueng Mane, 2028, dalam dimensi Iqbal Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini…
Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
Hal-Hal Murah yang Bisa Kamu Lakukan Saat Malas Kuliah… Kita semua pasti pernah merasa malas saat kuliah dan butuh refreshing biar semangat lagi. Maka dari itu, ini anakui.com berikan cara-cara yang murah buat refreshing kalo kamu lagi males kuliah!