Mahasiswa Universitas Indonesia Menuju Era Internet

Bagi kita mahasiswa UI yang saat ini hidup di era teknologi informasi dan komunikasi, internet sudah bukan lagi menjadi barang mewah. Kita sendiri mengenal banyak sekali website ‘wajib’ yang sehari-harinya kita kunjungi, baik itu website fasilitas penunjang pendidikan dari UI (seperti SIAK NG, Webmail), website-website jejaring sosial (seperti Friendster dan Facebook), blogblog teman-teman kita, ataupun website penyedia jasa e-mail (seperti Yahoo! dan Gmail).

Nah, apakah teman-teman menyadari bahwa pada tahun 2008 ini, sivitas akademika UI, terutama mahasiswanya, mulai memasuki era internet? Ini dia beberapa indikasinya:

Pertama, Sejak tahun lalu, website resmi UI didisain ulang. Walaupun menurut saya pribadi website resmi UI ini masih jauh dari harapan dan standar website universitas kelas internasional, UI mulai memahami pentingnya sebuah website yang di-manage dengan serius: di-update secara teratur serta dipromosikan dengan intensif dengan adanya kampanye banner.

Kedua, Masjid UI telah masuk kepada era baru, yaitu era cyber masjid, dengan diluncurkannya website resmi Masjid UI. Walaupun sayang, nama domain-nya (www.mesjidui.ui.edu) tidak cantik dan tidak mudah diingat.

Ketiga, dan ini yang paling penting dalam tulisan ini, adalah bermunculannya website-website resmi milik UKM atau lembaga kemahasiswaan di UI. Beberapa website baru yang saya catat di antaranya adalah:

  1. SALAM UI (Nuansa Islam Mahasiswa UI), yang baru saja ganti disain websitenya menjadi lebih menarik lagi
  2. Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) Fakultas Teknik UI
  3. Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Ekonomi UI
  4. Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) Fakultas Psikologi UI
  5. Hockey UI

Di antara daftar website tersebut masih ada lagi antrean berikutnya, yang kabarnya sedang dalam tahap persiapan, yaitu:

  1. BEM UI
  2. DPM UI
  3. Madah Bahana (dulunya pernah established, tapi sekarang masih dalam tahap persiapan)

Website-website di atas menambah daftar panjang UKM maupun lembaga kemahasiswaan yang sudah memasuki ranah online sebelumnya. Beberapa yang saya temukan dan saat ini masih aktif di antaranya adalah:

  1. Suara Mahasiswa (Suma), yang banner-nya sudah ada di samping kanan
  2. Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala)
  3. Center Entrepreneur Development and Studies UI (CEDS)
  4. Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB)

Seluruh link menuju website-website tersebut telah saya letakkan di sidebar di samping kanan anakUI.com ini.

Sebenarnya, tahun lalu, saat saya menemukan daftar website mahasiswa UI di atas ini, ada beberapa UKM lainnya yang memiliki website. Namun saat saya kembali mengeceknya saat ini, beberapa di antara sudah mati, antara lain English Debating Society (EDS) UI, RTC UI FM, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK), dan Badan Otonom Economica (BOE) FE UI.

Jika dibandingkan dengan jumlah seluruh UKM dan lembaga kemahasiswaan di tingkat UI maupun tingkat fakultas, presentase yang sudah memiliki website masih sangat kecil. Saya memiliki beberapa dugaan tentang penyebab mengapa sebagian besar UKM tersebut tidak memiliki website atau mati setelah website tersebut ada:

  1. Sulitnya UKM-UKM tersebut menemukan mahasiswa yang dapat membuat website. (Hmm, anak-anak Fasilkom pada kemana nih? :-D)
  2. Setelah website-nya jadi dan berjalan, tidak ada bagian khusus dari UKM-UKM tersebut yang bertugas khusus untuk menjaga website tersebut. Padahal, perlu ada usaha keras untuk mengisi website tersebut dengan tulisan maupun berita terbaru, dipromosikan kepada stakeholder UKM tersebut, ditambahkan fitur-fitur yang menarik, dan pemeliharaan lainnya yang membuat website tersebut tetap berjalan baik.
  3. Belum adanya kesadaran dan kebutuhan bahwa penggunaan media online seperti website atau (minimal) blog akan membawa banyak dampak positif bagi keberadaan UKM atau lembaga tersebut, misalnya: dapat memfasilitasi komunikasi antar anggota yang terdiri dari berbagai fakultas, ataupun mendapatkan aspirasi dari mahasiswa, dan sebagainya.

