Pendahuluan
DKI Jakarta. Siapa yang tidak mengenal kota ini. Kota ini bisa disebut “jantung” pembangunan Indonesia dalam segala bidang. Semua hasil pembangunan beserta aktivitas yang pendukungnya, bisa dilihat di kota ini. Akan tetapi, keberhasilan – keberhasilan tersebut tidak menyeluruh. Ada beberapa sektor yang tertinggal, terabaikan, tidak terprioritaskan, bahkan dikorbankan. Salah satu sektornya ialah lingkungan. Banyak permasalah lingkungan yang terjadi di DKI Jakarta. Sudah terlalu banyak sehingga kita tidak perlu menuliskannya lagi. Dari sekian permasalah itu, ada satu permasalahan yang penting dari sekian permasalahan yang juga penting, yaitu masalah kualitas air di DKI Jakarta untuk keperluan konsumsi warga DKI Jakarta. Kenapa air? Karena kita semua menyadari betapa pentingnya air bagi hidup dan aktivitas kita. Persediaan dan Kebutuhan air sekitar 70% permukaan bumi tertutup oleh air, yang terdiri dari 2,5% air tawar, sisanya adalah air asin. Kurang dari 1% merupakan air yang dapat dikonsumsi, sisanya merupakan air tanah yang dalam, dan es di kutub.
8,3 milyar penduduk dunia pada tahun 2005 akan mengalami krisis air bersih. Menurut Departemen Kesehatan (1994), rata-rata kebutuhan air Indonesia adalah 60 liter/kapita, meliputi 30 liter untuk keperluan mandi, 15 liter untuk keperluan minum, dan sisanya untuk keperluan lainnya. Dengan asumsi Jakarta berpenduduk 8,5 juta jiwa maka konsumsi total air bersih menjadi sekitar 510 liter/harinya. Ketersediaan air di Indonesia mencapai 15.000m3 per kapita per tahun, sedangkan dunia hanya 8000m3 per kapita per tahun. Namun, dengan kondisi Indonesia saat ini diperkirakan pada tahun 2020 terjadi krisis air. Cadangan air di Indonesia hanya mampu memenuhi 1.700 m3 per orang per hari. Angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan rerata cadangan air dunia, yakni di atas 2.000 m3 per orang per hari. Untuk kota-kota di negara maju kebutuhannya lebih tinggi, seperti Chicago dan Los Angeles (Amerika Serikat) memiliki kebutuhan air per kapita per harinya masing-masing 800 dan 640 liter, kota Paris (Perancis) 480 liter, kota Tokyo (Jepang) 530 liter dan kota Uppsala (Swedia) 750 liter. Air minum di Jakarta bersumber dari jaringan air minum (PDAM), air tanah, air kemasan, atau dari penjual air keliling.
Berdasarkan data statistik BPS (Badan Pusat Statistik) DKI Jakarta 1998 sekitar 50% rumah tangga menggunakan air ledeng (PDAM), air tanah dengan menggunakan pompa sebesar 42,67%, sumur gali 3,16% dan lainnya 0,63%. Menurut data terbaru, pasokan air bersih untuk warga Jakarta masih sangat bergantung kepada air bawah tanah, yaitu 55%. Sementara pasokan dari PDAM hanya mampu memenuhi kebutuhan 45% penduduk Ibukota (Kantor Berita Antara, 3 Januari 2007). Menurut Direktur Walhi Jakarta, Selamet Daroyni, sekitar 70% – 80% kebutuhan air baku air minum DKI Jakarta disuplai dari luar provinsi, yaitu dari Waduk Jati Luhur dan Tangerang.
Kualitas air di DKI Jakarta
Kualitas air menyangkut kualitas fisik, kualitas kimia, dan kualitas biologi. Kualitas fisik meliputi kekeruhan, temperatur, warna, bau dan rasa. Kualitas kimia berhubungan dengan ion-ion senyawa ataupun logam dan residu dari senyawa lainnya yang bersifat racun. Dengan adanya senyawa-senyawa ini kemungkinan besar bau, rasa, dan warna air akan berubah. Sedangkan kualitas biologi berkaitan dengan kehadiran mikroba patogen, pencemar, dan penghasil toksin. Pemantauan terhadap kualitas air yang dilakukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) di lima wilayah DKI Jakarta tahun 2004 menunjukkan air sungai dan air tanah memiliki kandungan pencemar organik dan anorganik yang tinggi. Akibatnya, air sungai dan air tanah di DKI Jakarta tidak sesuai lagi dengan baku mutu peruntukannya yaitu air minum, perikanan, pertanian, dan usaha perkotaan lainnya. Tingginya tingkat pencemaran air di Jakarta terutama berasal dari limbah domestik, terutama yang berasal dari septic tank. Data dari KLH menyebutkan pencemaran air 55% disebabkan limbah domestik yang ditandai dengan tingginya kandungan coliform dan fecal coli (Anonim, 2004).
