Keberangkatan Mapala UI Telusur Masurai

DEPOK—Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menghabiskan waktu liburan kuliah dengan cara yang berbeda. Yup, mereka kembali naik gunung! Tim Perjalanan Panjang (PP) Mapala UI berangkat dari Pusat Kegiatan Mahasiswa UI (Pusgiwa UI) menuju Gunung Masurai yang terletak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Logo Perjalanan Panjang Masurai

Tim perjalanan panjang yang terdiri dari 23 calon anggota (caang) dan 14 anggota aktif ini berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan bus dari Perusahaan Otobus Antar Lintas Sumatra (PO ALS) pada hari Senin, 17 Januari 2012.

Perjalanan panjang merupakan sebuah tahapan akhir kegiatan Badan Khusus Pelantikan 2011 (BKP 2011) bagi calon anggota (caang) sebelum dilantik menjadi anggota. Kegiatan yang bertemakan ‘Mature with Nature’ ini dipersiapkan tidak lebih dari satu setengah bulan yang lalu di tengah masa kuliah dan ujian akhir semester. Gunung Masurai yang berada di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat dipilih menjadi tujuan perjalanan ini karena selain alamnya yang indah, Mapala UI ingin mengamati potensi kekayaan alam Gunung Masurai yang lain seperti Danau Kumbang, Danau mabuk, dan Danau Pauh.

Tim Perjalanan Panjang Masurai MAPALA UI

Pendakian dimulai dari entry point di Desa Talang Asal Kecamatan Lembah Masurai, menuju puncak, dan tujuan akhir sampai di Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat yang juga dipilih sebagai lokasi diadakannya bakti sosial. Bakti sosial tersebut ditujukan kepada anak-anak yang bersekolah di pesantren, dan warga tidak mampu meliputi pemberian buku sekolah, Al Quran, sarung, dan mengajarkan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini dilakukan karena MAPALA sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa di UI merasa terpanggil dan memiliki kewajiban mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Anindyo S. Dwiputra salah satu mentor BKP MapalaI 2011 berpesan agar seluruh anggota tidak lupa menjaga kesehatan dalam keadaan apapun, dan tetap menjaga kalorinya. “Setiap orang harus senantiasa memperhatikan tiap orang dalam tim kecil maupun tim besar, dan hilangkan ego pribadi demi kesuksesan acara ini. Patuhi standar operasi dan adat di wilayah setempat,” ujarnya  saat pelepasan keberangkatan tim perjalanan di Pusgiwa (17/01/2012).

Leave a Comment