Konferensi Remaja Indonesia: Saatnya Suara KITA Didengar!

Sekelompok remaja Indonesia yang berbasis di Jakarta, Melbourne dan Atlanta berinisiatif untuk menyelenggarakan Konferensi Remaja Indonesia yang pertama, dengan nama resmi Indonesian Youth Conference. Hal ini berdasar pada pemikiran bahwa ada 40 juta penduduk Indonesia berusia 15 – 24 tahun, dan banyak di antara mereka yang memiliki ide, aspirasi, dan solusi untuk bangsa ini, namun belum ‘terdengar’, terutama oleh pemerintah. Kami merasa wadah resmi bagi remaja dari seluruh Indonesia untuk bertukar pikiran sangat diperlukan, apalagi dalam menghadapi abad keduapuluhsatu ini.

Indonesian Youth Conference rencananya akan diselenggarakan pada Bulan Juli 2010 mendatang, di mana 33 siswa-siswi dari SMA-SMA di seluruh Indonesia akan diundang untuk datang ke Jakarta selama satu minggu. Selama konferensi, mereka akan berkesempatan untuk membuat jejaring, berdiskusi, dan bertemu dengan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan (pemerintah). Remaja Indonesia akan mendiskusikan tiga topik utama, yaitu pendidikan, lingkungan dan sosial.

Mengapa SMA? Sebab, ini adalah pilot project, dan jika range usia peserta terlalu jauh, dikhawatirkan akan sulit bagi mereka untuk relate to each other. Mengapa hanya 33 orang? Karena akan ada 1 perwakilan dari masing-masing provinsi.

Siswa-siswi SMP, mahasiswa, mahasiswi, dan orang-orang yang merasa masih young at hearts pun tetap bisa berpartisipasi di pre-events konferensi ini, antara lain kompetisi blog Make Your Voice Heard! Blog Competition yang diselenggarakan bersama The Jakarta Globe dan Terrant books, workshop tentang industri kreatif yang diselenggarakan bersama Majalah Provoke! untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, serta seminar tentang nasionalisme di abad keduapuluhsatu bersama Modernisator. Selain itu, selama konferensi berlangsung, online conference pun akan dilangsungkan melalui forum di situs resminya, www.indonesianyouthconference.org.

Beberapa orang dari panitia konferensi ini saat ini pernah dan masih terdaftar sebagai mahasiswa maupun mahasiswi UI. Alanda Kariza (FISIP Kriminologi 2009) menjabat sebagai Program Director sementara Chandraditya Kusuma (FISIP Sosiologi 2009) menjabat sebagai Event Manager. Sementara itu, dari jajaran alumni, ada Rera Annisa Putri (FT Arsitektur 2002) sebagai graphic designer, Aditya Imanuddin Suryomurtjito (FMIPA-Vokasi Fisika 2002) sebagai Technical Coordinator serta Anggie Setia (FHUI-Ekstensi 2005) sebagai Board of Advisory Member.

Kami butuh dukungan teman-teman dan kakak-kakak di acara ini. Jadi, jika ada yang mau dan bisa membantu, tolong beri komentar di sini ya. Untuk informasi lebih lanjut, teman-teman dan kakak-kakak bisa lihat di:

Kami peduli dengan masa depan Indonesia. Kamu? 🙂

17 thoughts on “Konferensi Remaja Indonesia: Saatnya Suara KITA Didengar!”

  1. Yang paling mudah adalah dengan menjadi fan di Facebook (supaya sponsor percaya bahwa suara pemuda Indonesia memang harus didengar :D) dan berdiskusi di forum diskusi yang tersedia di situs. Anda juga bisa menulis aspirasi Anda di situs IYC 🙂 Terima kasih banyak atas dukungannya, ya!

    Kalau ada yang mau mengajak ’cause’ ini untuk bekerjasama, let me know 🙂

    Reply
  2. hi…gw stuju banget sama acara kaya gini,guna banget. Gw mau banget bantuin. Kbetulan gw ada link ke beberapa lembaga dan tokoh2. Kontak gw ke 0813 9955 8007 atau email ke alamat email gw diatas.

    Reply
  3. Nda. tuh udah dapet sign dr kak Patrya. hehe. ayo. semangat!!!

    btw, as i told u before, kalo butuh bantuan gue. let me know yah!

    Iman – HI 09

    Reply
  4. Hey Iman,
    I have contacted Kak Patrya in person. Right Kak? 🙂 Sure, I’d love to be helped, but I think you’d be very busy with college stuff, huh? Padet banget nih, jadwalnya. Gue sampai miss beberapa acara penting karena OBM dan OSPEK 🙂 Semoga nanti nggak sesibuk ini ya. Hehehe. Thanks anyway!

    Reply
  5. Tertarik memberi masukan terutama untuk menyadarkan dunia bahwa kita akan berada di ambang krisis bahan bakar yang akut.

    Reply
  6. @Kak Johar: insya Allah kak. alanda sudah mantap track recordnya

    hahaha

    @Alanda: yah.. mungkin gw ga terlibat di kepanitiaan resmi. tp kalo ada oprec volunteers, kalo gw ada waktu, insya Allah gw bantu nda. then.. kalo butuh apa2, ide, saran, or anything u need, let me know yah.. siapa tau gw bisa membantu. meskipun i know u are more experienced than me

    hahaha. see u

    Reply
  7. hmmm…menarik juga acara ini…mau kasih saran aja, supaya kalo konferensi ini gak terkesan eksklusif, coba rangkul semua elemen pemuda Indonesia…maksud saya anak2 yg terpilih gak cuma dari satu golongan aja (ex:anak2 berprestasi), tapi coba juga dirangkul anak2 jalanan, anak2 yg hidupnya emang udah susah dari dulu…suara mereka juga berharga loh…dan tentunya remaja2 yg punya kepedulian terhadap isu2 sosial =)

    Reply
  8. @vina
    Wah, terima kasih banyak atas sarannya. Iya, kita sudah terpikirkan hal tersebut. Mungkin bukan ‘prestasi’ yang utama, tapi keinginan mereka untuk membuat perubahan. Karena acara ini tidak hanya untuk mendengar mereka, tapi mengajak mereka berbuat sesuatu untuk memaksimalkan potensi Indonesia. 🙂

    Reply
  9. Bagus juga acaranya… tapi perlu dipikirkan juga bagaimana publikasinya, terekspos media tidak? bagaimana dengan StakeHoldernya? siapa yang diundang dari wakil pemerintah? mendiknas? atau syapa? dan yang terpenting bagaimana hasil dari output konferensi tsb? hanya rekomendasi atau apa??
    Karena berdasarkan pengalaman2 kemarin, di UI saja ada sebuah simposium yang menghadirkan seluruh elemen yang peduli terhadap pendidikan Indonesia tapi outputnya hanya sebuah rekomendasi dan sampai sekarang tidak terdengar lagi kabarnya baik di media lokal maupun nasional…

    Reply

Leave a Comment