Pemantauan BPLHD DKI Jakarta tahun 2004 di 66 lokasi yang tersebar di 13 sungai menunjukan seluruh lokasi tersebut tidak layak dijadikan sumber air minum. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bagian hulu sungai Ciliwung yang biasa digunakan sebagai air baku air minum pun telah mengandung kadar BOD rata-rata 8,97 mg/L dan COD dengan kadar rata-rata 35,22 mg/L. Padahal baku mutu BOD 10 mg/L dan COD 20 mg/L (Nurhayati, 2004). USAID Indonesia menyebutkan 63% air tanah di Jakarta tercemar E.coli, sementara pihak pemerintah menyatakan tingkat pencemaran mencapai 80%. (Kompas, 27 03 07, Kota Kita; Revitalisasi Air).
Berdasarkan pengakuan warga Daerah Rawamangun, Jakarta Timur, di sana airnya tidak layak dikonsumsi. Bahkan tidak layak lagi digunakan untuk mandi karena berminyak, berwarna coklat dan licin. Sementara itu, warga Kelurahan Tomang, Jakarta Barat mengaku lebih menggunakan air dari PDAM daripada air tanah, karena air tanah di daerah tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan sehari – hari apalagi untuk minum.
Menurut data lainnya, Sedikitnya 25 sumur di daerah Bidara Cina, Jakarta Timur, diketahui telah terkontamisasi bahan kimia seperti arsenik dan bakteri. Kadar arsenik di 14 sumur terbuka dan 11 sumur tertutup di Bidara Cina menunjukkan angka mencapai 0.02 mg/l dan terdapat kuman coliform dan faecal coli yang mencapai batas lebih besar dari 2400/100 ml.
Air permukaan dan air tanah dangkal yang sudah tercenar dan tidak layak lagi dikonsumsi, menyebabkan besarnya kebutuhan akan pemakaian air PDAM. Akan tetapi, PDAM DKI Jakarta masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan air minum yang dikonsumsi warga DKI Jakarta. Permasalah ini disebabkan karena kurangnya kuantitas dan kualitas sumber air yang digunakan. Permasalahan ini membuat PDAM memberikan khlor ke dalam air sebagai disinfektan dengan jumlah yang cukup banyak, padahal efeknya bisa memunculkan radikal bebas.
Keadaan tersebut, sangat memprihatinkan bagi warga DKI Jakarta. Mereka mempunyai pilihan yang sulit. Mengkonsumsi air tanah yang tidak layak atau berebut air PDAM. Sementara industri atau perusahaan besar, menggunakan pompa air untuk menggunakan air tanah dalam dengan kemampuan financial dan teknologinya. Penggunaan air tanah dalam oleh perusahaan dan industri besar ini akhirnya dilakukan secara berlebihan karena kebutuhan yang besar pula. Penggunaan air dalam secara berlebihan menyebabkan pengosongan air dalam tanah sehingga membuat penurunan permukaan tanah dan intrusi air laut. Penurunan permukaan tanah menyebabkan 45 % wilayah DKI Jakarta lebih rendah dari permukaan air laut. Sementara intrusi air laut menyebabkan semakin menurunnya kualitas air tanah dan merusak pondasi bangunan di DKI Jakarta.
