Kehidupan Gamer yang Kebawa Sampe Kampus

Banyak yang bilang kalau kuliah itu gak boleh main-main. Terus, kalau yang bersangkutan itu gamer dan emang doyannya main, bisa apa? Salah gitu?

Yap, udah jadi pengetahuan umum kalau mahasiswa (bahkan sebelum punya pangkat ‘maha’, alias masih ‘siswa’) hobinya adalah main. Dengan perkembangan teknologi saat ini, yang namanya game udah bisa diakses oleh siapa pun di mana pun, semakin hari semakin canggih dan gak heran kalau banyak yang ketagihan.

BACA JUGA: (Room of Disaster) Mobile Game Karya Anak UI di Kancah Global

Itu semua jadi masalah ketika harus dihadapkan sama yang namanya kuliah karena mitos yang ada menyatakan bahwa main dan belajar hanya bisa dilakukan oleh si Bobo. Dan Bobo itu tokoh fiktif. Maka bertolakbelakanglah yang namanya main dan belajar, pemain dan pelajar atau kerennya gamer dan learner.

Padahal, gak selalu harus demikian adanya. Bobo benar, belajar bisa sambil main, dan kuliah pun bisa aja lancar meskipun kamu gamer; dengan menjalani kuliah layaknya bermain sebuah game, karena memang kuliah mirip dengan sebuah game! Gak percaya?

 

Resources

resources adalah kunci kemenangan via gamatrix
Resources adalah kunci kemenangan via gamatrix

Kalau kamu main game strategi, kamu pasti tau banget kalau resources adalah kunci kemenangan. Kamu harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin, atau kamu kalah. Di dunia perkuliahan, resources kamu ya gak jauh dari duit dan waktu.

BACA JUGA: Bagaimana Mengubah Kebiasaan Deadliners menjadi Tepat Waktu?

Kamu punya duit dan waktu terbatas, dan kamu harus memenangkan game (lulus kuliah) at all cost. Dan ini bukan virtual game world yang memungkinkan kamu untuk nge-cheat; kamu yang gamer sejati pasti tertantang dan tentunya akan sayang banget sama resources kamu.

 

NPC Questmaster

NPC Questmaster via techinasia
NPC Questmaster via techinasia

Buat yang main game MMORPG, udah taulah sama yang namanya NPC yang biasa ngasih quest; di dunia perkuliahan pun, ada juga NPC Questmaster-nya: SIAK NG!

Kamu harus login, lalu kamu bisa lihat secara detail quests (sks) yang kamu harus selesaikan untuk bisa lulus, seberapa sempurna kamu ngerjain suatu quest, quest mana yang harus diambil, dan mana yang harus ngulang, mana main quest, mana sidequest. Sounds pretty much like a game, huh?

BACA JUGA: Teknologi Maju Ternyata Bikin Kamu Beruntung Kuliah Pada Masa Sekarang

Gamer sejati selalu berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan semua quest yang ada dengan completion rate sesempurna mungkin. Semangat yang sama kalau dibawa ke dunia perkuliahan, hasilnya pasti positif dong? Kata siapa ngegame itu cuma ngasih dampak negatif?

 

Let’s get down to the dungeon!

Let’s get down to the dungeon! via gearnuke
Let’s get down to the dungeon! via gearnuke

Udah nerima quest, lalu kamu harus turun langsung ke dungeon atau ke battlefield, atau lebih tepatnya dateng ke kelas dan kuliah. Apanya mirip? Bukannya itu cuma dimirip-miripin? Eits, emang beneran mirip! Coba aja pikir, di kelas kamu bisa belajar (naikin skill dan nambah exp), lalu kamu juga akan dapat boost exp ketika kamu harus membentuk party (kerja kelompok) untuk menyelesaikan quest.

BACA JUGA: Tipe-tipe Teman Seperti Inilah yang Bakal Jadi Superhero Kamu

Ada yang jadi support, ada yang nyantai doang gak jelas, ada yang ambis; sama aja kan kaya main game? Belum lagi ketika kamu turun ke dungeon bareng party, akan selalu ada cerita seru karena akan selalu ada satu atau dua temen kamu yang agak sinting untuk bikin suasana kocak (kaya Trevor di GTA V, sinting-sinting gokil gitu).

 

Sidequests

Sidequests via techinasia
Sidequests via techinasia

Kemiripan kuliah dan game itu semakin terlihat ketika sadar bahwa kalau lulus kuliah adalah main quest, dan ikutan guild sana-sini (ikut kegiatan non akademik) atau malah ngerjain sidequest (bisnis, cari jodoh, magang, etc) bisa naikin exp kamu! Eits, tapi hati-hati juga, bisa aja karena keasikan ngerjain sidequests, kamu lupa sama main quest. Bahaya!

 

Mini-boss & Boss

Mini-boss & Boss via techinasia
Mini-boss & Boss via techinasia

Lalu bukankah setiap game ada boss-nya? Ya itu dia, bentuk boss dan mini-bossnya dalam dunia perkuliahan itu beragam. Ada yang bilang tes mingguan dan UTS adalah mini boss, sementara UAS merupakan boss yang asli. Ada juga yang bilang UAS itu sebenernya cuma boss biasa, dan sidang skrips adalah epic boss yang harus dihadapi untuk bisa lulus.

BACA JUGA: Ssst.. Ini Tips RAHASIA Sukses UAS!

Nah, gimana? Setuju ‘kan? Kalau otak gamer yang cerdas dan positif pasti sepakat bahwa meskipun gamer, kuliah sambil main itu gak ada salahnya asalkan yang belajar bisa memilah, mana yang lebih baik buat dirinya sendiri. Daripada stress belajar, mending kuliah aja sambil sesekali main-main, yah bisa dibilang kuliah harus jadi GGWP lah (gamers can relate). Oh, iya, remember what Sherlock said? Exactly. The Game Is On!

Jika kamu setuju dengan artikel ini, bagikan artikel ini melalui Facebook, Twitter, Google Plus, WhatsApp, dan Line ke temen-temen kamu yang masih suka main game. Ternyata ada loh nilai-nilai dari sebuah game yang bisa memacu semangat untuk kuliah dan lulus tepat waktu! *cheers*

Daftar Isi

3 thoughts on “Kehidupan Gamer yang Kebawa Sampe Kampus”

Leave a Comment