Tentu banyak dari kita ketika ingin memasuki perguruan tinggi maka kita akan menimbang-nimbang mengenai jurusan apa yang sebaiknya saya ambil? Masing-masing orang ketika dari kecil sudah punya cita-citanya sendiri, mungkin ada yang ingin menjadi dokter, atau mungkin ada yang ingin menjadi seorang politisi, seorang pengacara, hakim, jaksa, reporter, penerjermah, perawat, dan lain-lain.
Cita-cita tersebut ingin diraih karena beberapa alasan dan kebanyakan alasan adalah karena mungkin pekerjaan-pekerjaan tersebut menjamin kehidupan, menghasilkan banyak uang, atau mengikuti saran dari orang tua, mencari kekayaan, kenyamanan hidup, dan lain-lain. Tapi sebenarnya ada sesuatu yang sudah melekat pada kita dan kita tidak perlu mencari-cari hal itu, semua orang sudah memilikinya ketika lahir, tanpa perlu mewujudkannya kita sudah mempunyainya, apa itu? Yaitu identitas kita sebagai manusia.
Mungkin hal ini akan terdengar bodoh bagi kalian jika saya mengatakan mengapa saya harus menjadi manusia? Mengapa saya harus menjalani kehidupan? Atau mungkin bahkan mengapa saya mempertaruhkan seluruh hidup saya untuk bekerja dan mencari uang yang secara akal sehat hanyalah sebuah kertas dan bernilai karena sebuah kesepakatan antara manusia? Kenapa saya harus menjadi seorang dokter, politisi, pengacara, hakim jaksa, reporter, penerjemah, perawat, dan lain-lain? Seandainya saya telah masuk perguruan tinggi terhebat, mendapatkan pekerjaan yang saya cita-citakan, memiliki kekayaan yang banyak, kenyamanan hidup, dan lain-lain, apakah jika semua itu tercapai akan dapat menjelaskan keberadaan saya sebagai manusia?
Para pembaca mungkin menganggap pertanyaan-pertanyaan diatas adalah pertanyaan bodoh. Hal ini terjadi karena kita biasanya tenggelam di dalam urusan-urusan umum dan duniawi tanpa merenungi alasan kita menjalani kehidupan. Pada nyatanya kita hidup hanya sekejap mata, untuk kemudian tenggelam di telan zaman dan dilupakan sama sekali. Apakah kehidupan kita yang sekejap ini benar-benar ingin digunakan untuk mencari hal-hal yang bersifat dangkal? Lihatlah lorong waktu di depan dan dibelakangmu, panjang tak bertepi di depan dan dibelakangnya.
Banyak orang-orang yang sudah menyadari pentingnya pertanyaan-pertanyaan diatas, orang-orang ini berusaha menjawab pertanyaan tersebut dengan segenap kemampuan manusiawi mereka. Siapa orang-orang tersebut? Mereka adalah para filsuf-filsuf, mereka selalu bertanya bukan sekedar alasan keberadaan manusia tetapi para filsuf ini secara radikal bertanya tentang struktur dasar realiatas? Tentu para filsuf ini bertanya mengenai hal-hal tersebut tanpa imbalan apapun baik kertas yang disebut uang yang dangkal ataupun sekeping logam berwarna yang dapat berkarat. Para filsuf menyadari ada yang lebih penting dari hal-hal dangkal tersebut. Bertanya dan bertanya adalah pekerjaan para filsuf, bukan sekedar bertanya pertanyaan tertutup dan tetapi bertanya dalam upaya menggerus dasar-dasar realitas.
Filsuf A: Bagaimana pengetahuan itu mungkin bagi manusia?
Filsuf B: Karena adanya pengalaman
Filsuf A: Bagaimana pengalaman di mungkinkan bagi manusia?
Filsuf B: Karena adanya indra-indra yang mempersepsi realitas.
Filsuf A: Apakah seluruh pengetahuan kita hanya didasarkan pada indra kita?
Filsuf A: Jika iya, apakah setiap indra dari makhluk hidup dapat menghasilkan persepsi yang sama terhadap realitas?
Filsuf A: Apakah ketika saya melihat meja di depan saya, akan menghasikan gambaran yang sama di pikiran seekor semut yang melihat meja, atau seekor macan yang melihat meja?
Filsuf A: Bukankah ketajaman mata manusia, semut, dan macan berbeda?
Filsuf A: Tidakkah dengan begitu persepsi yang dihasilkan juga akan berbeda?
Filsuf A: Tidakkah ini berarti pengetahuan saya mengenai meja di pikiran saya berbeda dengan di pikiran semut dan macan dikarenakan gambaran meja yang dipersepsi juga berbeda akibat ketajaman mata yang berbeda?