Rekomendasi:
- 10 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa, Menarik untuk Dieksplorasi! Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa dapat mengisi waktunya dengan beragam aktivitas lain. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop, ada pula yang aktif sebagai panitia event di kampus.…
- Catatan Hitam Penyelenggaraan Ujian Masuk Bersama (UMB)… Ujian masuk bersama (UMB) lima universitas yang prosesnya sudah berlangsung selama satu minggu terakhir ini ternyata meninggalkan cacat yang fatal untuk sebuah even berskala nasional yang menentukan masa depan siswa-siswi…
- Dialektika/Diateknika? “Karena diam dalam pergerakan adalah pengkhianatan!” (Agus Taufiq) “Pembinaan ibarat air yang senantiasa mengalir, jernih, dan tidak tersumbat apapun. Air yang tersumbat akan kotor dan tercemar.” (M. Ivan RIansa) …
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- Kompetisi Esai Foto "Potret Dhuafa Perekonomian Indonesia" Tujuan pembangunan ekonomi suatu bangsa adalah mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat suatu negara. Untuk menjadi sejahtera, setiap orang tidak hanya sekadar membutuhkan kesempatan kerja, tetapi juga memerlukan daya dan kesempatan memilih…
- 9 Headphone dan Headset Terbaik 2022 untuk WFH anakui.com - Headphone dan headset terbaik untuk bekerja dari rumah memberikan audio yang jernih untuk panggilan suara dan video. Headset dan headphone terbaik untuk bekerja dari rumah menawarkan kualitas suara…
- Informasi Lengkap Beasiswa Australia Awards 2020 Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi adalah impian banyak orang. Apalagi, jika bisa kuliah dengan beasiswa Australia. Ya, sudah sejak lama Negeri Kanguru menjadi tujuan populer di kalangan mahasiswa Indonesia.…
- Kejanggalan dalam Pembangunan Gedung Baru Fasilkom UI Inisiasi pembangunan gedung baru Fasilkom dimulai ketika ada ‘angin surga’ dari pihak pimpinan Universitas yang mengatakan bahwa Fasilkom akan mendapatkan gedung baru. Berita ini pun tentu menggembirakan pihak Fasilkom, karena…
- 5 VPN Gaming Terbaik 2022, Bermain Game Bebas Hambatan anakui.com - VPN gaming terbaik benar-benar bisa diandalkan untuk menahan DDoS dan perlambatan jaringan. VPN untuk bermain games kemungkinan tidak menarik untuk dibeli seperti keyboard mekanis GPU atau RGB baru,…
- Review Sony WF-1000XM4, Earbud Wireless Desain Baru anakui.com - Desain baru, lebih banyak fungsi, dan fitur yang ditingkatkan menjadikan Sony WF-1000XM4 populer. Sony WF-1000XM4 adalah pemutakhiran earbud nirkabel yang kami tunggu-tunggu, dengan estetika yang lebih baik, suara, peredam…
- Sebuah Inovasi: Sistem Informasi Geospasial Kota Depok… A. Fakta Wilayah Kota Depok Insert Kota Depok Peta Kota Depok Peta Kota Depok Cyber Maps's Depok (click untuk memperbesar) Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6o 19’ 00”…
- 30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
- 10 Rekomendasi Headset Wireless Murah Terbaik 2023 anakui.com - Dapatkan lebih banyak dengan lebih sedikit dengan headset wireless murah yang dapat sobat beli sekarang. Di masa-masa sulit secara finansial ini, membeli earbud nirkabel paling terjangkau yang menyeimbangkan…
- Review Lenovo Legion 5i: Laptop gaming dengan RTX 3060 ke 11 AnakUI.com - Laptop gaming merk lenovo sedang merayakan hari jadinya yang kelima dan setengah dekade pertamanya telah terbukti sukses. Dari review Lenovo Legion 5i sekarang menjadi pesaing yang dijajaran Laptop…
- Review Apple Studio Display, Monitor Terbaik untuk Mac anakui.com - Apple Studio Display memiliki layar 5K yang memukau, kamera yang luar biasa, dan sistem pengeras suara yang fantastis. Monitor ini adalah pendamping yang hebat untuk Mac dan iPad…
- Avatar: Izin Tambang Indonesia Mungkin sebagain dari pembaca sudah menonton film Avatar, tapi pasti ada saja yang belum menontonnya. Kali ini penulis bermaksud mengulas sedikit tentang film tersebut dan mengaitkannya dengan tambang di Indonesia.…
- 17 Contoh Surat Kuasa Berbagai Keperluan Siap Download Surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang berisi mengenai pemberian wewenang atau kuasa kepada adik/kakak kandung, orang tua, bahkan saudara yang dapat terpercaya. Surat kuasa ini dipergunakan untuk…
- Keadilan Ekologis KEADILAN EKOLOGIS Modernitas yang diproklamirkan oleh Rene Descartes berusaha mengangkat harkat dan martabat manusia setinggi-tingginya. Paradigma yang terbagun adalah manusia merupakan entitas otonom yang mampu menafisrikan apa yang dapat dipersepsi…
