Kalau temanya tertera tentang “kuesioner” pasti teman-teman semua tahu dong kita mau ngomongin apa? Yup, setiap orang yang sedang melakukan penelitian dengan metode kuantitatif tentu membutuhkan data primer berupa jawaban atau respon sejumlah orang yang menjadi sampel uji cobanya. Penelitian ini biasa dilakukan setiap lembaga yang memiliki staf riset untuk mengetahui sejauh mana respon atau tanggapan sampel tentang tema yang diteliti.
Penelitian menggunakan angket atau kuesioner biasanya juga digunakan para pelaku marketing untuk mengetahui sejauh mana instansinya atau produk yang dihasilkan instansinya dikenal di masyarakat. Tidak hanya pelaku ekonomi saja, para mahasiswa tingkat akhir juga tentunya nggak asing lagi dengan istilah ini. Definisi sederhana dari kuisioner atau angket ini adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berisi sejumlah pertanyaan serta jawaban, kemudian akan diolah dan dianalisis untuk disimpulkan diakhir penilitian.
Mungkin para mahasiswa ataupun para pelaku riset dengan metode ini banyak yang menganggap mudah untuk menyebarkan dan meminta orang yang menjadi sampel penelitian mengisinya. Banyak yang enggan mengisi dengan alasan buru-buru, nggak paham, dan bertanya timbal baliknya. Inilah yang menjadi dilema para researcher. Banyak juga yang dengan senang hati mengisi, namun terkesan asal-asalan. Nah, jadi gimana dong biar mantan, eh teman kamu mau bantu isi kuesioner?
Pertama: Jangan buat pertanyaan yang susah dipahami
Dalam membuat angket atau kuesioner, seringkali para peneliti membuat pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Ingat ya, ini bukan Ujian Nasional! Jangan sampai membuat sang sampel menggigit jari, pensil, atau pulpennya, apalagi membuat dia sampai keringetan, kasihan dia hanya sampel uji coba, banyak tekanan hidup, pelajaran, dan pekerjaan. Berikan rasa kasih sayang dengan pertanyaan yang memudahkan.
Seperti, “pernahkah Anda menonton televisi?” kasih opsi jawaban, “ya” dan “tidak”.
Jangan sampe kamu kasih opsi jawaban kayak, “menurut kamu?” atau “nggak tau” atau “tebak aja sendiri!”
Kedua: Jangan cantumkan kolom identitas yang sensitif
Blunder para peneliti saat gagal menggaet sampel untuk mengisi angket adalah adanya kolom identitas sensitif yang wajib diisi. Kolom identitas ini biasanya mengacu pada penghasilan, pekerjaan, status perkawinan, usia bahkan jenis kelamin!
Nggak sedikit penulis penelitian menulis “status perkawinan” hanya dengan kalimat “status”. Well, memang ada sih beberapa dosen yang memilih demikian, namun ketahuilah, jika kuesionermu dibaca anak muda nan kekinian, “status” itu nanti bisa diisi dengan mantan pacar, calon gebetan, mantan calon gebetan, teman tapi pacaran, atau bahkan pacarnya pacar ngakunya sahabatan! Beuh!
Kadang kolom isian status perkawinan bisa bikin mereka-mereka sensitif, lho. (via giordannoswedding)
So, udah deh, make it clear. As very clear as possible! Kasih shampoo kalau perlu!
Cara ini bisa kalian lakukan untuk menggaet sampel dengan mudah, selain kekinian dan dianggap gawul, media sosial biasanya mampu menyebarkan segala sesuatu dengan cepat hingga viral! Kirimkan saja pesan secara personal kepada pengguna media sosial yang sedang aktif, ingat ya, yang AKTIF! Bukan BOT atau akun palsu!