Filsuf A: Lalu apakah dunia dan realitas itu benar-benar eksis independen dan apakah pengetahuan yang kita miliki benar-benar mencerminkan realitas?
Para filsuf selalu bertanya-bertanya hingga ke akar dari realitas tersebut dan hal ini tanpa disadari oleh para filsuf akan menghasilkan berbagai manfaat yaitu lahirnya ilmu-ilmu.
Ilmu fisika dibangun dari asumsi filosofis bahwa ada yang namanya dunia fisika dan bekerja berdasarkan prinsip mekanis. Psikologi dibangun dari asumsi filosofis bahwa manusia memiliki keadaan mental yang terkadang disebut kejiwaan. Antropologi dibangun dari asumsi filosofis bahwa manusia adalah makhluk berbudaya dan simbol. Sosiologi dibangun dari asumsi filosofis bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Ilmu hukum dibangun dari asumsi filosofis bahwa manusia merupakan makhluk egois sehingga perlu hukum untuk membendung ke-egoisan tersebut.
Lucunya ilmu hukum dan ilmu sosiologi sebenarnya mempunyai asumsi filosofis yang bertentangan dan kontradiksi tetapi tidak ada yang menyadarinya, sosiologi dibangun dari asumsi manusia makhluk sosial, ilmu hukum dibangun dari asumsi manusia makhluk egois, tapi dua ilmu ini dapat bekerja beriringan di dunia akademisi tanpa ada yang menyadari kedua ilmu ini memiliki asumsi filosfis yang berbeda. Banyak para pakar hukum, mahasiswa hukum, mahasiswa sosiologi belajar dengan nyaman tanpa mengetahui bangunan dasar dari ilmu mereka memiliki asumsi filosofis yang berbeda.
Sebenarnya saya dapat menyebutkan lebih banyak dasar asumsi filosofis dari ilmu-ilmu, tetapi saya rasa akan terlalu bertele-tele dan saya hanya ingin mengatakan bahwa filsafat sesuatu yang harus di pelajari bagi siapa saja yang sadar bahwa sayang sekali kehidupan dihabiskan hanya dengan mencari hal-hal dangkal seperti uang, harta, dan lain-lain, tanpa mencari tahu hakikat realitas.
Perenungan dan pencarian realitas tersebut sangatlah berguna atau bahkan berkat para filsuf yang merenungi struktur dasar realitas kita bisa menghasilkan tumpukan ilmu pengetahuan. Perenungan tersebut di lakukan tanpa imbalan apapun kecuali atas dasar rasa ingin tahu, memang seperti itu cara bekerjanya sesuatu yang menghasilkan manfaat. Kita sudah sering mendengar para motivator dan orang sukses yang mengatakan jika kamu ingin sukses maka jangan bekerja dengan mengharapkan imbalan tetapi lakukanlah tanpa pamrih. Para filsuf adalah orang yang melihat cahaya di dalam kegelapan dan alasan ini lebih cukup bagi siapapun untuk mempelajari dan dengan demikian mengambil kuliah jurusan filsafat dalam upaya terlepas dari kedangkalan kehidupan.
Ketetapan DPM UI: Hakim Konstitusi MM UI 2010/2011… IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 028/TAP/DPM UI/XII/2010 TENTANG: PEMBERHENTIAN HAKIM KONSTITUSI MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2010/2011 SECARA TIDAK HORMAT Menimbang: a. bahwa telah…
5 Kesyahduan yang Bakal Kamu Dapetin Kalau Berkuliah di… Alkisah tersebut pula sebuah balada hikayat tiga sejoli mahasiswa tingkat awal, Jona, Joni, dan Jono. Mereka lagi ngomongin sesuatu yang temanya berat banget, apalagi kalau bukan tentang ujian. Maklum, saat…
11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
#Mudik? Beberapa tahun lalu, orangtua mengajak saya untuk turut serta tunaikan ibadah umroh&haji, tapi sayangnya karena bentrok dengan kuliah, maka saya pun lebih memilih untuk tetap di tanah air dan jalani…
Contoh Surat Pengunduran Diri / Resign Kerja Lengkap 2020 Jika Anda ingin mengundurkan diri atau resign dari kantor tempat Anda bekerja sekarang, ada prosedur yang Anda harus lewati. Salah satunya adalah membuat surat resign atau surat pengunduran diri yang…
Penipuan Lowongan Pekerjaan di Chevron Abal Selamat pagi teman-teman mahasiswa, ini adalah tulisan perdana saya di tahun 2015. Saya ingin berbagi informasi mengenai penipuan lowongan pekerjaan di perusahaan Chevron abal-abal alias palsu yang dialami oleh teman…