- 10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
- 12 Rekomendasi Earphone Noise Cancelling Terbaik 2023 anakui.com - Earphone noise cancelling terbaik yang kami uji secara aktif membungkam dunia di sekitar. Peredam bising aktif (ANC) telah menjadi fitur yang harus dimiliki oleh banyak earbud modern, tetapi tidak…
- 6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
- Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
- Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
- Liputan Economic Discussion Day II: Meningkatkan Daya Saing… Selasa, 11 Mei 2010 yang lalu Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEUI sebagai Kementrian Kajian dan Strategis Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (IMEPI) Jabagbar mengadakan Economics Discussion Day II dengan…
- ENVIHSA: Peringatan Hari Kesehatan Lingkungan Internasional Selama masih ada interaksi baik antara manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan, maka bisa dipastikan tenaga kesehatan lingkungan masih diperlukan. Cakupan kerja tenaga kesehatan lingkungan sangatlah luas. Melihat dari…
- Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
- 5 VPN Terbaik untuk Netflix yang Masih Aman 2022 anakui.com - Akses konten di seluruh dunia dari rumah dengan VPN Netflix. Jika sobat menyukai TV dan film, VPN terbaik untuk Netflix adalah alat yang penting. Netflix menawarkan acara berbeda…
- Kapan Bangsa Kita Bisa Maju? Judul yang saya ajukan di atas bukanlah sebuah pertanyaan yang pesimistis, melainkan sebuah pertanyaan yang mengajak kita semua untuk melihat pada realita yang ada pada saat ini. Kemenangan Obama dalam…
- 8 Jenis Olahraga Yang Asik Dilakukan Pagi Hari di UI Secara UI punya tempat yang ramah untuk para penggiat olahraga. Menjadi keuntungan bagi yang ingin menjalani hidup sehat. Sejuk asri berkat pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Berada di himpitan hutan.…
- 5 VPN iPad Terbaik 2022, Aman dan Bebas Hambatan! anakui.com - Peroleh semakin banyak dari tablet Apple dengan VPN iPad terbaik. Dijumpai secara luas jika piranti iOS biasanya dipandang semakin aman dibanding piranti yang diperbedayakan Android. Tetapi, data kemungkinan…
Mari pindah dari Jakarta kalau mau sehat.
Salah Bow, … kalo kita pindah nanti kita cuma bakal memperluas kerusakan lingkungan.
mending kita sosialisasikan KB keluarga berencana, karena populasi manusia yg banyak itulah sumber permasalahn lingkungan di negeri kita …
mari kita eliminasi penduduk jakarta dengan
1. susahin orang daerah masuk jakarta, soalnya yg ini nih yg bikin jakarta kelebihan beban nampung manusia.
2. mari kita ngirit bikin anak. laju kelahiran yg pesat nybabin jakarta penuh juga.
3. cegah orang jakarte supaya jangan nebang pohon.
itukan sumber kehidupan kita..
jakarta tuhh parah deh… uda kyk padang pair… dan lama2 emang bakal jadi padang pasir cuy… he,he
itu dulu deh gw cape ngetiknya….. kapan2 gw lanjutin dah…
hehehehe….
caw
aduh..no2 ngemeng banget deh..kok kelebihan penduduk yang disalahin. terus ga nyambung ma stetmen no.1. berapa sih ipk lo? (hehe. peace)
tapi emang bener kualitas air di Jakarta parah bener. mata kamera nya tvone ngungkap hal2 yang menarik tentang air di Jakarta ini. ternyata banyak truk2 pembuangan limbah buang limbahnya sembarangan di selokan2 dan sungai2 di jakarta. air di Manggarai di tengarai memiliki kadar e.coli 300.000/100ml, it means 100 kali di atas ambang normal. wew..
bagus……….
tapi tolong lebih lengkap lagi……………
Saya mau buat essay nih tentang kualitas air2 di jakarta..
ada saran gak?
Saya akan membuat essay tentang kualitas air di jakarta.
ada saran?
Kalo saya masih percaya sama air galon tp yg ori,, jaga2 aja walau harus ngeluarin duit banyak… hehehe kalo ada temeuan yg lebih higenis mungkin akan dicoba… nahh tapi juga saya masih pake metode lama untuk urusan buang sampah,, berhubung saya gak kreatif untuk urusan kerajinan tangan jadi tidak bisa manfaatin sampah2 saya, saya hanya bisa usaha untuk pisahin sampah organik dan non organik untuk kemudian yg non organik saya bakar (metode dr emak sejak kecil) urusan sampah itu emang harus dr diri sendiri… sampah dan daerah industri yg bikin saya mikir utk mengkonsumsi air PDAM ap lagi air tanah… jarak normal septiktank dengan sumur sangat berdekatan jadi ya legawa aja sambil ngeliatin…. nahhh semoga ada temuan baru utk memperbaiki kualitas air jakarta (entah ap istilahnya), dn juga kita jaga yg kita punya,setidakny mencoba dulu dan jangan katakan “halahhh !!!” Atau bahkan merasa rugi karena org lain tdk melakukan hal yg sama…