Pastikan doski terima lamaran, eh, maksudnya angket kamu dengan baik, dan pastikan dia udah isi dengan benar. Media sosial kan media dua arah, kamu bisa tanya dan cek secara berkala. Kadang ada orang-orang yang ngakunya sih teman, tapi pas isi kuesioner kitanya diboongin. “udah kok udah gw isi” pas kita re-check data dia nggak ada. Nah orang-orang macam ini sesekali perlu kamu taburin mecin pas dia tidur di kosan. Biar ngerasain perihnya kehidupan akhir semester.
Terakhir, pastikan kamu nggak sebar angket kayak sebar hoax. Jangan deh bawa-bawa doa agar mereka selamat dunia akhirat, nggak jomblo lagi, cepet dapet kerja, atau cepat kaya! Atau pake kalimat lebay kayak, “Sebarkan! Ketik Aamiin di kolom komentar agar jodohmu lantjar! klik Like jika suka dengan penelitinya!!!”
Please, kamu anak UI, bukan anak alay. Grown up.
Keempat: Datangi institusi tertentu
Datengin aja langsung targetnya, misalnya pasar (via liputanaceh)
Bagi para peneliti yang masih membudayakan kertas sebagai cara pemberian angket, bisa datangi institusi tertentu untuk meminta bantuan mengisi angket. Misalnya, sekolah, kampus, atau PASAR. Yap, pasar merupakan sebuah tempat jual beli yang sampai saat ini masih ramai dikunjungi masyarakat. Nah, coba saja kalian datang ke pasar, siapa tau kalian bisa menemukan orang-orang yang mau mengisi angket kalian. Asal disesuaikan dengan target populasi sampel yang kalian incar ya. Atau jika kalian sudah sangat amat menyesal karena tidak menemukan orang yang cocok menjadi sampel, kalian bisa jual kertas angket kalian ke penjual cabai, atau gorengan. Wait, gorengan? Iya, itu alasannya di bungkus gorengan selalu ada angket penelitian!
Terakhir: Berikan insentif atau hadiah
Caranya mudah, asal kamu tajir melintir dan dapat sponsor yang waw! Kamu tinggal menyebar angket melalui berbagai media sosial, official account, dan website untuk meminta bantuan menyebarkan pengumuman angket berhadiah. Coba deh, jika kalian memang sedang mencari cara agar mudah menemukan orang yang mau mengisi angket kalian, kalian buat pengumuman “Isi kuesioner berhadiah tiket naik haji dan Ferarri bagi setiap orang”. Dijamin kalian nggak bakal kesulitan mencari orang, justru kelebihan sampel!
Nah, bagaimana? cukup menarik bukan? Memang tidak mudah, tapi cukup seru untuk dijalani. Jika kamu punya ide tersendiri untuk menarik orang mengisi kuesionermu, yuk ceritakan di comment box! Jangan lupa, bagikan artikel ini ke akun Facebook, Twitter, dan Line kalian agar semua orang terbantu dengan tips-tips menyebar kuesioner penelitian mereka!
Daftar Isi
Rekomendasi:
BUNGKUS LONTONG ( besok mau wawancara beasiswa, malah bikin cerita. Semoga bisa terbit di anakUI.com ) JUMAT. 3 JUNI 2011 BUNGKUS LONTONG . Cerita berikut ini fakta. Orang-orang nya benar-benar ada dan…
10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
Hal-Hal Murah yang Bisa Kamu Lakukan Saat Malas Kuliah… Kita semua pasti pernah merasa malas saat kuliah dan butuh refreshing biar semangat lagi. Maka dari itu, ini anakui.com berikan cara-cara yang murah buat refreshing kalo kamu lagi males kuliah!
Sudahkah Kamu Memikirkan Hal Ini dengan Serius Sebelum Jadi… Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikir sebelum masuk Fakultas Kedokteran UI. Soalnya, waktu kamu menjadi mahasiswa kedokteran di UI, kamu bakal ngalamin hal-hal di bawah ini.