BEM UI 2010: Mengapa Farid-Tino? Tentu saja apa yang saya kemukakan adalah subjektivitas pribadi, banyak lubang-lubang yang mesti di tambal di dalamnya. Adalah wajar karena apa yang saya kemukakan adalah tentang pribadi, tentang aku. Bisa…
10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
Kalian Merasa Salah Jurusan? Lakukan 6 Hal Ini! Pernah gak sih, berpikiran seperti itu? Jangankan yang memilih jurusan asal-asalan atau yang tidak diterima di jurusan pilihan pertama, mahasiswa yang masuk ke jurusan pilihan pertamanya sendiri bahkan mungkin pernah…
Mahasiswa UI Jabodetabek, Pilih PP atau Ngekos? Salah satu yang bikin mahasiswa baru asal Jabodetabek mikir banget untuk mempersiapkan perkuliahan adalah jarak antara rumah dan kampus yang super nanggung. Mau berangkat dari rumah kok capek, mau ngekost…
Kawasan Tanpa Rokok UI: Kretek, Nasionalisme dan… Sumber gambar: [di sini] - Halaman 10. KTR alias Kawasan Tanpa Rokok, sudah menjadi salah satu agenda yang terlaksana di kampus UI. Ya, yang pasti banyak orang akan setuju jika…
Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
Menikah = Perubahan = Change = Be Better Saya hanyalah seorang perempuan biasa, dengan hari-hari yang biasa saja. Sebelum menikah Saya hanyalah seorang mahasiswi pada suatu Universitas Negeri di Depok yang seringkali BEM nya demo dengan tema Perubahan.…
Review Laptop HP ZBook Firefly G9 (14 inci) AnakUI.com - Review Laptop HP ZBook Firefly G9, Ada banyak laptop hp terbaru bertenaga yang bisa Anda beli dengan uang Anda. Sebagian besar ditujukan untuk para gamer atau mereka yang…
Sosialisasi Pengelolaan dan Pameran Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta = Kekayaan Intelektual?? hmm, gmn ya jawabnya?? :( sudah pada tahu belum teman-teman arti masing-masing dari kedua istilah tersebut?.. Ini nie untungnya jadi anggota anakUI.com hehe :P .…
Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
Mahalnya Kuliah di UI Salam kenal kawan-kawan mahasiswa UI. Ini adalah tulisan pertama saya. Saya ingin berbagi kisah yang saya alami pada pertengahan tahun 2006, ketika saya diterima kuliah di Fakultas Ilmu Komputer Universitas…
RUU Pendidikan Kedokteran: Ketimpangan Antara Cita-cita dan… Tidak banyak yang mengetahui mengenai RUU yang sedang digodok di DPR ini. Bahkan, saya yakin tidak semua institusi pendidikan kedokteran (Fakultas Kedokteran) di Indonesia semuanya tahu tentang dilema dari RUU…
10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
3 Hal yang Harus Kamu Perhatikan dan Kritisi Jika Akan… Jadi freelancer keliatannya enak karena kamu bisa kerja lebih fleksibel makanya sering dimanfaatin saat kamu masih jadi mahasiswa. Tapi ada 3 hal yang harus kamu perhatikan dan kritisi sebelum memulainya.
Kritik Terhadap Epistemologi Thomas Aquinas Kebenaran merupakan tema utama dari epitemologi Thomas Aquinas dan menurut Aquinas kebenaran ontologis dapat diketahui oleh manusia. Thomas Aquinas mendefinisikan kebenaran adalah kesesuaian antara akal dan realitas. Untuk mengetahui kebenaran…
Pengalaman Mendapatkan Beasiswa S2 di Taiwan oleh Azhar… Sebuah kehormatan bisa sharing pengalaman sebelum dan saat kuliah di Taiwan dengan kalian. Mungkin semua yang saya bagikan di sini hanya mewakili sekelumit dari berbagai hal yang telah saya maupun…
30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Cari Uang Sambil Kuliah Tapi, kuliah sambil cari uang? Emang bisa, ya? Tentu bisa, dong! Jangan salah, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk dapat uang. Ya, meskipun nggak seberapa, seenggaknya hal ini bisa…
13 Tongkat Pertarungan Terbaik 2022 untuk Game Fighting anakui.com - Berikut ini ialah tongkat pertarungan terbaik yang bisa sobat pilih bila ingin kuasai kombo. Saat ini ialah saat yang pas untuk memperoleh salah satu tongkat pertempuran. Dengan diluncurkannya…