Perlahan tapi pasti, tren UKM maupun lembaga kemahasiswaan yang memiliki website akan menyebar ke seluruh UKM di tingkat UI maupun fakultas. Seiring dengan peningkatan kualitas layanan internet, meningkatnya akses internet oleh para mahasiswa UI, bermunculannya para blogger, maraknya penggunaan laptop dan fasilitas hotspot, serta semakin bergaulnya anak Fasilkom (hmm, iya nggak sih?), satu demi satu UKM atau lembaga kemahasiswaan pun akan bermunculan di dunia maya.

Saat ini Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) masih belum ada hotspot-nya bukan? Hmm, seandainya Pusgiwa ada hotspotnya, saya yakin, daftar website milik mahasiswa UI akan bertambah banyak, dan kegiatan mahasiswa pun bisa lebih kreatif dan dinamis lagi. Bagaimana menurut teman-teman?

13 thoughts on “Mahasiswa Universitas Indonesia Menuju Era Internet”

  1. wah setuju berat man… HOTSPOT DI PUSGIWA… btw menurut kabar burung yang sampe di kuping ane, setiap orang klik situs anakui.com ini ente dapet duit sebesar Rp.****(sensored) yah? bener tuh?
    bagi2 ilmunya donk, bisa gak blog ane dijadiin kayak gitu, ane mesti ngapain aja?tapi gak mesti jd mahasiswa fasilkom kan??hehe… dah cinta berat soalnya sama FIK…
    dan ane pingin bener ngembangin nursing informatics di Indonesia, tapi belum mumpuni ilmu komputernya… kayaknya ente bakal jadi orang pertama yang ane kejar bwt nuntut ilmu nih…

    Reply
  2. hihiih
    di ipebe juga gitu 😛
    situsnya bem km biasa2 aja, yg ngerjai juga bukan anak ilkom
    kemana anak2 ilkom?
    kayaknya jarang2 anak2 ilkom ikutan organisasi
    cenderungnya mereka ngerjain proyek

    Reply
  3. @doni
    hahahaha, kata siapa tuh don? anakUI.com nggak sama sekali menghasilkan duit kok.. kan nggak ada iklan komersilnya, atau pop up, atau hal2 mengganggu pengunjungnya kan?

    meskipun ilmu ane belum ada apa-apanya dan belum boleh disebut orang IT, boleh kok kalo mau belajar tentang ini..

    Reply
  4. Pusgiwa memang blom da hotspotnya….
    tapi…. BEM UI sedang mengusahakannya,kmaren kita sempat mengumpulkan tanda tangan dr temen temen UKM yang da di pusgiwa dan mengirimkan surat ke rektorat agar seluruh pusgiwa menjadi area hotspot.
    kalau pusgiwa ber-hotspot kayaknya bakal tambah rame nih aktifitas di pusgiwa

    Reply
  5. @ilman
    ane juga berpikir begitu, tapi kan lebih enak kalo nanya sama yang bikin, biar gak cuma gosip doank kayak infotainment harus diklarifikasi…hehehe…

    Reply
  6. om ilman…. ane dah bikin blog baru di wordpress… tujuan blog ini untuk memudahkan temen2 mahsiswa keperawatan yang lain untuk nyari materi tentang keperawatan, niatnya sih bakal diisi artikel2 keperawatan yang dibuat sama temen2 mhsiswa FIK-UI sendiri, nah ane berniat maw bikin kayak blog ente yang cuma pake “blablabla.com” jd gak ada embel2 “wordpress” di alamat situsnya, bagaimana caranya? makasih banyak….

    Reply
  7. Selain Pusgiwa, asrama boleh juga tuh dipasang hotspot. Yaa…, emang ntar akan bentrok ddengan kepentingan2 stakeholder warnet sih

    Reply
  8. assalamu’alaikum wr. wb.
    rekan2 perjuangan ideologis di kampus UI..
    perlu rekan2 ketahui bahwa saat ini sudah hadir ditengah2 kita satu kelompok lembaga eksternal bernama LDKHTI Chapter UI atau LDKHTI UI..
    website LDKHTI UI lagi dibikin,..insyaAllah sebentar lagi rekan2 bisa ngeliatnya…
    and..
    segera LDK HTI UI berencana mau jadi lembaga internal campus…[dalam negosiasi]
    semoga kehadirannya mewarnai kampus kita..
    wassalamu’alaikum
    fa’aliyah LDKHTI UI

    Reply

Leave a Comment