Ide Kado Wisuda Terbaik untuk Teman dan Orang Terkasih Hal paling membingungkan kalau teman atau orang terkasih akan wisuda adalah kado yang akan diberikan. Mau memberikan sesuatu yang biasa takut mengecewakan, apalagi momen ini hadir sekali seumur hidup. Kado…
Problematika Kesehatan Masyarakat yang Tak Kunjung Reda:… Pada tahun 2012 sempat diadakan acara bernama WT Asia, kemudian pada tahun 2014 mereka kembali lagi dengan nama yang berbeda yaitu Inter-Tabac Asia di Bali, tahun 2016 kemarin lahirlah WT…
30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
Selain Skripsi, Matkul - Matkul Ini Juga Jadi Ajang Anak… Pernah gak kamu lagi mantengin media sosial, tiba-tiba kamu nemuin broadcast-an di grup angkatan, atau mungkin japri-an dari kontak kamu, yang isinya pengumuman berupa dicarinya partisipan dengan karakteristik tertentu? Wah ternyata…
7 Cara Belajar Efektif Solusi Bagi Para Pecinta SKS Saat dirasa tenaga kalian sudah menipis, maka makanlah cemilan dan minumlah sesuatu. Ini akan membuat tenaga kalian terisi kembali. Siapkan martabak manis red velvet cream cheese oreo dan minuman hazelnut…
Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
Menjadi Asing Untuk mahasiswa muslim yang masih sholat..ini artikel menarik, copast.. Menjadi Asing oleh : Muhammad Iqbal (iqbal_uhuiiyy@yahoo.com) Pantai Krueng Mane, 2028, dalam dimensi Iqbal Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini…
Dialektika/Diateknika? “Karena diam dalam pergerakan adalah pengkhianatan!” (Agus Taufiq) “Pembinaan ibarat air yang senantiasa mengalir, jernih, dan tidak tersumbat apapun. Air yang tersumbat akan kotor dan tercemar.” (M. Ivan RIansa) …
Beberapa Langkah Mudah Membuat dan Ciri-ciri Penelitian… anakui.com - Penelitian Kualitatif , Penelitian merupakan salah satu kegiatan yang akan Anda jumpai di dunia perkuliahan. Baik itu sebagai tugas mata kuliah, mengikuti suatu event/kompetisi bahkan sebagai sarana penunjang mendukung…
Siapa Bilang UAS Cuma Bikin Stress Doang? Nih, Hikmah… Udah 15 Mei aja ya, itu tandanya kita udah memasuki UAS Semester Genap 2016/2017 dan sebentar lagi libur! Ets, jangan stress dulu, coba renungi hikmah di balik UAS berikut ini…
Ini Beberapa Alasan Kenapa OKK Itu Penting Buat Maba! Nyesel abis pastinya klo ga ikutin masa orientasi mahasiswa baru di UI, baik tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan. Manfaatnya ikut orientasi itu buanyak, sekali lagi buanyak! Ga percaya? Baca tulisan…
4 Stigma Ini Nggak Bisa Lepas dari Mahasiswa Sastra… Salah satu jurusan sastra yang unik tetapi sering dipandang sebelah mata adalah Sastra Indonesia (Sasindo). Orang awam pasti masih skeptis mengenai jurusan tersebut. Pertanyaan seperti “Kenapa ambil jurusan Sasindo? Kan…
6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
KALE11DOSKOP: 11 Hal yang Cuma Dirasakan Anak UI Angkatan… Sebagai salah satu bagian angkatan paling tua di program S1 saat ini, gue tergerak untuk merangkum apa saja yang udah dirasakan sama angkatan 2011 selama ngampus di belantara hutan selama…
Ketika Kampus Menjadi Miniatur Negara: Sebuah Urgensi… Oleh Putri Kusuma Amanda Ketua Komisi Legislasi dan Kemitraan Lembaga DPM UI ”Bagaimanapun juga ini adalah amanah... Bagaimanapun juga ini adalah sebuah pembelajaran... Bagimanapun juga tidak ada salahnya bagi kita…